1 / 12

SOSIALISASI PEMILU 2009

SOSIALISASI PEMILU 2009. KPU Kabupaten Sragen. Pemilihan Umum :.

satya
Download Presentation

SOSIALISASI PEMILU 2009

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SOSIALISASI PEMILU 2009 KPU Kabupaten Sragen

  2. Pemilihan Umum : • Merupakan Sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesiatahun 1945.

  3. UUD 1945 mengamanatkan bahwa pemilu dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap 5(lima) tahun. Pemilu diselenggarakan untuk memilih anggota DewanPerwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Presiden & Wakil Presiden, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).Peserta pemilu untuk memilih anggota DPR dan anggotaDPRD adalah partai politik (parpol). Sementara peserta pemiluuntuk memilih anggota DPD adalah perseorangan.Pemilu legislatif 2009 merupakan pemilu untuk memilihAnggota DPR, DPD dan DPRD Provinsi, Kabupaten / kota dalam NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD RI Tahun 1945.

  4. Makna Penting PemiluSebagai kegiatan kenegaraan yang rutin, pelaksanaan pemilumemiliki minimal 2 makna penting.Pertama, pemilu legislatifyang merupakan pemilu memilih anggota DPR, DPD dan DPRDProvinsi, DPRD Kabupaten/kota tidak hanya berhenti hinggaanggota DPR, DPD dan DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/kotaterpilih dilantik. Melainkan, hasil penyelenggara lembaga Negarayang dipilih secara langsung oleh rakyat akan mewarnai kebijakandan dinamika kehidupan pemerintahan, berbangsa dan bernegarabaik di tingkat nasional dan daerah. Dalam konteks lokal, hasil pemilu anggota DPRD Provinsi danDPRD Kabupaten/Kota akan menentukan kebijakan pemerintahan dan pembangunan di daerah.Kedua, pelaksanaan pemilu merupakan instropeksi masyarakatyang menggunakan hak pilihnya, untuk melakukanpenilaian/evaluasi dan memilih individu yang akan mendudukijabatan di DPR/DPD/DPRD.

  5. Pengawas Pemilu • UU No. 22 tahun 2007 tentang Penyelenggara PemilihanUmum menyebutkan bahwa pengawasan penyelenggaraan pemilu dilakukan oleh : • Bawaslu, • Panwaslu Provinsi, • Panwaslu Kabupaten/Kota, • Panwaslu Kecamatan, • Pengawas Pemilu Lapangan dan • Pengawas Pemilu Luar Negeri.

  6. Tahapan pemilu 20091. Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih 5 April-24 Oktober 20082. Pendaftaran Peserta Pemilu =Parpol: 7 April-12 Mei 2008 =Perseorangan: 27 Juni-14 Juli 20083. Penetapan Peserta Pemilu =Parpol: 9 Juli 2008 =Perseorangan: 31 Oktober 20084. Penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan 1-20 Juli 20085. Pencalonan anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota 9 Agustus-7 Oktober 20086. Masa kampanye 12 Juli 2008-5 April 20097. Masa tenang 6-8 April 20098. Pemungutan dan penghitungan suara 9 April 20099. Penetapan hasil Pemilu = DPRD Kab-Kota: 19 April 2009 = DPRD Provinsi: 24 April 2009 = DPR/DPD: 9 Mei 200910. Pengucapan sumpah/janji anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota = DPRD Kab-Kota: Juli 2009 = DPRD Provinsi: Agustus 2009 = DPR/DPD: 1 Oktober 2009

  7. PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH - PEMDA ( DISPENDUKCAPIL ) -> KPU Kab/Kota -> PPK -> PPS -> GASTARLIH Dengan melibatkan RT/RW - Waktu lebih panjang - Panwas Dan Parpol mendapatkan salinan pada hari H

  8. Siapa Pemilih dalam Pemilu ? • Adalah Warga Negara Indonesia yang pada saat hari Pemungutan Suara telah genap 17 tahun (Tujuh belas) tahun atau lebih atau sudah /pernah kawin dan atau tidak sedang dicabut hak pilihnya. • Warga Negara Indonesia yang di daftar oleh Penyelenggara Pemilu dalam daftar pemilu.

  9. Peserta Pemilu • Adalah Partai Politik, Calon Anggota DPR, Calon Anggota DPD (Perseorangan) ,Calon Anggota DPRD Provinsi dan Calon Anggota DPRD Kabupaten/Kota yang Telah Memenuhi Syarat.

  10. JUMLAH DAN ALOKASI KURSI LAMA : - DPR -> 550 Anggota, Alokasi kursi 3 s/d 12 tiap Daerah Pemilihan - DPRD Kab/Kota -> 20 s/d 45 Anggota, 3 s/d 12 tiap Daerah Pemilihan Baru : - DPR -> 560 Anggota, Alokasi kursi 3 s/d 10 tiap Daerah Pemilihan - DPRD Kab/Kota -> 20 s/d 50 Anggota, 3 s/d 12 tiap Daerah Pemilihan Kabupaten Sragen Jlh Penduduk + 965.000. maka mendapatkan 45 Kursi di DPRD Jumlah Pemilih + 731.008 0rang

  11. Dapil Anggota DPRProvinsi Jawa Tengah terdiri atas 10 Daerah Pemilihan (dapil) yakni : • Jawa Tengah IKab. Semarang, Kab. Kendal, Kota Salatiga dan, Kota Semarang 8 kursi • Jawa Tengah IIKab. Kudus, Kab. Jepara dan, Kab. Demak 7 kursi • Jawa Tengah IIIKab.Grobogan, Kab. Blora, Kab. Rembangdan, Kab. Pati 9 kursi • Jawa Tengah IVKab. Wonogiri, Kab. Karanganyar dan, Kab. Sragen 7 kursi • Jawa Tengah V Kab. Boyolali, Kab. Klaten, Kab. Sukoharjo dan,Kota Surakarta. 8 kursi • Jawa Tengah VIKab. Purworejo, Kab. Wonosobo, Kab. Magelang,Kab Temanggungdan, Kota Magelang 8 kursi • Jawa Tengah VII Kab. Purbalingga, Kab. Banjarnegara dan, Kab.Kebumen 7 kursi • Jawa Tengah VIIIKab. Cilacap dan Kab. Banyumas 8 kursi • Jawa Tengah IXKab. Tegal, Kab. Brebes dan, Kota Tegal 8 kursi • Jawa Tengah XKab. Batang, Kab. Pekalongan, Kab. Pemalang dan Kota Pekalongan. 7 kursi • Total jumlah kursi 77 kursi

More Related