10 likes | 497 Views
26 2. Pernikahan 2.1. Pengertian Pernikahan Di Usia Muda. Pengertian. perkawinan dan pernikahan adalah sama. Kawin menurut. bahasa artinya "perjodohan laki-laki dan perempuan menjadi suami istri (nikali)". Menurut tata bahasa Arab, nikah diambil dari kata-kata mengawini. Pernikahan
E N D
26 2. Pernikahan 2.1. Pengertian Pernikahan Di Usia Muda Pengertian perkawinan dan pernikahan adalah sama. Kawin menurut bahasa artinya "perjodohan laki-laki dan perempuan menjadi suami istri (nikali)". Menurut tata bahasa Arab, nikah diambil dari kata-kata mengawini. Pernikahan merupakan peristiwa yang penting dalam kehidupan seseorang. Hampir setiap individu mempunyai keinginan untuk mengalami hal tersebut. Dalam Undang- Undang Pernikahan yang dikenal dengan UU No. 1 tahun 1974, pernikahan merupakan ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan keTuhanan Yang Maha Esa (Undang-Undang Perkawinan, 1974). Dalam pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 mengenai batas umur untuk dapat melangsungkan perkawinan adalah : "Perkawinan hanya diijinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 tahun dan pihak wanita sudah mencapai umur 16 tahun". Perkawinan atau nikah, artinya akad atau ikatan lahir batin di antara seorang laki- laki dengan seorang perempuan, yang menjamin halalnya pergaulan sebagai suami isteri dan sahnya hidup berumah tangga, dengan tujuan membentuk keluarga sejahtera. Perkawinan itu amat penting sekali kedudukannya sebagai dasar pembentuk keluarga sejahtera, di samping melampiaskan seluruh rasa cinta yang sah. Itulah sebabnya dianjurkan oleh Allah SWT dan menjadi sunnah dari junjungan Nabi Muhammad Saw untuk berkawin. Menurut Thaha ( Migdad, 2001) mengemukakan bahwa nikah adalah peijanjian dan ikatan lahir batin antara laki-laki dengan seorang perempuan yang