1.22k likes | 1.23k Views
This overview discusses the PSAK and Indonesian Financial Reporting Standards, including their development, application, and impact on financial reporting. It covers topics such as Sharia accounting, non-profit organization reporting, government accounting, and the implications of standard changes.
E N D
StandarAkuntansi Indonesia • StandarAkuntansi Syariah • Mengaturtransaksi Syariah • Pelaporanorganisasi Syariah • Diterapkanbersamaandengan PSAK / SAK ETAP / EMKM tergantungentitasnya. • StandarAkuntansiOrganisasiNirlaba PSAK 45 (DE PPSAK 13 – PSAK 45 Dicabut ISAK 35) • Mengaturpelaporan • Ekuitas = Net aset • Diterapkanbersamaan PSAK / SAK ETAP StandarAkuntansiPemerintahan (SAP), PP 71 tahun 2010, digunakanuntukentitasPemerintah Pusat dan Daerah dalammenyusunlaporankeuangan. StandarberbasisAkrual, denganreferensiutama IPSAS / International Public Sector Accounting Standards.
Sejarah Standar Akuntansi Efektif 1 Januari 2012 Efektif 1 Januari 2015 8 Desember 2008 Komitmen mendukung IFRS sebagai standar akuntansi keuangan global Efektif 1 Januari 2018 69 Efektif 1 Januari 2020 71; 72; 73 Adopsi IAS mulai PSAK 1994 DE PSAK 74
ImplikasiStandarAkuntansi Munculnyaasetatauliabilitasbaru yang sebelumnyatidakdiakui; contohasethakguna, asetbiologis, liabilitassewa • Mempengaruhibeberaparasiokeuangan covenant pinjaman • Mempengaruhinilaiekuitas pemenuhanketentuanregulasi Perubahannilaiasetatauliabilitaskarenacarapengukuran yang berbeda • Cara perhitunganpenurunannilaiasetkeuanganberbeda merubahnilaipenurunannilai nilaipiutangberubah • Pengakuanbeban Perubahansistem • Perhitungan yang membutuhkantambahan data sehinggadiperlukanperubahansistemakuntansi Perubahan proses bisnisataucaramelakukanbisnis • Pengakuanpendapatan persyaratan yang harusdipenuhi kontrakperjanjiandenganpelangganberubah; praktikbisnisberubah • Praktikbisnisharusmemperhatikanimplikasidalampelaporankeuangan
ImplikasiStandarAkuntansi - Perpajakan Standarakuntansimengaturtentangpelaporankeuangan dan bukanuntuktujuanpelaporanpajak. Ketentuandalam UU KetentuanUmum dan TatacarPerpajakan • Penjelasanpasal 28 (Pembukuan) ayat 7: “….pembukuanharusdiselenggarakandengancaraatausisgtem yang lazimdipakai di Indonesia, misalnyaberdasarkanStandarAkuntansiKeuangan, kecualiperaturanperundang-undanganperpajakanmenentukan lain. • Implikasinyajikatidakadapengaturankhususdalamregulasiperpajakan, akanmengikutiketentuandalanstandarakuntansikeuangan. Pengaturanperubahanstandardalamperpajakan • Peraturanperpajakantidakmengenalkonseppenyajiankembalilaporankeuangan. • Perubahankebijakanakuntansiterkadangberdampak pada perubahanlabatahunsebelumnya yang berimplikasipajaklebihbesarataulebihkecil di masa lalu. • Dalampajakdikenalistilahpembetulan SPT yang biasanyaterjadikarenakesalahantulis, hitung dan kekeliruanpenerapanketentuanperaturan. Pembetulan SPT WP menerima SKP, SKK, PB. • Peraturanperpajaknumumnyaberlakusetelahditetapkan penerapanprospektif. • Penerapanstandarsecarretroaktifakansulitditerimadarisisiperpajakan.
PSAK 69 Agrikultur
PSAK 69 Aktivitasagrikultur (agricultural activity) adalahmanajementransformasibiologisdanpanenasetbiologisolehentitasuntukdijualatauuntukdikonversimenjadiprodukagrikulturataumenjadiasetbiologistambahan. Aset biologi (biological asset) adalahhewanatautanamanhidup. Produkagrikultur (agricultural produce) adalahproduk yang dipanendariasetbiologismilikentitas. Asetbiologisdiukurpadasaatpengakuanawaldanpadasetiapakhirperiodepelaporanpadanilaiwajardikurangibiayauntukmenjual, kecualiuntukkasus yang dideskripsikandalamparagraf 30 dimananilaiwajartidakdapatdiukur secara andal. Tanamanproduktifbukanmerupakan aset biologi. Tanamanproduktif yang menghasilanprodukagrikulturmerupakan aset tetap yang pembebanannyamelalui proses amortisasi. Revisi PSAK 16 (2018) Produkagrikultur yang menempelpadatanamanproduktif (belumdipanen) merupakan aset biologi. Produkagrikultur yang dipanendariasetbiologis atau tanamanproduktifmilikentitasdiukur pada nilaiwajardikurangibiayauntukmenjual pada titikpanen. Setelah panen biayaperolehanpersediaan.
PSAK 71 InstrumenKeuangan
PSAK 71 InstrumenKeuangan • PSAK 71 merupakanadopsidari IFRS 9 Financial Instruments yang dikeluarkan per 1 Januari 2016 yang efektif 1 Januari 2018. • PSAK 71 mengatur perubahan:klasifikasi dan pengukuran, penurunan nilai, dan akuntansi lindung nilai. • Meskipun PSAK 71 akan menggantikan PSAK 55, PSAK 71 ini belum mengganti seluruh ketentuan dan persyaratan yang ada di PSAK 55. • Hingga proyek macro hedging selesai dilakukan oleh IASB, PSAK 71 memperkenankan entitas untuk memilih menerapkan model akuntansi lindung nilai sesuai PSAK 71 atau PSAK 55 secara keseluruhan • PSAK 71 juga memberikan tambahan opsi kebijakan akuntansi untuk menerapkan PSAK 55 untuk macro hedging jika entitas menerapkan PSAK 71. Amandemen terhadap PSAK Lain. • Penerbitan PSAK 71 mengakibatkan amandemen terhadap PSAK lain. Tanggal Efektif dan Ketentuan Transisi • PSAK 71 berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020. Penerapan dini diperkenankan.
Klasifikasi Instrumen Keuangan– PSAK 50 • Definisi Instrumen Keuangan • setiapkontrak yang menambahnilaiasetkeuanganentitasdanliabilitaskeuanganatauinstrumenekuitasentitas lain Aset Keuangan Kas Instrumen ekuitas entitas lain Hak kontraktual Kontrak diselesaikan dengan instrumen ekuitas entitas Liabilitas keuangan Kewajibankontraktual kontrak yang diselesaikandenganinstrumenekuitas entitas Ekuitas Kontrak yang memberikanhak residual atasasetsuatuentitassetelahdikurangidenganseluruhkewajibannya
Instrumen Keuangan – PSAK 50 setiapkontrak yang menambahnilai: • asetkeuanganentitas , dan (disisi lain) • liabilitaskeuanganatau • instrumenekuitasentitas lain. • liabilitasKeuangan • Kewajibankontraktual: • untukmenyerahkankasatauasetkeuangan lain kepadaentitas lain; atau • untukmempertukarkanasetkeuanganatauliabilitaskeuangandenganentitas lain dengankondisi yang berpotensitidakmenguntungkanentitas; • kontrak yang akanataumungkindiselesaikandenganmenggunakaninstrumenekuitas yang diterbitkanentitasdanmerupakansuatu: • non derivatif; atau • derivatif • AsetKeuangan • Kas • Instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas lain • Hak kontraktual: • untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain; atau • untuk mempertukarkan aset keuangan dengan entitas lain dengan kondisi berpotensi untung; atau • Kontrak yang akan diselesaikan dengan penerbitan instrumen ekuitas entitas • nonderivatif • derivatif
Instrumen Keuangan 50,55,60 Instrumen Keuangan IAS 39 IFRS 7 IAS 32 PSAK 60 PSAK 55 PSAK 50 • Definisi • Pemisahan liabilitas dan ekuitas • Instrumen keuangan majemuk. • Saham treasuri, bunga, dividen, kerugian/keunntungan • Saling hapus atas aset dan liabilitas • Definisi dan klasifikasi • Derivatif melekat • Pengakuan dan penghentian pengakuan • Pengukuran awal, pengukuran selanjutnya, reklasifikasi, penurunan nilai. • Lindung Nilai • Tingkat pengungkapanberdasarkankelas • Signifikansi instumen terhadap kinerja • Sifat dan cakupan risiko –kualitatif & kuantitatif • Analisissensitivitas PSAK 71 Eff 1/1/2020 20
KlasifikasiInstrumen Keuangan – PSAK 55 Instrumen Keuangan Aset Keuangan Liabilitas Keuangan Instrumen Ekuitas Instrumen Derivatif Instrumen Lindung Nilai Aset Keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Liabilitas Keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Instrumen Ekuitas Biasa Derivatif Biasa Atas Nilai Wajar Atas Arus Kas Instrumen Ekuitas Majemuk Derivatif Melekat Investas dimiliki hingga jatuh tempo Kewajiban Lainnya Atas Investasi Neto pada Operasi Luar Negeri Pinjaman diberikan dan Piutang Instrumen Ekuitas Sinstesis Aset keuangan tersedia untuk dijual
PSAK 71 InstrumenKeuangan Perubahan format mengikuti IFRS: • Bab 1 Tujuan • Bab 2 RuangLingkup • Bab 3 PengakuandanPenghentianPengakuan • Bab 4 Klasifikasi • Bab 5 Pengukuran • Bab 6 AkuntansiLindungNilai • Tanggalefektifdanketentuantransisi Tanggalefektif 1 Januari 2020 Perbedaan dengan IAS • AcuanAmandemen IFRS 3 Business Combinations, • Ketentuantransisi
RingkasanPerubahanPSAK 71 InstrumenKeuangan Menggantikan PSAK 55 DirencanakanEfektif 1 Januari 2020
InstrumenKeuangan – Klasifikasi Instrumenaset atau utang (kontrak hybrid) Ekuitas Derivatives Tes SPPI / ArusKas – pokokdanbunga GAGAL MEMENUHI Tes Model Bisnis(BM) – aruskaskontraktual Diperdagangkan Tidak BM 1: aruskas kontraktual BM 2: aruskas Kontraktualdan menjualinstrumen keuangan Tidak memenuhi BM 1 dan BM 2 Ya Memilihopsinilaiwajar Opsi FVOCI dipilih Tidak Ya Ya Tidak Tidak FVOCI* (tanpa recycling) Biayaperolehan Diamortisasi FVTPL FVOCI (with recycling) *Tanpa recycling kelabarugi. Pemilihantidakdapatdibatalkandandapatdilakukantiap instrument padasaatpengakuanawal
Penurunannilai – model baru Informasi yang dicakup Kejadian masa lalu Kondisisekarang Perkiraankondisiekonomi masa depan • Pada umumnya, seluruh aset keuangan “membawa” penyisihankerugian. • Tidak diperlukan pemicu (trigger) untuk mengakui penurunannilai • Lebih banyakpertimbangan. • Satu model untuk seluruh instrumen keuangan dalam ruang lingkup PSAK71.
PSAK 72 PENDAPATAN DARI KONTRAK PELANGGAN
PSAK 72 PendapatandariKontrakPelanggan Efektif 1 Januari 2020 penerapandinidiperkenankan. IFRS 15 Revenue from Contract with Customer reffective 2018
MengidentifikanKontrak – Par 9 Entitasmencatatkontrakdenganpelangganhanyajikaseluruhkriteriaberikutterpenuhi: para pihakdalamkontraktelahmenyetujuikontrak(secaratertulis, lisanatausesuai dengan praktikbisnispadaumumnya) danberkomitmenuntukmelaksanakankewajibanmerekamasing-masing; entitas dapat mengidentifikasihaksetiappihakmengenaibarangataujasa yang akandialihkan; entitas dapat mengidentifikasijangkawaktupembayaranbarangataujasa yang akandialihkan; kontrakmemilikisubstansikomersial(yaiturisiko, waktu, ataujumlaharuskas masa depanentitasdiperkirakanberubahsebagaiakibatdarikontrak); dan kemungkinan besarentitasakanmenagihimbalanyang akanmenjadihaknyadalampertukaranbarangataujasa yang akandialihkankepelanggan. Dalammengevaluasiapakahkolektibilitasterjadi, entitasmempertimbangkankemampuan dan intensipelangganuntukmembayarjumlahimbalanketikajatuh tempo.
PenyelesaianKewajibanPelaksanaan • Pada awalkontrakentitasmenentukanapakahentitasmenyelesaikankewajibanpelaksanaan • sepanjangwaktuatau • suatuwaktutertentu Entitasmengakuipendapatanketika(atau selama) entitasmenyelesaikankewajibanpelaksanaandengan mengalihkanbarang atau jasa yang dijanjikan (yaitu aset) kepadapelanggan. Asetdialihkan ketika (atau selama) pelanggan memperoleh pengendalianatasaset.
KewajibanPelaksanaan yang DiselesaikanSepanjangWaktu (Performance Obligation Over Time) Entitasmengalihkanpengendalianbarangataujasasepanjangwaktu menyelesaikan kewajiban pelaksanaan dan mengakui pendapatansepanjangwaktu, jikasatudarikriteriaberikutterpenuhi: • pelanggan secara simultan menerima dan mengonsumsi manfaat yang disediakan oleh kinerja entitas saat entitas melaksanakan kewajibanpelaksanaannyatersebut (lihatparagraf PP03-PP04); • kinerja entitas menciptakan atau meningkatkan aset (sebagai contoh, pekerjaandalam proses) yang dikendalikanpelanggansebagai aset yang diciptakanatauditingkatkan (lihat paragraph PP05); atau • kinerjaentitastidakmenciptakansuatu aset dengan penggunaanalternatif terhadapentitas dan entitasmemilikihakataspembayaran yang dapat dipaksakanataskinerja yang telahdiselesaikansampaisaatini
PSAK 73 Sewa Adopsi IFRS 16 Leases. Menggantikan PSAK terkaitdengansewa Tanggalefektif 1 Januari 2020, denganpenerapandinidiperkenankanhanyajikamenerapkan PSAK 72: PendapatandariKontrakdenganPelanggan.
PSAK 73 Sewa Efektif 1 Januari 2020 bolehditerapkanlebihawalbersamaan PSAK 72 IFRS 16 Lease effective 2019
PSAK 46 PajakPenghasilan
PENTINGNYA PAJAK Membayarpajakkewajibanperusahaan Transaksiakuntansi, terkaitdengankewajibanpajak • Penjualan • Pembayaran gaji • Pembayaran sewa • Penerimaan pendapatan jasa? Pos laporankeuanganterkaitpajak • Bebanpajakpenghasilan • Utangpajakpenghasilan / pajakdibayardimuka • Asetdanliabilitaspajaktangguhan Pengungkapan dalam laporan keuangan? • Catatanataslaporankeuangan koreksifiskal
Pajak dalamLaporanKeuangan • Laporanposisikeuangan • Laporanlabarugi • Arus kas
Pajak dalamLaporanKeuangan • CatatanatasLaporankeuangan
Pajak dalamLaporanKeuangan • CatatanatasLaporankeuangan
Pajak dalamLaporanKeuangan • CatatanatasLaporankeuangan
PengungkapanPajak Catatan atas LK Pajakdibayardimuka dan Utang pajak
Definisi Pajak Dipungutberdasarkanundang-undang Tidakmenunjukkanadanyakontraprestasi Dipungutnegarabaikpemerintahpusatdandaerah Diperuntukkanpengeluaranpemerintah public investment Mempunyaitujuan lain reguler
DefinisiPenghasilan • Pasal 4 Ayat (1) Merupakansetiaptambahankemampuanekonomisyang: - Diterimaataudiperolehwajibpajak. - Berasaldari Indonesiamaupundariluar Indonesia. - Dapatdipakaiuntukkonsumsiatauuntukmenambahkekayaanwajibpajak. Dengannamadandalambentukapapun
Pajak Perusahaan Dipotong Pajak oleh pihak lain saat menerima penghasilan Badan MemotongPPh 21 atasgaji PSAK 46 Pajak atas Laba Perusahaan PPN ataspenyerahanbarang/jasa Beban: PBB, Meterai BPHTB, Pajak Daerah Lapor KPP Setor Kasnegara
PAJAK dalam Perusahaan Pajak atas Penghasilan Perusahaan • Dipotong oleh pihak lain (final, tidak final, 22, 23) • Dibayar langsung oleh perusahaan : • Angsuran pajak (PPh 25) • Pembayaran pajak akhir tahun (PPh 28/29) • Laporan laba rugi akan mempengaruhi jumlah beban pajak dan di Neraca utang pajak / pajak dibayar dimuka Kewajiban memotong pajak pihak lain (with holding tax) • Pajak atas penghasilan yang diterima pihak lain (21, 23, 26) • PPN pajak atas penyerahan barang / jasa kena pajak • Tidak muncul dalam laporan laba rugi, tetapi di Neraca sebagai utang atau pajak dibayar dimuka Pajak Lainnya • PBB, pajak daerah, PPnBM beban • Pajakataspengalihanhakatastanahdanbangunan (BPHTP) • Pajak Daerah • Bea Materai