450 likes | 1.81k Views
Fluidized Bed Reactor (FBR) [& Moving Bed Reactor]. MK : Reaktor Kimia (Reaktor Heterogen) Oleh : Noprizal Chai. Sejarah Awal Pemanfaatan FBR Skala Komersial. 1920 Gasifikasi Batu Bara (Menghasilkan CO dan H2)
E N D
Fluidized Bed Reactor (FBR)[& Moving Bed Reactor] MK : Reaktor Kimia (Reaktor Heterogen) Oleh : Noprizal Chai
Sejarah Awal Pemanfaatan FBR Skala Komersial • 1920 Gasifikasi Batu Bara (Menghasilkan CO dan H2) • 1940 Catalytic Cracking fraksi minyak bumi (Katalis terdeaktivasi dengan cepat akibat adanya pelapisan kokas di permukaan katalis). - Dengan FBCR membutuhkan operasi yang periodik untuk regenerasi katalis. - Dengan FBR operasi bisa berlangsung kontinyu. (Pendorong utama berkembangnya FBR)
Aplikasi Proses Fluidisasi Lainnya (Non – Reaksi) • Pengeringan Padatan • Perpindahan Panas • Proses Pelapisan
Jenis – Jenis FBR yang Umum (Missen) • Fluidized Bed Reactor Bubbling Bed - Sintesis Maleat Anhidrat dari Ptalat Anhidrat - Kalsinasi Bijih Sulfida • Fast Fluidized Bed Reactor - Coal Combustion - Fischer-Tropsch Synthesis • Pneumatic Transport / Transport Riser - Coal Combustion - Fluid Catalytic Cracking
Keuntungan menggunakan FBR • Mode Operasi - Kedua fase (gas dan padatan) dapat dioperasikan secara kontinyu. • Thermal Control - Suhu operasi lebih seragam (derajat turbulensi tinggi) sehingga mudah dikontrol. - Menghindari terjadinya hot spot pada reaksi yang sangat eksotermis. • Unjuk Kerja thd Reaksi Kimia - Ukuran padatan lebih kecil shg tahanan difusi pori dalam padatan lebih kecil.
Kerugian menggunakan FBR • Mekanikal - Dapat menyebabkan erosi peralatan akibat gesekan dg partikel. - Membutuhkan alat tambahan (siklon). - Biaya operasi dan perawatan lebih tinggi. • Mekanika Fluida - Membutuhkan energi yg besar krn pressure drop-nya besar. - Pola kontak yang kompleks menyebabkan operasi fluidisasi sulit di scaleup. • Unjuk Kerja - Ada efek ‘bypassing’ shg kontak pdtan-gas tdk efisien. - Gelembung yg berukuran besar cenderung menghindari kontak dg pdtan.
Keterangan Gambar • A – B us < umf Fixed Bed • B us = umf mulai terjadi fluidisasi (incipient fluidization) • B – C us > umf Fluidisasi • C – D padatan mulai terbawa aliran fluida (Transport Bed dg Gradient konsentrasi dlm vessel) • D - us >= ut Transport Bed (Konsentrasi di vessel seragam, porositas ~ 1 (Dilute Phase))
Model Hidrodinamika • Model 1 Fase - Didekati dengan Plug Flow atau Mixed Flow • Model 2 Fase (Two Region-Model) • Model 3 Fase - Bubble Model - Bubble Growth Model
Referensi • Gibilaro, L.G., 2001, Fluidization-dynamics. • Levenspiel, O., 1999, Chemical Reaction Engineering. • Missen, R.W., et al, 1999, Chemical Reaction Engineering and Kinetics. • Nauman, E.B., 2002, Chemical Reactor Design, Optimization and Scaleup. • Ranade, V., 2002, Computational Modeling for Chemical Reactor Engineering. • Sadeghbeigi, R., 2000, Fluid Catalytic Cracking Handbook, 2ed.