240 likes | 398 Views
Kuliah Minggu ke -14. Semester I - 2010 / 2011. KONSEPSI DAN TOLOK UKUR KETAHANAN NASIONAL. Dicky R. Munaf. 10 November 2010. 1/24. Membentuk sikap yang terukur dan bertanggung jawab dalam membangun identitas nasional tanpa mendeskreditkan ideologi lain. Tujuan Pemberian Materi.
E N D
Kuliah Minggu ke -14 Semester I - 2010 / 2011 KONSEPSI DAN TOLOK UKUR KETAHANANNASIONAL Dicky R. Munaf 10 November 2010 1/24
Membentuk sikap yang terukur dan bertanggung jawab dalam membangun identitas nasional tanpa mendeskreditkan ideologi lain Tujuan Pemberian Materi Paham bahwa KETAHANAN NASIONAL adalah suatu strategi untuk dapat mengarahkan seluruh sumber daya nasional melalui pengendalian situasi, ruang dan waktu guna mencapai tujuan nasional berdasarkan ideologi NKRI dan landasan visional wasantara (Geografi, Kependudukan, SKA, I, POL, EK, SOSBUD, HANKAM) 2/24
Perkembangan Konsepsi Tannas Nation & Character Building Geogr. Kependudukan S.K.A. Modal Paradigma Nasional T A H G KONDISI ID POL EK SB HK Proses Jaks. Strat. Upaya Arah & Kendali Kondisi Kehidupan Nasional Pembangunan Nasional Waktu 1 dan 5 tahun Pengaruh Ling.Strat MANUSIA INDONESIA Ref : GJ, 0206 3/24
Sikap Ketahanan Nasional Sikap yang menyiapkan segenap unsur masyarakat untuk mampu menyerap dan mengembangkan Peradaban Baru untuk kemanfaatan dirinya tanpa melupakan kearifan lokal dan kepribadian bangsa • Peradaban Baru timbul karena Paradigma baru akibat manusia • tidak mampu menjawab kondisi alam Ekonomi, DINAMIS • & Iptek • Kearifan Lokal Geografi, Demografi, SKA STATIS • - Kepribadian Bangsa Ideologi, Politik, Kekuatan DINAMIS 4/24
Bobot Ketahanan Nasioal A. STATIS - Geografi = 8 - Demografi = 12 - SKA = 6 B. DINAMIS - Ideologi = 15 - Politik = 9 - Ekonomi = 16 - Sosbud = 24 - Hankam = 10 26 74 Esensi Rasio Bobot (1 : 3) Diharapkan faktor dinamis dapat menstimulasikan faktor statis f(t) = (t) K (t) A ; DINAMIS STATIS 8/24
PERINGKAT NILAI DAN RUMUSAN PERHITUNGAN A. Perangkat Nilai Kondisi Penilai Nilai Kuantitatif Tangguh Sekali Tangguh Cukup Tangguh Kurang Tangguh Bahaya 85 - 100 70 - 84 55 - 69 40 - 54 < 40 45 B. Rumusan Bi x Nilai Kuantitatif i = 1 Nilai Ketahanan (KT) = 1 Bi i = 1 9/24
GEOGRAFI (5 Parameter) No Bobot Nilai Kuantitatif Kondisi Penilai Parameter 1 2 3 4 5 6 2 2 1 1 1 1 ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? Posisi Silang & Terbuka Rawan Bencana Luas WIlayah Bentuk Geografi Iklim Daerah Inti 6 BGi x Nilai Kuantitatif i = 1 KTG = 6 BGi i = 1 10/24
GEOGRAFI (Lanjutan) 1. Posisi Silang & Terbuka, cermati antara lain : - Perbatasan Laut & Darat, jangan lupakan legalitas perbatasan dengan negara asing. - Kebolehjadian dijangkau matra darat, laut & udara baik secara internasional dan nasional, sehingga menarik minat investasi, namun jangan lupakan densitas kecelakaan yang pernah terjadi. 11/24
KONDISI WILAYAH PERBATASAN DARAT DAN LAUT Batas Wilayah Darat Pulau Terluar 12/24
Peta Kecelakaan Laut 14/24
GEOGRAFI (Lanjutan) 2. Rawan Bencana, cermati antara lain - Letaknya di Peta Tsunami & Potensi Gempa - Letaknya di Daerah Rawan Kebakaran Hutan 15/24
Peta Zonasi Tsunami 16/24
GEOGRAFI (Lanjutan) 3. Luas Wilayah, cermati : - Luas Total - Luas daerah subur dan pemanfaatannya - Luas daerah tidak subur dan usaha pemanfaatannya 4. Bentuk Geografi, cermati : - Prosentase Daerah Datar (0 – 500 m dpl) - Prosentase Daerah Bukit (500 – 1000 m dpl) - Prosentase Daerah Terjal (> 1000 m dpl) 18/24
GEOGRAFI (Lanjutan) 5. Iklim, cermati : - Suhu maksimum & minimum serta periodanya dan ANOMALINYA - Kelembaban maksimum & minimum serta periodanya 6. Daerah Inti, cermati : - Identifikasi distribusi “Core Bussiness Area” - Identifikasi kegiatan Lembaga Pendidikan Tinggi dan Lembaga Penelitian 19/24
Kependudukan 20/24
Kependudukan (Lanjutan) 7. Struktur, Jumlah & Perubahan, cermati : (Sumber BPS Propinsi) Ketersediaan tenaga kerja produktif & lapangan untuk ketrampilan (L&P) - Susunan jumlah menurut umur dan gender - Susunan jumlah menurut tingkat ketrampilan • Perubahan penduduk berubah • karena kematian (mortalitas), • kelahiran (fertilitas), pendatang • baru & meninggalkan wilayah • (migrasi) Lajunya terhadap ketersediaan tenaga kerja produktif 21/24
Kependudukan (Lanjutan) 8. Kepadatan dan persebaran, cermati : (Sumber BKKBN Propinsi & REI) • Distribusi daerah ekonomis strategis • dan kepadatan perKm2 • Segmentasi Stratifikasi sosial • khususnya didaerah (Perumahan) • yang ditunjukan dengan jumlah & • jenis rumah suatu daerah Potensi Stratifikasi yang ada untuk terjadinya Peningkatan Kualitas stratifikasi sosial (Kaitkan dengan Parameter #5 di GEOGRAFI ; Daerah Inti) 22/24
Kependudukan (Lanjutan) 9. Kemandirian dan Ketrampilan cermati : (Sumber Dinas Diknas dan Depnaker) • Prosentasi orang yang • melanjutkan ketiap jenjang • pendidikan • Laju penyerapan tenaga • kerja dan pembukaan • wirausaha baru Upaya untuk mencapai keseimbangan antara Jumlah penduduk denga tingkat Kesempatan (gender & usia) 23/24
Potensi Kerja 24/24