1 / 23

SISTEM SIRKULASI= CIRCULATORY SYSTEM

SISTEM SIRKULASI= CIRCULATORY SYSTEM . SISTEM PEMBULUH DARAH = BLOOD VASCULAR SISTEM PEMBULUH LIMFA = LYMPHATIK VASCULAR SISTEM PEMBULUH DARAH 1. PEMBULUH DARAH KAPILER = CAPILLARIES ARTERI = ARTERIES VENA = VEINS 2. JANTUNG = HEART THE CARDIO VASCULAR SYSTEM . KAPILER : .

semah
Download Presentation

SISTEM SIRKULASI= CIRCULATORY SYSTEM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEM SIRKULASI= CIRCULATORY SYSTEM • SISTEM PEMBULUH DARAH = BLOOD VASCULAR • SISTEM PEMBULUH LIMFA = LYMPHATIK VASCULAR SISTEM PEMBULUH DARAH 1. PEMBULUH DARAH • KAPILER = CAPILLARIES • ARTERI = ARTERIES • VENA = VEINS 2. JANTUNG = HEART THE CARDIO VASCULAR SYSTEM

  2. KAPILER : • DAIAMETER NYA 7 – 9 um • DINDING NYA TERDIRI DARI : • ENDOTELIUM + BASAL LAMINA • SATU LAPIS SEL – SEL ENDOTEL YANG PIPIH ( 1-3) DENGAN BASAL LAMINA YANG TIPIS b. SELUBUNG TIPIS SABUT- SABUT RETICULAR • MERUPAKAN TEMPAT YANG IDEAL UNTUK PERTUKARAN BAHAN ANTARA DARAH DAN CAIRAN INTERSELULAR . MIKROSKOP ELECTRON: DAPAT DIBEDAKAN = ELECTRON MICROSCOPE a. KAPILER BERTERUSAN = CONTINUOUS CAPILLARIES = TYPE I b. KAPILER BERLUBANG = FENESTRATED CAPILLARIES = TYPE II c. KAPILER TERPUTUS = DISCONTINUOUS CAPILLARIES = SINUSOIDAL CAPILLARIES

  3. KAPILER BERTERUSAN = SOMATIC CAPILLARIES • DI ANTARA SEL – SEL ENDOTEL NYA DI DAPATKAN INTERDIGITATED JUNCTIONS • DI DALAM SITOPLASMA DARI PADA ENDOTEAL NYA DI DAPATKAN : PYNOCYTOTIC VESICLES ( MERUPAKAN LARGE PORE SYSTEM DARI PADA CAPILLARIES PERMEABILITY ) • DI DAPATKAN BASAL LAMINA YANG LENGKAP • CONTOH : KAPILER PADA OTOT KAPILER BERLUBANG = VISCERAL CAPILLARIES • SITOPLASMA DARI PADA ENDOTEAL NYA SANGAT TIPIS DAN BERLUBANG ( PORES) • PORES DI TUTUPI OLEH DIAFRAGMA YANG TIPIS • DI DAPATKAN BASAL LAMINA YANG LENGKAP • CONTOH : KAPILER PADA KEL ENDOKRIN

  4. KAPILER TERPUTUS • LUMEN NYA LEBIH BESAR , TIDAK TERATUR • DINDING NYA BERLIKU – LIKU DI BENTUK OLEH LAPIASAN TERPUTUS SEL – SEL ENDOTEL YANG TERDIRI DARI SEL – SEL PHAGOCYTIC DAN SEL – SEL NON PHAGOCYTIC • DI DAPATKAN BASAL LAMINA , TETAPI TIDAK LENGKAP • DINDING NYA DI BATASI OLEH ANYAMAN SABUT RETICULAR YANG HALUS • CONTOH : KAPILER PADA HATI PERICYTE : TUNICA , MEDIANYA KAPILER

  5. SUSUNAN UMUM PEMBULUH DARAH 1.DINDING NYA TERDIRI DARI : • TUNICA INTIMA • ENDOTEAL + BASAL LAMINA • JARINGAN IKAT SUBENDOTHELIAL • MEMBRANA ELASTICA INTERNA 2.TUNICA MEDIA • TERDIRI DARI LAPISAN SABUT OTOT POLOS YANG TERSUSUN SIRKULAR • DIANTARANYA DI DAPATKAN SABUT- SABUT ELASTIC DAN KOLAGEN 3.TUNICA ADVENTITIA • JARINGAN IKAT KENDOR • MEMBRANA ELASTICA EXTERNA

  6. PERICYTE • SEL MESENCHYM YANG TONJOLAN SITOPLASMA NYA MEMBUNGKUS SEL ENDOTEL • MEMPUNYAI BASAL LAMINA • DAPAT BERKONTRAKSI • MERUPAKAN “TUNICA MEDIA “NYA KAPILER DAN POST CAPILLARY VENULE • JUGA DI SEBUT : PERIVASCULAR CELLS ARTERI 1.ARTERIOL : • ARTERIOR KECIL = PRECAPILLARY ARTERIOLE • ARTERIOL BESAR = ARTERI KECIL 2.ARTERI SEDANG 3. ARTERI BASAR ( MET ARTERIOLE : LEBIH KECIL DARI PADA ARTERIOL KECIL ) ARTERIOL KECIL = PRECAPILLARY ARTERIOLE • LUMEN DIAMETER NYA : 20 um • DINDING

  7. 1. TUNICA INTIMA • HANYA ENDOTEL + BASAL LAMINA 2.TUNICA MEDIA • HANYA SATU LAPIS SABUT OTOT POLOS 3. TUNICA ADVENTITIA • SEBAGAI JARINGAN IKAT TIPIS PERIVASCULAR ARTERIOL BESAR = ARTERI KECIL • DINDING NYA TEBAL , LUMEN NYA SEDIKIT • LUMEN BERDIAMETER : 100 um • DINDING :

  8. 1. TUNICA INTIMA • ENDOTEL + BASAL LAMINA • MEMBRANA ELASTICA INTERNA 2. TUNICA MEDIA • 2-5 LAPISAN LENGKAP SABUT OTOT POLOS • SABUT ELASTIK DI ANTARA NYA 3. TUNICA ADVENTITIA • JARINGAN IKAT KENDOR , TIPIS FUNGSI : • MENGENDALIKAN TEKANAN DARAH • MENGENDALIKAN DISTRIBUSI DARAH ARTERI SEDANG = MEDIUM SIZED ARTERIES = MUSCULAR TYPE ARTERIES = DISTRIBUTING ARTERIES

  9. DINDING : 1.TUNICA INTIMA • ENDOTEL + BASAL LAMINA • JARINGAN IKAT SUB ENDOTHELIAL 2.TUNICA MEDIA : • TERDIRI DARI : CONCENTRIC FENESTRATED ELASTIC MEMBRANE • DIANTARANYA : SABUT – SABUT OTOT POLOS + ELASTIK 3. TUNICA ADVENTITIA : • JARINGAN IKAT KENDOR TIPIS • CONTOH : AORTA

  10. DINDING 1. TUNICA INTIMA • ENDOTEL + BASAL LAMINA • JARINGAN IKAT SUBENDOTHELIAL • MEMBRANA ELASTICA INTERNA 2. TUNICA MEDIA • LAPISAN SABUT OTOT POLOS SIRKULER TEBAL • DI ANTARANYA SABUT – SABUT ELASTIK DAN KOLAGEN 3. TUNICA ADVENTITIA • JARINGAN IKAT KENDOR • MEMBRANA ELASTICA EXTERNA • CONTOH : ARTERI RADIALIS • ARTERI BESAR = ELASTIC TYPE ARTERIES = CONDUCTING ARTERIES

  11. VENA 1.`VENUL ; • VENUL KECIL = POSTCAPILLARY VENULE • VENUL BESAR = VENA KECIL 2. VENA SEDANG 3. VENA BESAR VENUL KECIL = POSTCAPILLARY VENULE • LUMEN DIAMETERNYA : > 30 um • DINDING : 1. TUNICA INTIMA ;’ • ENDOTEL + BASAL LAMINA 2. TUNICA MEDIA ( - ) 3. TUNICA ADVENTITIA • JARINGAN IKAT KENDOR SANGAT TIPIS FUNGSI : MASIH BERLAKU PERTUKARAN BAHAN ANTARA DARAH DAN CAIRAN INTERCELLULAR

  12. VENUL BESAR = VENA KECIL • LUMEN : BERDAIMETER > 200 um • DINDING: 1. TUNICA INTIMA : • ENDOTEL + BASAL LAMINA • JARINGAN IKAT SUBENDOTHELIAL SANGAT TIPIS 2.TUNICA MEDIA : • LAPISAN SABUT OTOT POLOS ( 1-3 LAPISAN ) • LAPISAN OTOT POLOS DIPISAHKAN OLEH SABUT – SABUT ELASTIK DAN KOLAGEN 3. TUNICA ADVENTITIA : • JARINGAN IKAT KENDOR SANGAT TEBAL

  13. VENA SEDANG = MEDIUM SIZED VEIN • LUMEN : BERDIAMETER : 1 – 9 mm • DINDING : 1. TUNICA INTIMA : • SEL – SEL ENDOTEL + BASAL LAMINA • JARINGAN IKAT SUBENDOTHELIAL SANGAT TIPIS 2. TUNICA MEDIA ; • SANGAT TIPIS • TERDIRI > 3 LAPISAN ( RENGGANG ) 3. TUNICA ADVENTITIA • TEBAL • JARINGAN IKAT KENDOR MENGANDUNG SEDIKIT SABUT – SABUT OTOT POLOS TERSUSUN DALAM FASIKEL – FASIKEL KECIL BERJALAN LONGITUDINAL

  14. VENA BESAR = LARGE VEINS • DINDING 1. TUNICA INTIMA • SEL – SEL ENDOTEL + BASAL LAMINA • JARINGAN IKAT SUBENDOTHELIAL 2. TUNICA MEDIA • SANGAT TIPIS ATAU ( - ) 3. TUNICA ADVENTITIA • JARINGAN IKAT KENDOR SANGAT TEBAL

  15. DIBEDAKAN 3 ZONA a. INNER ZONE : • TERDIRI DARI JARINGAN IKAT SAJA b. MIDDLE ZONE • MENGANDUNG BANYAK FASIKEL – FASIKEL OTOT POLOS , TERSUSUN LONGITUDINAL c. OUTER ZONE : • TERDIRI DARI JARINGAN IKAT SAJA KATUB = VALVE • DIDAPATKAN PADA VENA KECIL DAN VENA SEDANG ,TERUTAMA PADA TANGAN DAN KAKI • SUATU LIPATAN DARI TUNICA INTIMA BERBENTUK SEMILUNAR

  16. VASA VASORUM = PEMBULUH DARAH UNTUK PEMBULUH DARAH • MEMBENTUK ANYAMAN KAPILER , MASUK KEDALAM TUNICA ADVENTITIA , MENEMBUS KE DALAM BAGIAN DALAM TUNICA MEDIA • LEBIH BANYAK DIDAPATKAN PADA VENA NERVUS VASORUM : a. MOTOR : • SABUT SARAF UNMYELINATED DARI SYMPATHETIC DAN PARASYMPATHETIC BERHUBUNGAN SABUT OTOT POLOS DARI TUNICA MEDIA b. SENSORY • SABUT SARAF MYELINATED , BERAKHIR SEBAGAI : FREE NERVE ENDING . DI DALAM TUNICA ADVENTITIA

  17. JANTUNG DINDING TERDIRI DARI 3 LAPISAN • ENDOCARDIUM • MYOCARDIUM • EPICARDIUM ENDOCARDIUM TERDIRI DARI a. SEL – SEL ENDOTEL + BASAL LAMINA b. LAPISAN SUBENDOTHELIAL • TERDIRI DARI JARINGAN IKAT YANG TIPIS c. LAPISAN ELASTICO – MUSCULAR • MENGANDUNG SABUT – SABUT ELASTIS DAN SABUT – SABUT OTOT POLOS d. LAPISAN SUBENDOCARDIAL • TERDIRI DARI JARINGAN IKAT KENDOR YANG MENGANDUNG : PEMBULUH DARAH SARAF DAN SISTEM PENGHANTAR IMPULS ( SABUT PURKINJE )

  18. MYOCARDIUM TERDIRI DARI • SABUT – SABUT OTOT JANTUNG YANG MELEKAT PADA CARDIAC SKELETON • PALING TIPIS PADA DINDING ATRIUM • PALING TEBAL PADA DINDING VENTRIKEL KIRI CARDIAC SKELETON TERDIRI DARI JARINGAN IKAT PADAT YANG DIBENTUK OLEH : a. SEPTUM MEMBRANACEUM : • BAGIAN FIBROUS DARI SEPTUM INTERVENTICULAR b. TRIGONA FIBROSA • MASA JARINGAN IKAT PADAT DIANTARA ARTERIAL FORAMINA DAN ATRIO VENTRICULAR CANALS c. ANNULI FIBROSI = FIBROUS RINGS • MENGELILINGI PERMULAAN AORTA DAN ARTERI PULMONALIS DAN ARTRIO VENTRICULAR CANALS

  19. EPICARDIUM = ( VISCERAL PERICARDIUM TERDIRI DARI a. SELAPIS SEL – SEL MESOTEL + BASAL LAMINA b. LAPISAN SUBMESOTHELIAL • TERDIRI DARI JARINGAN IKAT YANG TIPIS c. LAPISAN SUBEPICARDIAL • TERDIRI DARI JARINGAN AREOLAR YANG MENGANDUNG ; SEL – SEL LEMAK SARAF DAN PEMBULUH DARAH ( ART CORONARIA )

  20. KATUB JANTUNG I. ATRIO VENTRICULAR VALVES : 1. TRICUSPID 2. MITRAL II. SEMILUNAR VALVES 1. AORTA 2. ARTERI PULMONALIS • MERUPAKAN LIPATAN ENDOCARDIUM • MENGANDUNG INTI JARINGAN IKAT PADAT • MELEKAT PADA ANNULI FIBROSI

  21. IMPULSE CONDUCTING SYSTEM 1. SINO ATRIAL NODE = NODE OF KEITH & FLACK 2. ATRIO VENTRICULAR NODE = NODE OF TAWARA 3. ATRIO VENTRICULAR BUNDLE OF HIS SINO ATRIAL NODE • MERUPAKAN ‘’ PACE MAKER ‘’ • TERLETAK DIDEKAT TEMPAT MASUKNYA SUPERIOR VENA CAVA KE ATRIUM KANAN • DIBENTUK OLEH NODAL CELLS ( LEBIH KECIL MENGANDUNG MYOFIBRILS LEBIH SEDIKIT . ATRIO VENTRICULAR NODE : • TERLETAK DIBAWAH ENDOCARDIUM DARI SEPTAL WALL ATRIUM KANAN • DIBENTUK OLEH NODAL CELLS

  22. ATRIO VENTRICULAR BUNDLE TERDIRI DARI SABUT PURKINJE • TERLETAK DIDALAM LAPISAN SUBENDOCARDIAL • SARCOPLASMANYA MENGANDUNG BANYAK GLYCOGEN • MYOFIBRILNYA TERLETAK DIBAGIAN TEPI SABUT • LEBIH BESAR DAN LEBIH TEBAL DARI SABUT OTOT JANTUN G BIASA • BERFUNGSI SEBAGAI PENGHANTAR RANGSANGAN ARTERIA CORONARIA ; • MERUPAKAN END ARTERY • TERLETAK DIDALAM LAPISAN SUBEPERICARDIAL • MEMBERI NUTRISI PADA OTOT JANTUNG • BILA TERSUMBAT DAPAT MENGAKIBATKAN KEMATIAN SABUT OTOT JANTUNG ( MYOCARD – INFARCT)

More Related