260 likes | 668 Views
Ekstrak Daun Sudamala ( Artemisia vulgaris ) sebagai Proapoptosis pada Sel Kanker Payudara MCF-7. Penguji : dr. Imam Sarwono , Sp.PA Pembimbing I : dr. S oemardini , MPd Pembimbing II : Dra. Diana Lyrawati, Apt.MS.Phd. A ngga Dewantara 09107100 33. Kanker Payudara.
E N D
Ekstrak Daun Sudamala (Artemisia vulgaris) sebagai Proapoptosis pada Sel Kanker Payudara MCF-7 Penguji : dr. Imam Sarwono, Sp.PA Pembimbing I : dr. Soemardini, MPd Pembimbing II : Dra. Diana Lyrawati, Apt.MS.Phd Angga Dewantara 0910710033
Kanker Payudara Kanker payudara adalah perkembangbiakan (proliferasi) terus-menerus dan tidak teratur dari sel epitel ductus(saluran)pada payudara(Depkes RI,2009). Populasi atau homeostasis (keseimbangan) jaringan ditentukan oleh kecepatan proliferasi (perkembangbiakan), differensiasi, dan apoptosis (kematian) sel Komplikasi paling serius adalah metastase atau penyebaran sel kanker ke jaringan tubuh yang lain peluang untuk sembuh sangat kecil, bahkan bisa menyebabkan kematian (Sjamsuhidayat, 2004). Bila terganggu keseimbangannya Terjadi perkembangan dari tumor dan progresi tumor (Bai et al,2007).
Terapi kanker payudara meliputi pembedahan, radiasi, hormonal, dan kemoterapi. Tanaman sudamala (Artemisia vulgaris ) Tidak terjangkau oleh masyarakat Indonesia menengah ke bawah Daunnya mengandung zat eupatilin rata-rata sebesar 43,8 mg per 100g daun dari genus Artemisia (Ryu S,2008). Salah satu solusinya alternatif obat tradisional dengan memanfaatkan bahan alam Eupatilin dapat meningkatkan jumlah proapoptosis Bax (Shawi et al,2011). Efek samping lebih minimal dibanding obat antikanker sintetik Harganya lebih murah Mudah didapat Menginduksi kematian sel kanker.
Latar Belakang Daun tumbuhan sudamala mengandung zat eupatilin yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker .
Rumusan Masalah Apakah ekstrak daun Artemisia vulgaris dapat menginduksi apoptosis sel kanker payudara MCF-7?
Tujuan Penelitian Tujuan Umum Untuk membuktikan bahwa ekstrak daun Artemisia vulgaris dapat menginduksi apoptosis sel kanker payudara. Tujuan Khusus Untuk membuktikan pemberian ekstrak daun Artemisia vulgaris dapat meningkatkan indeks apoptosis pada sel kanker payudara MCF-7.
Manfaat Penelitian • Bagiilmupengetahuan: • Menambah khasanah ilmu pengetahuandaninformasibagi masyarakat tentang penggunaan ekstrak daun Artemisia vulgaris untuk pengobatan kanker payudara • Bagimasyarakat: • Memperkenalkan teoribaru bahwa ekstrak daun Artemisia vulgaris sebagai pendekatan terapi herbal kanker payudara.
Kerangka Pikir Sel Kanker MCF-7 Ekstrak daun Sudamala Rasio apoptotic Bax Zat Eupatilin Cytochrom C Apaf - 1 Apoptosis Sel Kanker ↑ Caspase Cascade
Hipotesis Pemberian ekstrak daun Sudamala (Artemisia vulgaris) mampu menginduksi apoptosis sel kanker MCF-7 .
Penelitian merupakan true experimental dengan Randomized Group Post Test Only Design. • Sampel • Sampel menggunakan MCF-7 cell line dan dilakukan pengulangan sebanyak 6 kali. Metode Penelitian
Variabel • Variabel bebas : ekstrak metanol daun sudamala dengan dosis 75g/mL, 150g/mL, dan 300g/mL • Variabel terikat : indeks apoptosis menggunakan metode TUNEL Metode Penelitian
Kultur MCF-7 Kelompok kontrol Pemberian 75g/mL ekstrak Pemberian 150g/mL ekstrak Pemberian 300g/mL ekstrak Tunel assay Metode Penelitian Analisis Data
Analisis Data • Analisis data menggunakan SPSS 17. • Uji normalitas data • Uji hipotesis menggunakan One Way ANOVA • Uji korelasi menggunakan uji korelasi Spearman • Penelitian bermakna apabila p<0.05 Metode Penelitian
Hasil Penelitian Keterangan : Dosis: konsentrasi µg/ml ekstrak daun sudamala. Mean : rata-rata dari persentase indeks apoptosis dengan 6 kali pengulangan. SD : standard deviation. N : sel apoptosis/total sel dalam 6 slide pengulangan
Hasil Penelitian Grafik rata-rata indeks apoptosis pada sel MCF-7
Hasil Penelitian Keterangan : Dosis: konsentrasi µg/ml ekstrak daun sudamala. Mean : rata-rata jumlah populasi sel dari setiap slide. Persentase : Persentase populasi sel setiap dosis terhadap kontrol.
Zat eupatilin yang terkandung dalam daun Sudamala (Artemisia vulgaris) mampu meningkatkan propapoptosis Bax(Shawi et al, 2011). Dengan meningkatnya rasio tersebut, terjadi peningkatan permeabilitas membran mitokondria. • Didalam cytosol cytochrome c berikatan dengan Apaf. Hal tersebut mengaktifkan caspase 9. Selanjutnya baik caspase 8 maupun caspase 9 akan mengaktivasi caspase 3, 6 atau 7. • Mekanisme apoptosis pada sel MCF-7 tidak melalui aktivasi caspase 3 karena pada MCF-7 caspase 3 telah termutasi, sehingga dimungkinkan ekstrak sudamala menginduksi apoptosis lewat aktivasi caspase 6 atau caspase 7. Pembahasan
Indeks apoptosis walaupun signifikan, tapi masih dapat dikatakan relatif kecil untuk menginduksi apoptosis. Penelitian lain yang menggunakan eupatilin pada sel hati menunjukkan bahwa eupatilin juga memiliki sifat cytoprotective. Eupatilin menghambat aktivasi bile acid-induced dari mitogen-activated protein kinase (MAPKs) dan c-Jun N-terminal kinase (JNK). Eupatilin yang menghambat JNK memiliki pengaruh terhadap penghambatan caspase 8 cleavage (Park,2006). Pembahasan
Zat flavonoid lain seperti eupafolin yang terkandung dalam daun sudamala juga mempengaruhi pembengkakan mitokondria (Hererrias,2010). Perubahan mitokondria adalah salah satu tanda morfologis dari proses nekrosis. • Penelitian sebelumnya, Eupatilin menghambat siklus sel melalui penghambatan fase G2/M pada siklus sel (Kim et al,2005). Ekstrak daun sudamala juga mampu menghambat cell growth melalui aktivitas antiproliferasi sel. Pembahasan