1.26k likes | 3.41k Views
MORFOLOGI DAUN :. daun tunggal – daun majemuk Daun lengkap – daun tidak lengkap Lamina daun : apex, basis, margo Susunan tulang daun Permukaan helai daun Bangun/bentuk helai daun Filotaksis daun. Kegunaan. Identifikasi tanaman asal Pengenalan tanaman. DAUN LENGKAP :
E N D
MORFOLOGI DAUN : • daun tunggal – daun majemuk • Daun lengkap – daun tidak lengkap • Lamina daun : apex, basis, margo • Susunan tulang daun • Permukaan helai daun • Bangun/bentuk helai daun • Filotaksis daun
Kegunaan • Identifikasi tanaman asal • Pengenalan tanaman
DAUN LENGKAP : UPIH = PELEPAH=VAGINA TANGKAI = PETIOLUS HELAIAN = LAMINA
DAUN TIDAK LENGKAP • Upih dan helai : Zea mays • Helaian= daun duduk ( daun memeluk batang ) • Tangkai menjadi pipih seperti helaian = Phyllodia
UPIH DAUN • FAM. POACEAE, ZINGIBERACEAE, MUSACEAE • FUNGSI : -pelindung kuncup yang masih kecil -memberi kekuatan ( Batang pisang-Musa paradisiaca )
TANGKAI DAUN : • BENTUK DAN UKURAN BERMACAM-MACAM • UMUM : silinder, pangkal agak melebar,sisi atas agak pipih • Penampang melintang : - bulat berongga, persegi, setengah lingkaran
HELAIAN DAUN • UNTUK IDENTIFIKASI • VARIASI BENTUK DAN UKURAN : -BANGUN DAN BENTUK (CIRCUMSCRIPTIO ) -APEX FOLII ( UJUNG DAUN ) -BASIS FOLII ( PANGKAL DAUN ) -NERVATIO/VENATIO (PERTULANGAN)
MARGO FOLII ( TEPI DAUN ) • INTERVENUM (diantara tulang dan urat) • KEADAAN PERMUKAAN ATAS DAN BAWAH
CIRCUMSCRIPTION *PENGGOLONGAN : LETAK BAGIAN DAUN YANG TERLEBAR • TERLEBAR DI TENGAH HELAIAN : - orbicularis ( p:l = 1:1) - ovalis ( p:l = 1.5-2 : 1 ) - oblongus ( p:l = 2.5 – 3 : 1 ) - lanceolatus ( p:l = 3-5 : 1 )
2.Terlebar di bawah tengah helaian ( dekat pangkal ) : • Terlebar di atas tengah helaian( dekat ujung ) 4. Dari pangkal sampai ujung hampir sama
Dari pangkal sampai ujung hampir sama - linearis ( garis ) : fam. Poaceae - ligulatus ( pita ) : Zea mays - enziformis ( pedang ) :Agave sp - subulatus (dabus ) :Juniperus communis - acerosus ( jarum ) :Pinus
APEX FOLII DAN BASIS FOLII • Runcing, meruncing, tumpul, membulat, rompang, terbelah, berduri • Acutus, acuminatus, obtusus, rotundus, truncatur, retusus, mucronatus
NERVATIO • BAGIAN TULANG DAUN : - ibu tulang daun (costa) - tulang cabang ( nervus lateralis ) - urat daun ( vena )
Tulang cabang tumbuh ke samping ke arah tepi daun : • Mencapai tepi daun • Berhenti sebelum mencapai tepi daun • Dekat tepi lalu belok ke atas
Berdasar susunan tulang daun • Penninervis ( umum : dikotil ) • Palminervis ( umum : dikotil ) • Curvinervis ( umum : monokotil ) • Rectinervis ( umum : monokotil ) Perkecualian : Curvinervis pd dikotil : Piperaceae Palminervis dan Penninervis pd monokotil ( Musa paradisiaca, Canna hybrida, Zingiberaceae )
MARGO FOLII • RATA ( INTEGER ) • BERTOREH ( DIVISUS ) - TIDAK MEMPENGARUHI BENTUK ASLI DAUN (toreh bebas/merdeka): - bergerigi (serratus) - bergerigi ganda ( biserratus ) - bergigi ( dentatus ) - beringgit ( crenatus ) - berombak ( repandus )
MEMPENGARUHI BENTUK ASLI DAUN : - BERLEKUK ( LOBATUS ) - BERCANGAP ( FISSUS ) - BERBAGI ( PARTITUS )
PERHATIAN : Penentuan margo folii dikombinasi dengan susunan tulang daun yang bersangkutan karena letak toreh tergantung susunan tulang daun : - berlekuk menyirip ( pinnatilobus ) - bercangap menyirip ( pinnatifidus ) - berlekuk menjari ( palmatilobus ) - bercangap menjari ( palmatifidus ) - berbagi menjari ( palmatipartitus )
FILOTAKSIS daun • Duduk daun pada batang/cabang = nodus • Internodus : antara 2 nodus • Tanda pengenal tumbuhan
ATURAN LETAK DAUN • 1 nodus : satu daun=folia sparsa • 1 nodus : 2 daun berhadapan= folia opposita • 1 nodus : lebih dari 2 daun= folia verticilata= duduk daun berkarang( dalam lingkaran )
Rozet = karangan : - daun mengumpul pada tempat tertentu pada batang - rozet akar : pada pangkal batang ( tapak liman ) - roset batang : pada ujung batang ( kelapa )
alternate opposite whorled
1 nodus: satu daun= folia sparsa= tersebar • Jarak 2 daun yang terletak berurutan : filotaksis daun= a/b a= berapa kali batang harus dikelilingi untuk mendapatkan dua helai daun yang berada pada satu garis vertikal b= jumlah daun yang dilalui waktu mengitari batang ( daun pertama tidak dihitung )
a/b : ½, 1/3, 2/5, 3/8, 5/13, 8/21 • Filotaksis ½ = folia disticha ( duduk daun berseling ) : Poaceae, Zingiberaceae • Filotaksis 1/3, 2/5, 3/8 : dikotil
DAUN MAJEMUK • Tangkai daun bercabang, tiap cabang berhelai daun • Satu tangkai daun punya lebih dari satu helai daun
majemuk tunggal
Sifat daun majemuk • Semua anak daun terjadi bersama dan runtuh bersama • Pertumbuhan terbatas, tidak punya kuncup • Tidak ada kuncup pada ketiak daun
SUSUNAN ANAK DAUN PADA IBU TANGKAI DAUN • Daun majemuk menyirip ( pinnatus) • Daun majemuk menjari ( palmatus) • Daun majemuk campuran ( digitatopinnatus
Menyirip • Anak daun tersusun sebelah menyebelah ibu tangkai daun • Unifoliatus, abrupte pinnatus, imparipinnatus, interrupte pinnatus, bipinnatus, tripinnatus
Menjari • Anak daun timbul pada ujung ibu tangkai daun • Bifoliolatus, trifoliolatus, quinquefoliolatus, septemfoliolatus
Campuran • Campuran daun majemuk menyirip dengan daun majemuk menjari
tipe daun majemuk palmate pinnate bippinatus
daun majemuk daun tunggal