1 / 40

Standart Kompetensi

Standart Kompetensi. SISTEM SARAF. Kompetensi Dasar. Indikator. Pengertian Sistem Saraf. Fungsi Sistem Saraf. IX / I. Struktur Sel Saraf. Jenis-Jenis Sel Saraf. Jenis Sistem Saraf. Impuls. Gerak Refleks. Kesimpulan. Latihan. PENGERTIAN. F U N G S I.

shawna
Download Presentation

Standart Kompetensi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Standart Kompetensi SISTEM SARAF Kompetensi Dasar Indikator Pengertian Sistem Saraf Fungsi Sistem Saraf IX / I Struktur Sel Saraf Jenis-Jenis Sel Saraf Jenis Sistem Saraf Impuls Gerak Refleks Kesimpulan Latihan

  2. PENGERTIAN

  3. F U N G S I Sistem saraf sebagai sistem koordinasi mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu: • Pengatur / pengendali kerja organ tubuh, • Pusat pengendali tanggapan, • Alat komunikasi dengan dunia luar.

  4. SEL SARAF

  5. Sel saraf /neuron 2 1 4 3 5 7 6

  6. JENIS SEL SARAF Terdapat 5 (lima) jenis sel saraf berdasarkan bentuk, yaitu: • Unipolar neuron • Bipolar neuron • Interneuron • Pyramidal cell • Motor neuron

  7. JENIS SEL SARAF Terdapat 3 (tiga) jenis sel saraf berdasarkan fungsi, yaitu: • Sel Saraf SensorikBerfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor (penerima rangsangan) ke sumsum tulang belakang. • 2.Sel Saraf MotorikBerfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor. • 3.Sel Saraf PenghubungMerupakan penghubung sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain.

  8. Saraf Sensorik

  9. Saraf Motorik

  10. Saraf Penghubung

  11. IMPULS SEL SARAF

  12. PRINSIP PENGHANTAR IMPULS • Penghantaran impuls dapat melalui • dua cara, yaitu: • Penghantaran Impuls melalui Sel Sarafdapat terjadi karena adanya perbedaan potensial listrik antara bagian luar dan bagian dalam sel. • Penghantaran Impuls melalui Sinapsisadalah titik temu antara terminal akson salah satu neuron dengan neuron lain.

  13. SKEMA SISTIM KOORDINASI BESAR/CEREBRUM TENGAH/MESENSEFALON OTAK DEPAN/DIESENFALON SARAF PUSAT Menerima dan mengolah / memproses informasi KECIL/CEREBELUM S. TULANG BELAKANG (Medula spinalis) SUMSUM SISTIM SARAF SADAR S. LANJUTAN (Medula spinalis) CRANIAL 12 Pasang SARAF TEPI / PERIPHERAL Transmisi Impuls rangsang antara pusat saraf dengan tubuh atau sebaliknya SISTIM SARAF SPINAL 31 Pasang SARAF SIMPATIK (Sumsum Tulang Belakang SISTIM SARAF TDK SADAR SARAF PARA SIMPATIK (Sumsum Lanjutan

  14. BAGIAN-BAGIAN OTAK: • OTAK BESAR • OTAK KECIL • SUMSUM LANJUTAN • BAGIAN-BAGIAN OTAK BESAR: • OTAK DEPAN • OTAK TENGAH • OTAK SAMPING • OTAK BELAKANG

  15. BAGIAN-BAGIAN OTAK (dibelah) • BAGIAN-BAGIAN OTAK: • OTAK BESAR • OTAK TENGAH • OTAK KECIL • SUMSUM LANJUTAN 1 3 2 4

  16. BAGIAN OTAK (dibelah)

  17. Bagian-bagian otak besar Lobus frontal Lobus parietal Lobus occipital Lobus temporal

  18. FUNGSI BAGIAN OTAK BESAR • DEPAN (frontal) : PUSAT BERPIKIR • TENGAH(parietal) : INGATAN/ MASA LALU • SAMPING( temporal): PENDENGARAN • BELAKANG (occipital): PENGLIHATAN

  19. Lanjutan OTAK • Otak kita terdiri dari : • 1. Otak kecil berfungsi untuk mengendalikan & mengkoordinasikan gerakan-gerakan otot tubuh serta menyeimbangkan tubuh. Letak Otak kecil terdapat tepat di atas batang otak. • Otak besar terdiri dari 2 belahan kanan dan kiri. Belahan kanan mengatur tubuh bagian kiri, belahan kiri mengatur tubuh bagian kanan • otak besar terdiri dari 2 lapisan: • 1. luar/korteks berwarna kelabu, banyak mengandung badan sel saraf • 2. dalam berwarna putih, banyak mengandung dendrit dan neurit (serabut saraf)

  20. Lanjutan OTAK 3. Otak tengah (Mesencepahalon) Otak tengah terletak di depan otak kecil dan jembatan varol. Yang berkembang adalah LOBUS OFTIKUS yang berfungsi mengatur refleks mata seperti penyempitan pupil mata 4. Sumsum lanjutan (Med oblongata) berfungsi mengatur gerak refleks fisiologi seperti detak jantung, tekanan darah, volume dan kecepatan respirasi, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan.

  21. Lanjutan SUMSUM TULANG BELAKANG/MEDULLA SPINALIS • terletakdidlmruas-ruastulangbelakang. • FUNGSI : • - menyalurkanimpulsdaridanmenujuotak • - mengaturgerakreflekstangan, lutut • Terdapatselsarafperantara/penghubungygmenghubungkansarafsensorikdgnmotorik

  22. SELAPUT MENINGES/ MELAPISI OTAK DAN MED SPINALIS • Terdiri dari 3 lapisan: • DURAMETER: sbg pelindung thd jaringan-jaringan yang halus dr otak dan ss tl belakang • ARAKNOID : Selaput tipis dan halus terletak antara piameter dan durameter. Terdapat ruang SUBARAKNOID berisi cairan CEREBROSPINAL yg berfungsi sbg pelindung dr goncangan • PIAMETER :selaput paling dalam dan banyak mengandung pemb. Darah. FUNGSINYA : mmemberi makan sel otak otak dan sumsum tulang belakang

  23. STRUKTUR SUMSUM TULANG BELAKANG

  24. SUMSUM TULANG BELAKANG

  25. 2. SARAF TEPI/ perifer • Merupakan sistem saraf yg menghubungkan semua bagian tubuh dengan saraf pusat • Terdiri dari : - 12 pasang urat saraf otak (nervus cranialis) - 31 pasang urat saraf tulang belakang (nervus spinalis)

  26. SARAF TAK SADAR/ OTONOM • Mengaturkerja organ tubuh yang tidakdisadari • Terdiridari: - SARAF SIMPATIK - SARAF PARASIMPATIK • SARAF SIMPATIK, FUNGSINYA: - Mempercepatdenyutjantung - Memperlebarpembuluhdarah - lambungistirahat/ relaksasi - pupil matamelebar - mempertinggitekanandarah - melebarkanbronkhus - mengerutkanlimpa - memperlambatgerakperistaltik, dll

  27. Saraf parasimpatik, fungsi: • Memperlambatdenyutjantung • Mempersempitpemb. Darah • Mempertinggitekanandarah • Mengembangkanlimpa • Mempercepatgerakperistaltis • Memperkecil pupil • Menaikkansekresiludah • Menurunkansekresi adrenalin • Mempersempitbronkus

  28. KELAINAN PD SISTEM SARAF • Sakit kepala, melebarnya pemb.darah di selaput otak • Amnesia, lupa ingatan krn kecelakaan • Epilepsi, gangguan penghantar impuls listrik pada sel-sel saraf, tumor otak, pengguna obat bius, cacat otak bawaan • Meningitis, radang pada meninges, gejalanya terjadi peningkatan cairan cerebrospinal • Polio, infeksi virus polio pd ss tl belakang • Alzheimer, kepikunan • Parkinson, (buyuten) ketidakseimbangan kimia dlm sistem saraf. Gejala: tremor di tangan, gerakan lambat, otot kaku

  29. GERAK REFLEKS Gerak Refleks terjadi apabila rangsangan yang diterima sel saraf sensorik disampaikan oleh neuron perantara. Rangsangan oleh neuron perantara langsung diteruskan ke sel saraf motorik tanpa melalui dan diterjemahkan oleh otak. SARAF PERANTARA RANGSANG RESEPTOR SEL SENSORIK EFEKTOR Gerak biasa terjadi apabila rangsangan yang diterima sel saraf sensorik kemudain diteruskan ke otak. Dari otak kemudian diterjemakhan perintah ke sel saraf motorik untuk melakukan gerakan. Gerakan ini diketahui atau dapat dikontrol oleh otak. RANGSANG RESEPTOR S. SENSORIK OTAK S. MOTORIK EFEKTOR

  30. MEKANISME GERAK 1.BIASA : rangsang-reseptor-sensorik-otak-motorik-efektor 2. Refleks lutut: rangsang-reseptor-sensorik- sumsum tulang belakang/ medulla spinalis-motorik-efektor 3. Refleks mata: rangsang-reseptor-sensorik- otak tengah -motorik-efektor 4. Refleks fisiologis: rangsang-reseptor-sensorik- sumsum lanjutan/ medulla oblongata-motorik-efektor

  31. SEL SARAF

More Related