420 likes | 757 Views
LATIHAN KARYA ILMIAH MAHASISWA { LKIM }. TEKNIK PENULISAN DAN PENYAJIAN KARYA ILMIAH. Disampaikan Oleh : CECEP ABDUL HAKIM, SE, MM , Ak. LKIM DISELENGARAKAN OLEH DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN PATRAJASA ANYER, MEI 200 8. Penulisan Karya Ilmiah.
E N D
LATIHAN KARYA ILMIAH MAHASISWA{ LKIM } TEKNIK PENULISAN DAN PENYAJIAN KARYA ILMIAH Disampaikan Oleh : CECEP ABDUL HAKIM, SE, MM, Ak LKIM DISELENGARAKAN OLEH DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN PATRAJASA ANYER, MEI 2008
Penulisan Karya Ilmiah Penulisan Karya Ilmiah merupakan salah satu ciri pokok kegiatan Perguruan Tinggi. Melalui penulisan karya ilmiah, anggota masyarakat akademik pada suatu perguruan tinggi dapat mengkomunikasikan informasi baru, gagasan, kajian, dan hasil penelitian
Penulisan Yang Efektif Singkat, jelas, tepat, aliran logika lancar, dan koheren
Pembaca Sasaran (Target Audience) 1. Masyarakat Akademik : Bagi Mahasiswa yang sedang mempersiapkan diri untuk penyelesaian Studi Magister (S2) atau Doktor (S3), maka mereka dipersiapkan untuk menulis tesis atau disertasi berdasarkan kajian penelitian, dan anggota komisi pembimbing tesis atau promotor disertasi Doktor menjadi target audience.
2. Sponsor Penelitian : Bagi anggota-anggota penelitian lembaga atau lembaga penelitian di universitas atau perguruan tinggi lainnya, maka sponsor yang mendanai penelitian menjadi target audience. 3. Masyarakat Umum : Para peneliti dan/atau sponsor penelitian dapat pula tertarik untuk mempersiapkan tulisan karya ilmiah dalam bentuk artikel, makalah, dan laporan penelitian.
Jenis-jenis Laporan Karya Tulis Ilmiah di Perguruan Tinggi 1. Disertasi : Karya tulis ilmiah dalam suatu bidang studi yang ditulis oleh mahasiswa Program Doktor (S3) 2. Tesis : Karya tulis ilmiah dalam suatu bidang studi yang ditulis oleh mahasiswa Program Magister (S2) 3. Skripsi : Karya tulis ilmiah dalam suatu bidang studi yang ditulis oleh mahasiswa Program Sarjana (S1)
4. Artikel Ilmiah : Suatu tulisan yang dibuat oleh mahasiswa pada akhir program studinya yang didasarkan pada skripsi, tesis, disertasi yang telah ditulisnya. 5. Makalah : Karya ilmiah yang merupakan hasil pelaksanaan tugas terstruktur yang diberikan oleh dosen. 6. Laporan Penelitian:Karya ilmiah yang berisi paparan tentang proses dan hasil yang diperoleh dari suatu kegiatan penelitian.
Proses Penelitian Murni dan Terapan (1 Observasi (4 Kerangka dasar teori (6) Desain Penelitian (3 Definisi Masalah (5 Penggalian hipotesis (7 Pengumpulan data, analisis dan interpretasi Identifikasi variabel penelitian (2 Pengumpulan Data preliminer (8 Deduksi temuan penelitian Ditolak Diterima (9 Penulisan laporan Persentasi laporan Kesimpulan, saran, implikasi hasil UMA Sekaran (2003)
Elemen-elemen Pokok Proses Penelitian Ilmiah • Observasi • Pengumpulan data pre-eliminer • Definisi masalah • Kerangka dasar teori • Menggali hipotesis • Desain penelitian • Pengumpulan, analisis dan interpretasi • Deduksi hasil penelitian • Penulisan laporan • Presentasi laporan • Implikasi hasil penelitian
Isi dan Bentuk Laporan • Bentuk isi dan gaya penulisan laporan penelitian sebaiknya dipilih sedemikian rupa sehingga cocok dengan tingkat pengetahuan, pengalaman, dan minat dari pembaca sasaran. • Bentuk, isi dan gaya penulisan laporan sebaiknya dipilih sedemikian rupa untuk mengantisipasi kemungkinan pemanfaatan temuan-temuan penelitian oleh pihak pembaca sasaran
PEGANGAN POKOK MENJELANG PERSIAPANPENULISAN LAPORAN PENELITIAN KOMPREHENSIF • Laporan harus menjelaskan keseluruhan proses dan pengalaman penelitian • Sedapat mungkin, laporan memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan pembaca sasaran • Yakinkan bahwa laporan mengkomunisasikan apa saja yang terjadi selama proses penelitian • Pengalaman dan temuan penelitian sebaiknya terpelihara utuh dan terjaga meskipun awalnya menunjukkan hasil kurang relevan • Laporan sebaiknya menjelaskan baik keberhasilan, keterbatasan, maupun kegagalan • Merupakan tindakan efisien jika sebelumnya dibuat garis besar naskah laporan dan dilanjutkan dengan naskah laporan lebih rinci • Laporan sebaiknya disusun dalam bab, bagian, dan sub bagian dengan judul – judul yang sesuai dan relevan
Sistematika Usul Penelitian Dosen Muda dan Kajian Wanita • Halaman Pengesahan • Laporan Hasil Penelitian Ringkasan dan Summary Prakata Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran
Sistematika Usul Penelitian Dosen Muda dan Kajian Wanita Bab I Pendahuluan Bab II Tinjauan Pustaka Bab III Tujuan dan Manfaat Penelitian Bab IV Metode Penelitian BAb V Hasil dan Pembahasan Bab VI Kesimpulan dan Saran Daftar Pustaka Lampiran (Termasuk instrumen penelitian, personalia tenaga peneliti beserta kualifikasinya, dll) • Draft Artikel Ilmiah • Sinopsis Penelitian Lanjutan
Bab 1 Pendahuluan • Latar Belakang Masalah • Mengapa penelitian ini perlu dilaksanakan • Uraian kedudukan masalah yang akan diteliti dalam lingkup permasalahan • Identifikasi kesenjangan yang terjadi antara kondisi nyata dan kondisi ideal • Paparan ringkas tentang teori, hasil penelitian, kesimpulan seminar, diskusi ilmiah, maupun pengalaman – pengalaman pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti
Bab 2Perumusan Masalah • Rumusan masalah singkat, padat, jelas dan dituangkan tidak harus dalam bentuk kalimat tanya • Rumusan masalah harus mampu menunjukkan variabel – variabel yang diteliti jenis atau sifat hubungan antar variabel dan subject penelitian • Dapat diuji secara empiris.
Bab 3Tinjauan Pustaka • Kajian terhadap teori – teori dan hasil penelitian yang relevan dengan masalah yang diteliti • Deskripsi teoritis tentang objek yang diteliti • Pengintegrasian teori yang dipilih sebagai landasan penelitian dengan hasil kajian mengenai temuan penelitian yang relevan • Bahan kajian pustaka diangkat dari berbagai sumber termasuk jurnal penelitian, disertasi, tesis, skripsi, laporan penelitian, buku teks, makalah, laporan seminar, diskusi ilmiah, terbitan – terbitan resmi pemerintah dan lembaga- lembaga lain • Kriteria pemilihan bahan pustaka didasarkan pada : 1. Prinsip kemutahiran 2. Prinsip relevansi
KERANGKAPIKIR • Menjelaskan tentang integrasi atau sintesa berbagai teori yang menjadi dasar penjelasan struktur hubungan antar variabel penelitian • Penentuan struktur hubungan antara variabel independent, variabel dependent, variabel intervening, dan variabel mediating. • Memuat kerangka pikir penelitian (uraian verbal, bagan, diagram, atau formula matematika).
Bab 4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian • Tujuan penelitian, yakni menyusun rumusan tentang apa yang ingin dicapai dari penelitian sejalan dengan rumusan masalah yang telah ditetapkan. • Berikan pernyataan singkat mengenai tujuan penelitian. Penelitian dapat bertujuan untuk menjajagi, mengraikan, menerangkan, membuktikan, atau menerapkan suatu gejal, konsep atau dugaan, atau membuat suatu prototipe. Manfaat Penelitian • Manfaat penelitian, yakni menguraikan tentang kontribusi atau manfaat apa saja yang bisa diperoleh dari penelitian tersebut, baik manfaat teoritis maupun manfaat praktis.
Bab 5Metode Penelitian • Jenis dan Rancangan Penelitian • Jenis penelitian terkait dengan sifat dan pendekatan penelitian (survei, eksperimentasi, studi kasus) • Rancangan penelitian merupakan strategi mengatur latar penelitian agar peneliti memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan penelitian • Alternatif desain penelitian (eksploratoris, deskriptif, eksplanatoris, survai, eksperimen, korelasional, historis komparatif) • Dijelaskan pula tentang variabel – variabel yang dilibatkan dalam penelitian dan sifat hubungan antar variabel tersebut
B. Populasi dan Sampel • Identifikasi dan batasan – batasan tentang populasi atau subjek penelitian • Prosedur dan teknik pengambilan sampel • Besarnya sampel • Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti ( likert scale, semantic differential scale, interval scale ) • Cara pemberian skor atau kode terhadap masing – masing butir pertanyaan • Langkah – langkah yang ditempuh dan teknik yang dipakai untuk pengumpulan data • Kualifikasi dan jumlah petugas yang terlibat dalam proses pengumpulan data • Jadwal waktu pelaksanaan pengumpulan data C. Instrumen Penelitian D. Pengumpulan Data
E. Variabel dan Definisi Operasional variabel • Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian • Definisi operasional variabel – variabel yaitu penjelasan secara ilmiah bagaimana konsep – konsep tersebut akan diukur di lapangan. • Penjelasan jenis analisis statistik yang digunakan ( statistik deskriptif, statistik inferensial ) • Teknik analisis statistik parametrik • Teknik analisis non parametrik F. Analisis Data
Bab 6Jadwal Pelaksanaan • Buatlah jadwal kegiatan penelitian yang meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan dan penyusunan laporan penelitian dalam bentuk bar-chart. Jadwal pelaksanaan mengacu pada Metode Penelitian
Bab 7Personalia Penelitian • Personalia yang terlibat dalam penelitian adalah mereka yang sesuai dengan bidangnya dan benar-benar dapat menyediakan waktu (diperhitungkan dengan beban tugas lain) untuk kegiatan penelitian ini, yang pada umumnya terdiri dari • Ketua Peneliti • Nama Lengkap : • Jenis Kelamin : L/P • NIP : • Disiplin ilmu : • Pangkat/Golongan : • Jabatan fungsional/struktural: • Fakultas/Jurusan : • Waktu penelitian : ....... jam/minggu
Bab 7Personalia Penelitian • Anggota Peneliti : (rincian seperti butir 1, maks. 2 orang) 3. Tenaga Laboran/Teknisi : (nama dan keahlian, maks. 2 orang) 4. Pekerja Lapangan/Pencacah : 5. Tenaga Administrasi (1 orang) :
Bab 8Perkiraan Biaya Penelitian • Berikan rincian biaya penelitian yang mengacu pada kegiatan penelitian seperti diuraikan dalam Metode Penelitian, dengan rekapitulasi biaya penelitian: • Honorarium ditiadakan (0%) • Bahan dan Peralatan Penelitian • Perjalanan • Biaya Lain-lain, yang mencakup biaya untuk seminar, laporan, • penelusuran pustaka, dokumentasi, dan lainnya (sebutkan)
Lampiran-lampiran • Daftar Pustaka, gunakan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan/buku, dan nama jurnal atau kota & penerbit. • Riwayat Hidup Ketua dan Anggota Peneliti (cantumkan pengalaman penelitian dan publikasi yang relevan), bubuhkan tanggal dan tanda tangan.
Laporan Penelitian BAB VHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN • Penelitian yang menguji hipotesis dapat dibagi menjadi dua bagian yakni uraian tentang karakteristik masing – masing variabel. Bagian kedua memuat uraian tentang hasil pengujian hipotesis • Deskripsi data (distribusi frekuensi, grafik, histogram, nilai merata, simpang baku) • Pengujian hipotesis • Penyajian hasil penelitian memuat uraian tentang data dan temuan penelitian yang diperoleh • Pembahasan berupa penjelasan teoritik, baik secara kuantitatif, kualitatif atau secara statistik • Memuat juga berbagai gagasan peneliti, keterkaitan antara pola-pola, kategori-kategori, dan dimensi-dimensi • Posisi temuan dan perbandingannya dengan teori dan temuan- temuan sebelumnya.
BAB VIKESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan • Kesimpulan penelitian terikat secara subtantif terhadap temuan-temuan penelitian • Kesimpulan penelitian merangkum semua hasil penelitian yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya B.Saran • Saran dibuat berdasarkan hasil penelitian dan pengalaman serta pertimbangan peneliti yang ditujukan kepada para peneliti yang akan melanjutkan atau memperkembangkan penelitian yang sudah diselesaikan.
C. BAGIAN AKHIR A. Rujukan dari buku Chenery , H, and Srinivisan, T. N ( ES ).1989. Handbook of Development Economic. Jilid II. North Holland : Amsterdam B. Rujukan dari jurnal dan majalah Hasan, A. K, Drew, J. V. Knudson, D. and Olsen, R, A. 1970. Influence of Soil Solinity on Production of Day Matter and Uptake and Distribution of Nutrients in Barley and Corn, I, Agron. J. 62 C. Rujukan dari artikel dalam majalah dan koran Gardner, H. 1981. Do Babies Singa Universal Song. Psychology Today, 70-76. D. Rujukan dari koran tanpa penulis Jawa Pos. 22 April. 1995. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, 3
E. Rujukan dari dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa penulis dan tanpa lembaga Undang – Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta : PT Armas Duta Jaya F. Rujukan dari lembaga yang ditulis atas nama lembaga tersebut Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan Laporan Penelitian. Jakarta : DEPDIKNAS G. Rujukan berupa karya terjemahan Ary. D., Jacobs, L. C. & Razanieh, A. Tanpa tahun. Pengantar Penelitian Pendidikan, Terjemahan oleh Arief Furchon, 1982. Surabaya : Usaha Nasional H. Rujukan berupa skripsi, tesis, disertasi Paembonan, A. R. 1994. Analisis Tentang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan Hidup. Studi Kasus : Kabupaten Daerah Tingkat II Tana Toraja. Disertasi tidak diterbitkan. Makassar : Program Pascasarjana KPK IPB – UNHAS.
I. Rujukan berupa makalah yang disajikan dalam seminar Huda, N. 1991. Penulisan Laporan Penelitian Untuk Jurnal. Makalah disajikan dalam Lokakarya Penelitian Tingkat dasar bagi Dosen PTN dan PTS di Malang Angkatan XIV. Pusat Penelitian IKIP Malang, 12 Juli J. Rujukan dari internet berupa karya individual Hitchcock, S., Carr, L. & Hall, W. 1996. A Survey of STM Online Journals, 1990 – 95 : The Calm before the Storm. ( online ), ( http : / Journal. Ecs. Soton ac. Ule / survey html, diakses 12 Juni 1996 ) K. Rujukan dari internet berupa artikel dari jurnal Griffin, A. I. 1995. Coordinating Family and School : Mothering for schooling Education Policy Analysis Archives, ( online ), vol. 3, No. 1. ( http : / olam ed. Asu. Edu / epaa, diakses 12 February 1997 )
L. Rujukan dari internet berupa bahan diskusi Wilson, D. 20 November. 1995. Summary of Citing Internet Sites. NETTRAIN Discussin List.(online), (NETTRAIN @ ubum. C. buffalo edu, diakses 22 November 1995 ) M. Rujukan dari internet berupa e-mail pribadi Davis, A. ( a. Davis @ uwes. Edu. Au ). 10 Juni 1996. Learning to use Web Authority Tools. E- mail kepada Alison Hunter ( huntera @ usg. Edu. Au ).
CARA MERUJUK • Perujukan dilakukan dengan menggunakan nama akhir dan tahun • Jika terdapat dua pengarang, perujukan dilakukan dengan cara menyebut nama akhir kedua pengarang tersebut • Jika ada tiga pengarang atau lebih, penulisan rujukan dilakukan dengan cara menulis nama pertama dari pengarang tersebut diikuti dengan dkk. Atau et al.
b. Merujuk Kutipan Langsung Kurang dari 40 kata • Nama pengarang disebut dalam teks secara terpadu : • Soebronto ( 1990 : 123 ) menyimpulkan “ ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar “ • Nama pengarang disebut bersama dengan tahun penerbitan dan nomor halaman. • Kesimpulan dari penelitian ini adalah “ ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar “ ( Soebronto, 1990 : 13 ). • Jika ada tanda kutip dalam kutipan digunakan tanda kutip tunggal. • Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “ terdapat kecenderungan semakin banyak ‘ campur tangan ‘ pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat partisipasi karyawan di daerah perkotaan ( Soewignyo, 1991 : 101 )
B. Merujuk kutipan langsung 40 kata atau lebih Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului, dimulai pada ketukan ke 6 dari garis tepi sebelah kiri, dan diketik dengan spasi tunggal : Smith ( 1990 : 276 ) menarik kesimpulan sebagai berikut : The “ placebo effect “, with had been verified in previous studies, disappeared when behavior were studied in the manner. Furthermore, the behavior ere never exhibited again, even when real drug well administered. Earlier studies were clearly premature in attributing the results to a placebo effect.
Kutipan yang sebagian dihilangkan : “ Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah …. Diharapkan sudah melaksanakan kurikulum baru “ ( Manan, 1995 : 278 ) Jika ada kalimat yang dibuang, maka kalimat yang dibuang diganti dengan 4 titik : “ Gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara mata, tangan, atau bagian tubuh lain …. Yang termasuk bagian manipulatif antara lain adalah menangkap bola, menendang bola, dan menggambar “ ( Asin, 1995 : 315 ) Nama pengarang disebut terpadu dalam teks : Salminin ( 1990 : 13 ) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat. Nama pengarang disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya : Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat ( Salimi, 1990 : 13 )
CARA PENGETIKAN PENOMORAN SUB – SUB BAB Sistem ofisial selang huruf – angka, contoh : 1. Sub bab tingkat pertama a. sub bab tingkat kedua 1) Sub bab tingkat ke tiga a) Sub bab tingkat keempat (1) sub bab tingkat keempat (a) sub bab tingkat keenam Sistem indented taksonomis : 1. sub bab tingkat pertama 1.1.sub bab tingkat kedua 1.1.1 sub bab tingkat ketiga 1.1.1.1.sub bab tingkat keempat … dan seterusnya
FORMAT ABSTRAK BAHASA INDONESIAABSTRAK MUHAMMAD AMAR AMARUL Efektifitas LSM Dalam Pengembangan Swadaya Masyarakat Desa di Banten ( dibimbing oleh Basri Hasanuddin dan Rahardjo Adisasmita ). Studi ini bertujuan untuk mengetahui profil dan proses pengembangan masyarakat desa serta keefektifan LSM dalam proses pengembangan swadaya anggota masyarakat itu setelah mengikuti program latihan. Hasilnya menunjukkan bahwa tiap LSM memiliki kegiatan yang hampir serupa, yaitu membantu masyarakat mengembangkan potensi yang dimiliki. Mula – mula yang dilakukan dalam proses pengembangan masyarakat ialah mengadakan pendekatan kepada tokoh – tokoh masyarakat, kemudian menyampaikan gagasan – gagasan untuk melaksanakan program latihan. Metode latihan yang dikembangkan LSM mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggota kelompok sasaran, terutama dalam bidang manajemen usaha, pemasaran, modal investasi, kualitas bahan baku dan pengembangan desain. Visi kelompok sasaran mengenai latihan, partisipasi dan pengembangan kreativitas selama latihan, keterlibatan dalam menyusun rencana tindak lanjut, persepsi mengenai manfaat latihan berpengaruh nyata kepada kemandirian kelompok sasaran dalam menerapkan hasil latihan. Faktor – faktor pendidikan, pekerjaan pokok, motivasi mengikuti latihan dan persepsi mengenai konflik yang terjadi selama latihan tidak berpengaruh.
FORMAT ABSTRAK BAHASA INGGRISABSTRACT MUHAMMAD AMAR AMARUL. The Study of NGOs Effectiveness to Develop the Rural Self – Help in Banten ( under the supervision of Basri Hasanuddin and Rahardjo Adisasmito). This study is aimed at the identification of the profile of the rural community development processes and the effectiveness of NGOs in developing self – help of the rural society through training programs. Each NGO performance nearly the same activity, that is, helping the rural community in developing its own potentials. The first step was to approach the prominent individuals of the society before conducting community development, then to present ideas as how to execute action plans after training. This training was especially developed by NGOs to improve the know how of the members of the target group in business management, marketing, investment, quality control of raw materials and design refinement, statistical analysis showed that the vision of the target group on training, participation,and creativity development during training , involvement in drawing action – plans and perception on the benefit for the target groups have direct influence on the independence of the target groups in applying the outcome of the training. Factors, such as, level of education, main occupation, motivation for participating in the training and the conflicts occurred during training have no significant effect.