140 likes | 415 Views
BAB 2. PERANGKAT KERAS UTK KOMUNIKASI DATA. Bobot Nilai. TUGAS dan Makalah : BAB 2. 1. Jelaskan penguunaan Multiplexer dalam komunikasi. ……3. 2. Buat 2 Soal beserta jawabannya dalam bab 2 ini…. ……2. Email : agungyoke@yahoo.com agung.yoke@lpdisplays.com. Modul bab 3. Konsep Transmisi.
E N D
BAB 2. PERANGKAT KERAS UTK KOMUNIKASI DATA Bobot Nilai. TUGAS dan Makalah : BAB 2 1. Jelaskan penguunaan Multiplexer dalam komunikasi ……3 2. Buat 2 Soal beserta jawabannya dalam bab 2 ini… ……2 Email : agungyoke@yahoo.com agung.yoke@lpdisplays.com Modul bab 3. Konsep Transmisi
BAB 3. KONSEP TRANSMISI • Untuk menyalurkan data dari sumber je penrima di perlukan hubungan Komunikasi (communication link). • Saluran komunikasi melibatkan masalah transmisi dan dalam hal ini transmisi data. Di dalam transmisi • terdapat beberapa masalah yg penting untuk di perhatikan, yaitu : • Mode Transmisi • Metode Transmisi • Karakteristik • Bentuk Fisik • Macam saluran • Gangguan 3.1. Mode Transmisi Mode transmisi yang dikenal terdiri dari dua macam, yaitu : 1. Transmisi Serial Data dikirimkan satu bit demi satu bit melalui kanal komunikasi data yang telah dipilih, misalnya data dikirimkan dalam bentuk kode ASCII dengan 7 Bit untuk setiap karakter (1 byte). Pada Pengiriman seri, Data pararel internal diteruskan ke pengubah pararel-serial (IC Converted), bit-bit dikirimkan secara berurutan (tidak serempak) dan kecepatan pemindahan data lebih rendah dan mode transmisi pararel. Pengiriman dimulai dari LSB ( Least Significant Bit) dan diakhiri MSB ( Most Significant Bit). Penerima harus memecah isyarat data yang sama pada waktu yang tepat sebelum membentuk kembali karakter yang diterima.
BAB 3. KONSEP TRANSMISI Gambar 3.2 Mode Transmisi Serial Agar data yang diterima itu benar maka selang waktu yang digunakan oleh pengirim dan penerima harus sama. Untuk keperluan tersebut mka pengirim dan penerima harus menambahkan “detak” (Time Pulse). Gambar 3.3 Detak (Time Pulse) 2. Transmisi Pararel Data dikirimkan sekaligus melalui (misalnya 8 (delapan) kanal komunikasi. Transmisi pararel ini digunakan apabila diinginkan transmisi dengan kecepatan yang tinggi. Kanal (jalur) komunikasi penerimaan harus memiliki karakteritik yang baik.
BAB 3. KONSEP TRANSMISI Data dikirimkan sekaligus, misal 8 bit bersamaan · Kecepatan tinggi · Karakteristik Media harus baik · Masalah “SKEW Efek” yang terjadi pada sejumlah pengiriman bit secara serempak dan tiba pada tempat yang dituju dalam waktu yang tidak bersamaan Gambar 3.4 Mode Transmisi Paralel Mode serial membutuhkan sinkronisasi/penyesuaian yang berfungsi untuk : · Mengetahui bilamana sinyal yang diterimanya merupakan bit data (sinkronisasi bit) · Mengetahui bilamana sinyal yang diterimanya membentuk sebuah karakter (sinkronisasi karakter) · Mengetahui bilamana sinyal yang diterimanya membentuk sebuah blok data (sinkronisasi blok) • Berdasarkan cara sinkronisasi tadi di kenal 3 mode transmisi serial yaitu : • Asinkron (asynchronous) • Sinkron (synchronous) • Isokron (isochronous)
BAB 3. KONSEP TRANSMISI • Asinkron • Transmisi asinkron digunakan apabila pengiriman data dilakukan satu karakter setiap kali pengiriman. Transmisinya dilakukan dengan cara memberikan bit awal (start bit) pada • setiap awal pengiriman karakter dan diakhiri dengan bit akhir (stop bit). • · Pengiriman dilakukan perkarakter • · Transmisi kecepatan tinggi • · Antara karakter tidak ada waktu yang tetap • · Bila terjadi kesalahan, 1 blok data akan hilang • · Membutuhkan : start bit (tanda mulai menerima bit data) • · Tiap karakter diakhiri : stop bit • · Dikenal sebagai Start-Stop Tranmission Gambar 3.5 Transmisi Asinkron
BAB 3. KONSEP TRANSMISI 2. Sinkron · Pengiriman dilakukan perblok data (karakter) · Transmisi kecepatan tinggi · Tiap karakter tidak memerlukan bit awal/akhir · Bila terjadi kesalahan, 1 blok data akan hilang · Pemakaian saluran komunikasi akan efektif, karena transmisi hanya dilakukan bila dimiliki sejumlah blok data. Gambar 3.6 Transmisi Sinkron 3. Isokron Merupakan kombinasi dari transmisi asinkron dan sinkron. Setiap karakter diawali dengan bit awal (start bit) dan diakhiri dengan bit akhir (stop bit), tetapi antara pengirim dan penerima akan disinkronisasi.
BAB 3. KONSEP TRANSMISI 3.4. Metode Transmisi 1. Simplex · Data disalurkan hanya ke satu arah · Pemancar dan penerima tugasnya tetap · Jarang untuk sistem komunikasi data Dilihat dari cara bagaimana antara pengirim (transceiver) dan penerima (receiver) saling berhubungan metode hubungan dalam komunikasi data terbagi atas 3 (tiga) macam Gambar 3.7 Metode Transmisi Simplex Contoh : Komunikasi siaran radio (radio broadcasting), Komunikasi siaran televisi, radio panggil (pager), 2. Half Duplex (HDX) · Data dikirimkan kedua arah secara bergantian · Terdapat "turn around time" (waktu untuk mengubah arah) Gambar 3.8 Metode Transmissions Half Duplex (HDX) Contoh: Chatting, Sort Massage Service (SMS), komunikasi pada radio dua arah (H/T, radio panggil polisi, dll) 3. Full Duplex (FDX) · Data dikirimkan dan diterima secara bersamaan Gambar 3.9 Metode Transmisi Full Duplex (FDX) Contoh : Komunikasi menggunakan : telepon, hand phone (mobile phone)
BAB 3. KONSEP TRANSMISI 3.5. Karakteristik Transmisi,Terdapat dua macam arus : 1. DC (Direct Current) · Jarang digunakan, Untuk jarak dekat, Kecepatan dibawah 300 bps 2. AC (Alternating Current) · Sering digunakan, Untuk jarak jauh, Untuk Kecepatan tinggi Kecepatan Transmisi 1. Satuannya · Karakter per second (kps) · Bit per second (bps) · Baud per second (bps) - (2 bit = 1 baud) 2. Variasi 110, 300, 600, 1200, 2400, 4800, 9600 bps 3. Kecepatan dipengaruhi lebar frekuensi (bandwidth) 4. Berdasar bandwidth, kanal digolongkan menjadi : a. Broadband Channel · Untuk sinyal berfrekuensi tinggi · Digunakan untuk gelombang mikro, kabel koaksial, dan serat optic b. Voice Grade Channel · Dial Up · Private Line · Menggunakan frekuensi 300 - 3000 Hz c. Subvoice Channel · Menggunakan kecepatan transmisi dibawah 600 bps d. Telegraph Channel · Menggunakan kecepatan transmisi 45 - 75 bps
BAB 3. KONSEP TRANSMISI 3.6. Bentuk Fisik Saluran Transmisi Faktor yang menentukan pilihan media komunikasi data, adalah 1.Harga 2.Unjuk kerja (Performance) jaringan yang dikehendaki. 3.Ada atau tidaknya medium tersebut. Ditinjau dari sudut teknik, faktor yang harus dipertimbangkan : 1.Kemampuan menghadapi gangguan elektris maupun magnetis dari luar. 2.Lebar jalur (bandwidth) yang sebaliknya juga tergantung pada jarak yang harus dilayani. 3.Kemampuan dalam melayani multiple access, yaitu : apakah mudah mengambil data dari padanya. 4.Keamanan data. Bentuk Fisik Media Transmisi : 1. Kabel Kawat telanjang (Open Wire Cable) Terbuat dari kawat tembaga yang tidak diberi isolasi Keuntungannya : - Harganya murah.-Pemasangannya mudah dan tidak diperlukan keahlian dan peralatan khusus. Kerugiannya : - Mudah terpengaruh gangguan. - Kualitas data kurang dapat dipertanggung jawabkan.
BAB 3. KONSEP TRANSMISI 2. Kabel Pasangan Terpilin ( Twisted Pair ) Terbuat dari kawat tembaga yang diberi isolasi, sehingga sering beberapa pasang kabel dijadikan satu tanpa saling menggangu. Keuntungannya : - Harganya murah. - Cara penggunaannya sederhana dan tidak diperlukan keahlian dan peralatan khusus. Kerugiannya : Tidak dapat dipergunakan untuk pengiriman data dengan kecepatan tinggi 3. Kabel Koaksial (Coaxial Cable). Terbuat dari tembaga dan dikelilingi oleh anyaman halus kabel tembaga lain dan diantaranya terdapat isolasi. • Keuntungannya : • - Dapat mentransfer data dengan kecepatan tinggi. • Harganya murah-Mempunyai bandwitdh yang cukup • tinggi untuk data • berkecepatan tinggi dan video. • Peka terhadap gangguan (derau), • kalau pelindungnya ditanahkan (ground)terlebih dahulu Coaxial Cable Kerugiannya : - Pemasangan lebih sulit dibandingkan dengan kabel twisted. - Mudah disadap. - Diperlukan peralatan khusus untuk menggunakan seluruh bandwith yang tersedia
BAB 3. KONSEP TRANSMISI 4. Gelombang Mikro (Microwave) Komunikasi data melalui gelombang elektromagnet (udara) yang paling banyak digunakan adalah dengan menggunakan microwave. • Keuntungannya : • Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan • jarak yang jauh sekali. • Kerugiannya : • Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas. • -Biaya instalasinya, operasional dan pemeliharaan sangat mahal. • Keamanan data kurang terjamin.-Pengaruh gangguan (derau) cukup besar Microwave 5. Kabel Serat Optik (Fiber Optic Cable) Menggunakan cahaya sebagai media untuk komunikasi data • Keuntungannya : • - Kualitas pengiriman data sangat baik dan dengan kecepatan sangat tinggi. • Dapat digunakan untuk komunikai data, suara (audio) dan gambar (video). • - Data dapat dikirimkan dalam jumlah yang besar. • - Ukuran fisiknya kabelnya kecil • Tidak terganggu oleh sinyal elektromagnetik dari • luar (tidak terganggu oleh derau) • Bandwidth-nya sangat lebar. Jarak terminal dapat • sampai dengan 10 KM (multi mode) atau 40 KM • (single mode) tanpa penguat (repeater). • - Tidak dapat disadap. Fiber Optic Cable
BAB 3. KONSEP TRANSMISI • Kerugian : • - Harganya masih sangat mahal. • Pemasangannya sangat sulit dan dibutuhkan peralatan khusus serta orang • orang yang terlatih (berpengalaman) Macam-macam Gangguan Saluran Transmisi Gangguan pada saluran telepon yang juga digunakan untuk menyalurkan data ada dua macam, yaitu : a. Random Derau Panas (thermal noise) Gangguan yang disebabkan oleh pergerakan acak elektron bebas dalam rangkaian. Derau Impuls (impuls noise) Gangguan yang disebabkan oleh tegangan listrik yang tingginya lebihdi bandingkan tegangan rata – ratanya. Bicara Silang (cross talk) Gangguan yang disebabkan oleh masuknya signal dari kanal lain yang letaknya berdekatan Gema (echo) Gangguan yang disebabkan oleh signal yang dipantulkan kembali sebagai akibat dari perubahan impedansi dalam sebuah rangkaian listrik. Perubahan Phasa (Phase changer) Gangguan yang disebabkan oleh phase signal yang kadang-kadang berubah sebagai akibat dari impulse noise. Derau Intermodulasi (intermodulation noise) Gangguan yang disebabkan oleh dua signal dari saluran berbeda (intermodulation) membentuk signal baru yang menduduki frekuensi signal lain.
BAB 3. KONSEP TRANSMISI Phase Jitter Gangguan yang disebabkan oleh jitter yang timbul oleh sistem pembawa yang dimultipleks dan menghasilkan perubahan frekuensi. Fading Gangguan yang disebabkan oleh signal yang disalurkan mencapai penerima melalui berbagai jalur akibat dari kondisi atmosfir. b. Tak Random Redaman Gangguan yang disebabkan oleh tegangan suatu signal berkurang ketika melalui saluran transmisi sebagai akibat daya yang diserap oleh saluran transmisi yang tergantung frekuensi dam media transmisinya. Tundaan Gangguan yang disebabkan oleh signal dengan masing masing frekuensi yang tidak berjalan dengan dengan kecepatan yang sama hingga tiba dipenerima pada waktu yang berlainan.
BAB 3. KONSEP TRANSMISI Bobot Nilai. TUGAS BAB 3 : ……3 1. Pembagian Serat optik dapat dilihat dari 2 macam perbedaan • Berdasarkan Mode yang dirambatkan : Single mode,Multi mode • Berdasarkan indeks bias core : Step indeks, Graded indeks Jelaskan masing-masing pengertian tersebut…! 2. Buat 2 Soal beserta jawabannya dalam bab 3 ini… ……2 ( pertanyaan : jgn “sebutkan” atau bentuk sejenis ) Email : agungyoke@yahoo.com agung.yoke@lpdisplays.com