1 / 13

Hubungan Input - Input

Hubungan Input - Input. Hubungan bersifat faktor-faktor atau input-input atau saling substitusi terjadi bila lebih dari satu faktor bersifat variabel. Secara matematis hubungan fungsi produksi tersebut digambarkan sebagai berikut : Y = f (X1, X2/X3, X4,….Xn)

skyler
Download Presentation

Hubungan Input - Input

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Hubungan Input - Input • Hubungan bersifat faktor-faktor atau input-input atau saling substitusi terjadi bila lebih dari satu faktor bersifat variabel. Secara matematis hubungan fungsi produksi tersebut digambarkan sebagai berikut : • Y = f (X1, X2/X3, X4,….Xn) • Dimana dua faktor yaitu X1 dan X2 bersifat variabel dan yang lain bersifat tetap. Di dalam penggunaan dua faktor dalam proses produksi perlu dicari :

  2. Kombinasi yang optimal dari pemakaian kedua input untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal • Kombinasi yang memberi least cost atau biaya termurah untuk suatu output tertentu. • Dalam membicarakan masalah-masalah substitusi perlu diketahui perihal kurva isoproduk atau isoquant. Kurva ini menggambarkan suatu kegiatan produksi di mana untuk menghasilkan output yang sama dapat dibuat beberapa kemungkinan kombinasi input.

  3. Dalam bidang peternakan kombinasi dua input dapat berupa substitusi antara pakan konsentrat dengan pakan hijauan/jerami pada pemberian pakan untuk ruminansia, juga dapat kombinasi antara ternak dengan traktor dalam pengolahan tanah.

  4. PRINSIP SUBSTITUSI • PRINSIP SUBSTITUSI DUA/LBH INPUT DIGUNAKN DLM BBRP KOMBINASI UTK HSL LEVEL TTT & BERI NILAI EKONOMI TERTINGGI SUBSTITUSI ADA 2 SIFAT : • SUBSTITUSI LAJU MENURUN • SUBSTITUSI LAJU TETAP CONTOH : • PEMBERIAN PAKAN SAPI PERAH • TABEL MULA SETIAP 5 KG LEGUME DPT M’SUBSTITUSI 8,12 KG KONSENTRAT, TP PENAMBAHAN 5 KG LEGUME BERIKUTNYA HANYA MENSUBSTITUSI BERTURUT-TURUT MJD 2,47; 0,96; 0,52 & 0,34 KONSENTRAT

  5. SUBSTITUSI FAKTOR DG LAJU MENURUN

  6. PENGGUNAAN PRINSIP SUBSTITUSI • PILIH KOMBINASI INPUT LEAST COST DUA PARAMETER LEAST COST : ∆ INPUT DIGANTI • NILAI SUBSTITUSI MARGINAL (————————) ∆ INPUT P’GANTI KOMBINASI LEAST COST ∆X1 PX2 • SUBSTITUSI MARGINAL = —— = —— ∆X2 PX1 • PX1 = HARGA INPUT YG DISUBSTITUSI • PX2 = HARGA INPUT YG MENSUBSTITUSI

  7. RATIO SUBSTITUSI YG MKN MENURUN CONTOH : • PENGGEMUKAN 500 TAMBAHAN BB • MULA2 NILAI SUBSTITUSI 0,96 ( 192 POUND DIGANTI 200 POUND SILAGE JAGUNG) 0,85 (171 POUND JAGUNG DIGANTI 200 SILAGE) KOMBINASI MANA YG PLNG MURAH ? • HARGA JAGUNG 4,6 CENT & SILAGE 3,0 CENT • RASIO HARGA = 3 : 4,6 = 0,65 • KOMBINASI PAKAN YG BERI ANGKA TSB = KOMB. 6 • KOMBINASI 7 MENGURANGI HARGA JAGUNG = $ 5.93, ONGKOS SILAGE = $ 6.00 TDK UNTUNG • KOMB. LEAST COST PENGG.SILAGE 1.800 & 1.502 JAGUNG PD PENGGEMUKAN STEER BRT 460 MJD 960 ATAU 500 PENAMB. BB

  8. HubunganProduk - Produk • Disebut hubungan kombinasi usaha karena manajer sering dihadapkan kepada pilihan untuk mengkombinasikan usaha atau hanya satu macam produksi dalam pemakaian sumber daya yang terbatas dalam rangka memaksimumkan keuntungan. • Supaya dapat menentukan keuntungan atau membuat alternatif usaha maka perlu pertimbangan :

  9. Bagaimanahubungan bio-phisicantarabeberapamacamusaha • Hargaproduk • Tersedianyasumberdaya • Hubungan physic antaraduausahamisalnya Y1 dan Y2 perludikenaldalamrangkamendapatkankeuntunganmaksimum. • Dikenaladaempathubunganantaraduaprodukyaitu: • Yang bersifatprodukterpaut (joint products) yaitudalamteoriusahatani, usahainidianggap 1 produk, misalnyadombadan wool, kapasdanbijinya.

  10. Yang bersifatsuplementer, yaituapabiladalamduausahaproduksi, kenaikanproduk yang satutidakberpengaruhsamasekalipadaproduk yang lain • Yang bersifatkomplementeryaituapabilakenaikanprouk yang satudiikutiolehkenaikanproduk yang satudiikutiolehkenaiaknproduk yang lain dalampemakaianunsurproduksitertentu, dayasubstitusinyaselalupositif. • Usaha yang bersifatkompetitifyaituapabilausaha yang satunaikakanmenyebabkanpengorbananusaha yang lain. Usaha inibersaingdalampenggunaan input yang terbatasdalamwaktu yang sama. Hub.substitusiygbersifatkompetitifpunya 3 lajuygberbeda : • LajuTetap • LajuTurun • LajuNaik

  11. PRODUK SUBSTITUSI TETAP • PRODUK SUBST. TETAP PENGG. 5 UNIT INPUT

  12. PRODUK SUBSTITUSI MENURUN • PRODUK SUBST. MENURUN PD 2 USAHA DG 4 KG KONSENTRAT

  13. PRODUK SUBSTITUSI MENINGGI • PD PENGGUNAAN 8 KG KONSENTRAT

More Related