1 / 13

SELF (DIRI) dalam Komunikasi Antar Pribadi (Komunikasi dan Identitas Personal)

SELF (DIRI) dalam Komunikasi Antar Pribadi (Komunikasi dan Identitas Personal). Monika Sri Yuliarti, S.Sos., M.Si. Tujuan pembelajaran. Setelah mengikuti perkuliahan , mahasiswa diharapkan bisa menjelaskan mengenai : Faktor-faktor penentu “ diri ”.

spiro
Download Presentation

SELF (DIRI) dalam Komunikasi Antar Pribadi (Komunikasi dan Identitas Personal)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SELF (DIRI) dalamKomunikasi Antar Pribadi(Komunikasi dan Identitas Personal) Monika Sri Yuliarti, S.Sos., M.Si.

  2. Tujuan pembelajaran Setelahmengikutiperkuliahan, mahasiswadiharapkanbisamenjelaskanmengenai: • Faktor-faktorpenentu “diri”. • Self concept, self awareness, self esteem, dan self disclosure • Guidelinedalammeningkatkankonsep “diri”

  3. Self = Diri • Apakah self itu? • Deskripsikan Anda saat kelas 1 SD! • Bagaimana pula diri anda ketika memasuki SMP! • Lalu, apakah ada perubahan saat mulai sekolah di tingkat SMA? • Saat ini sudah kuliah, bagaimana diri Anda? • So??

  4. Karakteristik “self/ diri” (self concept) • George Herbert Mead (dalam Wood, 2010: 42) menyebutkan bahwa “diri” berkembang saat komunikasi dengan sesama melalui proses internalisasi dua perspektif: • Perspektif particular other  orang-orang tertentu yang penting bagi kita; “diri” bisa diketahui dari luar – bagaimana oranglain memandang kita (orangtua, saudara, teman, pacar, pasangan) • Perspektif generalized other  pandangan secara umum dari masyarakat pada kita

  5. Perspektif particular other(Pengaruh particular other dalam penentuan konsep “diri”) • Direct Definition  particular other membentuk “diri” kita dengan secara eksplisit melihat pada diri kita dan perilaku kita. • Reflected appraisal  “diri” terbentuk dari bagaimana kita mempersepsi pandangan particular other pada kita • Identity Scripts  particular other membentuk “diri” kita dengan menunjukkan elemen dasar dalam kehidupan • Attachment Styles  “diri” terbentuk dari bagaimana kedekatan fisik yang terjadi antara kita dan particular other

  6. Perspektif generalized other • “diri” ditentukan berdasarkan pergaulan kita terhadap kelompok tertentu • “diri” ditentukan berdasarkan nilai-nilai budaya melalui media massa • “diri” ditentukan berdasarkan institusi tempat kita berada

  7. Faktor penentu “diri” dariperspektif generalized other • Race di masyarakat Barat, race kaukasia dianggap memiliki kualitas “diri” yang lebih baik dibandingkan dengan ras yang lain. Bagaimana dengan di Indonesia? • Gender walaupun gerakan persamaan gender telah banyak berkembang, gender masih menjadi faktor yang menentukan posisi “diri” seseorang. • Sexual orientation di masyarakat Barat sekalipun, orientasi seksual yang dianggap normal adalah heteroseksual, sehingga mereka yang memiliki kecenderungan biseksual, dianggap tidak normal. • Socioeconomic  “diri” seseorang yang memiliki tingkat ekonomi tinggi akan dianggap lebih dibandingkan mereka yang tidak

  8. Panduan meningkatkankonsep “diri” • Membuat komitmen yang berkelanjutan untuk peningkatan diri • Kumpulkan pengetahuan dan gunakan pengetahuan itu untuk mendukung perkembangan diri • Tentukan tujuan yang realistis dan adil • Carilah konteks yang bisa mendukung perubahan diri

  9. Self awareness • Merepresentasikan seberapa besar Anda memahami diri Anda. • Merupakan pemahaman lebih lanjut mengenai self concept. • Bisa dijelaskan dengan model Johari Window

  10. Self esteem & Self disclosure • Self esteem adalah nilai yang kita lekatkan pada diri kita • Self esteem akan mempengaruhi komunikasi verbal dan non verbal yang dilakukan oleh seseorang • Self disclosure adalah mengkomunikasikan informasi mengenai diri kita kepada orang lain; bisa berupa: • Nilai • Perilaku • Karakteristik

  11. Take home assignment(kelompok) • Buatlah tinjauan mengenai komunikasi verbal dan non verbal dengan pilihan tema sebagai berikut: • Komunikasi verbal • Pentingnya komunikasi verbal dalam public relations (klp. I) • Bahasa dalam komunikasi verbal (klp. II) • Peran budaya dalam komunikasi verbal (klp. III) • Subjektivitas bahasa dalam komunikasi verbal (klp. IV) • Komunikasi Nonverbal • Kinesics dalam komunikasi PR (klp. V) • Haptics dalam komunikasi PR (klp. VI) • Chronemics dalam komunikasi PR (Klp. VII) • Paralanguage dalam komunikasi PR (klp. VIII)

  12. Take home assignment • Sistematika tugas: • Pendahuluan • Pembahasan + contoh kasus (kejadian nyata atau mengarang) • Penutup • Tugas diketik dan diprint pada kertas HVS A4, font times new roman 12, spasi 1,5 • Lama waktu pengerjaan tugas adalah dua minggu. • Tugas dikumpulkan pada hari Senin, 8 April 2013 melalui pak Mawar dan mahasiswa harus menandatangani daftar hadir. • Pada hari Senin, 8 April 2013 perkuliahan ditiadakan.

  13. Take home assignment

More Related