150 likes | 884 Views
Basidiomycota. Januar Try Santosa Tri Asneti Puspita Sari Anggun Rijiani Tri Wulan Puspitasari Yusfa Rahma Fitri. Ciri-Ciri Basidiomycota. Umumnya anggota basidiomycota berukuran makroskopis Hyfanya bersekat
E N D
Basidiomycota Januar Try Santosa Tri Asneti Puspita Sari Anggun Rijiani Tri Wulan Puspitasari Yusfa Rahma Fitri
Ciri-Ciri Basidiomycota • Umumnya anggota basidiomycota berukuran makroskopis • Hyfanya bersekat • Memiliki tubuh buah (basidiokarp) berbentuk panjang, lembaran – lembaran yang berliku – liku atau bulat • Hidupnya saprofit, parasit, dan mutualisme • Perkembangbiakan secara aseksual (vegetatif) biasa dilakukan dengan konidium, pertunasan dan fragmentasi miselium dan secara seksual dengan basidiospora yang dibentuk oleh basidium • Miselia dikariotik berumur panjang • Memiliki tahapan diploid sementara • Habitat jamur yang saprofit pada sisa – sisa makhluk hidup misalnya serasah daun di tanah, merang padi dan pohon yang mati. Sedangkan jamur yang bersifat parasit hidup pada organisme inangnya seperti tumbuhan dan manusia. Jenis lainnya ada yang bersimbiosis dengan akar tumbuhan membentuk mikoriza.
Habitat Basidiomycota Jamur Basidiomycotina umumnya hidup sebagai saprofit pada sisa-sisa makhluk hidup, misalnya serasah daun di tanah, merang padi, dan batang pohon mati. Jamur yang parasit hidup pada organisme inangnya, misalnya tumbuhan dan manusia. Jenis lainnya ada yang bersimbiosis dengan akar tumbuhan membentuk mikoriza.
Tubuh Buah Bagian-bagiannya : • Pileus (cap) • Bilah (gills) • Annulus • Stipe (stem) • Volva 6. Basidium (menghasilkan basidiospora)
Reproduksi Reproduksi jamur ini terjadi secara aseksual maupun seksual. - Reproduksi aseksual yaitu dengan cara membentuk spora konidia. - Seperti Zygomycotina dan Ascomycotina, reproduksi seksual Basidiomycotina terjadi melalui perkawinan antara hifa yang berbeda jenis menghasilkan spora seksulal (spora generative), yaitu spora basidium (basidiospora).
Reproduksi seksual • Hifa (+) dan hifa (-) yang berinti haploid (n) berkecambah dari basidiospora. Kedua hifa ini saling bersinggungan. • Plasmogami terjadi antara hifa (+) dan hifa (-) sehingga inti salah satu hifa pindah ke hifa lainnya membentuk hifa dengan dua inti haploid (n) yang berpasangan (dikariotik). • Hifa haploid dikariotik akan tumbuh menjadi miselium haploid dikariotik. • Miselium dikariotik tumbuh dan membentuk badan buah yang disebut basidiokarp. • Pada ujung-ujung hifa basidiokarp terjadi kariogami sehingga membentuk basidium yang berinti diploid (2n). • Inti diploid dalam basidium akan membelah secara meioisis menjadi empat inti yang haploid (n). • Basidium membentuk empat tonjolan yang disebut sterigma pada ujungnya. • Satu inti haploid pada basidium kemudian masuk ke dalam salah satu sterigma dan berkembang menjadi basidiospora. • Jika basidiospora terlepas dari basidium dan jatuh pada tempat yang sesuai, akan tumbuh menjadi hifa yang haploid.
Peranan Basidiomycota bagi Manusia Yang menguntungkan • Jamur kuping (Auricularia polytricha) Dapat dimakan • Jamur merang (Volvariella volvacea) Dapat dimakan • Jamur shitake (Lentinulla edodes) Dapat dimakan • Jamur kayu (Ganoderma) Sebagai obat atau makanan suplemen Auricularia polytricha Volvariella volvacea Lentinulla edodes Ganoderma
Yang merugikan • (Puccinia graminis) Merupakan parasit pada daun tanaman pertanian • Puccinia arachidis, Parasit pada kacang tanah • Ustilago maydis, Parasit pada jagung • Amanita ocreata, Beracun jika dimakan • Amanita phalloides, Beracun jika dimakan • Amanita muscaria, Dapat menyebabkan halusinasi jika dimakan Puccinia graminis Puccinia arachidis Ustilago maydis Amanita ocreata Amanita phalloides Amanita muscaria