1.57k likes | 7.48k Views
SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA. Oleh : Trisna Andarwulan S.S., M.Pd. Perkembangan BI sebelum Kemerdekaan. Abad ke-7 Masehi Kerajaan sriwijaya menggunakan bahasa melayu sebagai bahasa kenegaraan Abad ke-15 Terbentuknya bentuk resmi bahasa melayu di kalangan keluarga kerajaan
E N D
SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA Oleh: TrisnaAndarwulan S.S., M.Pd
Perkembangan BI sebelumKemerdekaan • Abad ke-7 Masehi • Kerajaansriwijayamenggunakanbahasamelayusebagaibahasakenegaraan • Abad ke-15 • Terbentuknyabentukresmibahasamelayu di kalangankeluargakerajaan • Pertengahan 1800an • Buku Alfred Russel Wallace “Malay Archipelago” • Akhirabad ke-19 • TerbentuknyaBahasa Indonesia • Awalabad ke-20 • Bahasamelayupecahmenjadi 2
Seharisetelahmerdeka, 18 Agustus 1945, dalam UUD 1945 ditetapkanlahbahasa Indonesia sebagaibahasanegara (pasal 36). • EjaanBahasa Indonesia dibakukandanditetapkansejak 1972, setelahmengalamibeberapaperubahan (tahun 1901 Ejaan van Ophuijsendantahun 1947 EjaanSoewandi). • Tahun1975 dikeluarkanEjaanBahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) • Lima tahunsekali, Ejaanbahasa Indonesia senantiasadisempurnakanhinggasekarangmelaluiKongresNasionalBahasa Indonesia dengan motor penggerakPusatBahasa. • Di era kesejagatankini, bahasa Indonesia dipelajari di berbagai PT nasionaldaninternasional Perkembangan BI setelahKemerdekaan
SejarahEjaanBahasa Indonesia 1. Ejaan Van Ophuijsen ejaanbahasaMelayudenganhuruf Latin. Ciri-ciri: • Hurufiuntukmembedakanantarahurufisebagaiakhirandankarenanyaharusdisuarakantersendiridengandiftongsepertimulaidenganramai. Jugadigunakanuntukmenulishuruf ‘y’ sepertidalamSoerabaia. • Huruf J untukmenuliskan kata-kata jang, pajah, dsb • Hurufoeuntukmenuliskan kata-kata goeroe, itoe, soeka • Tanda diakritik, seperti koma ain dan tanda trema, untuk menuliskan kata-kata ma’moer, ’akal, ta’, pa’
EjaaniniadalahketentuanejaandalamBahasa Indonesia yang berlakusejak 17 maret 1947. Ciri-ciriejaanini: • Hurufoedigantihuruf u pada kata guru, itu, suka • Bunyihamzahdanbunyisentakditulisdengan k pada kata-kata pak, tak, dsb • Kata ulangbolehditulisdengan kata+2 pada kanak2, ber-jalan2, • Awalan di- dan kata depan di kedua-duanyaditulisserangkaidengan kata yang mendampinginya 2. EjaanRepublik Soewandi
3. EjaanMelindo Sistem ejaan Latin yang termuat dalam Pengumuman bersamaEdjaanBahasaMelaju-Indonesia (Melindo) (1959) sebagaihasilusahapenyatuansistemejaandenganhuruf Latin di Indonesia dan Persekutuan Tanah Melayu. KeputusaninidilakukandalamPerjanjianPersahabatan Indonesia danMalaysia pada tahun 1959. Sistem ini tidak pernah sampai diterapkan.
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) • Ejaan yang disempurnakan (EYD) ejaanBahasaIndonesia yang berlakusejaktahun 1972. • Perbedaan-perbedaanantara EYD danejaansebelumnyaadalah: • 1. 'tj' menjadi 'c' : tjutji → cuci • 2. 'dj' menjadi 'j' : djarak → jarak • 3. 'oe' menjadi 'u' : oemoem -> umum • 4. 'j' menjadi 'y' : sajang → sayang • 5. 'nj' menjadi 'ny' : njamuk → nyamuk • 6. 'sj' menjadi 'sy' : sjarat → syarat • 7. 'ch' menjadi 'kh' : achir → akhir • 8. awalan 'di-' dan kata depan 'di' dibedakan penulisannya.
Beberapahal yang perludikemukakansehubungandenganEjaanBahasaIndonesia yang Disempurnakan • Soewandi EYD • dj djalan, djauh j jalan, jauh • j pajung, lajuy payung, layu • njnjonja, bunjinynyonya, bunyi • sjisjarat, masjarakatsyisyarat, masyarakat • tjtjukup, tjutjic cukup, cuci • chtarich, achirkhtarikh, akhir
Huruf-huruf di bawahini, yang sebelumnyasudahterdapatdalamEjaanSoewandisebagaiunsurpinjamanabjadasing, diresmikanpemakaiannya. • f maaf, fasilitas • v valuta, universitas • z zeni, lezat • Huruf-huruf q dan x yang lazimdigunakandalamilmueksaktatetapdipakai • a : b = p : q • Sinar-X
Penulisan di- atauke- sebagaiawalandan di ataukesebagai kata depandibedakan, yaitu di- atau ke- sebagai awalan ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya, sedangkan di atau ke sebagai kata depan ditulis terpisah dengankata yang mengikutinya. • di- (awalan) di (kata depan) • ditulisdi taman • direnung di sini • ketuakekamar • kekasihkeJogjakarta • kehendakkeatas • Kata ulangditulispenuhdenganhuruf, tidakbolehdigunakanangka2 anak-anak, berjalan-jalan, meloncat-loncat