1 / 7

Identitas Mahasiswa

ANDRIYANA DWI ASTUTI, 1201405045 KEKERASAN DALAM PACARAN TERHADAP MAHASISWI DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG EFEK PSIKOSOSIAL DAN UPAYA PENANGANANNYA. Identitas Mahasiswa.

sunila
Download Presentation

Identitas Mahasiswa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANDRIYANA DWI ASTUTI, 1201405045KEKERASAN DALAM PACARAN TERHADAP MAHASISWI DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG EFEK PSIKOSOSIAL DAN UPAYA PENANGANANNYA

  2. Identitas Mahasiswa • - NAMA : ANDRIYANA DWI ASTUTI - NIM : 1201405045 - PRODI : Pendidikan Luar Sekolah - JURUSAN : Pendidikan Luar Sekolah - FAKULTAS : Ilmu Pendidikan - EMAIL : andriyana_pls pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Dr. Rasdi Ekosiswoyo, M.Sc - PEMBIMBING 2 : Dra. Tri Suminar, M.Pd - TGL UJIAN : 2009-08-27

  3. Judul • KEKERASAN DALAM PACARAN TERHADAP MAHASISWI DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG EFEK PSIKOSOSIAL DAN UPAYA PENANGANANNYA

  4. Abstrak • Banyak orang yang perduli terhadap kekerasan yang terjadi di dalam rumah tangga Domestic Violence, namun masih sedikit yang peduli pada kekerasan yang terjadi pada mahasiswi, terutama kekerasan yang terjadi pada saat mereka sedang berpacaran (Kekerasan Dalam Pacaran atau KDP) atau Dating Violence. Permasalahan dari penelitian ini adalah (1) bagaimanakah jenis dan model (pola) kekerasan dalam pacaran yang menimpa mahasiswi dalam masa kuliah, (2) bagaimanakah efek psikososial yang menimpa mahasiswi dalam masa kuliah, (3) bagaimanakah mekanisme penanganan kasus kekerasan yang menimpa mahasiswi dalam masa kuliah selama ini dan efeknya, dan (4) bagaimanakah rumusan mekanisme penanganan kasus kekerasan yang menimpa mahasiswi dalam masa kuliah yang relevan secara informal. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian di Universitas Negeri Semarang (UNNES). Fokus penelitian adalah mahasiswi yang mengalami kekerasan dalam pacaran (KDP), yang dilihat dari lamanya pacaran dan jenis kekerasan yang dialaminya. Sumber data penelitian diambil dari pelaku kekerasan, korban kekerasan, dan innforman dari pelaku dan korban kekerasan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, dan wawancara. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi berdasarkan sumber. Analisis data dalam penelitian ini adalah tahap reduksi data, tahap penyajian data dan tahap kesimpulan. Hasil penelitian adanya perbedaan jenis kekerasan dari lamanya pacaran, hubungan pacaran yang kurang dari lima tahun mengalami kekerasan psikis, fisik, dan ekonomi. Hubungan yang dijalani lebih dari lima tahun mengalami kekerasan seksual, fisik, dan psikis. Efek psikososial yang ditimbulkan terjadi sutu tekanan dan pengraruh terhadap lingkunngan kos, keluarga, dan kampus. Penanganan yang biasa dilakukannya adalah dengan mencurahkan perasaannya kepada orang yang sudah dipercaya atau korban hanya menangis. Solusi dalam menghindari KDP, yaitu: Mulai dengan keyakinan bahwa tubuh kita berharga, definisikan dengan konkret makna pacaran dan bagaimana hubungan akan dibina, berani berkata “tidak”, belajar menjadi diri sendiri, dan cari diukungan, buat komunitas anti kekerasan, karena dalam pacaran juga mempengaruhi oleh aspek budaya, untuk mengubahnya dilakukan secara massal.

  5. Kata Kunci

  6. Referensi • Ageton, S. Sexual Assault Among Adolescents. Lexington, MA: Heath; 1983. Arivia, Gadis. 2003. Filsafat Berpersfektif Feminis. Yayasan Jurnal Perempuan: Jakarta. Atkinson, C. Richard. 1996. Pengantar Psikologi. Jakarta: Erlangga. Bachman, R; Saltzman, L.E. 1995. Violence Against Women: Estimates from the redesigned survey, Bureau of Justice Statistics, Special Report, U.S. Department of Justice. “Dating Violence among Adolescent” by Maryellen Armour (http://www.advocatesforyouth.org diakses 13 Januari 2008. Fakih, Masaour. 2005. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Fromm, Errich. 2001. Akar Kekerasan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Gandhi, Mahatma. 2002. Kaum Perempuan dan Ketidakadilan Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Gary L. Hansen, Ph.D. Extension Specialist in Sociology, Cooperative Extension Service, University of Kentucky. available at http://www.nnfr.org/adolsex/fact/adolsex_viol.html Gray, H.M.; Foshee, V. Adolescent Dating Violence: Differences between onesided and mutually violent profiles. Journal of Interpersonal Violence 1997;12(1)126-141. Gwartney-Gibbs, P. A.; Stockard, J.; and Bohmer, S. 1987. Learning courtship aggression: The influence of parents, peers and personal experiences. Family Relations. 36:276-282. Handayani, Sih dan Soetiyoso. 2002. Merenkostruksi Realitas dengan Persfektif Gender. Yogyakarta: SPBY. Husni, Farid. 2008. Modul Kekerasan Dalam Pacaran. PKBI Jawa Tengah: Semarang. Sugiarti. 1997. Konsep dan Teknik Penelitian Gender. Malang: UMM Press. http://immunnes.blogspot.com/2006/10/kekerasan-dalam-pacaran-waspadasaat. html. Ibrahim, Zakaria. 2002. Psikologi Wanita. Bandung: Pustaka Hidayah. Jurnal Perempuan. Hentikan Kekerasan terhadap Perempuan. Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan, 2002. Kanin, E.J. Date rape: unofficial criminals and victims. Victimology: An International Journal 1984;9(1): 95-108. lihat pula Muehlenhard, C. L.; Linton, M. A. Date rape and sexual aggression in dating situations: Incidence and risk factors. J. Counseling Psychology 1987;34:186-196. Komisi Nasional Perempuan, Peta Kekerasan: Pengalaman Perempuan Indonesia. Jakarta: Komnas Perempuan, 2002. Kompas Mahasiswa. 2006. Semarang: Universitas Negeri Semarang. “Korban Kekerasan Tak Perlu Takut Lagi” Kompas 4 Maret 2002 (http://kompasonline.co.id). Marzuki. 2000. Metodologi Riset. Yogyakarta : Bagian Penerbit Fakultas Ekonomi-Universitas Islam Indonesia. Moleong, Lexy. J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Makepeace, J. M. Social factor and victim-offender differences in courtship violence. Family Relations1987; 36:87-91. Makepeace, J. M., The severity of courtship violence and the effectiveness of individual precautions. Family Abuse and Its Consequences. New Directions in Research (Gerald T. Hotaling, David Finkelhor, John T. Kirkpatrick, Murray A. Straus, Eds.) 1988: 297-311. “Pengaruh Sebaya hingga Kekerasan” Kompas 20 Juli 2002 (http://www.bkkbn.go.id). Sa’abah, Marzuki Umar. 1997. Seks dan Kita. Jakarta: Gema Insani Press. Singgih, D. Gunarso. 2001. Psikologi untuk Muda-Mudi. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Sugiarti dan Handayani Trisakti. 2002. Konsep dan Teknik Penelitian Gender. Malang: UMM Press. Suyuti, Ahmad. 2000. Mengapa Remaja Gemar Pacaran dan Mudah Jatuh Cinta. Pekalongan: Cinta Ilmu. Syahrir, Kartini. 2000. Negara dan Kekerasan Terhadap Perempuan. Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan. Thorne-Finch, R. Ending the Silence: The Origins and Treatment of Male Violence Against Women. Toronto: University of Toronto Press, 1992, p.13. Umami, Ida dan Panuju, Panut. 2005. Psikologi Remaja. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya. Widanti, Agnes. 2005. Hukum Berkeadilan Gender. Jakrta: Buku Kompas

  7. Terima Kasih • http://unnes.ac.id

More Related