1 / 17

Isu Ras pada Teks Banlieue Noire

Isu Ras pada Teks Banlieue Noire. Eka Prastica Jeanett Verica. Informasi Teks.

Download Presentation

Isu Ras pada Teks Banlieue Noire

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Isu Ras pada Teks Banlieue Noire Eka Prastica Jeanett Verica

  2. Informasi Teks Banlieue Noire adalah sebuah novel karya Ryam Thomté yang bercerita tentang Sébastien, pemuda kulit hitam yang ingin menjadi pemain sepak bola dan diadopsi oleh keluarga kulit putih. Semua berjalan baik hingga sang ayah dipecat, orang tuanya bercerai, dan mereka pindah ke salah satu banlieue di Paris. Maka sejak saat itu kehidupannya mulai berubah.

  3. Analisis teks

  4. Permasalahan identitas

  5. “...Je m’appelle Sebastien, je suis un jeune africain...J’ai ete adopte au Benin par un couple de blancs...De mon passe la-bas, de mes origines, je ne connais pas grand-chose, ce qui fait qu’il est difficile pour moi d’en parler...” (hlm. 24)  identitas sebastien sebagai pemuda Afrika yang tidak mengenal budaya asalnya.

  6. “...Gare a vous si vous avez peur, si vous refusez de vous battre, ou si vous fuyez. C’est perdre toute sa dignite, etre marginalise, et faire pitie a vie. Meme si un jour vous devenez avocat, on vous dira c’est bien, mais pour nous, vous resterez toujours le peureux qui avait peur de se battre...” (Hlm. 12) Sebastien yang merupakan ras kulit hitam merasa bangga atas dirinya dengan tidak menjadi pengecut, baginya, berkelahi adalah cara untuk menjaga harga dirinya.

  7. “...Je prefere encore Guy Georges. Lui, au moins, il a une couleur de peau qui se rapproche de la mienne et mediatiquement, il a reussi a poser de gros problemes a l’Etat, ce que nous revons tous de faire...” (Hlm. 13)

  8. “...en banlieue parisienne, Paris en pire, quoi. Une zone sensible, un quartier d’une rare salete...” (Hlm. 25)  Identitas sebastien sebagai pemuda kulit hitam yang tiggal di Banlieue sebagai tempat yang memiliki stereotip negatif.

  9. “...le bonheur, ca ne veut rien dire, juste montrer que je suis la et que j’existe, etre libre...” (Hlm.27) • Menunjukkan keinginan untuk bebas dan pengakuan pada eksitensi diri di lingkungan sosialnya. • Selama ini mereka dianggap tidak ada

  10. Stereotip ras & etnis

  11. “...selon Bakari, <<l’amour c’est nul a deux, c’est mieux a six >>. Karim: <<J’ai jamais vu mon pere alors vous savez l’amour>>...” (Hlm.13)  Memperkuat stereotip bahwa etnis Arab tidak cukup dan tidak puas hanya memiliki satu pasangan.

  12. Diskriminasi ras &etnis

  13. “...Mon copain Christophe et sa mere etaient decede...je me retrovais au commissariat aves mes amis Farid et Djamel pour repondre a une accusation de tentative de meurtre...” (Hlm.24)  Sebastien dan teman-temannya yang merupakan ras kulit hitam dituduh melakukan pembunuhan terhadap Christophe (kulit putih)

  14. “...que ses enfants appartenaient au secteur de Pablo Picasso, en l’occurence mon college, il demanderait maintes derogations pour qu’ils ne se melangent pas a nous et echapper a cette terrible sentence...” (Hlm. 13) • Menunjukkan stereotip ras kulit hitam yang berbicara kasar • diskriminasi pada siswa berkulit hitam

  15. “...il me vient d’autre choses a l’esprit: <<casser>> la tete du flic qui m’a traite de <<sale negre>> sans avoir de probleme, rentrer dans les boites de nuit qui m’a refuse d’entree...” (Hlm. 27)  Sale negre adalah istilah yang digunakan kaum kulit putih untuk menyebut orang negro di Prancis.

  16. Kesimpulan Seseorang yang menjadi ras marjinal dalam sebuah lingkungan berpotensi mendapatkan kesulitan untuk mengenal identitasnya ditambah lagi dengan stereotip yang melekat pada dirinya sehingga memperbesar diskriminasi yang ia terima dan menyebabkan konflik serta mempersulit perwujudan lingkungan yang harmonis.

  17. Daftar Pustaka • http://www.cahiers-antispecistes.org/spip.php?article92 • http://www.larousse.com/en/dictionaries/french-english/derogation

More Related