160 likes | 358 Views
TOXICOLOGY. BY : HENIK TRI RAHAYU, S.Kep.Ns. KERACUNAN. KLASIFIKASI: Menurut cara terjadinya keracunan : Self Poisoning Attempted Suicide Accidental Poisoning Homicidal Poisoning. B. Menurut Mula Waktu terjadinya :
E N D
TOXICOLOGY BY : HENIK TRI RAHAYU, S.Kep.Ns
KERACUNAN KLASIFIKASI: • Menurutcaraterjadinyakeracunan: • Self Poisoning • Attempted Suicide • Accidental Poisoning • Homicidal Poisoning
B. MenurutMulaWaktuterjadinya : • Kronik diagnosis sulitditegakkankrngxtimbulperlahandan lama sesudahpajanan • Akut timbulmendadaksetelahpajanandanseringmengenaipadabanyakorang C. Menurut organ yang terkena: Racun SSP, racunjantung, racunginjaldll • Menurutjenisbahankimia: gol: alkohol, fenol, logamberat, organoklorindll
Gejaladan Diagnosis Keracunan Kesadaran 4 derajat: • Tingkat 1 penderita ngantuk tp mudah diajak bicara • Tingkat 2 penderita dlm keadaan sopor, dpt dibangunkan dgn rangsang minimal • Tingkat 3 Penderita dlm keadaan soporokoma, hanya dpt bereaksi rangsangan max. • Tingkat 4 Penderita dlm keadaan koma
Cont….. • RESPIRASI Depresi nafas, hambatan jalan nafas oleh mukus • TD Syok, proknosis buruk bila terjadi kerusakan pada pusat vasomotor • KEJANG menandakan adanya rangsangan SSP (Ex. : Amfetamin), medula spinalis (ol:Striknin), hubungan saraf otot (oleh insektisida organofosfat) • PUPIL dan reflek extermitas atropin dan morfin, pupil anisokor pd tosisitas hipnotik
Cont.. • BISING USUS pd kesadaran tingkat III dan IV bising usus negatif (bisa utk mencocokan derajat kesadaran) • JANTUNG aritmia, payah dan henti jantung • LAIN2 ggg keseimbangan as-basa atau air, tnda kerusakan hati & ginjal, kelainan EEG, retensi urin, muntah, diare, bula dll
TERAPI INTOKSIKASI Keadaan Darurat mencegah ggl napas, syok, dan absorbsi lebih lanjut • Ggl napas pembersihan jalan napas, Px dibaringkan dalam posisi miring bergantian bila tidak sadar, evaluasi dg respirometer volume <4lt/menit beri O2, bila tjd apnea lakukan intubasi dg ETT, ventilasi mekanik dan trakeostomi bila perlu
Cont.. • SYOK tjdkrndepresimiocarddan COP (pd toksisitasbarbiturat) • Mekanisme : ggnalirbalik vena • Permeabilitaskapiler ekatravasasicairandan vol. darah • Katup vena diekstremitastdkbekerja dg baik darahterkumpuldibagian vena
URUTAN tindakan mengatasi Syok (Barbiturat) : • Px diposisikan dg tungkai sedikit (± 10cm) keatas • Berikan Metaraminol 5 mg IM dan diulangi 2-3 kali dg interval 20 mnt k/p; TDS tidak boleh >100mmHg (krn pd TDS>100mmHg tdj inefesiensi kerja jantung serta vasokronstriksi pemb.drh ginjal) • Bila bl menolong, beri infus dekstran • Beri O2 • Asidemia dan payah jantung memperhebat syok • Hidrokortison 100mg tiap 6 jam dapat ditambahkan pd kasus resisten
PREVENSI ABSORBSI OBAT • Kulit: tidak boleh membersihkan dg zat pelarut organik (cukup sabun dan air) • Inhalasi: pindahkan keruangan yg segar • Obat ditelan: menimbulkan muntah, GC (gastric coolin), memberi pencahar.
Tindakan lain: Tx simptomatik • Transfusi : pd px yg mengalami kerusakan elemen darah akibat keracunan • Dialisis Peritoneal: bila kadar obat dlm darah besar, dialisis akan lebih berguna begitu sebaliknya Misal: alkohol, metilalkohol, amfetamin, barbiturat kerja panjang, asam borat, bromid, karbontetraklorida, salisilat, sulfonamid
DialisisPaksa: yi: tindakanmembericairanparenteraldalamjumlahbesar (0,5-1,5 lt/jam) utkmempercepatekskresiobatmelaluiginjal Syarat : • Keracunan hrs cukupberat • Obatharuslarutdlm air • Beratmolekulobat hrs kecil • obattidakdiikatol protein/lemak • Obattidakdiakumulasiolsuaturongga/ organ tubuh • Obattdkdiekskresilbhcepatmelaluijln lain (mis: paruatauusus)
Prinsip2 Pemberian cairan dialisis paksa: • 300ml elektrolit ditambah 80ml urea 50%/jam utk 4 jam pertama; bila diurisis tdk melebihi 350ml/jam,diurisis paksa harus dihentikan,krn keadaan ini menandakan insufisiensi ginjal • Bila diurisis baik, cairan ditingkatkan s/d 600ml elektrolit + 30ml urea 50% perjam utk 4 jam berikutnya • prosedur diteruskan dg 400ml/jam s/d Px sadar
Hemodialisis dan hemoperfusi • Tindakan yang tidak perlu: • Pemberian cairan IV utk 12 jam pertama, kec. Bila tdp dehidrasi mis:keracunan salisilat • Antibiotik sbg profilaksis yg rutin • Pernapasan mouth to mouth