Biodata

1. Biodata • Nama : Drs. H. Tamsir, M.Pd. • TTL : Banjarnegara, 11 Desember 1956 • Alamat : Gading, Playen, Gunungkidul • Pengalaman : • Kepala SMK 1 (SMEAN 1) Wonosari =1995 s.d. 2004 • Kepala SMAN 2 Wonosari = 2004 s.d. 2009 • Kepala SMAN 1 Wonosari = 2009 s.d. Sekarang • Kinerja : • SMEAN Wonosari = 1. Perinkat 3 terbawah ( ME 1995 ) menuju peringkat terbaik DIY ( ME 1998 ) Direktorat Dikmenjur (Nilai kinerja sekolah). 2. Kepala sekolah Istimewa.(Nilai kinerja Kepsek) Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

2. Hadiah : Pelatihan manajemen sekolah 2 bulan di Jerman • SMAN 2 Wonosari = 1.Mewujudkan sekolah adiwiyata nasional pertama di DIY untuk tingkat SLTA Tahun 2008. 2.Masuk 5 kepala sekolah terbaik nasional tahun 2008 3.Hadiah :.Kunjungan studi banding ke Cina . Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

3. SMAN1Wonosari = 1. NEM peringkat 13 menuju peringkat 3 DIY 2. Masuk 5 terbaik dari 200 sekolah RSBI dalam lomba Benchmarking dengan sekolah bertaraf internasional . 3. Hadiah: keliling eropa(Jerman,Perancis dan Belanda) Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

4. MOTTO Jika anda bekerja dengan cara biasa maka hasilnya akan biasa-biasa saja Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

5. Melahirkan lulusan yang berkarakter cerdas, cakap, mandiri, dan peduli Manajemen Perubahan : Kepemimpinan dan Peningkatan Prestasi Akademik

6. Catatan Materi yang kami sajikan sekedar pengalaman pribadi, kita berbagi, barangkali bermanfaat untuk diterapkan Kondisi dan situasi sekolah seringkali berbeda, tidak semua cara dapat diterapkan di semua sekolah. Kondisi sangat menentukan cara/strategi. Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

7. Referensi /Sumber Acuan pengelolaan Sekolah. • School Integrated Development • Manajemen Berbasis Sekolah • Manajemen Perubahan. • Sistem Manajemen mutu ISO 9001-2008 Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

8. School Integrated Management Sekolah dikembangkan secara utuh, sinergi, dan visi oriented yang meliputi 9 komponen pengelolaan sekolah • Organisasi dan manajemen • Kurikulum dan pembelajaran • Pengembangan ketenagaan • Pembinaan kesiswaan * • Pengembangan fasilitas • Pengelolaan keuangan • Pengelolaan lingkungan * • Pengelolaan hubungan masyarakat * • Pengelolaan administrasi anwil Kemenag DIY

9. Sekolah dikembangkan secara utuh meliputi 9 komponen sekolah .artinya pengembangan sekolah : Terintegrasi meliputi 9 komponen Sistemik (saling terkait dan mendukung) Optimal (berkembang maksimal) Sesuai kekuatan sumberdaya Sesuai pentahapannya. Fokus pada visi dan misi Menghindari pendekatan parsial Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

10. Penerapan Man.Berbasis Sekolah. Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY Proses pengelolaan sekolah yang baik dan efektif bercirikan • Kepemimpinan Kepala sekolah yang kuat • Proses belajar mengajar yang efektif • Pengelolaan tenaga kependidikan yang efektif • Lingkungan sekolah yang aman nyaman dan tertib • Memiliki teamwork yang kompak dan cerdas • Partisipasi warga sekolah dan masyarakat yang tinggi • Sekolah memiliki keterbukaan • Sekolah memiliki kemauan berubah • Responsif dan antisipasip terhadap perubahan dan kebutuhan • Melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan • Komunikasi yang baik dan efektif • Kewenangan dan kemandirian • Komitmen terhadap budaya mutu • Memiliki akuntabilitas • Mampu menjaga sustainabilitas

11. Manajemen Perubahan Modal dasar Konsep Strategi Keberanian Keteladanan Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

12. Kunci utama keberhasilan menejemen perubahan. • Penguasaan konsep. • Dasar – dasar ilmu pendidikan. • Dasar – dasar menejemen pendidikan. • Regulasi bidang pendidikan. • Visi dan misi kepemimpinan. • Program yang jelas,terukur • Kaya setrategi. • Memiliki banyak cara dan inspirasi bagai mana visi dan misi dapat diwujudkan. Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

13. Keberanian melakukan perubahan. • Tanggap terhadap perubahan lingkungan. • Memahami kekuatan sekolah dan kelemahannya. • Memastikan arah perubahan • Mengorganisasikan perubahan. • Mengkomunikasikan perubahan • Melaksanakan perubahan. • Mengawal perubahan. • Mengambil resiko. Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

14. Integritas dan keteladanan. • Bersih • Kerja keras • Mau belajar • Ikhlas. • Komitmen tinggi Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

15. Perubahan Bidang Manajemen Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY [ 1 ] Perubahan Visi dan Misi Sekolah. Lebih bersifat strategis dari pada Normatif Lebih berpijak pada kekuatan sumberdaya dan potensi sekolah Dapat dijabarkan kedalam program dan kegiatan Program kerja Fokus pada ketercapaian Visi dan Misi sekolah Pengembangan struktur organisasi sesuai kebutuhan Penambahan beberapa komponen yang diperlukan untuk mendukung kinerja organisasi.Yang tidak dapat dibiayai oleh dana Pemerintah dibiayai oleh dana komite. Uraian tugas dan penempatan personil berbasis kompetensi dan karakteristik.Senioritas diutamakan jika didukung oleh kompetensi. Pemerataan pekerjaan bukan pada semua mengerjakan ,semua tetapi semua dilibatkan dalam tugas sesuai dengan kompetensinya masing-masing.

16. Perubahan Bidang Manajemen Lanjutan • Penguatan komitmen dan pembudayaan nilai-nilai kerja positif • Efisien, efektif, dan komitmen pada mutu • Penguatan daya juang, kerja ikhlas sebagai ibadah • Penguatan kejujuran dan sikap amanah • Orientasi kepuasan pelanggan • Proaktif atau tidak bersifat menunggu • Kompak dan komunikatif • Transparan dan akuntabel • Manfaatkan peluang, kelola resiko • Disiplin dan kerja keras • Keteladanan Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

17. Perubahan Bidang Manajemen Lanjutan Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY • Penguatan rapat kerja sekolah sebagai forum demokrasi dan wadah partisipasi warga sekolah dalam pengambilan keputusan • Visi-misi sekolah • Program kerja • RAPBS • Regulasi sekolah • Masterplan • Meningkatkan efektivitas komunikasi dan informasi • Personal • Koordinasi terbatas • Briefing mingguan • Rapat pembinaan • Monitoring dan pendampingan terus menerus Informal (mengamati dalam keseharian ) Formal (Menggunakan prosedur dan instrumen)

18. Perubahan Bidang Manajemen Lanjutan Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY • Evaluasi dan perbaikan berkelanjutan • Reward and Punishment • Wakil Kepala Sekolah dipilih oleh dewan guru dibawah kendali Kepala Sekolah • Calon Kepala Sekolah dapat diusulkan bagi mereka yang: • Komitmen terhadap tugas • Menunjukan keiklasan dan pengorbanan • Memiliki Kapasitas • Wakil Kepala Sekolah adalah pembantu Kepala Sekolah, harus memiliki komitmen penuh membantu Kepala Sekolah • Semua guru karyawan wajib masuk kerja sesuai jam kerja yang diatur PP 53 • Semua guru karyawan wajib melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan dalam rangka tugas dan fungsi sekolah sebagaimana diatur oleh PP 53

19. Perubahan Bidang Manajemen Lanjutan • Kepala Sekolah akan bertindak tegas terhadap apapun yang melanggar tindakan disipliner sesuai ketentuan yang berlaku (PP 53 Tahun 2010 dan PP 10 Tahun 2009) • Guru / Karyawan yang melanggar ketentuan khusus tidak berhak atas insentif kinerja • Kepala Sekolah dekat dengan siapapun dalam kehidupan keseharian dan mendekatkan jarak komunikasi lahir batin Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

20. Perubahan Bidang Keuangan [ 2 ] Centralisasi sistem pengelolaan keuangan Retrukturisas i RAPBS Pengeluaran berbasis produk dan kualitas dampak Program fokus pada visi dan misi Standarisasi biaya RAPBS Komprehensif Pemisahan bendahara RAPBS disusun bersama. Transparansi pengelolan anggaran Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

21. Pengelolaan Keuangan Lanjutan Dana sekolah tidak dapat dipinjamkan kepada siapapun kecuali dalam rangka program sekolah Tidak diperkenankan ada pembiayaan ganda/duplikasi Siapapun tidak boleh mengambil keuntungan dari kegiatan yang dikelolanya sesuai tanggung jawabnya Tidak ada toleransi terhadap ketidakjujuran Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

22. Kurikulum dan Pembelajaran [ 3 ] Penelusuran siswa berprestasi Menegakkan disiplin dan tertib KBM Penambahan jam belajar per minggu Pengembangan bahan ajar Bedah SKL dan pengembangan soal Penempatan Guru yang tepat Supervisi efektif oleh TIM Pengawas Ulangan harian dengan soal essay Ulangan tengah dan akhir semester dengan soal pilihan dikoreksi dengan scan komputer Les / pengayaan untuk semua siswa kelas XII Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

23. Kurikulum dan Pembelajaran Lanjutan Tutor sebaya untuk siswa kategori 50% bawah Pembelajaran intensif 1 bulan sebelum UNAS (khusus mapel UNAS) 13.les tambahan untuk siswa papan atas. Try out 7 kali untuk persiapan UNAS (2 dari Provinsi/Kabupaten, 5 dari sekolah) Penguatan IT dalam proses pembelajaran Mengembangkan test (tryout) berbasis komputer * Peminatan terkendali PTK oleh Guru Lesson studyoleh guru Penguatan motivasi belajar (psikolog dan motivator) Komunikasi orangtua (kelompok dan individual Lomba mata pelajaran TOEFL preparation Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

24. Perubahan Bidang Ketenagaan [ 4 ] Keteladanan Kepala Sekolah Guru wajib menjadi teladan bagi murid Mengajak kepada semua Guru atau Staf Pada satu visi yang sama Kerja dengan iklas sebagai satu ibadah Komitmen terhadap tugas yang diberikan Meningkatkan disiplin dan etos kerja Kesadaran akan tantangan lingkungan Bekerja untuk berdampak Kebijakan meritokrasi menempatkan setiap orang sesuai dengan kapasitas atau kapabilitas atau rekam jejak Monitoring terhadaf kinerja Guru atau staf dan hasilnya sebagai bahan briefing setiap senin Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

25. Perubahan Bidang Ketenagaan Lanjutan Monitor, pendampingan terus menerus dengan dorongan, arahan, dan pendekatan humanis Guru atau Staf yang tidak bisa dibina Menurunkan DP3 Kurangi jam mengajar Tidak diberikan angka kredit tertentu Tidak ada insentif Dibebaskan dari segala tugas tambahan Tidak ada toleransi terhadap Ketidak jujuran Indisipliner Tidak berusaha melayani murid dengan baik Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

26. Perubahan Bidang Ketenagaan Lanjutan Insentif bagi yang tertib dalam: Admin dan pelaksanaan KBM Tertib upacara dan rapat dinas Absensi max 2 jam / bulan Hadiah bagi yang berprestasi ( disiapkan ± 20 juta total dalam 1 tahun ) Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

27. Perubahan Bidang Ketenagaan Lanjutan Peningkatan Kapasitas Penguatan MGMP internal dan external Pendidikan lanjut Keikutsertaan dalam seminar atau studi banding atau lomba In Hause training Penelitian tindakan kelas Lesson Study Pengajian bulanan Memperkuat kerja tim Memberdayakan “ Jabatan “ masing – masing Staf Pemerataan pekerjaan berbasis kapasitas Guru atau Staf wajib melaksanakan tugas dinas dan tugas kedinasan Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

28. Perubahan Bidang Ketenagaan Lanjutan Ijin meninggalkan tugas, dapat dilakukan langsung kepada Kepala Sekolah Kepala Sekolah memberikan ijin untuk hal – hal yang secara logis dapat diterima atau berhubungan kemanusiaan Sekolah berupaya maksimal untuk selektif menerima Guru atau Karyawan baru atau pindahan GTT atau PTT yang berkinerja buruk diberhentikan Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

29. Sarana dan Prasarana [ 5 ] Mengupayakan kemandirian pembiayaan dalam pengembangan fasilitas sekolah Bantuan pemerintah bersifat melengkapi dan tidak mengganggu perencanaan sekolah Mengupayakan pengembangan lahan untuk kecukupan sesuai masterplan Meniadakan segala bentuk fee belanja untuk kepentingan pribadi Keterlibatan aktif Kepala Sekolah dalam perencanaan dan pengawasan Setiap pembelanjaan berorientasi kepada harga termurah, kualitas terbaik dari dana yang tersedia Penghapusan barang-barang yang tidak layak pakai untuk efisiensi lahan gudang Perbaikandan perawatan fasilitas secaraterus menerus Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

30. Sarana dan Prasarana:Lanjutan Fasilitas sekolah diperuntukan hanya untuk aktifitas sekolah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok Fasilitas harus dimanfaatkan sesuai prosedur, maksimal, danoptimal untuk menghindari pemborosan Membawa dan/ataumengunakan fasilitas keluar lingkungan sekolah wajib mengikuti prosedur atau ketentuan yang ada Keterlibatan Kepala Sekolah dalam belanja lebih pada fungsi kontrol harga dan kualitas Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

31. Perubahan Bidang Kesiswaan [ 6 ] Memandirikan OSIS danseluruhkegiatannya. Pengembangan 40 ekstrakurikuler. Pembentukantimpengelolakegiatanekstrakurikuler. PekanSeni, Budaya, Bahasa, Ilmiah, dan TI. Pembiasaanbudipekertiluhur. Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

32. Perubahan Bidang Lingkungan [ 7 ] Adopsi indikator sekolah adiwiyata dan sekolah sehat. Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

33. Perubahan Bidang Kehumasan [ 8 ] Studi banding luarnegeri. BeansmarksekolahbertarafInternasionaldalamnegeri. Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

34. Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

35. MASTERPLAN SMAN 1 WONOSARIGUNUNGKIDUL Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

36. Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

37. Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

38. Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

39. Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

40. Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

41. Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

42. Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

43. Kumpulan “ Dosa”

44. Sepuluh “Dosa” Kepala Sekolah Tidak dapat dijadikan teladan bagi semua warga sekolah Tidak memiliki visi dan misi yang jelas.Akan dibawa kemana sekolah dimasa depan? Miskin strategi dan cara bagaimana visi dan misi akan diwujudkan Tidak memiliki keberanian untuk mengambil dan mengelola resiko untuk melakukan perubahan dalam upaya mewujudkan visi dan misinya Boros dan salah sasaran dalam pemanfaatan sumberdaya sekolah Melakukan pembiaran terhadap semua bentuk pelanggaran untuk kenyamanan jabatan Membiarkan proses belajar mengajar berjalan tidak efektif Melakukan dan atau membiarkan staf melakukan tindakan pelanggaran terhadap hak-hak siswa Melakukan dan atau membiarkan staf melakukan tindakan diskriminatif terhadap warga sekolah Membuat kebijakan yang bertentangan dengan kaidah ilmu dan prinsip-prinsip pendidikan Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

45. Sepuluh” Dosa”Guru Tidak dapat dijadikan teladan bagi siswa dimanapun dia berada. Melanggar hak-hak siswa untuk mendapatkan pembelajaran yang efektif dan bermutu. Melakukan tindakan diskriminasi terhadap siswa, apapun alasannya. Tidak berusaha memahami dan memperlakukan siswa sesuai dengan karakteristik dan perkembangannya. Memberikan sanksi atau hukuman fisik atau lainnya yang bertentangan dengan peraturan yang berlaku dan atau kaidah-kaidah ilmu pendidikan. Memberikan tugas, peran dalam rangka pembelajaran dengan cara-cara tidak mendidik atau bertentangan dengan kaidah-kaidah ilmu pendidikan. Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

46. Sepuluh ”Dosa”Guru Mengambil manfaat atau keuntungan finansial atau lainnya dari siswa secara tidak sah atas nama tugas dan atau pekerjaannya. Melakukan penilaian hasil belajar siswa dengan cara yang menyimpang dari kaidah-kaidah penilaian hasil belajar yang benar. Menyampaikan bahan atau materi pembelajaran tidak akurat, menyimpang atau hal-hal lain yang dilarang yang karena isinya, sifatnya, atau efeknya dapat merugikan diri siswa atau oranglain. Tidak memiliki kepedulian dalam rangka pembentukan karakter anak didikdimanapun dia berada. Workshop RMU Kanwil Kemenag DIY

47. Terima kasih… Sukses untuk kita semua