1 / 53

Tumor Jinak Ginekologi

Dr.H.Pelsi Sulaini, SpOG (K). Tumor Jinak Ginekologi. I. Vulva. Tumor Kistik Kista Inklusi (Kista Epidermis) : Terjadi akibat perlukaan terutama akibat episiotomi Kista Sisa Jaringan Embrio : Kista Gartner : pada dinding lateral – antero lateral vagina sampai dekat uretra dan klitoris

taite
Download Presentation

Tumor Jinak Ginekologi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Dr.H.Pelsi Sulaini, SpOG (K) Tumor Jinak Ginekologi

  2. I. Vulva Tumor Kistik • Kista Inklusi (Kista Epidermis) : Terjadi akibat perlukaan terutama akibat episiotomi • Kista Sisa Jaringan Embrio : • Kista Gartner : pada dinding lateral – antero lateral vagina sampai dekat uretra dan klitoris • Kista / hidrokele saluran nuck berasal dari sisa prosessus vaginalis yang terletak dalam saluran inguinal

  3. c. Kista Kelenjar : • Kista Bartholini : terjadi akibat radang • Kista sebasea : pada labium mayora berasal dari kelenjar sebasea kulit • Hidradenoma : asal kelenjar keringat akibat sumbatan kelenjar keringat • Kista parauretra (skene) : saluran tertutup akibat infeksi • Kista endometriosis : dapat tumbuh pada vulva atau vagina

  4. Tumor Solid a. Tumor Epitel : • Kondiloma Akuminata Disebabkan oleh virus HPV type 6 dan 11. Makroskospis seperti jengger ayam Tumbuh pada vulva, sekitar anus, sampai vagina dan serviks • Karunkula Uretra Neoplasma: Polip merah muda bertangkai pada dorsal muara uretra. Gangguan : nyeri waktu berjalan dan duduk, dispareunia, disuria, perdarahan, pembengkakan Kondiloma Akuminata

  5. Karunkula Uretra Granulomatosa : Jaringan granulosa pada muara uretra • Nevus Pigmentosus Lesi kehitaman 1 – 2 mm • Hiperkeratosis : Disebabkan infeksi menahun dermatitis Tumor jinak berpapil : menahun Leukoplakia : < dermatitis

  6. Tumor jinak berpapil • Leukoplakia : • Likhen sklerosis, kraukosis (berkerut) • Hiperkeratosis • Tumor jaringan mesodermal • Fibroma : konsistensi lunak warna putih keabu – abuan • Lipoma : dari jaringan lunak disekitar labium mayus, lunak, bisa besar sekali Likhen skelorosis

  7. Leomioma : dari otot polos – ligamentum rotundum • Neurofibroma : dari sarung serabut saraf • Hemangioma : berupa varises kecil kecil dapat menyebabkan perdarahan • Limfangioma : dari jaringan pembuluh limfe

  8. II. Tumor Jinak Vagina • Kistik : Sama sifatnya dengan tumor kistik pada vulva • Tumor solid : • Granuloma : jaringan granulasi yang berbatas – batas, sering berbentuk polip • Tumor miksoid vagina : konsistensi lunak berisi jaringan miksomatosa • Adenosis vagina : terletak dekat serviks uteri, disebabkan pemberian dietilstilbestrol atau estrogen sintetik lainnya. Dapat jadi adeno carcinoma

  9. III. Tumor Jinak Uterus Ektoserviks : • Kista sisa jaringan embrional pada dinding samping ektoserviks • Kista endometriosis : letaknya superfisial • Kista naboti : kista retensi kel endoserviks • Papilloma : seperti kondiloma akuminata • Hemangioma : terletak superfisial dapat menyebabkan perdarahan Endoserviks : • Polip : suatu adenoma / adenofibroma, dari selaput lendir endoserviks Nabotian Cyst Polip Endo serviks

  10. Endometrium : • Polip endometrium : bisa berasal dari Adenoma, Adenofibroma, mioma submukosa • Adenoma – adenofibroma : dari epitel endometrium • Mioma submukosum : mioma tumbuh bertangkai keluar dari uterus (myoma geburt) • Polip plasenta : berasal dari plasenta yang tertinggal setelah partus maupun abortus

  11. Miometrium : • Neoplasma jinak berasal dari otot uterus dan jaringan ikat. • Istilah lain : fibromioma, leiomioma, fibroid. * Patologi anatomi : • Mioma submukosum : dibawah endometrium • Mioma intramural : didinding uterus • Mioma subserosum : keluar dari dinding uterus.

  12. IV.Tumor Jinak Ovarium • Non Neoplastik : • Akibat Radang • Tumor Lain • Kista Folikel • Kista Korpus Luteum • Kista Lutein • Kista Inklusi Germinal • Kista Endometrium • Kista Stein - Leventhal

  13. Neoplastik : 1. Kistik : • Kista Ovarii Simpleks • Kistadenoma Ovarii Serosum • Kistadenoma Ovarii Musinosum • Kista Endometrioid • Kista Dermoid 2. Solid : • Fibroma, Leiomioma, Fibroadenoma, Papiloma, Angioma, Limfangioma • Tumor Brenner • Tumor Sisa Adrenal

  14. Klinik Tumor Ovarium : Sebagian besar gejala dan tanda akibat : • Pertumbuhan • Aktivitas endokrin • Komplikasi dari tumor – tumor tersebut

  15. Akibat Pertumbuhan : • Pembengkakan di perut • Menekan alat sekitarnya : • Obstipasi, gangguan miksi, edema tangkai, rasa sesak, tidak ada nafsu makan • Akibat aktivitas endokrin : • Mengubah pola haid

  16. Akibat komplikasi : • Perdarahan kedalam kista • Putaran tangkai • Infeksi pada tumor • Robekan dinding kista • Perubahan kearah keganasan

  17. Tumor ovarium non neoplastik : • Abses Ovarium • Abses Tuba Ovarial • Kista Tuba Ovarial

  18. Dr.H.Pelsi Sulaini, SpOG (K) Tumor GanasAlat Genital

  19. 1. Vulva • Karsinomavulva : • 80-85% padawanitapasca menopause • Jarangditemukanpadaumur < 45 tahun • Padagolonganekonomisosialrendahdengan hygiene seksual yang kurang Karsinoma Vulva

  20. GambaranKlinik : • Adanyabenjolan • Ulkus • Lesi yang berdarah • Penanganan : • Stadium 0 : vukvektomiluas • Stadium 1 dan 2 : vulvektomiradikal • Stadium 3 dan 4 : radiotherapy dankemotherapi

  21. Melanoma Vulva : • Benjolan yang berwarnahitamkebiruan • Menyebarsecaralimfogendanhematogen • Adenokarsinoma : - UmumnyaberasaldarikelenjarBartholini Melanoma Vulva

  22. Basalioma • daerah yang bermulut • nodulkecil yang menjalariulkusditengahnya • hampirtidakpernahmenyebarkekelenjarlimfe

  23. Penyakit Paget • Lesiintraepitelial vulva • Karsinomaverukosa : • Berbentukpapil • Penyebaransangatcepat ( hematogen)

  24. Tumor GanasSekunderPada Vulva • Dari serviks, vagina, uterus • Paling seringadalah METASTASIS khoriokarsinoma • Warnakhasbirukehitaman

  25. Tumor Ganas Vagina • Jarang • BisaakibatpemberianhormonDietylstilbestrol = DES, anaknyamenderita clear cell carcinoma Photograph of a cervix in a patient with in utero DES exposure

  26. KarsinomaVagina • 99% adalahsquamous cell karsinoma • Sisanya : adenocarcinoma, rhabdomiosarcoma Gambaranklinik : • Adanyafluoralbus • Ulkus • Pertumbuhan tumor eksotipiksepertibungakol

  27. Karsinoma Serviks Uteri Serviks Uteri • Epidemiologi : • Tumorganasginekologitingkat pertama di Indonesia • Umurterbanyak : 45 – 50 tahun • Periode latent faseperinvasifjadiinvasif : 10 tahun • Etiologi : • Secaraepidemiologi : virus HPV tipe 16,18

  28. FaktorResiko : • Lebihtinggipadawanita yang kawinterutamahubunganseksualpertamausia <16tahun • Insidenmeningkatsesuaiparitas • Jarakpersalinanterlaludekat • Golsosialekonomirendah ( higieneseksualrendah ) • Aktivitasseksualbergantipasangan : promiskuitas • Jarangditemuipadawanita yang suaminyadisunat • Adanyakebiasaanmerokok

  29. GambaranKlinik : • Keputihan ( fluoralbus ), danbusuk • Perdarahan (post coital bleeding) = perdarahankontak ( 75-80% ) • Anemia akibatperdarahan • Nyeri : infiltrasisel tumor keserabutsyaraf • Akibatmetastasejauh : gejalaterhadap organ yang kena.

  30. Diagnosa Biopsiterarah (targeted biopsy) atau di bantu denganolesanyodium, asamasetat 5% • Penanganan : • Stadium 0 & I a ( KarsinomaInsitu ) - Konisasi , Histerektomi total • Stadium Ib, II a : - Histerektomiradikaldenganlimphadenektomi pelvik, pascabedahdilanjutkandengan penyinaran • Stadium IIb,III,IV : • Tindakanbedahtidakdibenarkan • Terapi primer : Radiotherapi

  31. KarsinomaServiksdalamKehamilan • Pada stadium 0 : kehamilanditunggusampaiaterm • Stadium I,II,dst : • Trimester I danAwalTrimester II : Histerektomiradikal,limphadenektomipelvikdenganjanin in-utero • Trimester II lanjut : ditunggusampai viable, kemudianSC,diteruskandenganhisterektomiradikal + Limphadenopatipelvik. • Trimester III : SC  histerektomiradikal + limphadenektomipelvik

  32. Pengamatanlanjut : • Setiap 3bulan dalam 2 tahunpertama • Setiap 6 bulansampai 5 tahun • Setiap 1 tahundst • Perabaankelenjar inguinal, supraklavikula, perabaan abdomen, abdomino vaginal, abdomino rektal, sitologipuncak vagina, rontgenthorax (setiap 6bulan),rektoskopi, sistoskopi, renogram,IVP,CT Scan pinggul,limfografisesuaiindikasi.

  33. Prognosis : • Faktorpenentu : umurpenderita, keadaanumum, tingkatklinik, ciri-cirihistologik, kemampuantimuntukpenanganan, saranapengobatan yang ada.

  34. SarkomaServiks • Jarangditemukan • Sarkoma botrioides • Biasanyapadabayidananak-anak • Bentukpolipoidsepertibuahanggur • Penyebarancepat hematogen • Progosisburuk Sarkoma botrioides

  35. Corpus Uterus • Berasaldariendometriumdanmiometrium • Insidenmakinmeningkat, sebabusiawanitamakinmeningkat • Tumor ganas negaraindustri GOLONGAN RESIKO TINGGI • Diabetes melitus • Hipertensi • Obesitas (BMI > 30 kg/m2) • Menderitaperdarahan uterus abnormal

  36. Wanitainfertilatausubfertilakibathiperesterogenisme (siklusanovulator) • Wanita yang menderita tumor ovarium yang menghasilkan estrogen (tumor selgranulosa) • Wanitadenganusiaperimenopausal 50-60 th Tumor Sel Granulosa

  37. Tingkat Pre Kanker • Hiperplasiaadenomatosa • Hiperplasiaendometrium yang atopik Patologi • 90%  adenokarsinoma • 10%  karsinomaepidermoid, adenoabentoma, sarkoma, karsinosarkoma

  38. Adenokarsinoma 3 derajathistologik : • G1 diferensiasiselmasihbaik • G2 sudahterdapatbagian yang solid/ pada • G3 sebagianbesarselpadat/ solid, atau undifferensiasi Penyebaran • Cenderung lambat, kecualipada G3 • Menyebarkepermukaan uterus, endoservik • Penyebaranbersifatlimfogen

  39. GambaranKlinik Dan Diagnosis • Stadium awal : pemeriksaanginekologinegatif • Biasanyatersembunyi • Proseslanjut : gejalapenekanan, perdarahanabnormal • Cara diagnosa : • Kuretterutamakuretterarahdenganhisteroskopi • Aspirasiendometrium • USG transvaginal

  40. Penanganan • Prinsipumum total abdominal, histerektomi, salfingooforektomi bilateral, pembilasan cairan peritoneum, pengangkatankelenjarlimfeperlvik • Sesudahpembedahandilanjutkandenganradioterapi/ khemoterapi • Terapipaliatif  dengan hormonal, progesterondosistinggi, provera tablet 100 mg, 2-4x/ hari

  41. Sarkoma Uterus • Leiomiosarkoma • Endometrial Sarkoma • KarsinomaSarkoma • Prognosajelek • Penanganan : TAH + BSO dilanjutkandenganradioterapi / kemoterapi

  42. KhorioKarsinoma • Termasukdalamneoplasiatrofoblasganas (NTG) • 50% didahuluiolehmolahidatidosa, 25% olehabortus 22% sesudahkehamilanbiasa, 2% sesudahkehamilanektopik Etiologi : • KehamilanDengan Interval Pendek • Malnutrisi (DefisiensiVit A Berat) • Defisiensi Protein

  43. GejalaKlinik • Perdarahanpervaginamdan PA : selkhariokarsinoma • Kadar beta HCG yang sangattinggi Pengobatan • Khemoterapy (MTX) • Jika beta HCG terustinggi : histerektomi

  44. TUMOR GANAS OVARIUM Epidemiologi • 25% darisemuakeganasanalatreproduksi • Rata-rata kasusbaru 157.100.000 populasiwanitasetiaptahun Patologi • Kumpulan tumor denganhistogenesisberanekaragam (ektoderm, entoderm, mesoderm) • 60% padausiaperimenopause, 30% masareproduksi, 10% padawanitamuda

  45. Klasifikasi • Tumorepitel serosa, musinosa, endometrioid, clear cell, brenner, campuran, undifferentiated. • Sex cord granulosasel tumor, theca sel tumor, androblastoma, gynandroblastoma • Tumor sel lipid • Tumor germ seldisgerminoma, tumor sinus endodermal, karsinomaembrional, poliembrioma, khoriokarsinoma, teratomaimmatur, strumaovarii

  46. Penyebaran : • T.G.O  menyebarsecaralimfogenkekelenjarpara aorta, mediastinal, supraclavicula  paru, hatidanotak Gejala: • Gejaladesakan : infiltrasikejaringansekitar • Gejalapenyebaran : implantasiperitoneum  ascites • Gejala hormonal : defeminisasi, maskulinisasi (hiper estrogen)

  47. Diagnosa : • Masadipelvik • USG, CT SCAN • Tumor marker Penanganan : • Terapiutama : pembedahan TAH + BSO + limphadenektomipelvik, sitologiascites, biopsiperitonium • Kemudiandiikuti kemoterapi

  48. Dr.H.Pelsi Sulaini, SpOG (K) PembedahanGinekologi

  49. Prinsip : Diagnosa yang akurat (pemeriksaanfisik, laboratorium, penunjang, RO, USG, CT SCAN) • IndikasiBedahGinekologi • Diagnostik (biopsi, kuret, laparoskopi) • Penyakit tumor jinakdanganas • Selain tumor jugadiangkatjaringansehatsekitarnya, kelenjarlimphe regional

  50. PembedahanRekontruksi • Fistula vesikovaginalis • Kelainanbawaanalat genital (agenesis vagina, himenimperforata) • JenisPembedahan • Pembedahan vulva : • umumnyabukanoperasibesar • operasibesar vulvektomiradikal

More Related