530 likes | 1.57k Views
Dr.H.Pelsi Sulaini, SpOG (K). Tumor Jinak Ginekologi. I. Vulva. Tumor Kistik Kista Inklusi (Kista Epidermis) : Terjadi akibat perlukaan terutama akibat episiotomi Kista Sisa Jaringan Embrio : Kista Gartner : pada dinding lateral – antero lateral vagina sampai dekat uretra dan klitoris
E N D
Dr.H.Pelsi Sulaini, SpOG (K) Tumor Jinak Ginekologi
I. Vulva Tumor Kistik • Kista Inklusi (Kista Epidermis) : Terjadi akibat perlukaan terutama akibat episiotomi • Kista Sisa Jaringan Embrio : • Kista Gartner : pada dinding lateral – antero lateral vagina sampai dekat uretra dan klitoris • Kista / hidrokele saluran nuck berasal dari sisa prosessus vaginalis yang terletak dalam saluran inguinal
c. Kista Kelenjar : • Kista Bartholini : terjadi akibat radang • Kista sebasea : pada labium mayora berasal dari kelenjar sebasea kulit • Hidradenoma : asal kelenjar keringat akibat sumbatan kelenjar keringat • Kista parauretra (skene) : saluran tertutup akibat infeksi • Kista endometriosis : dapat tumbuh pada vulva atau vagina
Tumor Solid a. Tumor Epitel : • Kondiloma Akuminata Disebabkan oleh virus HPV type 6 dan 11. Makroskospis seperti jengger ayam Tumbuh pada vulva, sekitar anus, sampai vagina dan serviks • Karunkula Uretra Neoplasma: Polip merah muda bertangkai pada dorsal muara uretra. Gangguan : nyeri waktu berjalan dan duduk, dispareunia, disuria, perdarahan, pembengkakan Kondiloma Akuminata
Karunkula Uretra Granulomatosa : Jaringan granulosa pada muara uretra • Nevus Pigmentosus Lesi kehitaman 1 – 2 mm • Hiperkeratosis : Disebabkan infeksi menahun dermatitis Tumor jinak berpapil : menahun Leukoplakia : < dermatitis
Tumor jinak berpapil • Leukoplakia : • Likhen sklerosis, kraukosis (berkerut) • Hiperkeratosis • Tumor jaringan mesodermal • Fibroma : konsistensi lunak warna putih keabu – abuan • Lipoma : dari jaringan lunak disekitar labium mayus, lunak, bisa besar sekali Likhen skelorosis
Leomioma : dari otot polos – ligamentum rotundum • Neurofibroma : dari sarung serabut saraf • Hemangioma : berupa varises kecil kecil dapat menyebabkan perdarahan • Limfangioma : dari jaringan pembuluh limfe
II. Tumor Jinak Vagina • Kistik : Sama sifatnya dengan tumor kistik pada vulva • Tumor solid : • Granuloma : jaringan granulasi yang berbatas – batas, sering berbentuk polip • Tumor miksoid vagina : konsistensi lunak berisi jaringan miksomatosa • Adenosis vagina : terletak dekat serviks uteri, disebabkan pemberian dietilstilbestrol atau estrogen sintetik lainnya. Dapat jadi adeno carcinoma
III. Tumor Jinak Uterus Ektoserviks : • Kista sisa jaringan embrional pada dinding samping ektoserviks • Kista endometriosis : letaknya superfisial • Kista naboti : kista retensi kel endoserviks • Papilloma : seperti kondiloma akuminata • Hemangioma : terletak superfisial dapat menyebabkan perdarahan Endoserviks : • Polip : suatu adenoma / adenofibroma, dari selaput lendir endoserviks Nabotian Cyst Polip Endo serviks
Endometrium : • Polip endometrium : bisa berasal dari Adenoma, Adenofibroma, mioma submukosa • Adenoma – adenofibroma : dari epitel endometrium • Mioma submukosum : mioma tumbuh bertangkai keluar dari uterus (myoma geburt) • Polip plasenta : berasal dari plasenta yang tertinggal setelah partus maupun abortus
Miometrium : • Neoplasma jinak berasal dari otot uterus dan jaringan ikat. • Istilah lain : fibromioma, leiomioma, fibroid. * Patologi anatomi : • Mioma submukosum : dibawah endometrium • Mioma intramural : didinding uterus • Mioma subserosum : keluar dari dinding uterus.
IV.Tumor Jinak Ovarium • Non Neoplastik : • Akibat Radang • Tumor Lain • Kista Folikel • Kista Korpus Luteum • Kista Lutein • Kista Inklusi Germinal • Kista Endometrium • Kista Stein - Leventhal
Neoplastik : 1. Kistik : • Kista Ovarii Simpleks • Kistadenoma Ovarii Serosum • Kistadenoma Ovarii Musinosum • Kista Endometrioid • Kista Dermoid 2. Solid : • Fibroma, Leiomioma, Fibroadenoma, Papiloma, Angioma, Limfangioma • Tumor Brenner • Tumor Sisa Adrenal
Klinik Tumor Ovarium : Sebagian besar gejala dan tanda akibat : • Pertumbuhan • Aktivitas endokrin • Komplikasi dari tumor – tumor tersebut
Akibat Pertumbuhan : • Pembengkakan di perut • Menekan alat sekitarnya : • Obstipasi, gangguan miksi, edema tangkai, rasa sesak, tidak ada nafsu makan • Akibat aktivitas endokrin : • Mengubah pola haid
Akibat komplikasi : • Perdarahan kedalam kista • Putaran tangkai • Infeksi pada tumor • Robekan dinding kista • Perubahan kearah keganasan
Tumor ovarium non neoplastik : • Abses Ovarium • Abses Tuba Ovarial • Kista Tuba Ovarial
Dr.H.Pelsi Sulaini, SpOG (K) Tumor GanasAlat Genital
1. Vulva • Karsinomavulva : • 80-85% padawanitapasca menopause • Jarangditemukanpadaumur < 45 tahun • Padagolonganekonomisosialrendahdengan hygiene seksual yang kurang Karsinoma Vulva
GambaranKlinik : • Adanyabenjolan • Ulkus • Lesi yang berdarah • Penanganan : • Stadium 0 : vukvektomiluas • Stadium 1 dan 2 : vulvektomiradikal • Stadium 3 dan 4 : radiotherapy dankemotherapi
Melanoma Vulva : • Benjolan yang berwarnahitamkebiruan • Menyebarsecaralimfogendanhematogen • Adenokarsinoma : - UmumnyaberasaldarikelenjarBartholini Melanoma Vulva
Basalioma • daerah yang bermulut • nodulkecil yang menjalariulkusditengahnya • hampirtidakpernahmenyebarkekelenjarlimfe
Penyakit Paget • Lesiintraepitelial vulva • Karsinomaverukosa : • Berbentukpapil • Penyebaransangatcepat ( hematogen)
Tumor GanasSekunderPada Vulva • Dari serviks, vagina, uterus • Paling seringadalah METASTASIS khoriokarsinoma • Warnakhasbirukehitaman
Tumor Ganas Vagina • Jarang • BisaakibatpemberianhormonDietylstilbestrol = DES, anaknyamenderita clear cell carcinoma Photograph of a cervix in a patient with in utero DES exposure
KarsinomaVagina • 99% adalahsquamous cell karsinoma • Sisanya : adenocarcinoma, rhabdomiosarcoma Gambaranklinik : • Adanyafluoralbus • Ulkus • Pertumbuhan tumor eksotipiksepertibungakol
Karsinoma Serviks Uteri Serviks Uteri • Epidemiologi : • Tumorganasginekologitingkat pertama di Indonesia • Umurterbanyak : 45 – 50 tahun • Periode latent faseperinvasifjadiinvasif : 10 tahun • Etiologi : • Secaraepidemiologi : virus HPV tipe 16,18
FaktorResiko : • Lebihtinggipadawanita yang kawinterutamahubunganseksualpertamausia <16tahun • Insidenmeningkatsesuaiparitas • Jarakpersalinanterlaludekat • Golsosialekonomirendah ( higieneseksualrendah ) • Aktivitasseksualbergantipasangan : promiskuitas • Jarangditemuipadawanita yang suaminyadisunat • Adanyakebiasaanmerokok
GambaranKlinik : • Keputihan ( fluoralbus ), danbusuk • Perdarahan (post coital bleeding) = perdarahankontak ( 75-80% ) • Anemia akibatperdarahan • Nyeri : infiltrasisel tumor keserabutsyaraf • Akibatmetastasejauh : gejalaterhadap organ yang kena.
Diagnosa Biopsiterarah (targeted biopsy) atau di bantu denganolesanyodium, asamasetat 5% • Penanganan : • Stadium 0 & I a ( KarsinomaInsitu ) - Konisasi , Histerektomi total • Stadium Ib, II a : - Histerektomiradikaldenganlimphadenektomi pelvik, pascabedahdilanjutkandengan penyinaran • Stadium IIb,III,IV : • Tindakanbedahtidakdibenarkan • Terapi primer : Radiotherapi
KarsinomaServiksdalamKehamilan • Pada stadium 0 : kehamilanditunggusampaiaterm • Stadium I,II,dst : • Trimester I danAwalTrimester II : Histerektomiradikal,limphadenektomipelvikdenganjanin in-utero • Trimester II lanjut : ditunggusampai viable, kemudianSC,diteruskandenganhisterektomiradikal + Limphadenopatipelvik. • Trimester III : SC histerektomiradikal + limphadenektomipelvik
Pengamatanlanjut : • Setiap 3bulan dalam 2 tahunpertama • Setiap 6 bulansampai 5 tahun • Setiap 1 tahundst • Perabaankelenjar inguinal, supraklavikula, perabaan abdomen, abdomino vaginal, abdomino rektal, sitologipuncak vagina, rontgenthorax (setiap 6bulan),rektoskopi, sistoskopi, renogram,IVP,CT Scan pinggul,limfografisesuaiindikasi.
Prognosis : • Faktorpenentu : umurpenderita, keadaanumum, tingkatklinik, ciri-cirihistologik, kemampuantimuntukpenanganan, saranapengobatan yang ada.
SarkomaServiks • Jarangditemukan • Sarkoma botrioides • Biasanyapadabayidananak-anak • Bentukpolipoidsepertibuahanggur • Penyebarancepat hematogen • Progosisburuk Sarkoma botrioides
Corpus Uterus • Berasaldariendometriumdanmiometrium • Insidenmakinmeningkat, sebabusiawanitamakinmeningkat • Tumor ganas negaraindustri GOLONGAN RESIKO TINGGI • Diabetes melitus • Hipertensi • Obesitas (BMI > 30 kg/m2) • Menderitaperdarahan uterus abnormal
Wanitainfertilatausubfertilakibathiperesterogenisme (siklusanovulator) • Wanita yang menderita tumor ovarium yang menghasilkan estrogen (tumor selgranulosa) • Wanitadenganusiaperimenopausal 50-60 th Tumor Sel Granulosa
Tingkat Pre Kanker • Hiperplasiaadenomatosa • Hiperplasiaendometrium yang atopik Patologi • 90% adenokarsinoma • 10% karsinomaepidermoid, adenoabentoma, sarkoma, karsinosarkoma
Adenokarsinoma 3 derajathistologik : • G1 diferensiasiselmasihbaik • G2 sudahterdapatbagian yang solid/ pada • G3 sebagianbesarselpadat/ solid, atau undifferensiasi Penyebaran • Cenderung lambat, kecualipada G3 • Menyebarkepermukaan uterus, endoservik • Penyebaranbersifatlimfogen
GambaranKlinik Dan Diagnosis • Stadium awal : pemeriksaanginekologinegatif • Biasanyatersembunyi • Proseslanjut : gejalapenekanan, perdarahanabnormal • Cara diagnosa : • Kuretterutamakuretterarahdenganhisteroskopi • Aspirasiendometrium • USG transvaginal
Penanganan • Prinsipumum total abdominal, histerektomi, salfingooforektomi bilateral, pembilasan cairan peritoneum, pengangkatankelenjarlimfeperlvik • Sesudahpembedahandilanjutkandenganradioterapi/ khemoterapi • Terapipaliatif dengan hormonal, progesterondosistinggi, provera tablet 100 mg, 2-4x/ hari
Sarkoma Uterus • Leiomiosarkoma • Endometrial Sarkoma • KarsinomaSarkoma • Prognosajelek • Penanganan : TAH + BSO dilanjutkandenganradioterapi / kemoterapi
KhorioKarsinoma • Termasukdalamneoplasiatrofoblasganas (NTG) • 50% didahuluiolehmolahidatidosa, 25% olehabortus 22% sesudahkehamilanbiasa, 2% sesudahkehamilanektopik Etiologi : • KehamilanDengan Interval Pendek • Malnutrisi (DefisiensiVit A Berat) • Defisiensi Protein
GejalaKlinik • Perdarahanpervaginamdan PA : selkhariokarsinoma • Kadar beta HCG yang sangattinggi Pengobatan • Khemoterapy (MTX) • Jika beta HCG terustinggi : histerektomi
TUMOR GANAS OVARIUM Epidemiologi • 25% darisemuakeganasanalatreproduksi • Rata-rata kasusbaru 157.100.000 populasiwanitasetiaptahun Patologi • Kumpulan tumor denganhistogenesisberanekaragam (ektoderm, entoderm, mesoderm) • 60% padausiaperimenopause, 30% masareproduksi, 10% padawanitamuda
Klasifikasi • Tumorepitel serosa, musinosa, endometrioid, clear cell, brenner, campuran, undifferentiated. • Sex cord granulosasel tumor, theca sel tumor, androblastoma, gynandroblastoma • Tumor sel lipid • Tumor germ seldisgerminoma, tumor sinus endodermal, karsinomaembrional, poliembrioma, khoriokarsinoma, teratomaimmatur, strumaovarii
Penyebaran : • T.G.O menyebarsecaralimfogenkekelenjarpara aorta, mediastinal, supraclavicula paru, hatidanotak Gejala: • Gejaladesakan : infiltrasikejaringansekitar • Gejalapenyebaran : implantasiperitoneum ascites • Gejala hormonal : defeminisasi, maskulinisasi (hiper estrogen)
Diagnosa : • Masadipelvik • USG, CT SCAN • Tumor marker Penanganan : • Terapiutama : pembedahan TAH + BSO + limphadenektomipelvik, sitologiascites, biopsiperitonium • Kemudiandiikuti kemoterapi
Dr.H.Pelsi Sulaini, SpOG (K) PembedahanGinekologi
Prinsip : Diagnosa yang akurat (pemeriksaanfisik, laboratorium, penunjang, RO, USG, CT SCAN) • IndikasiBedahGinekologi • Diagnostik (biopsi, kuret, laparoskopi) • Penyakit tumor jinakdanganas • Selain tumor jugadiangkatjaringansehatsekitarnya, kelenjarlimphe regional
PembedahanRekontruksi • Fistula vesikovaginalis • Kelainanbawaanalat genital (agenesis vagina, himenimperforata) • JenisPembedahan • Pembedahan vulva : • umumnyabukanoperasibesar • operasibesar vulvektomiradikal