230 likes | 779 Views
ANALISIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM SISTEM MANAJEMEN RESIKO BENCANA. Kelompok 4/ 2H-KBN : Deka Hargia Basuki Shohibul Umam Tory Mirza Vania. Latar Belakang, Masalah yang Dihadapi, Serta Tujuan Paper,. Latar belakang:
E N D
ANALISIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFISDALAM SISTEM MANAJEMEN RESIKO BENCANA Kelompok 4/ 2H-KBN : Deka Hargia Basuki Shohibul Umam Tory Mirza Vania
Latar Belakang, Masalah yang Dihadapi, Serta Tujuan Paper, • Latar belakang: dimana harus ditentukan lokasi dalam rangka pembangunan tapak PLTN yang aman? • Masalah yang dihadapi : Letak Indonesia yang secara Geografis membuatnya rentan terhadap berbagai bencana alam.
Tujuan paper : Untuk dicapai jalan keluar dari permasalahan yang ada dengan penerapan sistem informasi baru yang dapat menunjang sistem yang telah ada sebelumnya, yakni menerapkan Sistem Informasi Geografis untuk mendukung Sistem Manajemen Resiko Bencana
Data yang Dibutuhkan, Informasi yang Ingin Dihasilkan, dan Sistem Informasi yang Akan Dirancang SIG menggunakan Sistem Manajemen basis data yang rasional yang membagi antara data spasial dan atribut, • Datatentangkejadianbencanaalamdikumpulkandalamsuatu form basis data yang merekamsemua data kebencanaan yang mengkolaborasikan data yang diperolehdariartikel yang dipublikasikandalamhariansuratkabar maupunmajalah • Rekaman data dariBakornasPenanggulanganbencana, BMG, kementriankesehatan • Beberapa data yang diperolehdariDirektoratGeologidanVulkanologi.
Dengan basis data tertentu, proyekpenangulanganbencanadapatditetapkandenganbaikdanterencana yang dapatdiakseskeseluruhdunia, nasionalmaupun regional. • Termasuk data non teknis (non-geologi) sumber-sumber yang melaporkankejadianbencanadarisudutpenilaian non-geologidengantujuanpadapelaporan yang beorientasipadadampak yang ditimbulkan. Secara umum : • basis data menyampaikaninformasi paling tidaktentanglokasibencana, tipebencana, waktukejadian, analisishubunganantarkeruangandan temporal darikejadianbencana.
SIG tersebut dapat beroperasi dengan komponen-komponen sebagai berikut: • Orang : yang menjalankan sistem • Aplikasi : prosedur yang digunakan untuk mengolah data • Data : informasi yang dibutuhkan dan diolah dalam aplikasi • Software : perangkat lunak SIG berupa program program aplikasi • Hardware : perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem berupa perangkat komputer, printer, scanner dan perangkat pendukung lainnya.
Informasi yang diharapkan dapat dihasilkan Secara Umum : • Informasikepadapublik • Informasilokasikejadian • Informasitipekejadian • Informasidampakkejadian Secara Khusus : Informasi lokasi tapak PLTN yang aman.
Proses Pengambilan Keputusan (secara umum) • Identifikasidan diagnosis masalah; • Pengumpulandananalisis data yang relevan; • Pengembangandanevaluasialternatif-alternatif; • Pemilihanalternatifterbaik; • Implementasikeputusandanevaluasiterhadaphasil.
Rancangan SIG dalam rentang Manajemen Resiko Bencana -- menghasilkan keputusan Meliputi : • Pembuatan basis data • Inventori • Overlay SIG (sederhana – tingkat lanjut) • Analisis resiko • Analisis untung rugi • Proses geologi • Statistik spasial • Matriks keputusan • Analisis sensitivitas • Proses geologi • Korelasi • Auto korelasi ; serta • Banyak peralatan lain dan algoritma untuk pembuatan keputusan kompleks lainnya
Organisasi Pengguna Sistem, Kerangka Organisasi, dan Rancangan Struktur Organisasi Pengguna SIG berdasarkan analisis paper ini adalah berbagai organisasi Pemerintah, diantaranya : • Bapeten (Badan Pengawas Tenaga Nuklir) • BMKG Dengan struktur organisasi berbentuk birokrasi
Peran Organisasi Pemerintah dalam Sistem Ini dan Keputusan yang Bisa Dihasilkan/Diharapkan Dari Pemerintah Terhadap Sistem Ini. Sebagai pengambil keputusan. Dengan karakteristik : • Tipe keputusan terstruktur ; • Gaya pengambilan Keputusan yang Flexible ; serta • Model pengambilan keputusan secara kuantitatif dan matematis
Keputusan yang dihasilkan, utamanya mengenai lokasi yang pas untuk pembangunan tapak PLTN, umum dan akan terus berkelanjutan adalah keputusan-keputusan dalam semua fase siklus bencana yang lebih tepat dan akurat.
Silva kaitan data dari kemen kesehatan & sig Arif hubungan dgn pltn sirine/alarm tsunami Sanchez pltn di indonesia