1 / 10

LARUTAN DAN SIFAT KOLIGATIF

LARUTAN DAN SIFAT KOLIGATIF. KTNT II 2009-2010. Pendahuluan. LARUTAN. TERDIRI DARI…. 1. 2. P E L A R U T. ZAT T E R L A R U T. Campuran homogen dari dua atau lebih komponen yg berada dalam satu fase. LARUTAN. Komponen yg paling banyak terda-

tavi
Download Presentation

LARUTAN DAN SIFAT KOLIGATIF

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LARUTAN DAN SIFAT KOLIGATIF KTNT II 2009-2010

  2. Pendahuluan LARUTAN TERDIRI DARI… 1 2 P E L A R U T ZAT T E R L A R U T

  3. Campuran homogen dari dua atau lebih komponen yg berada dalam satu fase. LARUTAN Komponen yg paling banyak terda- pat dalam larutan / yg paling me – nentukan sifat larutannya PELARUT Komponen yg lebih sedikit ZAT TERLARUT

  4. Contoh larutan biner

  5. 1 GAYA ANTAR MOLEKUL • Terjadi antara molekul sejenis maupun tidak • sejenis • Berdasarkan perbedaan kekuatan gaya antar • molekul, dapat terbentuk campuran heterogen • atau homogen. • Sampel yang mempunyai komposisi & sifat sera- • gam secara keseluruhan disebut satu fase. CONTOH : 1. Air pada 25 oC, 1 atm → bentuk fase cair tunggal + sedikit NaCl → campuran homogen (terdiri dari 2 zat yang tercampur seragam) → larutan 2. Sedikit pasir (SiO2) ditambahkan ke dalam H2O → pasir mengendap / padatan tidak larut → campuran heterogen (campuran 2 fase)

  6. DAPAT MENJELASKAN HASIL PENCAMPURAN YANG TERJADI BILA MENCAMPURKAN 2 JENIS ZAT. A B GAYA ANTAR MOLEKUL BERBEDA GAYA ANTAR MOLEKUL SEJENIS A B A A ATAU B B (MENGHASILKAN 4 KEADAAN YG MUNGKIN TERJADI)

  7. KEMUNGKINAN 1… A B ≈ A A ≈ B B • Gaya antarmolekul yang sejenis / tidak sejenis ± sama • kuat, molekul-molekul dalam campuran akan berpasang- • pasangan secara acak → terbentuk campuran homogen • (larutan). • Sifat larutannya dapat diramalkan dari sifat2 komponen • pembentuknya → disebut larutan ideal. • Volume larutan ideal yg terbentuk → jumlah volume kom- • ponen energi interaksi antar molekul-molekul yg serupa/ • berbeda bernilai sama. • Tidak terdapat perubahan entalpi (∆H = 0) • CONTOH : Benzena - toluena

  8. KEMUNGKINAN 2… A B > A A , B B • Gaya antarmolekul yang berbeda > antarmolekul yang • sejenis, terbentuk larutan tetapi sifat larutannya tidak • dapat diramalkan berdasarkan sifat2 zat pembentuknya • → disebut larutan non ideal. • Energi yang dilepas akibat interaksi molekul yang berbe- • da > dibanding energi yang diperlukan untuk memisahkan • molekul yang sejenis. • Energi dilepas kesekeliling dan proses pelarutan bersifat • EKSOTERM (∆H < 0) • CONTOH : CHCl3 (kloroform) –aseton (CH3COCH3)

  9. KEMUNGKINAN 3… A B < A A , B B • Gaya tarik – menarik antarmolekul yang tidak sejenis • < yg sejenis. Pencampuran masih dpt terjadi, larutan • yang terbentuk non ideal. • Proses pelarutannya bersifat ENDOTERM (∆H > 0 ). • CONTOH : aseton-CS2 • etanol-heksana

  10. KEMUNGKINAN 4… A B << A A , B B • Gaya antarmolekul pada molekul yang tdk sejenis • << antarmolekul yg sejenis → pelarutan tdk terjadi. • Kedua zat tetap terpisah sbg campuran heterogen. • CONTOH : air dan oktana (komponen bensin)

More Related