80 likes | 331 Views
Media Transmisi Setiap media memiliki karakteristik tertentu dalam bandwidth, delay, biaya dan kemudahan instalasi maupun perawatan. Secara garis besar media dapat digolongkan sebagai guided media misal kawat tembaga dan serat optis dan unguided media seperti radio dan laser. Media magnetik
E N D
Media TransmisiSetiap media memiliki karakteristik tertentu dalam bandwidth, delay, biaya dan kemudahan instalasi maupun perawatan. Secara garis besar media dapat digolongkan sebagai guided media misal kawat tembaga dan serat optis dan unguided media seperti radio dan laser. • Media magnetik Memindahkan data dari satu komputer ke komputer lainnya dengan menuliskan datanya dalam pita magnetik atau floppy disk. Kemudian secara fisik pita magnetik dan flopy disk dibawa ke mesin yang dituju. Karakteristik delay yang tinggi meskipun secara bandwith performanya baik. • Twisted Pair Beberapa aplikasi yang memerlukan koneksi online, media transmisi paling tua dan masih banyak digunakan adalah twisted pair yang terdiri dari dua kawat tembaga yang diisolasi, dengan ketebalan 1 mm. Yang satu sama lain dililitkan untuk mengurangi interferensi listrik yang berasal dari pasangan yang berdekatan. Aplikasi yang sangat umum adalah pada sistem telepon. Pengkabelan twisted pair mempunyai berbagai variasi dua diantaranya penting untuk jaringan komputer: • Kategori 3 yang terdiri dua kabel terisolasi yang dijalinkan bersama dikelompokkan dalam sebuah plastik sbg pelindung dan untuk menjaga 4 buah kabel tersebut bersatu. Ini yang dipasang dari sebuah wiring closed sentral pada setiap lantai bangunan. • Twisted pair kategori 5 sama dengan sebelumnya tetapi mempunyai twisted pair lebih banyak persentimeternya dan memakai pelindung teflon untuk mengurangi crostalk dan menghasilkan signal lebih baik untuk jarak jauh. Kedua kategori tersebut sering dikenal sebagai UTP (Unshielded Twisted Pair). HOJarkom/yuli_T.Inf
Kabel Koaksial Baseband terdiri dari kawat tembaga keras sebagai inti dikelilingi oleh suatu bahan isolasi, isolator ini dibungkus konduktor silindris yang seringkali berbentuk jalinan anyaman. Bandwith tergantung panjang kabel laju data antra 1-2 Gbps cukup visible , kabel yang lebih panjang bisa juga digunakan hanya akan memberikan laju data yang lebih rendah. Untuk jarak yang lebih jauh biasanya digunkaan serat optis. HOJarkom/yuli_T.Inf
Kabel Koaksial Broadband Sebuah perbedaan penting antara baseband dengan broadband umumnya meliputi wilayah yang luas sehingga diperlukan amplifier analog untuk memperkuat signal secara periodik. Hanya saja karena sifatnya transmisi signal satu arah maka komputer yang mengeluarkan paket tidak akan bisa mencapai komputer ‘upstreamnya” bila amplifier dipasang diantara kedua komputer tersebut. Untuk mengatsinya dikembangkan dua jenis sistem broadband : sistem kabel ganda dan sistem kabel tunggal HOJarkom/yuli_T.Inf
Serat Optis • Sistem transmisi optik memilki 3 komponen: sumber cahaya, media transmisi dan detektor. Secara konvensional pulsa cahaya menyatakan 1 bit dan bila tidak ada pulsa cahaya berarti 0 bit. Media transmisinya adalah serta optis yang sangat halus. Bila ada cahaya yang jatuh kepadanya detector mengubahnya menjadi pulsa listrik. Dengan memasang sumber cahaya disatu ujung serat optik dan sebuah detector di ujung lainnya kita memperoleh suatu sistem tranmisi undirectional , mengubah dan mentransmisikan sebagai pulsa cahaya lalu mengubah outputnya kembali menjadi signal listrik pada pihak penerima. HOJarkom/yuli_T.Inf
Transmisi Cahaya pada serat Optik Serat optik dibuat dari kaca. Kaca dibuat dari pasir (seperti cara membuat gelas) Atenuasi kaca yang biasa dipakai untuk serat optis dalam satuan decibel: Atenuasi dalam decibel = 10 log 10 daya yang ditransmisikan Daya yang diterima HOJarkom/yuli_T.Inf
Kabel Serat Optik • Inti dibungkus kaca yang mempunyai indeks refraksi lebih rendah untuk menjaga cahaya tetap menjalar pada inti. HOJarkom/yuli_T.Inf
Transmisi tanpa kabel (wireless) • Dalam keadaan tertentu wireless memiliki keuntungan dibanding peralatan sttioner. Misal pada kontur alam yang berat seperti pegunungan, rawa, hutan dan sebagainya. • Spektrum Elektromagnetik • Transmisi Radio • Tranmisi Lightwave HOJarkom/yuli_T.Inf
Gangguan pada Transmisi • Atenuasi: adalah berkurangnya energi pada saat signal berpropagasi ke tempat tujuannya. Pada guided media (kabel dan serat optik ) signal berkurang secara logaritmisdengan bertambahnya jarak. Bila atenuasi tertalu besar maka receiver tidak akan dapat mendeteksi signal sama sekali.Amplifier dapat dipasang utnuk kompensasi atenuasi tapi tidak membantu memperbaiki signalsesuai dengan bentuk asalnya. • Distorsi Delay: Distorsi terjadi karena perbedaan komponen Fourier yang berjalan dengan kecepatan berlainan. Untuk data digital komponen yang cepat dari satu bit dapat menangkap dan mengambil alih komponen yang lambat dari bit, mencampur dua buah bit dan meningkatkan probabilitas penerimaan yang tidak benar. • Noise: merupakan energi yang tidak diharapkan dari sumber selain transmiter. Terdapat 3 jenis yaitu noise thermal disebabkan gerakan acak random elektron dalam kabel, Crosstalk yaitu gangguan induksi dari dua kabel yang saling berdekatan, dan impuls bagi data digital impuls dapat menghilangkan 1 bit data. HOJarkom/yuli_T.Inf