1.69k likes | 4.87k Views
C H A P T E R 11. DEPRECIATION, IMPAIRMENTS. Intermediate Accounting IFRS Edition Kieso, Weygandt, and Warfield. Tujuan Pembelajaran. Menerangkan konsep depresiasi. Identifikasi faktor-faktor yang terlibat dalam proses depresiasi
E N D
C H A P T E R 11 DEPRECIATION, IMPAIRMENTS Intermediate Accounting IFRS Edition Kieso, Weygandt, and Warfield
Tujuan Pembelajaran • Menerangkan konsep depresiasi. • Identifikasi faktor-faktor yang terlibat dalam proses depresiasi • Compare activity, straight-line, and diminishing-charge methods of depreciation. • Menerangkan komponen depresiasi. • Menerangkan masalah-masalah akuntansi yang berkaitan dengan penurunan nilai aset. Explain the accounting issues related to asset impairment. • Menerangkan prosedur-prosedur akuntansi untuk deplesi aset sumber alam. • Menerangkan akuntansi revaluasi. • Menerangkan bagaimana melaporkan dan menganalisis PPE dan aset sumber alam.
Depresiasi, Penurunan nilai, Dan Deplesi Depresiasi Penurunan nilai Deplesi Revaluasi Penyajian dan analisis • Pengakuan penurunan nilai • Ilustrasi penurunan nilai • Menaikkan kembali penurunan nilai • Kelompok Aset yang menghasilkan kas bersama-sama. • Aset yang dihentikan • Pengakuan • Masalah-masalah • Faktor-faktor yang menentukan. • Metode depresiasi • Komponen yang didepresiasi • Masalah-masalah khusus • Penentuan dasar deplesi • Penghapusan • Estimasi nilai sisa • Likuidasi dividen • Penyajian • Penyajian • Analisis
Depresiasi – Metode Alokasi Kos Depresiasi adalah proses akuntansi pengalokasian kos Aset berujud ke biaya secara sistematis dan rasional ke periode-periode yang diharapkan memperoleh manfaat (benefit) dari penggunaan aktiva tersebut. • Alokasi Kos Aset Tetap: • Aset Tetap = Biaya depresiasi • Aset Tak berujud = Biaya Amortisasi • Aset Sumber alam = Biaya Deplesi
Faktor-faktor yang menentukan dalam proses depresiasi Berdasarkan tiga pertanyaan: • Berapa Nilai yang akan didepresiasi? • Berapa umur ekonomis Aset? • Metode apa yang paling cocok?
Faktor-faktor yang menentukan dalam proses depresiasi Nilai yang didepresiasi Illustration 11-1
Estimasi umur ekonomis • Umur ekonomis sering berbeda dengan umur fisik Aset. • Perusahaan menghentikan Aset karena dua alasan: • Faktor fisik (karena kecelakaan atau sudah tidak bisa digunakan) • Faktor Ekonomis
Metode Depresiasi • Metode Aktifitas (Unit produksi) • Metode Garis lurus • Metode penurunan nilai: • Metode jumlah angka tahun. • Metode saldo menurun ganda.
Metode Aktifitas Stanley Coal Mines Facts Kos derek $500.000, umur ekonomis 5 tahun, nilai residu $50.000 dapat dipakai untuk produksi selama 30.000 jam Ilustrasi: Jika Stanley mamakai derek untuk 4,000 jam pada tahun pertama, tarif depresiasinya adalah: LO 3
Metode penurunan nilai Stanley Coal Mines Facts Illustration 11-2 • Metode Saldo menurun • Memakai tarif (%), tarif depresiasi dua kalinya tarif metode garis lurus. • Dalam menghitung depresiasi dikalikan dengan Nilai buku Aset. LO 3
Komponen Depresiasi IFRS Mensyaratkan bahwa setiap Aset Tetap yang memiliki total Kos yang signifikan harus didepresiasi secara terpisah.
Contoh: EuroAsia Airlines Membeli pesawat dengan harga €100,000,000 Pada 1 Januari 2011. Umur ekonomis pesawat 20 tahun dan memiliki nilai residu €0. EuroAsia menggunakan metode garis lurus untuk menghitung depresiasi pesawatnya. Euro Asia mengidentifikasikan komponen, nilai, dan umur ekonomis sebagai berikut: Illustration 11-8
Masalah-masalah khusus depresiasi • Bagaimana seharusnya perusahaan menghitung depresiasi untuk periode parsial? • Apakah Depresiasi menggambarkan penggantian terhadap Aset? • Bagaimana seharusnya perusahaan merefisi tarif depresiasi?
E11-5 (Perhitungan Depresiasi —4 metode):Maserati Membeli mesin baru pada tanggal 1 Agustus 2010. Kos mula-mula mesin €150,000. Perusahaan memperkirakan bahwa mesin memiliki nilai €24,000 pada akhir umur ekonomisnya. Umur ekonomis mesin diperkirakan 5 tahun dan dapat dioperasikan selama 21,000 jam, selama tahun 2010 mesin digunakan selama 800 jam. Diminta: Hitunglah Biaya Depresiasi untuk tahun 2010 dengan metode di bawah ini: (a) Garis lurus. (c) Jumlah angka tahun. (b) Metode aktifitas (d) Saldo menurun ganda.
Depresiasi dan penggantian Aset Tetap (PP&E) • Depresiasi • Depresiasi tidak menggambarkan pengeluaran kas saat ini. • Dana untuk penggantian Aset berasal dari pendapatan.
Perubahan tarif depresiasi • Dilakukan mulai periode saat perubahan dan periode berikutnya. • Tidak berlaku untuk periode sebelumnya. • Tidak memperhitungkan kesalahan-kesalahan dan hal-hal yang luar biasa.
Arcadia HS, Membeli peralatan seharga $510,000 yang diperkirakan memiliki umur ekonomis 10 tahun dengan nilai residu $10,000. Depresiasi telah dicatat selama 7 tahun dengan metode garis lurus. Pada tahun 2010 (tahun ke 8),Ditentukan bahwa perkiraan umur ekonomis seharusnya 15 tahun dengan nilai residu $5,000. Diminta: • Bagaimana jurnalnya untuk menyesuaikan depresiasi tahun-tahun yang lalu? • Hitunglah Depresiasi untuk tahun 2010.
Setelah 7 tahun Kos peralatan $510,000 Nilai residu - 10,000 Nilai yang didepresiasi 500,000 Umur ekonomis (lama) 10 years Depresiasi per tahun $ 50,000 Pertama hitung nilai pada saat perubahan estimasi x 7 tahun = $350,000 Balance Sheet(Dec. 31, 2009) Peralatan $510,000 Akumulasi depresiasi 350,000 Nilai buku (NBV) $160,000
setelah 7 tahun Nilai buku $160,000 Nilai residu (baru) 5,000 Nilai yang didepresiasi 155,000 Nilai ekonomis yang tersisa 8 tahun Depresiasi per tahun $ 19,375 Perhitungan depresiasi tahun 2010. Jurnal tahun 2010 Beban Depresiasi 19,375 AkumulasiDepresiasi 19,375
Penurunan nilai Pengakuan Penurunan nilai Aset Tetap jangka panjang mengalami penurunan nilai apabila perusahaan tidak bisa mengembalikan nilainya baik dengan menggunakannya maupun menjualnya. Setiap tahun perusahaan akan mereview asetnya untuk menilai apakah aset tersebut dapat menghasilkan pendapatan melalui penggunaan ataupun penjualan sebesar nilainya pada saat itu.
Jika ada kemungkinan penurunan nilai, penilaian penurunan harus dilakukan. Illustration 11-15 LO 5
contoh: diasumsikan bahwa Cruz Company melakukan uji penurunan nilai untuk peralatan yang dimilikinya. Nilai buku $200,000, Nilai wajar dikurangi biaya-biaya untuk menjual adalah $180,000, dan nilai jika digunakan $205,000. Illustration 11-15 $200,000 $205,000 No Impairment $180,000 $205,000 LO 5
Impairments Example: Asumsi informasi sama dengan Cruz Company kecuali niali penggunaan aset $175,000 $20,000 Impairment Loss Illustration 11-15 $200,000 $180,000 $180,000 $175,000 LO 5
$20,000 Impairment Loss Illustration 11-15 $200,000 $180,000 Cruz membuat jurnal sebagai berikut:. Rugi penurunan nilai 20,000 Akumulasi depresiasi peralatan 20,000 LO 5
Ilustrasi penurunan nilai Case 1 • Pada 31 Desember 2011, Hanoi Company memiliki peralatan dengan Kos mula-mula VND26,000,000, dan akumulasi depresiasi VND12,000,000. Peralatan memiliki umur ekonomis 4 tahun dengan nilai residu VND2,000,000. Dibawah ini informasi yang berkaitan dengan peralatan tersebut: • Pada 31 Desember 2011 Peralatan memiliki nilai nilai buku VND 14.000.000 (VND26,000,000 VND12,000,000). • Hanoi memakai metode garis lurus untuk menghitung depresiasi. Depresiasi sebesar VND6,000,000 untuk tahun 2011 telah dicatat. • Hanoi telah menentukan NRV pada 31 Desember 2011 sebesar VND11,000,000. • Sisa umur ekonomis setelah 31 Desember 2011 adalah 2 tahun. LO 5
Ilustrasi penurunan nilai Case 2 Pada akhir tahun 2010, Verma Company menguji penurunan nilai sebuah mesin. Memiliki nilai buku $200,000. Mempunyai sisa umur ekonomis 5 tahun. Karena tidak tersedianya informasi pasar untuk harga jual mesin, maka perusahaan menggunakan nilai penggunaan aset sebagai dasar review. Verma menggunakan tarif bunga 8%. Perusahaan memperkirakan arus kas bersih selama 5 tahun kedepan sebesar $40,000 per tahun, pada tahun kelima nilai residu mesin sebesar $10,000. Diasumsikan seluruh pendapatan diterima diaumsikan terima diakhir tahun. Illustration 11-16 LO 5
Kenaikan kembali nilai wajar Aset Ilustrasi: Tan Company membeli peralatan pada tanggal 1 Januari 2010 seharga $300,000, umur ekonomis 3 tahun dan tidak memiliki nilai residu Pada 31 Desember 2010, Tan mencatat rugi penurunan nilai $20,000. Rugi penurunan nilai 20,000 Akumulasi Depresiasi – peralatan 20,000 LO 5
Beban depresiasi and related carrying amount setelah penurunan nilai. At the end of 2011, perusahaan menetapkan nilai wajar Aset menjadi $96,000. Perusahaan menaikkan nilai Aset dengan cara : Akumulasi depresiasi – peralatan 6,000 Recovery rugi penurunan nilai 6,000 LO 5
Kelompok Aset yang menghasilkan kas secara bersama-sama Jika tidak dimungkinkan untuk menilai Aset secara indifidual untuk mengukur penurunan nilainya dikarenakan Aset tersebut dapat menghasilkan uang hanya jika digunakan dengan Aset lain, maka penilaian Aset dilakukan secara kelompok yang dapat menghasilkan kas secara bersama-sama.
Penurunan nilai aset untuk dihentikan • Penurunan nilai aset dilaporkan sebesar nilai terendah antara kos dan NRVnya. • Tidak ada depresiasi atau amortisasi untuk aset yang dihentikan selama periode Aset tersebut masih digunakan. • Perusahaan dapat menaikkan nilai Aset selama belum didisposisi dengan catatan kenaikan tersebut tidak melebihi nilai buku sebelum diturunkan.
Impairments Illustration 11-18 Graphic of Accounting for Impairments LO 5