PENGACUAN DALAM PENULISAN ARTIKEL UNTUK JURNAL alisaukah@yahoo

1. PENGACUAN DALAM PENULISAN ARTIKEL UNTUK JURNALalisaukah@yahoo.com

2. CARA MENGACU • Pengacuanmeliputipengutipanlangsung (menyalinapaadanyadarisumber yang telahditerbitkan), parafrase (menyebutkanideorang lain denganmenggunakankata-katasendiri), ataumenunjukkanadanyapenelitianterdahulutanpamengutiplangsungatauparafrase • Adaduacarautamadalammengacupustaka yang disebutkandalamteks: (1) Gaya Harvard (Author-date), dan (2) Gaya Vancouver (Author-number) • Adagaya lain (Chicago Manual): (1) Author-date system, and (2) Documentary Note style

3. Harvard (author-date) style This system uses the author's name and date of publication in the body of the text, and the bibliography is given alphabetically by author. There are many variations on the style - examples are below:

4. Example "The author has discussed the implications of these proposals on the National Health Service in another paper (Loft, 1991). Other writers have commented on related issues, notably Lane (1992, 1994) and Lewis (1995, p.54). "Names and dates are enclosed in parentheses unless the author's name is part of the sentence. If two papers are cited by the same author, and both are published in the same year, the first should be referenced as (Loft 1997a), then (Loft 1997b), and so on.

5. The full citation is listed at the end of the article, which is arranged in alphabetical order by author. Journal names are given in full and are italicised, as are book names. References would be cited as follows: Annas, G.J. (1997a), 'New drugs for acute respiratory distress syndrome', New England Journal of Medicine, vol. 337, no. 6, pp. 435-439. Grinspoon, L. & Bakalar, J.B. (1993), Marijuana: the forbidden medicine, Yale University Press, London.

6. Variations on the Harvard style Universities (and journals) have many variations for use in their own institutions, a few examples are linked below.Leicester University (UK)Year of publication is not in brackets and is followed by a full stop; article titles are not placed within quotes, volume numbers are in bold and are not spelled out;www.le.ac.uk/library/sources/subject3/harvard.htmlMonash University (Aus)Article titles are in double quotes;http://www.lib.monash.edu.au/tutorials/citing/harvard.html University of Western Australia (Aus)In this recommendation, the year of publication is not in brackets;www.library.uwa.edu.au/education_training___and___support/guides/how_to_cite_your_sources

7. Vancouver (author-number) style The Vancouver system differs from Harvard by using a number series to indicate references. Bibliographies list these in numerical order as they appear in the text. The main advantage of the Vancouver style is that the main text reads more easily, and some editors consider this to be less obtrusive. Additionally, references in the bibliography are directly correlated to numbers, saving the reader time in searching alphabetically for the first author of a reference.

8. Vancouver (author-number) style Vancouver style is so named as it is based on the work of a group, first meeting in Vancouver in 1978, which became the International Committee of Medical Journal Editors (ICMJE). The style was developed by the US National Library of Medicine (NLM) and adopted by the ICMJE as part of their 'uniform requirements for manuscripts submitted to biomedical journals'. The NLM's annual publication 'list of journals indexed in Index Medicus' lists journals and their accepted abbreviations. The NLM abbreviation for a journal title is commonly required by medical journals.

9. Example "The author has discussed the implications of these proposals on the National Health Service in another paper (1). Other writers have commented on related issues, notably Lane (2,3) and Lewis (4). "References in the Vancouver style would be cited in numerical order as below. This is a more economical style than Harvard, and excessive punctuation, spacing and formatting is absent. Journal names are abbreviated.(1) Annas GJ. New drugs for acute respiratory distress syndrome. N Engl J Med. 1997;337:435-9. (2) Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the forbidden medicine. London: Yale University Press; 1993.(3) Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural neurology and neuropsychology. 2nd ed. New York: McGraw-Hill; 1997.

10. The Chicago Manual of Style The Chicago Manual of Style allows for two different types of reference styles: the Author-Date System and the Documentary-NoteStyle.

11. Author-Date System

12. Author-Date System

13. Author-Date System

14. Documentary-Note Style

15. Documentary-Note Style

16. Documentary-Note Style

17. Form for Additional Footnote References

18. CATATAN KAKI/AKHIR dan FUNGSINYA Catatan yang ditempatkandibagianbawahhalamanataudiakhirartikeldisebutcatatan kaki/akhir . Fungsinyaadalah: • Memberikaninformasibibliografistentangpustaka yang diacu (lihat the documentary-note style in Chicago Manual of Style) • Memberikanpenjelasantambahantentangsuatuhal yang disebutdalamteksutamadengantujuan agar tidakmengganggualurpaparandalamteksutama.

19. PENULISAN DAFTAR YANG DIACU • Ada 2 sistempenulisandaftar yang diacu: Bibliography dan Reference • DalamBibliography,semuapustaka yang ditelaaholehpenulisdicantumkandalamdaftar, baik yang diacudalamteksmaupun yang tidakdiacudalamteks • DalamReference,hanyapustaka yang diacu yang ditulisdalamdaftar: yang diacudalamteksdicantumkandalamdaftar, yang adadalamdaftarharusdiacudalamteks

20. VARIASI DALAM MENULIS DAFTAR RUJUKAN • Masing-masinggayaselingkungmemilikivariasidalammenulisdaftarrujukandalamhal • menulisnamapenulis • menulistahunpenerbitan • urutaninformasibibliografis • penggunaanhurufkapitaldanhuruf miring • menulissinggkatan • namunsekarang, adakecenderunganuntuklebihsederhanadanefisien.

21. TUJUAN MENGACU PUSTAKA • Menunjukkanadanyakesenjanganantarahasil-hasilpenelitianterdahuludalambidang yang sedangditelitisehinggaakanjelaskontribusikeilmuanpenelitian yang bersangkutan • Menunjukkangarisdepanperkembangankeilmuandalambidangtertentusebagaihasilakumulasitemuan-temuanpenelitiansebelumnya(state-of-the-art)

22. TUJUAN MENGACU PUSTAKA(2) • Mengakuiadanyapenelitianterdahulu yang serupa yang bisadigunakansebagaibahanpembanding • Mendukungidedanargumentasi yang dipaparkanolehpenulisartikel • Menghindariplagiat yang takdisengaja

23. DEFINISI PLAGIAT • Plagiarism is using others’ ideas and words without clearly acknowledging the source of that information. (Indiana University, 2004) BerikutdefinisiplagiatdiambildariPermendiknastentangplagiasi (no 17, 2010)

24. Plagiat meliputi tetapi tidak terbatas pada : • mengacu dan/atau mengutip kata dan/atau kalimat dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai; • mengacu dan/atau mengutip secara acak kata dan/atau kalimat dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai;

25. menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai; • merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri dari sumber kata dan/atau kalimat, gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai; • menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan oleh pihak lain sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber secara memadai.

26. BAGAIMANA MENGHINDARI PLAGIAT? SebutsumbernyajikaAndamenggunakan: • ide, pendapat, or teoripenulis lain; • fakta, statistik, grafik, gambar—pendeknyainformasiapapun—yang bukanpengetahuanumum; • tulisanataukata-kata yang dihasilkanolehorang lain; • parafrasetulisanataukata-kataorang lain. (Indiana University, 2004)

27. DrafakhirInstrumenAkreditasi 2011: • Terbukti memuat artikel yang keseluruhannyamerupakan plagiat; skordikurangi 10 • Terbuktimemuatartikelberisikanbagian-bagianygmerupakanplagiat; skordikurangi 5

28. CARA MENGUTIP LANGSUNG • Mengutiplangsungsebagaicarapengacuanbertujuanuntukmemberikanbuktiorisinalberupakata, frase, ataukalimat yang diambildaripustakarujukan yang relevan • Ada 2 caramengutiplangsung, tergantungpadapanjang-pendeknya yang dikutip: (1) kurangdari 40 kata (kurangdari 4 baris), atau (2) 40 kataataulebih (4 barisataulebih)

29. CARA MENGUTIP LANGSUNG (2) • Jikakurangdari 40 kataataukurangdari 4 baris, kutipandipadukandalamteksdanditandaidengantandakutip. • Jika 40 kataataulebih, atau 4 barisataulebih, paparkankutipandalambentukalineatersendiri, tanpadisertaitandakutip.

30. CARA MENYIAPKAN NASKAH YANG TERKAIT DENGAN PENGACUAN • Tentukanjurnal yang akandituju: kemananaskahAndaakandikirim • Pelajari “PetunjukuntukPenulis” yang biasanyadimuatdibagianbelakangsetiapterbitanjurnal (atauditerbitkansecaraterpisah) • Pelajarijugabagaimanapetunjuktersebutdiaplikasikandalamterbitannya

31. KaidahuntukJurnalNasionalTerakreditasi • Pustakarujukanharusterdiriatas: • Sumber primer (=jurnal) >80% • Mutakhir (=terbit 10 tahunterakhir) >80% • Selainduakaidahtersebut, masing-masingpengelolajurnaldapatmengembangkangayaselingkungsendiriasalditaati/digunakansecarakonsisten

32. TERIMA KASIH!

33. BIBLIOGRAPHY American Psychological Association. 2005. Publication Manual of the American Psychological Association (5th Ed.). Washington, D.C.: APA. Rifai, M.A. 2005. Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan, danPenerbitan: KaryaIlmiah Indonesia. Yogyakarta: GadjahMada University Press. UniversitasNegeri Malang. 2000. PedomanPenulisanKaryaIlmiah. Malang: UniversitasNegeriMalang Internet sources (see a separate sheet)