secara optimal apabila di dalamnya terdapat informasi baik dari

1. 2 keuangan atau secara optimal apabila di dalamnya terdapat informasi baik dari non keuangan yang bersifat dan bisa diakses oleh pihak. Apabila informasi yang ada bersifat "information content" sehingga dasar pengambilan keputusan investasi, maka para sebagai modal dapat yang berkaitan dengan besarnya return yang dapat diraih menganalisa dengan tingkat resiko tertentu. Di dalam pasar modal yang dihipotesiskan harga saham-sahamnya secara unbiased mencerminkan semua informasi publik yang dan tersedia pasar. Salah satu informasi adalah informasi laba akuntansi (accounting earning;) yang diterbitkan melalui keuangan. Pada dasarnya implikasi dari hipotesis di adalah bahwa harga saham akan bereaksi terhadap laba jika laba dianggap oleh modal dalam penentuan harga. Informasi baru laba kemudian akan ke dalam dan akan harga saham yang baru. Dengan kata lain kemungkinan bahwa perubahaan harga saham dipengaruhi oleh perubahan laba akuntansi. Penelitian mengenai pengaruh laba akuntansi terhadap harga saham di Bursa dilakukan oleh Jati (1998). Jati meneliti pengaruh- Efek Jakarta secara pengaruh ini dengan meregresikan perubahan laba akuntansi terhadap perubahan harga saham. Sampel yang dipergunakan adalah 60 perusahaan yang tercatat Bursa Efek Jakarta periode 1992-1997. Jati membandingkan regresi secara pooling selama tahun 1992 sampai 1996 dengan regresi dan 199511996. Semua tahun pada tahun 199211993, dalam