260 likes | 561 Views
Laporan Realisasi Rencana Kerja Anggaran Tahun 2009. Kondisi Umum. K egiatan operasional berjalan lancar , tidak terjadi BOS dan BOC . Kapasitas Ruang Tunggu Keberangkatan Domestik tidak memadai untuk menampung penumpang waktu sibuk .
E N D
LaporanRealisasiRencanaKerjaAnggaran Tahun 2009
Kondisi Umum Kegiatan operasional berjalan lancar ,tidak terjadi BOS dan BOC . Kapasitas Ruang Tunggu Keberangkatan Domestik tidakmemadaiuntukmenampung penumpang waktusibuk . Permukaan R/W sudahausdan adaretakmemanjangdisepanjangtepi R/W, overlay terakhirtahun 1993. Pergerakan Pesawat Udara sebanyak 10.855 pergerakan. Pergerakan Penumpang sebanyak 843.392 pax. PergerakanBagasi sebesar 11.076.293 kg. PergerakanKargo sebesar 3.237.983 kg. Realisasi SDM berjumlah 123 orang dari RKA sebesar 137 orang. Alat Produksi utama dan penunjang pada umumnya cukup tersedia dan memadai.
Kondisi Umum 10. Produksi secara umum mengalami kenaikan dari RKA, kecualiPJP4U mencapai 99,06 %,parkirmobil 54,8%,parkirmotor 55,86 % dansewatempatreklame 72.52 %, dari RKA. 11. Penurunan kerugian mencapai 42.76 % atau sebesar Rp 4.938.131.555,- dari rencanaRp. 11.547.646.740,-. 12. Program Investasi tahun 2009berjumlah 10 programdengannilaisebesar Rp.4.698.440.900,- denganrincian : 7 program katagorisatudengan nilaisebesar Rp.3.091.464.500,- fisik 100 %, 3 program katagoriduabelumterealisasi (PABX, PAS & Backpack Fire Fighting). 13 ACP sebesar 59 haritermasukpiutang MNA, tanpapiutang MNA 33 hari.
Pergerakan Pesawat Tahun 2009 • Pergerakan Pesawat Udarahanya mencapai 97,74% dari tahun lalu karena berhentinya operasi : • - Trigana Koe – Maumere awal Januari 2009. • Citylink rute Koe – Sub akhir Maret 2009 • Merpati MA 60 rute Koe – Mks TMT 31 Mei 2009 dan 18 Juni 2009
Pergerakan PenumpangPesawat Tahun 2009 Pergerakan Penumpang naiksebesar 15,43% daritahunlalu karena ada ajang kampanye Pemiludanmusimliburan
Pergerakan KargoPesawat Tahun 2009 Pergerakan kargo turun sebesar 29,23 % daritahunlalu karena turunnya pengiriman kargo ikan.
Penjelasan Produksi Aeronautika • PJP mencapai 7.02 % diatasRKA karena penambahan rute GIA, Batavia,IAT, AviastarMandiridan adanya unschedule flight internasional. • PJP4U hanya mencapai 99,06% dari RKA karena berkolerasi dengan PJP dari pengurangan : • - Trigana ATR 42 = 20 ton • - Citylink B737-300 = 63 ton • - Merpati MA 60 = 22 ton • PJP2U 33,37 % di atas RKA karena musim liburandan event kampanye pemilu • sertaunschedule flight internasional. • Counter 32.86 % di atas RKA karena berkolerasi dengan PJP2U.
Penjelasan Produksi Non Aeronautika • Penjelasan : • Sewaruangmencapai 0,61% diatas RKA. Karenaadanyapenambahandari PT GIA, CV Mondira, CV SumpurSejati, PT IAT dan PT AviastarMandiri. • Sewatanahmencapai 6,84 % diatas RKA karena ada perubahanluasgroung handling dan real tahun 2007, 2008 dariRestoran Istana. • Konsesimencapai 22.10% di atas RKA karenapenerapanomzet minimal • Parkirmobilmencapai 45.20% di bawah RKA dan Parkir motor mencapai 44.14% di bawahRKA halinidisebabkanbelumterealisasinya dari PRIMKOPAU.sejak 21 april 2009 s/d 31 desember 2009 (belum ada kesepakatan) • Pemakaian listrik mencapai 23,36 % di atas RKA karena ada penambahan pemakaian daya oleh CVMondira & PT IAT • Pemakaiantempatreklamehanya mencapai 72,52 % terhadapRKA karena tidakdiperpanjangnyakontrakoleh PT Agung Advertising, PT Timor Travel, CV Tiara Grafika, CV Aldiadan PT Transnusa. • Pemakaiantelponmencapai 26.98% di atas RKA karenaadanyapenyambunganbaruolehPT GIA & CV Agrapana.
Realisasi Pendapatan Komposisi Pendapatan Tahun 2009
PENJELASAN PENDAPATAN AERONAUTIKA • PJP mencapai 1.29 % di atas RKA karena : • 1. Adanya penambahan flight domestik: • - Garuda rute DPS-KOE-DPS setiap hari tmt 1 Juni 2009. • - PT Metro Batavia rute CKG-KOE-CKG setiapharitmt 15 Sept 2009 . • - PT IAT menggantikanrute.ygpernahditerbangi ATR 42 PT Transnusa & PAS sejaktanggal 4 Desember 2009. • - PT AviastarMandiri • 2. Adanya unschedule flight internasional • PJP4U mencapai 35,45 % di atas RKA berkorelasi dengan penambahan flight. • - Garuda dengan Boeing 737-300 • - Lion Air dengan Boeing 737-900ER (penggantian pesawat) • - IL 76 mtow 190 ton. (unschedule intl) • - Parking stand pesawat F 100 PT MNA (crash landing tgl 3 des 2009) • PJP2U mencapai 16,35 % di atas RKA karena adanya ajang kampanye • Pemiludan unschedule flight • Counter mencapai 33.89% diatasRKAseiringdengan PJP2U.
PENJELASAN PENDAPATAN NON AERONAUTIKA • Sewa Ruang mencapai 33,54 % di atas RKA karena kenaikantarif per 1 april 2009 penambahan ruang PT GIA, PT IAT, CV Mondira, CV SumpurSejati, dan PT AviastarMandiri. • Sewa Tanahmencapai 15,78 % di atas RKA karena ada perubahanluasdan real tahun 2007, 2008 dariRestoran Istana sertakenaikantariftmt 1 Mei 2009. • Konsesi mencapai 23.16 % di atas RKA karena Penerapanomzet minimal, kenaikan omzet konsesioner (Ground Handling dan Asuransi Jasindo)dankenaikantarifpenumpukan cargo tmt 1 Juli 2009. • Parkir mobil mencapai 38.55 % danparkir motor mencapai 77.26 % dibawahhalinidisebabkanbelumterealisasinya dari PRIMKOPAU.sejak 21 april 2009 s/d 31 desember 2009. • PAS Bandara mencapai 46,14 % di atas RKA karena peningkatan penggunaan Pas Bandara oleh umum, namun tetap dalam batas keskam. • Listrik mencapai 49,12 % di atas RKA karena penambahan penggunaan kapasitas listrik di ruangan Garuda, PT Mondira, PT IAT danpenyesuaianbiayabeban. • Reklame mencapai 3436 % di atas RKA karena pengenaan tarif di atas tarif dasar. • Air mencapai 15,51% di atas RKA adanya penyesuaian tarif. • Telepon mencapai 23,55 % di atas RKA karena adanya sambungan baru di PT GIA, Kokapuradan CV Agrapana.
PENJELASAN BIAYA • BIAYA PEGAWAI mencapai 91,72 % dari RKA • Jumlahpegawai RKA 137 orangrealisasi 123 orang • BIAYA OPERASIONAL hanyamencapai98,40 % dari RKA : • Penghematan dan stock barang di gudang • BIAYA PEMELIHARAAN hanyamencapai80,40% dari RKA : • Adapenggeseranbiaya dan program cat marka r/w tahap IIdi tunda di 2010 • BIAYA PENYUSUTAN hanyamencapai 89.62 % dari RKA • Adanya 3 program investasikatogoriduabelumteralisasi (PABX, FIDS, Backpack Fire • Fighting) • BIAYA PERJALANAN DINAS mencapai155,01% dari RKA : • - Program perjalanandinasdari Kantor Pusat. • BIAYA PAJAK mencapai159,73% dari RKA : • Adanya kenaikan PBB (NJOP)danpajakkendaraan
PERMASALAHAN CABANG BIDANG SDM • Belumterisinyajabatankosonguntuk GM sejakAgustus 2009 • Kekuranganpersonil ATC, jumlahpersonil 8 orangdibagi 4 shift Pagisiangdanmalam, satu shift 3 orangsehinggaadapersonilbertugasdua kali dalamsehariyaitu jam 05.30 s/d jam 13.00 dan jam 19.00 s/d jam 07.00 • Perpanjangan license bagipetugasoperasionaldanteknik yang sudahhabismasaberlakunya. • Kuantitaspersonel PKP-PK masihdibawahpersyaratanKategori VI, standar min. 53, eksisting 22 kurang31 orangKatagori VII, standar min.65, eksisting 22 kurang 43 orang • Kuantitaspersonel AVSEC masihdibawahpersyaratanKategori VI, selisihkekurangan 86 - 48 = 38 orang BIDANG OPERASIONAL • Belumadanyapengesahan Instrument Approach Procedure (IAP) runway 25. • BelumadanyapengesahaanKawasanKeselamatanOperasiPenerbangan (KKOP). • Sesuaistandardibutuhkanluas terminal Kondisiruangtunggu terminal saatpeak hours sudahtidakmemadai, luas existing 3575 m2. Dengankondisipenumpangwaktusibuk (PWS) saatini 535 orang535 x 14 m2 = 7490 m2 • Terkait pendapatan : adanya permasalahan pengelolaan lahan parkir dengan pihak PRIMKOPAU yang berdampak terhadap pengurangan pendapatan
PKBL • JumlahMitraBinaansampaidengan 31Desember2009 sebanyak 460 mitradengan total penyaluranRp 6.859.500.000,- denganrincian • - Usaha Kecil 430 mitrayang berbentukKoperasi 30 mitra. • Tingkat efektifitaspenyaluransampaidengan 31Desember2009 sebesar107.31%. • Tingkat kolektifitaspengembaliansampaidengan 31Desember2009 sebesar 85.43%. • JumlahpenyaluranBinaLingkungandariTahun 2000 s/d 2009 sebesar • Rp. 1.489.834.300,-