650 likes | 2.31k Views
PSAP NO. 02 LAPORAN REALISASI ANGGARAN. TRAINING OF TRAINERS STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN 20 10. DIREKTORAT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KEMENTERIAN KEUANGAN RI September 2010. RUANG LINGKUP.
E N D
PSAP NO. 02LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRAINING OF TRAINERS STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN 2010 DIREKTORAT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KEMENTERIAN KEUANGAN RI September 2010
RUANG LINGKUP Penyajianpendapatan,belanja, danpembiayaandengan basis kas. Berlakuuntuksetiapentitaspelaporan yang memperolehalokasi APBN, tidaktermasukperusahaannegara Penyandinganrealisasipendapatan, belanja, danpembiayaandengananggarannya; AkuntansiAnggaran : Belanja: appropriasi; Pendapatan: estimasi.
PENGERTIAN Laporan Realisasi Anggaran (LRA) merupakan salah satu komponen laporan keuangan pemerintah yang menyajikan informasi tentang realisasi dan anggaran entitas pelaporan secara tersanding untuk suatu periode tertentu.
BASIS AKUNTANSI “BASIS KAS” Pendapatan diakui pada saat diterima pada rekening Kas Umum Negara/Kas Umum Daerah Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari rekening Kas Umum Negara/Kas Umum Daerah Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima kas pada rekening Kas Umum Negara/Kas Umum Daerah Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan kas dari rekening Kas Umum Negara/Kas Umum Daerah
STRUKTUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN LaporanRealisasiAnggaranmenyajikaninformasirealisasidisandingkandgnanggarandalam 1 (satu) periode, meliputi: pendapatan, belanja, transfer, surplus/defisitdan pembiayaan.
AKUNTANSI ANGGARAN Akuntansi anggaran merupakan teknik pertanggungjawaban dan pengendalian manajemen yang digunakan untuk membantu pengelolaan pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan. Anggaranpendapatandisebutestimasipendapatan yang dijabarkanmenjadialokasiestimasipendapatan. Anggaranbelanjadisebutapropriasi yang dijabarkanmenjadiotorisasikreditanggaran (allotment). Anggaranpembiayaanterdiridaripenerimaanpembiayaandanpengeluaranpembiayaan
DEFINISI PENDAPATAN SemuapenerimaanRekeningKasUmum Negara/Daerah yang menambahekuitasdanalancardalamperiodetahunanggaran yang bersangkutan yang menjadihakpemerintah, dantidakperludibayarkembaliolehpemerintah.
AKUNTANSI PENDAPATAN Pendapatan diklasifikasikan menurut sumber dan jenis pendapatan Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran)
AKUNTANSI PENDAPATAN Dalamhal BLU, pendapatandiakuidenganmengacupadaperaturanperundang-undangan yang berlaku.
DEFINISI BELANJA SemuapengeluarandariRekeningKasUmum Negara/Daerah yang mengurangiekuitasdanalancardalamperiodetahunanggaranbersangkutan yang tidakakandiperolehpembayarannyakembaliolehpemerintah.
AKUNTANSI BELANJA BelanjadiakuipadasaatterjadinyapengeluarandariRekeningKasumum Negara Pengeluaranmelaluibendaharapengeluaran, pengakuanbelanjanyaterjadipadasaatpertanggungjawab an ataspengeluaran yang disahkanoleh unit yang mempunyaifungsiperbendaharaan. Belanja BLU diakuidenganmengacupadaperaturanperundang-undangan yang mengatur BLU
AKUNTANSI BELANJA Pembayaranbelanjadapatdilakukansecaralangsung (LS) ataumelaluidanakaskecil (UangPersediaan) yang diberikankepadaparabendaharapengeluaran. PadasaatkasdibelanjakanolehBendaharaPengeluaranbelumdiakuisebagaibelanja. Padasaatdipertanggungjawabkan (penerbitan SP2D GU/ GU NIHIL) barudiakuisebagaibelanja.
KLASIFIKASI BELANJA PEMERINTAH Klasifikasi menurut ketentuan UU Bidang Keuangan Negara; Klasifikasi menurut PP 24/2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
KLASIFIKASI BELANJA MENURUT UU KN/PN ekonomi (jenisbelanja) organisasi fungsi
SISTEM KLASIFIKASI BELANJA Tujuan Memberikan kerangka dasar dalam pengambilan keputusan Akuntabilitas Oleh karena itu, belanja harus diklasifikasikan untuk berbagai tujuan yang berbeda, misalnya: • Untuk penyajian laporan yang sesuai kebutuhan user. • Untuk administrasi dan akuntansi anggaran • Untuk penyajian LRA kepada DPR
KLASIFIKASI MENURUTJENIS DAN OBYEK Klasifikasimenurutjenisdanobyek (Object – line item classification), sangatpentinguntukdigunakandalampengendaliananggaran (budgetary control) danuntuk monitoring anggaran.
SURPLUS/DEFISIT Selisihlebih/kurangantarapendapatandanbelanjaselamasatuperiodepelaporandicatatdalam pos Surplus/Defisit
PEMBIAYAAN Setiappenerimaan yang perludibayarkembalidan/ataupengeluaran yang akanditerimakembali, baikpadatahunanggaranbersangkutanmaupuntahun-tahunanggaranberikutnya, yang dalampenganggaranpemerintahterutamadimaksudkanuntukmenutupdefisitataumemanfaatkan surplus anggaran
AKUNTANSI PENERIMAAN PEMBIAYAAN Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada Rekening Kas Umum Negara Akuntansi penerimaan pembiayaan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran)
AKUNTANSI PENGELUARAN PEMBIAYAAN PengeluaranpembiayaandiakuipadasaatdikeluarkandariRekeningKasUmum Negara
TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING Transaksidalammatauangasingdibukukandalammatauang rupiah denganmenjabarkanjumlahmatauangasingtersebutmenurutkurstengah bank sentralpadatanggaltransaksi
TRANSAKSI PENDAPATAN, BELANJA, DAN PEMBIAYAAN BERBENTUK BARANG DAN JASA Transaksipendapatan, belanja, danpembiayaandalambentukbarangdanjasaharusdilaporkandalam LRA dengancaramenaksirnilaibarangdanjasatersebutpadatanggaltransaksi. harusdiungkapkanpadaCaLKsehinggadapatmemberikansemuainformasi yang relevanmengenaibentukdaripendapatan, belanja, danpembiayaan yang diterima. Contoh : barangrampasandanjasakonsultansi
JURNAL DALAM AKUNTANSI PEMERINTAHAN • Jurnal Pengesahan APBN • Jurnal Otorisasi Kredit Anggaran/Alokasi Estimasi Pendapatan &Allotment • Jurnal Realisasi Anggaran • Jurnal Korolari • Jurnal Penutup
JURNAL DALAM AKUNTANSI PEMERINTAHAN • Jurnal untuk pengesahan anggaran dan otorisasi kredit anggaran, implementasinya disesuaikan dengan struktur entitas pelaporan dan kebutuhannya. • Misalnya pada Pemerintah Pusat, jurnal anggaran tersebut diperlukan karena merupakan gabungan dari entitas-entitas pelaporan, sehingga pada Central Accounting Officenya memerlukan Sistem Akuntansi Pusat
TERIMA KASIH DIREKTORAT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN Gedung Prijadi Praptosuhardjo III Lantai 2 Jalan Budi Utomo nomor 6, Jakarta Telepon/Faximile : 021 – 3509209 Website : perbendaharaan.go.id Email : subditstandar@yahoo.com