190 likes | 621 Views
Haemophilus. Dr. Eko Budi Koendhori, dr.,M.Kes. Morfologi. Batang, kecil, gram negatif, pleomorfik Tumbuh pada media diperkaya yang mengandung darah atau bagian dari darah (faktor X/ hemin dan V/ nicotinamide adenine dinucleotide )
E N D
Haemophilus Dr. Eko Budi Koendhori, dr.,M.Kes
Morfologi • Batang, kecil, gram negatif, pleomorfik • Tumbuh pada media diperkaya yang mengandung darah atau bagian dari darah (faktor X/hemin dan V/nicotinamide adenine dinucleotide ) • Sering ditumbuhkan dalam media agar darah bersama Staphylococcus karena Staphylococcus bisa memberikan faktor yang diperlukan Haemophillus untuk tumbuh. Koloni Haemophillus tampak kecil di sekitar koloni Staphylococcus. • Kingdom : BacteriaPhylum : ProteobacteriaClass : Gamma ProteobacteriaOrder : PasteurellalesFamily : PasteurellaceaeGenus : HaemophilusSpecies : H. Influenzae, H. ducreyi
Haemophillus influenzae • Flora normal pada saluran nafas atas • Penyebab penting meningitis pada anak dan infeksi saluran nafas pada anak dan dewasa • Resisten terhadap ampisilin dan kloramfenikol (plasmid)
Infeksi akut • Coccobacil dg panjang 1,5µm kadang berpasangan atau berantai • Morfologi koloni tergantung pada media dan umur perbenihan, 6-8 jam setelah ditanam pada media yang diperkaya, bentukan coccobacil lebih dominan. Kemudian bentuk menjadi lebih panjang, mengalami lisis dan pleiomorfik • 6-18 jam pada media diperkaya, kuman ini membentuk kapsul yang berperan sebagai antigen (a-f, tapi b penentu patogenitas)
Kultur • Media agar coklat : terbentuk koloni coklat abu-abu dengan Ø 1-2 mm (24 jam) • Tidak tumbuh pada media agar darah domba kecuali bila dieramkan bersama Staphylococcus -> satellite phenomenon karena Stap menghasilkan NAD (faktor V) sehingga Haemophyllus tumbuh di sekitar Stap.
Struktur Antigen • Kapsul H. Influenza terdiri dari polisakarida tipe a-f, tipe b merupakan suatu polyribose-ribinol phospate (PRP) • Antigen somatik terdiri dari protein membran luar (lipooligosakarida – endotoksin) dengan struktur yang mirip neisseria
Patogenesis • Mekanisme patogenesis belum jelas, tetapi keberadaan kapsul yg bersifat antifagositik • H. Influenza tipe b lebih invasif dan patogen dibanding tipe yg lain • Lipopolisakarida berperan dalam menimbulkan inflamasi • Memproduksi protease spesifik IgA1 yang berperan untuk kolonisasi pada mukosa • Setelah usia 3-5 th darah manusia bersifak bakterisidal terhadap H. Influenza, tetapi 25% orang AS tidak memiliki antibodi shg rentan sakit
Diagnosa • Diagnosa ditegakkan berdasarkan riwayat penyakit, pemeriksaan fisik dan gejala. • Kultur darah positif pada > 50% • PRP didapatkan pada serum, cairan serebrospinal dan urin konsentrat > 95% kasus meningitis H. Influenza. • Cocoobacil gram negatif >80% ditemukan pada cairan serebrospinal pada kasus meningitis. • Pewarnaan Gram bermanfaat untuk diagnosa cepat septic arthritis dan penyakit saluran nafas bawah.
Pengobatan dan Pencegahan • Tanpa pengobatan yg benar meningitis dan epiglotitis krn H. Influenza hampir 100% fatal • Banyak yg resisten thd ampicillin, chloramphenicol • Cephalosporin adalah drug of choice untuk 2 kasus di atas • Penyakit lain yg disebabkan oleh H. Influenza bisa diobati dg ampicilin (bila msh peka), trimethoprim-sulphametoxazol, tetracyclin dan cefaclor • Vaksin Hib-C yang mengandung kapsul PRP dikonjugasikandengan tetanus toxoid cukup berhasil dalam usaha preventif thd H. influenza
H. ducreyi • Penyebab penyakit chancroid di Asia dan Afrika • Pada wanita tidak menimbulkan gejala, tetapi pada pria seminggu setelah transmisi muncul papula eritematus di daerah genital. Lesi ini menjadi ulkus yang nyeri disertai pembesaran kelenjar inguinal • Kuman ini lebih sulit tumbuh dibanding H. Influenza tetapi pada media agar coklat yang ditambah dg IsovitaleXdalam5%-10% CO2pertumbuhannya bisa dilihat setelah hari ke 2-4
H. aegyptius • Bersifat oportunistik • Bisa menyebabkan penyakit yg berat pd anak (Brazilian purpuric fever) yang ditandai dengan conjunctivitis, diikuti dengan demam, muntah2 dan nyeri perut. Pasien kemudian muncul petechiae, purpura, shock dan kematian. • Patogenesisdari infeksi ini masih belum jelas. Pertumbuhan kuman ini sama dengan H. influenza