80 likes | 473 Views
Konsep Hereditas. Siklus sel, mitosis, meiosis. SIKLUS SEL. Dasar dari reproduksi dan pewarisan keturuan level sel adalah pembelahan sel Hanya manusia yang menghasilkan lebih banyak lagi manusia, tanaman kobis menghasilkan lebih banyak lagi tanaman kobis,
E N D
Konsep Hereditas Siklus sel, mitosis, meiosis
SIKLUS SEL • Dasar dari reproduksi dan pewarisan keturuan level sel adalah pembelahan sel • Hanya manusia yang menghasilkan lebih banyak lagi manusia, • tanaman kobis menghasilkan lebih banyak lagi tanaman kobis, • udang menghasilkan lebih banyak lagi udang. • Fenomena itu dalam peribahasa kuno adalah “like bigets like” • Sel berasal dari sel yang sebelumnya telah ada • Pembelahan sel mendasari pertumbuhan dan reproduksi. • Like bigets like cocok untuk reproduksi aseksual
Ketika sebuah sel membelah, kedua sel anakan masing-masing harus memiliki jumlah molekul DNA dan sitoplasma yang dibutuhkan • Sel prokariot bakteri bereproduksi melalui pembelahan sel yang disebut fisi bineri yang berarti pembagian menjadi separuh/setengah. • Kromoson bekteri tunggal • atau sel telur kromosomnya berjumlah 23
Sel eukariot jumlah kromsomnya banyak, besar, dan kompleks. • Jumlah kromosom sel eukariot tergantung spesies • Pada spesies eukariot multiseluler, sel gamet spermatozoa atau ovum mengandung separuh dari jumlah kromosom sel lain pada tubuhnya yang disebut sel somatis. • Contoh manusia, jumlah kromosom 46, pada sel somatisnya adalah 46 dan pada sel spermatozoa atau sel telur kromosomnya berjumlah 23 • Pemebelahan sel esensial bagi kehidupan
Sel eukariot mengalami siklus sel, yaitu suatu rangkaian kejadian dari saat sel membelah menjadi dua sel ke saat sel anakan membelah lagi. • Fase siklus • sel fase mitosis disingkat fase M, diikuti fase interfase yang merupakan 90% jumlah total siklus sel. • Selama interfase sintesa DNA untuk menduplikasi kromosom terjadi.
Interfase dapat dibagi menjadi tiga subfase: • Fase G1 (“gap pertama”), • Fase S (“synthesis”), • Fase G2 (“gap kedua”) • Selama interfase sel tumbuh (G1) dengan menghasilkan protein dan organel dalam sitoplasma begitu sel sudah menyalin kromosomnya (S), dan tumbuh lagi sampai sel tersebut menyelesaikan persiapannya untuk pembelahan sel (G2), dan selanjutnya sel membelah (M).