220 likes | 763 Views
IMAMAH RUKUN IMAN ALA SYIAH. ABU AFNAN NURUL AZMI. DESCRIPTION. SYIAH MEYAKINI BAHWA IMAMAH ADALAH RUKUN IMAN TERPENTING TIDAK MEYAKININYA ADALAH : KEKAFIRAN TIDAK BERMANFAAT SEMUA AMALAN HALAL DARAH, HARTA DAN KEHORMATAN DISEBUT DENGAN ISTILAH NASHIBY.
E N D
IMAMAHRUKUN IMAN ALA SYIAH ABU AFNAN NURUL AZMI
DESCRIPTION • SYIAH MEYAKINI BAHWA IMAMAH ADALAH RUKUN IMAN TERPENTING • TIDAK MEYAKININYA ADALAH : • KEKAFIRAN • TIDAK BERMANFAAT SEMUA AMALAN • HALAL DARAH, HARTA DAN KEHORMATAN • DISEBUT DENGAN ISTILAH NASHIBY
SEMUA KESESATAN SYIAH BERAWAL DARI KEYAKINAN IMAMAH ALI. • KONSKUENSINYA; • KEKHALIFAHAN ABU BAKR, UMAR DAN UTSMAN TIDAK BERHAK DAN TIDAK SAH • KARENA HAL TERSEBUT MAKA KETIGANYA KAFIR • BEGITU JUGA SYIAH MENGKAFIRKAN SEMUA SHAHABAT
JUGA MENGKAFIRKAN SEMUA MUSLIM YANG MENCINTAI PARA SHAHABAT • JUGA MENOLAK PERIWAYATAN AL QUR’AN DARI SHAHABAT • DAN MENOLAK SEMUA HADITS YANG DIRIWAYATKAN PARA SHAHABAT
KEISTIMEWAAN PARA IMAM • MA’SHUM DARI SEMUA DOSA DAN KESALAHAN • MENGETAHUI HAL-HAL YANG GHAIB • MENGATUR ALAM SEMESTA • DERAJAT PARA IMAM LEBIH TINGGI DARI PARA NABI DAN MALAIKAT • PALING BERHAK MENJADI PEMIMPIN ATAS SEMUA KAUM MUSLIMIN
NAMA-NAMA PARA IMAM • ALI bin ABI THALIB AL MURTADHA • HASAN bin ALI AL MUJTABA • HUSEIN bin ALI ASY SYAHID • ALI bin HUSEIN AS SAJJAD • MUHAMMAD bin ALI AL BAQIR (114 H) >< ZAID bin ALI (122 H) • JA’FAR bin MUHAMMAD ASH SHADIQ (148 H) • MUSA bin JA’FAR AL KADZIM (183 H) • ALI bin MUSA AR RIDHA (203 H)
NAMA-NAMA PARA IMAM • MUHAMMAD bin ALI AL JAWWAD (220 H) • ALI bin MUHAMMAD AL HADY (254 H) • HASAN bin ALI AL ‘ASKARY (260 H) • MUHAMMAD bin HASAN AL MAHDY/AL QHAIB ??? • CATATAN; • ULAMA DARI BANYAK ALIRAN SYIAH BERBEDA-BEDA TENTANG SIAPA SAJA IMAM SESUDAH ‘ALI, HASAN DAN HUSEIN, JUGA BERBEDA JUMLAH APAKAH 12 ATAUKAH 13???
IMAMAH ‘ALI bin ABI THALIB • AYAT THATHIR QS. AL AHZAB : 33 • AYAT WILAYAH QS. AL MAIDAH : 55 • AYAT IBTIHAL QS. ALI IMRAN : 61 • HADITS GHADIR KHUM/TSAQALAYN • HADITS MANZILAH
HADITSUL INDZAR YAUMAD DAAR • HADITS 12 KHALIFAH • HADITS PERISTIWA HARI KHAMIS • RIWAYAT PENGUTUSAN PASUKAN USAMAH bin ZAID • RIWAYAT-RIWAYAT PALSU DIKITAB-KITAB SYIAH
DALIL MENURUT SYIAH • MENURUT ULAMA SYIAH DALIL TERBAGI 2; JALIYY DAN KHAFIYY • CONTOH DALIL JALIYY DALAM HAL IMAMAH ADALAH RIWAYAT “ALLAHUMMA A’THI ‘ALIYYAN UMUURAL MUSLIMIIN • CONTOH DALIL KHAFIYY ADALAH AYAT AL WILAYAH
MAKA KITA BISA MENGAMBIL KESIMPULAN; • TIDAK ADA DALIL YANG JELAS/JALIYY TENTANG IMAMAH ‘ALI YANG BISA DITERIMA KEDUA-BELAH PIHAK • DALIL JALIYY HANYA LAH RIWAYAT-RIWAYAT PALSU DARI SYIAH • ADAPUN AYAT AL QUR’AN DAN HADITS SHAHIH AHLUS SUNNAH TERNYATA DIAKUI HANYALAH DALIL KHAFIYY
AYAT THATHIR, QS. AHZAB : 33 (421) • إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ • تَطْهِيرًا • AyatdiatasdiclaimolehSyiahbahwaAhlulBayt yang dimaksudhanyalah; Ali, Fathimah, HasandanHuseinberdasarkanhadits Al Kisa’ riwayat Muslim • Hal tersebutsangatjelas KELIRU kalaukitaperhatikanrangkaianayatsesudahdansebelumnya.
Karenasemuakata panggildandhamirdirujukankepadaisteri-isteriNabi. • Padaayat ke-33 dhamirmenjadijama’ karenamasukdidalamnyaRasulullah ‘alaihishsholatuwattaslim • AayattathiradalahdalilbahwasemuaisteriNabiadalahahlulbayt • HaditsKisa’ adalahtambahanketerangantentangsiapaAhlBayt
Sebagaimanahaditsghadirkhumadalahtambahanketerangantentangsiapaahlulbayt (bahwakeluarga ‘Uqail, keluargaJa’fardankeluarga ‘Abbas merupakanahlulbayt) • Ma’naarrijspadaayatdiatasadalahasysyakksebagaimana yang dikatakanolehJa’far Ash Shadiqdan Muhammad bin Ali Al Baqir. • JaminanakanmendapatkesuciandariAllohsetelahmelaksanakanperintahdanmeninggalkanlarangan
Ayattathirsebagaimanaayat yang lain, bukanlahjaminanushmahapalagiimamah, contohnyaayat; • إِذْ يُغَشِّيكُمُ النُّعَاسَ أَمَنَةً مِّنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُم مِّن السَّمَاء مَاء لِّيُطَهِّرَكُم بِهِ وَيُذْهِبَ عَنكُمْ رِجْزَ الشَّيْطَانِ • (QS. Al Anfaal : 11) • Dan jugasebagaimanaayat; • وَلَـكِن يُرِيدُ لِيُطَهَّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ • (QS. Al Maidah : 06)
AYAT WILAYAH QS. AL MAIDAH : 55/117 • AYAT TERSEBUT ADALAH; • إِنَّمَا وَلِيُّكُمُ اللّهُ وَرَسُولُهُ وَالَّذِينَ آمَنُواْ الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلاَةَ • وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَهُمْ رَاكِعُونَ • TAFSIR ULAMA SYIAH; • KALIMAT WALIYYU-KUM PADA AYAT DIATAS ADALAH PEMIMPIN/HAKIM • ‘ALI ADALAH SATU-SATUNYA YANG BERZAKAT DALAM KONDISI RUKU’ • KARENA ITULAH ‘ALI ADALAH KHALIFAH YANG TELAH DITENTUKAN OLEH ALLOH DAN RASUL-NYA
KALAU KITA LIHAT AYAT DIATAS PENGERTIANNYA UMUM, TIDAK ADA PENYEBUTAN IMAMAH DAN WASHIYYAH • KALIMAT WALIYY PADA AYAT MA’NANYA BUKANLAH HAKIM • AKAN TETAPI MA’NANYA ADALAH PENOLONG (ATH THABARY) • ADAB SHOLAT WAJIB KHUSU’ BERDASARKAN AL QUR’AN DAN HADITS • ALI BIN ABI THALIB ADALAH SHAHABAT YANG MISKIN DAN TIDAK WAJIB ZAKAT
JIKALAU DIFAHAMI DENGN PEMAHAMAN SYIAH MAKA BERSEDEQAH LEBIH UTAMA SAAT RUKU’ • DHAMIR PADA AYAT TERSEBUT ADALAH DHAMIR JAMA’ • DIAYAT TEERSEBUT TIDAK ADA PENEGASAN IMAMAH ‘ALI • KALAU KALIMAT “INNAMA” ADALAH PEMBATASAN, LALU BAGAIMANA IMAMAH HASAN, HUSEIN DAN LAIN-LAIN
PARA MUFASSIRIN MENOLAK PEMAHAMAN SYIAH BAIK IBNU KATSIR, ATH THABARY, AR RAZIY, AL ALUSIY DAN MUFASSIR YANG LAIN • MEREKA RATA-RATA BERPENDAPAT; • HADITS TENTANG ALI LEMAH • HADITS TERSEBUT UMUM YAITU SEMUA KAUM MU’MININ BERDASARKAN HADITS UBADAH BIN SHAMIT • KALAUPUN “RAAKI’UUN” ADALAH HAAL MAKA ARTINYA “KHUDU’ DAN TADHARRU” ATAU HAAL BAGI DUA FI’IL SEBELUMNYA