130 likes | 335 Views
Pertemuan #3 Input Data dan Bagan Alir Program Analisis Struktur. Matakuliah : S0494/Pemrograman dan Rekayasa Struktur Tahun : 2005 Versi : 1/0. Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :
E N D
Pertemuan #3Input Data dan Bagan Alir Program Analisis Struktur Matakuliah : S0494/Pemrograman dan Rekayasa Struktur Tahun : 2005 Versi : 1/0
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • mengidentifikasi data-data yang diperlukan sebagai masukan.program rekayasa struktur • Menjabarkan langkah-langkah perhitungan manual menjadi suatu diagram alir program utama rekayasa struktur • Mahasiswa mampu mendesain subroutine program untuk membaca input data untuk program utama rekayasa struktur
Outline Materi • Penyiapan data input • Data kontrol • Algoritma Program Utama Analisis Struktur • Contoh Data Input • Algoritma Pembacaan Data Input Struktur
Penyiapan Data Input Data input minimum yang diperlukan : • Data kontrol • Nomor dan Koordinat Joint • Pengekangan joint / RESTRAINT • Sifat-sifat penampang elemen / batang • Member Incidence • Pembebanan
Data Kontrol • Data Kontrol berisi mengenai informasi umum struktur yaitu : • Nama Proyek (NPROJ) • Jenis Struktur (ITS) seperti : Beam, Truss 2D, Frame 2D, Truss 3D, dan Frame 3D. • Jumlah Joint (NOD) • Jumlah Elemen/Batang (NEL) • Jumlah Joint yang Dikekang (NCL) • Jumlah Sifat Penampang (NPRO) • Jumlah Pembebanan Joint (NJL)
Nomor dan Koordinat Joint Data Masukan berisi : • Nomor Joint • Koordinat Joint dalam Koordinat Global. Data ini digunakan untuk menentukan : • Membentuk geometri struktur • Menentukan jumlah maksimum persamaan simultan
Pengekangan Joint / RESTRAINT • Data ini berisi kondisi pengekangan pada perletakan atau pengekangan pada joint • Fungsi data input ini adalah : • Kondisi tumpuan • merededuksi jumlah persamaan simultan
Sifat-sifat Penampang • Baris data ini berisi : • Luas Penampang (A) • Modulus Elastisitas penampang (E) • Momen Inersia Penampang (PIX,PIY) *) • Modulus Geser Penampang (G) **) *) Untuk Analisis Portal 2D dan 3D **) Untuk Analisis Portal 3D
Member Incidence • Baris data ini berisi : • Nomor batang • Nomor joint ujung-i dan ujung-j • Data tipe penampang batang • Data orientasi penampang
Pembebanan Struktur Secara umum atau dua jenis pembebanan, yaitu : • Pembeban pada joint. Biasanya berupa • Beban DL/LLuntuk struktur rangka batang • Beban Gempa Statik Ekivalen • Pembebanan pada bentang, berupa : • Beban Merata • Beban Terpusat • Beban Trapesium
800 800 5.0 12000 12000 6.0 6.0 6.0 4 10 6 3 2 5 9 8 7 1 1 6 4 3 5 2 Contoh Data Input • TRUSS EXAMPLE : Nama Proyek • 1 6 2 10 2 4 : Data Cont. • 1 0 0 : Koord.Joint • 2 6 0 • 3 12 0 • 4 18 0 • 5 6 5 • 6 12 0 • 1 20000000000 0.04 : Prop. • 1 20000000000 0.03 • 1 1 2 1 : Member Inc • 2 2 3 1 • 3 3 4 1 • 4 5 6 1 • 5 1 5 1 • 6 6 4 1 • 7 2 5 1 • 8 3 6 1 • 9 5 3 2 • 10 2 6 2 • 1 1 1 :RESTRAINT • 0 1 • 2 0 -12000 : Gaya Joint • 3 0 -12000 • 5 800 • 6 800 STRUKTUR RANGKA BATANG / TRUSS Data Penampang batang : 1 – 8 : E =20000000000 , A = 0.04 m2 9 & 10 : E=20000000000 , A = 0.03 m2
START STOP BACAIN SOLVER DO I = 1 TO NEL STRUDO RECOVERY NODLOAD PRIOUT ELPROP A A ELSTIFF ASSEMBLING Algoritma Program Utama KETERANGAN SUBROUTINE : BACAIN : Membaca input STRUDO : Menghitung D.O.F NODLOAD : Beban pada Joint ELPROP : Panjang dan Sudut batang ELSTIFF : Matriks kekakuan Batang Transformasi ASSEMBLING : Perakitan Matriks kekakuan Struktur SOLVER : Solusi persamaan simultan untuk mendapatkan perpindahan struktur RECOVERY : Menghitung gaya dalam batang PRIOUT : Mencetak hasil
BACAIN STOP Baca Data Kontrol Baca Nomor dan Koordinat Joint Baca Tipe Penampang Baca Member Incidence Baca RESTRAINT Baca Beban pada Titik Kumpul (Joint) Algoritma Pembacaan Data Input