320 likes | 849 Views
SISTEM DIGESTI MONOGASTRIK. ADELINA ARI H. BABI. Mulut Bibir : prehensi Pipi : mastikasi dan mencampur pakan dengan saliva Gigi : prehensi dan mastikasi Rumus : I 3/3, C 1/1, P 4/4, M 3/3 Lidah : prehensi, mastikasi, merasakan pakan, membantu deglutisi
E N D
SISTEM DIGESTI MONOGASTRIK ADELINA ARI H.
BABI Mulut Bibir : prehensi Pipi : mastikasi dan mencampur pakan dengan saliva Gigi : prehensi dan mastikasi Rumus : I 3/3, C 1/1, P 4/4, M 3/3 Lidah : prehensi, mastikasi, merasakan pakan, membantu deglutisi Gland saliva : mengandung amilase, melumasi bolus
2. Esophagus Menghantarkan pakan dari mulut ke lambung 3. Lambung • Saluran berongga, berbentuk seperti pir • Terdiri dari : • Kardia • Fundus • Pilorus
4. Usus Halus a. Duodenum Terdapat sekresi dari empedu dan pankreas (proteolitik, amilolitik, lipolitik) b. Jejenum Absorbsi nutrisi c. Ileum Absorbsi air, vitamin dan mineral
5. Usus besar a. Sekum Berisi mikroba = rumen (mikroba selulolitik dan hemiselulolitik) Jika konsumsi hijauan tinggi maka ukuran akan meningkat b. Kolon Bagian yang paling besar dari usus besar Reabsorbsi air dan elektrolit Absorbsi vitamin yang larut dalam air Terjadi fermentasi (kecil sekali) c. Rektum
Fungsi Usus Besar : Reabsorbsi air Absorbsi VFA Fermentasi mikrobial Sekresi mineral : Na, Ca Tidak ada kelenjar sekretori
Hormon pada gastrointestinal tract (GIT): 1. Gastrin Sekresi : lambung Fungsi : menstimulir sekresi HCl dan pepsinogen 2. Sekretin Sekresi : duodenum Fungsi : menstimulir sekresi dari pankreas 3. Kholesistokinin (CCK) Sekresi : duodenum Fungsi : menstimulir sekresi dari pankreas dan empedu 4. Gastric Inhibitory Protein (GIP) Sekresi : duodenum Fungsi : menghambat gerakan lambung, sekresi asam dan enzim
AYAM Anatomi alat pencernaan unggas : Faring Oesophagus Tembolok/crop Proventrikulus/perut kelenjar/succenturiate ventricle/glandular stomach Ventrikulus/gizard/empedal/perut muskular Usus halus/intestinum tenue (duodenum, jejenum, ileum) Sekum/usus buntu Usus besar/intestinum crassum/rektum Kloaka
ORGAN PELENGKAP Lidah Glandula saliva Hati Pankreas
Gall bladder Liver Cecum Gizzard Esophagus Crop Proventriculus Cloaca Pancreas Large intestine Duodenum Small intestine (jejunum, ileum) DIGESTIVE TRACT
SISTEM PENCERNAAN UNGGAS • Mulut / paruh • Rongga mulut tidak dilengkapi bibir dan gigi • Paruh merupakan struktur bertanduk pengganti tulang rahang • Lidah seperti ujung panah, runcing bagian depannya • Berfungsi mendorong pakan ke arah esophagus • Kelenjar saliva (palatin, mandibula dan kelenjar yang homolog dengan kelenjar parotis pada mamalia) • Membasahi pakan • Menghasilkan enzim amilase dan maltase saliva • Pemecahan pakan kecil sekali
2. Faring Merupakan kelanjutan dari oesophagus Tempat pertemuan rongga udara dan saluran pakan
3. Oesophagus Perototannya tidak sempurna seperti mamalia, sehingga bisa mengembang lebih besar Memanjang dari faring hingga proventrikulus melewati tembolok Menghasilkan mukosa melicinkan pakan
Crop 4. Crop/tembolok Modifikasi dari oesophagus Fungsi : menyimpan pakan sementara (2 jam) Pada merpati jantan/betina pigeon milk
Proventriculus 5. Proventrikulus Menghasilkan pepsinogen dan HCl Ukuran bervariasi tergantung spesies Ingesta lewat dengan cepat (14 detik)
6. Gizard • Perpanjangan proventrikulus • Kontraksi otot tiap 20 – 30 detik • Melumatkan pakan dengan bantuan grid dan mencampur dengan air chymne • Disekresikan koilin untuk melindungi permukaan gizard • Warnanya berhubungan dengan pigmen empedu
7. Usus halus • Duodenum • Panjang ± 24 cm • Absorbsi pakan • Disekresikan getah empedu dan enzim dari pankreas (amilase, tripsin dan lipase) • Hidrolisis zat nutrisi (pati, protein, lemak) • Sekresi empedu tergantung umur ayam ayam dibawah 3 minggu tidak diberi pakan mengandung lemak
Jejenum dan ileum Proses pencernaan yang belum selesai di duodenum dilanjutkan
8. Sekum Terdiri dari 2 saluran Panjang ± 20 cm Terjadi pencernaan serat kasar oleh mikroba (jumlah kecil)
Cloaca 9. Kolon/rektum • Seperti rektum pada mamalia • Fermentasi serat kasar oleh mikroba • Absorbsi air • Panjang ± 7 cm 10. Kloaka • Tempat keluarnya ekskreta • Bermuara • Urodeum : muara urine • Koprodeum : muara feses • Proktodeum : muara sperma
PROSES PENCERNAAN PADA UNGGAS • Pencernakansecarafisik (mekanik) • Terjadipada gizzard dibantu grit • Pencernakansecaraenzimatik (kimia) • Mulut • Proventrikulus • Usushalus • Pencernakansecaramikrobiologik • Sekum • Usus besar
Proteins Fats Starch Maltose Peptides Amino acids Fatty acids Glucose = main site of absorption Digestive Process - Monogastrics MOUTH amylase STOMACH proteases SMALL INTESTINE amylase maltase bile salts lipases peptidases
PSEUDO RUMINANSIA KUDA 1. Mulut Prehensi dengan bantuan gigi, bibir dan lidah Saliva tidak mengandung enzim 2. Esophagus Gerak peristaltik searah Tidak dapat melakukan regurgitasi
3. Lambung Lebih kecil dari spesies lain, sehingga makan dalam jumlah kecil tapi lebih sering 4. Usus halus Sama dengan babi Tidak memiliki gallbladder
Small intestine Rectum Cecum Esophagus Stomach Small colon Duodenum Large colon
5. Usus besar 60% dari saluran pencernaan (GIT) a. Sekum dan kolon besar Fermentasi menghasilkan VFA Absorbsi VFA Sintesis vitamin yang larut dalam air Sintesis protein b. Kolon kecil Absorbsi air c. Rektum
Proteins Starch Cellulose Hemicellulose Fats Maltose Peptides Glucose Amino acids Fatty acids VFA’s VFA’s = microbial action = main site of absorption Digestive Process – Hind Gut Fermentors MOUTH amylase STOMACH proteases amylase maltase SMALL INTESTINE peptidases bile salts lipases LARGE INTESTINE