110 likes | 346 Views
Digesti dan absorpsi protein diet. Digesti protein dimulai dgn hidrolisis ekstraseluler oleh protease yang disekret sel-sel GI tract dan kelenjar yang berkaitan. Pepsin gastrik memecah protein menjadi polipeptida besar
E N D
Digesti dan absorpsi protein diet • Digesti protein dimulai dgn hidrolisis ekstraseluler oleh protease yang disekret sel-sel GI tract dan kelenjar yang berkaitan. Pepsin gastrik memecah protein menjadi polipeptida besar • Polipeptida lalu masuk intestine kecil, dan protease pankreas memecahnya menjadi polipeptida kecil. Peptidase dinding intestine membebaskan asam amino, dipeptida dan tripeptida. • Dipeptida dan tripeptida ditransport kedalam sel epitel dan mengalami didigesti intrasel. • Asam amino bebas dibawa masuk sel epitel dengan aminoacid-Na+ cotransporter, seperti transport glukosa. • Beberapa protein dibawa masuk sel dalam keadaan utuh, melalui endositosis, lalu dieksositosis ke darah. Contoh hal ini adalah , imunoglobulin susu ibu yang dikonsumsi bayi mamalia
Sistem absorpsi asam amino yg terdapat di epitel intestine • Pada intestin mamalia, transport asam amino,yang digerakkan oleh sodium, kedalam sel-sel absorpsi berlangsung melalui 4 sistem Co transport terpisah, yaitu : • 3 asam amino basa masing-masing dg 2 gugus asam amino yi : lisin, arginin & histidin • 2 asam amino asam masing-masing memiliki 2 gugus karboksil (glutamat & aspartat) • Asam amino khusus spt prolin, glisin & hidroksiprolin • Asam amino netral (sisanya)
Absorpsi dan transport lipid • Gastrointestinal tract mengatasi keterbatasan kelarutan lemak dgn sekresi senyawa kimia yang bertindak sebagai pengemulsi lemak • Bile adl campuran kolesterol, fosfolipid, pigmen dan garam yang dihasilkan hati dan disekret ke intestine • Fosfolipid (lechitin) bersama-sama dengan garam empedu mengorganisir lemak menjadi micelle • As lemak rantai pendek dan gliserol dapat dengan mudah masuk darah • As lemak rantai panjang, monogliserida dan kolesterol masuk sirkulasi sistemik dgn cara berbeda • Di dalam sel epitel trigliserida dirakit ulang dan membentuk chylomicron
Permukaan absorpsi sistem digesti pd hewan kompleks • Produk akhir digesti ekstraseluler harus diserap ke sel-sel dinding usus, karena uptake perlu beragam enzim digesti dan transporter nutrien, maka proses dapat menjadi lambat • Hewan komplek meningkatkan efisiensi transport dgn membangun luas permukaan usus yg sangat besar yi meningkatkan panjang usus dan permukan undulasi • Jaringan permukaan usus tersusun menjadi tonjolan seperti jari yang disebut villi • Enterosit memiliki tonjolan mikroskopik yang disebut mikrovilli, dan menyusun brush border
Kelenjar saliva mensekret air dan enzim digesti • Sekresi kel. saliva meliputi enzim yang memulai pemecahan kimia makanan • Pd hwn darat, saliva menyediakan cairan yang membantu lubrikasi dan melarutkan makanan, shg nutrien dapat terikat pada reseptor gustatori • Kelenjar saliva adl kumpulan kelenjar berbeda. • Kel. saliva intrinsik atau kel. bukal terdistribusi pd ruang mulut • Dog memp kel. saliva ekstrinsik seperti parotid, orbital, mandibula, dan sublingual • Laju sekresi kel. saliva diatur oleh sistem parasimpatik dlm responnya terhadap reseptor sensitif tekanan dan kemoreseptor di mulut
Lambung mensekresi asam dan mucus • Permukaan lambung memp banyak kantung yang disebut gastrik pit • Gastrik pit tersusun atas empat tipe sel : Sel mukus, dekat lubang pit, mensekresi cairan asam; Sel parietal, mensekret HCl; Sel Chief mensekresi enzim digesti, terutama pepsin; Sel enteroendokrin, mensekresi beberapa hormon ke dalam darah dalam responnya terhadap isi lambung. • pH rendah lambung adl optimal untuk banyak enzim gastrik, tetapi jug dpt membunuh sebagian besar bakteri dan parasit yang masuk bersama diet • Namun, Helicobacter pylori, bakteri yang berkaitan dgn peptic ulcer, survival pd pH rendah lambung