1 / 10

Tinjauan Pustaka.

Tinjauan Pustaka. Oleh. Dr.Resna AS MPH. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten BSD- CITY, 2010. Tinjauan Pustaka. Tinjauan Pustaka harus berisi; Arti dan ruang lingkup Variabel Dipendent.

verda
Download Presentation

Tinjauan Pustaka.

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. Tinjauan Pustaka. Oleh. Dr.Resna AS MPH. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten BSD- CITY, 2010.

  2. Tinjauan Pustaka. • Tinjauan Pustaka harus berisi; • Arti dan ruang lingkup Variabel Dipendent. • Besarnya masalah atau dan pentingnya masalah dari variabel dipendent, yang biasa dinyatakan dalam Prevalensi rate atau Fatality rate. • Proses terjadinya variabel dipendent. • Etiology timbulnya variabel dipendent. • Komplikasi atau akibat dari peristiwa atau adanya variabel dipendent. • Kerangka Teoritis terjadinya variabel Dipenden.

  3. Hubungan kepustakaan dengan bab lain 1. Definisi Oprasional; • Mendefinisikan,; • Variabel Dipendent. • Karakteristik responden. • Variabel Indipenden • Menentukan alat ukur dan hasil ukur.. • Variabel Dipendent. • Karakteristik responden. • Variabel Indipenden

  4. 2. Kerangka Konsep. Kerangka Konsep berkaitan erat dengan Kerangka Teoritis, yg membedakannya yaitu hal-hal yg tidak diteliti, dihilangkan pada pada Kerangka Konsep. tentu harua dikemukakan alasan yang jelas mengapa hal-hal tsb tidak saudara teliti.

  5. Analisis Univariat. • Prevalensi yg didapatkan akan dibandingkan dengan prevalensi yg sudah ditulis pada kepustakaan, baik itu prevalensi tahun sebelumnya, maupun prevalensi hasil penelitian ditempat lain. Peneliti harus bisa menerangkan apapun yg terjadi. • Prevalensi pada sub kelompok kalau itu ada pada kepustakaan, bisa juga dibandingkan dengan prevalensi pada sub kelompok di hasil penelitian.

  6. 4. Analisis Bivariat; • Setiap point etiology (penyebab), dibuat satu tabel & diuji, dengan test statistik yg sesuai (Chi-square test, pada tabel 2X2.) Apakah terdapat hubungan antara variabel Indipenden dengan variabel Dipenden. • Hasil dari analisa tsb dibandingkan dengan hasil yg didapat peneliti lain, yg sudah ditulis di kepustakaan tadi.

  7. Chek list. • Untuk memudahkan menilai apakah penulisan kepustakaan telah cukup, dibuatlah chek list berikut. • Chek list masih bisa dirubah sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai. • Contoh chek list.

More Related