880 likes | 2.06k Views
EKOLOGI MIKROBA. MATERI 2:. Oleh : Prof. Dr. Poniah Andayaningsih , MS. Laboratorium Mikrobiologi , Jurusan Biologi F-MIPA, Universitas Padjadjaran. Microbial Ecology.
E N D
EKOLOGI MIKROBA MATERI 2: Oleh: Prof. Dr. PoniahAndayaningsih, MS. Laboratorium Mikrobiologi , Jurusan Biologi F-MIPA, Universitas Padjadjaran
Microbial Ecology EkologiMikrobaadalahstuditentanghubunganantaramikrobadanlingkungannya, termasukorganisma lain danlingkunganabiotis. IstilahMikrobialekologipadaumumnyauntukmenjelaskanmikroorganismadandistribusinyapadalingkungan. Microbial ecology ≠ microbiology Lingkungan MikrobiologiLingkunganterutamaberhubungandenganfungsidankontribusimikrobapadalingkungannya, jugaaplikasinyadalamhalapengelolaandanbioremediasi.
MikrobamempengaruhiEkosistem • Dalam lingkungan yang miskin nutrien , memungkinkan terjadinya kompetisi antar m.o. • M.o dapat meningkatkan permukaan areal untuk menjadikan efisiensi dalam mendapatkan nutrien. • M.o dapat melekat pada permukaan yang mungkin mempunyai konsentrasi nutrisi yang lebih tinggi untuk membentuk biofilm • Senyawa kimia dapat menghambat pertumbuhan mikroba pada lingkunagan miskin nutrien.
PerananMikroorganismadalamLingkungan • Kemoautrotrof • Fotoautotrof • Kemoheterotrof Peranan m.o lainnya: a. Sebagai penyedia sumber makanan bagi organisma lainnya. b. Menghasilkan subtansi inhibitor yang dapat mengurangi aktivitas mikroba lainnya , dan dapat membantu meningkatkan fungsi tanaman atau hewan.
Classification of population interaction 0, No effect; +, positive effect; -, negative effect.
Mycorrhizas • Mikoriza secara harfiah berarti "cendawan akar" dan mengacu pada asosiasi simbiotik bahwa ada interaksi antara akar tanaman dan jamur. Mungkin akar dari mayoritas tanaman terestrial adalah mycorrhizal. Ada dua kelas dari mycorrhizae: • ectomycorrhizae, di mana sel-sel fungal membentuk satu sarung pelindung yang luas di sekitar bagian luar dari akar dan sedikit yang penetrasi ke dalam jaringan/tisu akar diri sendiri, dan • endomycorrhizae, di mana miselium fungal menempel di dalam jaringan/tisu akar.
MikrobaExtremophiles: • Mikroba yang dapat hidup dalam kondisi ekstrim. • Thermophiles • Psychrophyle • Acidophyle, Alkaliphyle • Halophyle • Barophyle • Kondisi lingkungan yang ekstrim tersebut adalah kondisi yang dianggap steril untuk mikroba
Thermophiles • Tumbuh pada temperature > 45oC • Mikroba termofil pertama ditemukan di hot springs di Yellowstone (Thermus aquaticus: Taq is basis for PCR) • Mikroba hyperthermophiles dapat tumbuh pada : 80oC - 100oC! • Mikroba hyperthermophile pertama ditemukan : Sulfolobus acidocaldarius, di hot acid spring.
Celah Hydrothermal • Pyrolobus fumarii tumbuh pada daerah yang sangat panas/ • Tumbuh baik pada 105oC, -113oC • Tidak dapat tumbuh pada 90oC! • Theoretical limit pertumbuhan sampai: ~150oC
Psychrophiles • Tumbuhdibawah 20oC • Tumbuh optimal pada 20oC • Rata-rata suhu air laut 1-3oC • Laut Antarctic terbentukdariesmembekusepanjangtahun: dapatdihunioleheukariotfotosintetiksepertihalnyaprokariotbakteri. • Polaromonasvacuolatadapattumbuh optimal pada 4oC , tidakdapattumbuhdi atas12oC!
Acidophiles • Lingkungan normal padaumumnyanetral • Acidophilesadalahm.o yang hidupdibawah pH 5 • Lingkunganasamdapatmenghasilkanaktivitasgeokimia. • PadaCelah hydrothermal; Beberapa some hot springs menghasilkan gas sulfur ;produce sulfurous gases; puingpertambanganbatubara. • Aktivitasmetabolismebakteriacidofilikberkontribusipadatimbulnyakeasamanpadalingkungan.
Acidophiles • pH asam dapat mendenaturasi DNA • Sel dapat memelihara kenetralan bagain dalam sel. • extremozymes bekerja pada pH rendah • Pembatasan masuknya senyawa pH rendah • Extremozymes telah diisolasi dari dinding sel / membran yang berfungsi di bawah pH 1
Alkaliphiles • Dapat hidup pada habitat di di atas pH 9. • Pada tanah kaya carbonate, kandungan soda • Beberapa molekules, misal RNA, rusak di atas pH 8 • alkaliphiles juga dapat memlihara interior secara netral. • extremozymes berada dekat dinding sel dan disekresikan
Halophiles • Seldilingkunganhipertonikakandehidrasi. • Halophilesmenyimpan air denganmengakumulasikandibagiandalamseldengancara active transport • HalobacteriumsalinarumdapatmengkonsentratkanKCl • cytoplasmic enzymes memerlukanKCluntukmeningkanaktifitasnya.
Barophiles • Toleran dan memerlukan tekanan yang tinggi ekstrim dan ditemukan di kedalaman tanah atau lautan. • Dapat tumbuh di bawah ribuan tekanan atmosfir. • Kedalaman sampai 7000 kaki di bawah permukaan laut.
Estuaries • Titik di mana sungai bertemu dengan laut. • Pertemuan antara air tawar dan air asin. • Kondisi lingkungan sangat berubah-ubah. • Sangat Variable pada pH, O2
Biofilms • Komunitas m.o yang melekat pada permukaan suatu lingkungan. • Sel yang berada di dalamnya men-sekretkan matriks exopolysaccharides. • Dimanapun, kelembaban lingkungan cukup untuk pertumbuhan m.o. untuk membentuk biofilm
Mixed-Species Biofilm Pseudomonas aeruginosa, P. fluorescens, Klebsiella pneumoniae
LapisanMikrobapadaBiofilm • Komunitas mikroba khusus. • Terutama Terdiri dari prokariot photosynthetic
Biofilm Substrates • Permukaan yang padat yang terkena kondisi lembab • Permukaan jaringan lunak dari organisma • Batas anatar cairan dan udara • Marine biofilms terbentuk diatas bebatuan dan permukaan baik air laut ataupun air tawar.
KariesGigisebagaibentukdaribiofilm • I, gigi Plaque terekspos sampai 5% sukrosa selama 5 menit; kanan gigi seri diperlakukan dengan Gram's iodine • Noda coklat : á-1, 4 glucans (glikogen, amylose) - luas paparan asam laktat, yang menggerus enamel
Aquatic Alpine Biofilms Heterotrophic bacteria Photosynthetic algae EPS matrix
LapisanPenyumbat Septic System • Biofilm yang terbentukpadabutirpasir • Menghilangkanbakteri pathogen • Mengurangimateriorganikpada air limbah 150 μm
Pita-pita Biofilm = Streamer Hasil SEM-Streamer Pseudomonas aeruginosa PANO67
Eradikasi= PemusnahanBiofilm • biofilm menunjukkan peningkatan ketahanan/resistensi terhadap antibiotik dan biocides • biofilm tahan terhadap respon imun • terutama karena sifat protektif eps matriks • MBEC > MBC > MIC
0 mins DAPI: stains DNA Tetrazoleum chloride (TTC/CTC): stains respiring cells Treatment: chloramine 30 mins
60 mins DAPI: stains DNA Tetrazoleum chloride (TTC/CTC): stains respiring cells Treatment: chloramine 90 mins
BiofilmberpengaruhpadakesehatandanIndustri • Menyebabkan penyebab utama kematian akibat cystic fibrosis • Infeksi yang sulit di obati. • Mengkontaminasi instalasi pengolah air, sistem filtrasi . • Menyebabkan korosi dan timbulnya sumbatan minyak pada perpipaan , ladang minyak. • Biofouling dari penggilingan pulp kertas.
Kasus: BiofilmpadaLensaKontak • mix of bacteria, fungi, amoebae • common in up to 80% of contact lens wearers
AlatMedis • Alat-alat bedah implant, IUD, pipa kateter