960 likes | 1.34k Views
2012. Fakultas Ekonomi – Universitas Darwan Ali. KELOMPOK 2 : 1. Suwita Inama 2. Padlianur 3. Idayati 4. Mery Julianti 5. Wais. 2012. Fakultas Ekonomi – Universitas Darwan Ali. BAB 1 PERSEKUTUAN PEMBENTUKAN DAN USAHANYA. PERSEKUTUAN PEMBENTUKAN DAN USAHANYA.
E N D
2012 FakultasEkonomi – UniversitasDarwan Ali
KELOMPOK 2 :1. SuwitaInama2. Padlianur3. Idayati4. MeryJulianti5. Wais 2012 FakultasEkonomi – UniversitasDarwan Ali
PERSEKUTUANPEMBENTUKAN DAN USAHANYA Persekutuan (Partnership) adalahsuatupenggabungandiantaraduaorang (badan) ataulebihuntukmemilikibersama-samadanmenjalankansuatu perusahaan guna mendapatkan keuntungan atau laba. Dari segi akuntansinya Persekutuan sebagai unit usaha harus dianggap mempunyai kedudukan terpisah dengan pemilik-perniliknya.
KARAKTERISTIK PERSUKUTUAN • Berusahabersama-sama (Mutual Agency). • JangkaWaktuterbatas (Limited Life). • TanggungJawab yang tidakterbatas (Unlimited Liability). • Memilikisuatubagian/hakdidalampersekutuan (ownership of an interest in a partnership). • Pengambilanbagiankeuntunganpersekutuan.
AkuntansiTerhadapPenyertaan Modal dalam Persekutuan Hak-hakdariparaanggotadiikhtisarkandidalamrekening modal masing-masing yang terdiri dari penanaman mula-mula, penanaman tambahan dan prive, sertabagiandarikeuntunganataukerugianusaha. Para anggotabolehmembuatpersetujuandalammembagikeuntunganataukerugiandalamberbagaimacamcara yang sesuaidenganhakpenyertaanmereka. Apabilatidakadasuatupersetujuantertentu, makakeuntunganataukerugianharusdibagisamadiantaraparaanggota.
CONTOH KASUS 1 Tuan A, B dan C mendirikansuatupersekutuandenganinvestasimasing-masing Rp 75.000,00; Rp 25.000,00 dan Rp 50.000,00. Merekasetujuuntukmembagikeuntunganataukerugiandenganperbandingan yang sama. ApabilapersekutuanmendapatlabaRp 90.000,00, maka rekening modal untuk masing-masing anggota menjadisebagaiberikut :
CONTOH KASUS 2 Apabilapersekutuantersebutpadanomor 1, menderitakerugiansebanyakRp 90.000,00 makarekening modal untukmasing-masinganggotaakanmenjadisebagaiberikut :
Pembentukanpersekutuandiantaraduaorangataulebih yang masing-masinghanyamenyerahkansetoranmodalnyadalambentukuangataubarangkepadapersekutuan yang membuatpembukuantersendiri, tidak banyak mengalami kesulitan. Tetapi apabila persekutuan didirikan dengan menggabungkan beberapa perusahaan yang sudah berjalan, maka biasanyatimbulbeberapapersoalan, antara lain : • Apabilapersekutuanakanmempergunakancatatanpembukuandenganmelanjutkancatatanpembukuandarisalahsatuperusahaanterdahuluataumembentukpembukuantersendiri yang baru. • Apakahperubahanataupernilaiantertentuterhadapposisiaktiva, hutangdan modal darimasing-masingperusahaan yang akandigabungkanperludiadakanatautidakperludiadakan. Sebagaigambarandapatdilihatdaricontohberikutini :
CONTOH KASUS 3 Tuan D dan Tuan E masing-masingbersepakatuntukmembentuksebuahpersekutuan. Tuan D telahmemilikisebuahperusahaan yang sudahberjalan. Tuan E bermaksudmenanamkanmodalnyadalampersekutuansebanyakRp 100.000,00. Adapunneracaperusahaan Tuan D sebelumbergabungadalahsebagaiberikut :
CONTOH KASUS 3 Tuan D Neraca per 31 Desember 1979
CONTOH KASUS 3 Tuan D dan E bersepakabahwadalampembentukanpelsekutuanini, Tuan D memintabeberapasyaratuntukmerubahposisikeuanganyang dilaporkan pada Neraca per 3l Desember 1979, sebagai berikut : a. UangKas yang adadiambilseluruhnyaoleh Tuan D b. PiutangDagang PiutangsebesarRp 4.000,00 dianggaptidaktertagihdanharusdihapus. cadangan kerugian piutang ditetapkan 4% dari saldo piutang yang baru. c. PersediaunBarangdogangon Barang-barang yang telahdinilaiatasdasar "Hargapokok", yang dihitungdenganmetode LIFO dinilaikembaliberdasarhargapasarsehingganilainyamenjadi : Rp 106.400,00. d. Meubel & Alat-alat Kantor NilaipenggantisebesarRp 60.000,00 terhadapaktivainitelahdisusutsebesar 50%, dandicatatberdasarnilaisehatsebesarRp. 30.000,00 e. Goodwill Kepada Tuan D diberikan goodwill atasreputasiperusahaannya yang dinilaisebesarRp. 40.000,00
CONTOH KASUS 3 Prosedur pembukuan dalam Persekutuan D & E yang baru dibentuk dapatdipakaisalahsatudarikeduacaraberikutini : 1. Persekutuan yang barudibentukmelaniutkanbuku-bukuperusahaanterdahulu (Tuan D) (a) Mencatatpenilaiankembaliberbagaimacamaktivaperusahaan Tuan D, sesuaidenganketentuan yang disepakatibersama. CadanganKerugianPiutangRp. 1.760.00 PersediaanBarangDaganganRp. 20.800.00 AkumulasiPenyusutanmeubel & Alat-alat Kantor Rp. 22.400.00 Goodwill Rp. 40.000.00 PiutangDagangRp. 4.000.00 Meubel & Alat-alat Kantor Rp. 18.000.00 Modal Tuan D Rp. 62.960.00
CONTOH KASUS 3 (b) Mencatatsetoran modal Tuan E KasRp. 100.000.00 Modal Tuan E Rp. 100.000.00 (c) MencatatPengambilanuangkasoleh Tuan D Modal Tuan D Rp. 64.800.00 KasRp. 64.800.00
CONTOH KASUS 3 2. Persekutuan yang barudibentukmembukabuku-bukubarutersendiri. (a) Mencatatkekayaanbersihperusahaan Tuan D, sebagaisetoran modal kepadapersekutuan PiutangDagangRp. 76.000.00 PersediaanBarangDaganganRp. 106.400.00 Supplies Kantor Rp. 6.400.00 Meubel & Alat-alatkantorRp. 30.000.00 Goodwill Rp. 40.000.00 CadangankerugianRp. 3.040.00 HutangDagangRp. 96.000.00 Modal Tuan D Rp. 159.760.00 (b) MencatatSetoran Modal Tuan E KasRp. 100.000.00 Modal Tuan E Rp. 100.000.00
CONTOH KASUS 3 “Persekutuan D & E” NeracaPembukaan, per 2 Januari 1980
PembagianLaba (rugi) didalam Persekutuan Adapunberbagaimacamcarapembagianlaba (rugi) yang akandikemukakandisiniadalah : 1. Dibagisama 2. Denganperbandinganatasdasarperjanjian. 3. Denganperbandinganpenyertaan modal. 4. Mula-muladitentukanbunga modal darimasing-masinganggota, selebihnyadibagiatasdasarperjanjian. 5. Mula-muladiberikangajisebagaipemilikdan bonus kepadaanggota yang aktipbekerja, sisanyadibagiatasdasarperjanjian. 6. Mula-muladitetapkanbungauntuk modal darianggota, kemudiangajisebagaipemilikdan bonus untukanggota-anggota yang dianggapberjasadansisanyadibagiatasdasarperjanjianbersama.
CONTOH KASUS 4 Tuan F, G dan H telahmendirikansebuahpersekutuandanpadatahun 1980 mendapatkankeuntungansebesarRp 150.000,00. Padaakhirtahun 1980, diketahuiposisirekeningpribadi (prive/personal/current account) danrekening “modal" masing-masinganggotaadalahsebagaiberikut :
CONTOH KASUS 4 Pribadi F Pribadi G Pribadi H
CONTOH KASUS 4 Modal F Modal G Modal H
PENJELASAN CONTOH KASUS 4 1) Apabila disetujui laba (rugi) yang diperoleh dibagi sama, maka jurnal untukmencatatpembagianlabasebesarRp 150.000,00 padatahun 1980, adalahsebagaiberikut : Rugi & LabaRp. 150.000.00 Pribadi F Rp. 50.000.00 Pribadi G Rp. 50.000.00 Pribadi H Rp. 50.000.00 2) Apabiladisetujuipembagianlaba/rugidilakukandengansuatuperbandingansebagaiberikut : Tuan F : G : H = 3 : 5 : 7, makajurnaluntukmencatatpembagianlabaituadalahsebagaiberikut : Rugi & LabaRp. 150.000.00 Pribadi F Rp. 30.000.00 Pribadi G Rp. 50.000.00 Pribadi H Rp. 70.000.00 Perhitungan : Jumlah BagianLaba Tuan F = 3/15x 150.000 = Rp. 30.000.00 BagianLaba Tuan G = 5/15 x 150.000 = Rp. 50.000.00 BagianLaba Tuan H = 7/15 x 150.000 = Rp. 70.000.00 (+) T O T A L Rp. 150.000.00
PENJELASAN CONTOH KASUS 4 3) Apabiladisetujuibahwapembagianlaba (rugi) dilakukansesuaidenganperbandinganpenyertaan modal darimasing-masinganggota. Dalamhaliniada 3 (tiga) kemungkinan yang bisaditempuh, yaitu : a) Sesuaidenganperbandingan modal awal. b) Sesuaidenganperbandingan modal akhir. c) Sesuaidenganperbandingan modal rata-rata tahunan.
PENJELASAN CONTOH KASUS 4 a) Apabila keuntungan dibagi sesuai dengan perbandingan modal awal, makajurnaluntukmencatatpembagianlabaituadalahsebagaiberikut : Rugi & LabaRp. 150.000.00 Pribadi F Rp. 37.500.00 Pribadi G Rp. 50.000.00 Pribadi H Rp. 62.500.00 Perhitungan :
PENJELASAN CONTOH KASUS 4 b) Apabilalaba (rugi) dibagisesuaidenganperbandingan modal akhir. maka jurnal pembagian laba iru adalah sebagai berikut : Rugi & Laba Rp. 150.000.00 Pribadi F Rp. 40.000.00 Pribadi G Rp. 50.000.00 Pribadi H Rp. 60.000.00 Perhitungan :
PENJELASAN CONTOH KASUS 4 c) Apabila laba (rugi) dibagi sesuai dengan perbandingan modal rata-rata tahunan, makajurnalnyaadalah : Rugi & LabaRp. 150.000.00 Pribadi F Rp. 33.750.00 Pribadi G Rp. 41.250.00 Pribadi H Rp. 75.000.00 Perhitungan : Perbandingan modal rata-rata
PENJELASAN CONTOH KASUS 4 PembagianLaba : S 4) Apabilapembagianlaba (rugi) dilakukandenganmemperhirungkanbunga modal untukmasing-masingpenyertaandansisanyadibagidenganperbandingan F:G:H=2:2:1. Bunga modal ditentukansebesar 6% setahun dari modal rata-rata. Jurnal untuk mencatat pembagian laba tersebut adalah Rugi & LabaRp. 150.000.00 Pribadi F Rp. 42.500.00 Pribadi G Rp. 47.500.00 Pribadi H Rp. 60.000.00
PerhitunganBunga Modal Bunga modal rata-rata dapat dihirung dengan dua cara. Pertama denganmenentukanbesarnyabungauntuksetiapbagian modal sesuaidenganjangkawaktusejumlah modal ituditanamkandalamperusahaansebagaiberikut : Bunga Modal untuk Tuan F Investasisebesar : Rp. 300.000.00 selama 12 bulan = 12/12 x 6% x 300.000 = 18.000.00 Rp. 100.000.00 selama 9 bulan = 9/12 x 6% x 100.000 = 4.500.00 Jumlah= 22.500.00 Bunga Modal untuk Tuan G Investasisebesar : Rp. 400.000.00 selama 12 bulan = 12/12 x 6% x 400.000 = 24.000.00 Rp. 100.000.00 selama 7 bulan = 7/12 x 6% x 100.000 = 3.500.00 Jumlah= 27.500.00 Bunga Modal untuk Tuan H Investasisebesar : Rp. 500.000.00 selama 12 bulan = 12/12 x 6% x 500.000 = 30.000.00 Rp. 875.000.00 selama 9 bulan = 9/12 x 6% x 875.000 = 39.375.00 69.375.00 Dikurangi : Penarikankembali modal sebesarRp. 775.000 = 5/12 x 6% x 775.000 = 19.375.00 Jumlah= 50.000.00
PerhitunganBunga Modal Perhitunganbunga modal dapatjugadilakukanatasdasarbesarnya modal rata-rarasetiapbulansebagaiberikut : Bunga Modal untuk F = 6% = 22.500.00 G = 6% = 27.500.00 H = 6% = 50.000.00 PembagianLaba : 4.500.000 12 5.500.000 12 10.000.000 12
PEMBAGIAN KEUNTUNGAN 5) Apabilapembagiankeuntungandilakukandenganterlebihdahulumenentukangajiparapemilik yang setiapbulannya Tuan F, G dan H, masing-masingmenerimasebesarRp 2.750,00 : Rp 2.500,00 danRp 2.250,00. Sedangsisanyadibagisesuaidenganperbandingan modal akhir. Jurnaluntukmencatatpembagianlabatersebutadalah : Rugi & LabaRp. 150.000.00 Pribadi F Rp. 49.000.00 Pribadi G Rp. 50.000.00 Pribadi H Rp. 51.000.00 PerhitunganGaji : Tuan F = Rp. 2.750.00 x 12 = Rp. 33.000.00 Tuan G = Rp. 2.500.00 x 12 = Rp. 30.000.00 Tuan H = Rp. 2.250.00 x 12 = Rp. 27.000.00 (+) jumlah = Rp. 90.000.00 PembagianLaba :
PEMBAGIAN KEUNTUNGAN 6) Apabilapembagiankeuntungandisetujuidilakukandenganketentuansebagaiberikut : a) Bunga modal ditetapkansebesar 6% setahundari modal rata-rara. b) Untuk Tuan F sebagaianggota yang memimpindiberikan bonus sebesar 20% dari keuntungan sesudah dikurangi bonus untuknya terlebihdahulu; sedang Tuan G yang membantusecara part-time diberikan bonus sebesar 1/5 dari bonus Tuan F. c) Sisanyadibagidenganperbandingan F : G : H = 2 : 2 : I JurnaluntukmencatatpembagianLabatersebutadalah : Rugi & LabaRp. 150.000 Pribadi F Rp. 55.500 Pribadi G Rp. 40.500 Pribadi H Rp. 54.000
PEMBAGIAN KEUNTUNGAN Perhitungan Bonus : LabaBersihRp. 150.000 Bonus 20% darilabasesudahdikurangi bonus jadi : 100 % + 20% = Rp. 150.000 120% = Rp. 150.000 20% = Rp. 25.000 PembagianLaba :
Keadaan – keadaan yang menyebabkanterjadinyapembubaranpersekutuan • Pembubaranatasdasarperjanjianpersekutuan ( act of the parties ) • Pembubaranatasbekerjanyaundang – undang • Pembubaranatasdasarkeputusanpengadilan
Masuknyaseoranganggotaataulebihanggotabaru Seseorang yang akanmasukkedalampersekutuandapatmemasukkan modal dengancara : • Membelisebagianatauseluruhnyadaribagian modal seorangataulebihanggota lama. • Menanamkankekayaanpadapersekutuan, sehinggakekayaanpersekutuanbertambah.
PembelianSebagianHakPenyertaandarianggota Persekutuan • Apabilasalahsatuanggotapersekutuanmenjualhakpenyertaan modal danpembagianlaba ( rugi ) kepadapihak lain makapembukuandidalampersekutuanterbataspadapemindahansaldorekening modal pihakpembeli. • ContohSoal I Tuan A dan B adalahanggota – anggotapersekutuan yang membagilaba ( rugi ) denganperbandingan yang sama. Berikutinineracapersekutuan A dan B padaakhirtahunbuku 1979. Persekutuan A & B Neraca per 31 Desember 1979
Padasaatitu C inginmasukdalamkeanggotaanpersekutuandenganmembeli ¼ bagianhakpenyertaan A & B denganmembayarsebesarRp 250.000JawabModal A Rp 150.000Modal B Rp 100.000 Modal C Rp 250.000
SuatuPenyertaan ( Investasi ) denganmemberikan bonus & atau goodwill kepadaanggotapemilik yang lama Pemberian bonus kepadaanggotapemilik lama ContohSoal II Tuan L, M dan N adalahanggota – anggotapersekutuandengan modal danlaba ( rugi ) masing – masingsbb :
Padasaatitu Tuan O, inginmasukdalamkeanggotaanpersekutuandanditerimaolehanggota – anggotapemilik lama. Untukitutuan O menyerahkanuangsebesarRp 40.000 untukpenyertaan modal sebanyak 25% dari modal persekutuan yang baru. • Penyelesaian : • Jurnaluntukmencatatmasuknyatuan O : KasRp 40.000 Modal L Rp 2.250,00 Modal M Rp 1.750,00 Modal N Rp 1.000,00 Modal O Rp 35.000,00
Pembentukan Goodwill untukanggotaPemilik lama : ContohSoal III Tuan L, M dan N tersebutsetujuuntukmemasukkan Tuan O denganketentuanbahwa : Tuan O menyetorkanuangnyasebesarRp 40.000 untuk ¼ bagiandari modal persekutuan yang baru. Penyelesaian : = 100 x Rp 40.000 = Rp 160.000 25% Jumlah modal persekutuan lama Rp 100.000 Setoran modal tuan O Rp 40.000 Modal persekutuan yang riel Rp 140.000 Goodwill yang harusdibentukRp 20.000 • Perhitunganpembagian goodwill sesuaidenganpembagianlaba ( rugi ) sbb : Tuan L : 45% x 20.000 = Rp 9.000 Tuan M : 35% x 20.000 = Rp 7.000 Tuan N : 20% x 20.000 =Rp 4.000 Jumlah = Rp 20.000
JurnaluntukmencatatSetoran Modal Tuan O KasRp 40.000 Modal Tuan O Rp 40.000 • Jurnalpembentukan goodwill Goodwill Rp 20.000 Modal Tuan L Rp 9.000 Modal Tuan M Rp 7.000 Modal Tuan N Rp 4.000
Evaluasiterhadapsistem bonus dansistem goodwill Sistem bonus atau goodwill mempunyaiakibat yang berbedakepadasaldo modal paraanggotasecara individual. Berdasarkancontohsoal II & III dapatdilihatpengaruhdarimasing - masingsistempadatabeldibawahini :
Suatupenyertaan ( investasi ) denganmemberikan bonus atau goodwill kepadaanggota yang baru • Bonus atau goodwill diberikankepadaanggota yang barutimbulkarenapersekutuan yang adamungkinmengharapkanadanyakeuntungan yang lebihbesarapabilacalonanggotatertentumasukkedalampersekutuan. Dalamhaliniakanterjadikemungkinan – kemungkinansbb : • Bagian modal anggotapemilik lama dikurangidandiberikansebagai bonus kepadaanggota yang baru, • Goodwill harusdibentukdandikreditpadarekening modal anggota yang baru. • Pemberian Bonus kepadaanggota yang baru ContohSoal Persekutuan Tuan L, M dan N, satuju Tuan O masukkedalampersekutuan. Tuan menyerahkanuangsebesarRp 40.000 untukpenyertaan 40% dari modal persekutuan yang baru. Penyelesaian : Jurnaluntukmencatatmasuknya Tuan O : KasRp 40.000 Modal L Rp 7.200 Modal M Rp 5.600 Modal N Rp 3.200 Modal O Rp 56.000
Perhitungan : Saldo Modal Sekutu lama Rp 100.000 Setoran modal Tuan O Rp 40.000 JumlahRp 140.000 Hakpenyertaantuan O, dihitung 40% dari : Saldo modal yang baru : 40% x Rp 140.000 Rp 56.000 Setoran modal tuan O Rp 40.000 Bonus kepadatuan O Rp 16.000 • Bonus sebesarRp 16.000 dikurangkandarisaldo modal anggotapemilik lama : Tuan L : 45% x 16.000 Rp 7.200 Tuan M : 35% x 16.000 Rp 5.600 Tuan N : 20% x 16.000 Rp 3.200 JumlahRp 16.000
Pembentukan Goodwill untukanggota yang baru ContohSoal • Persekutuan Tuan L, M dan N setujutuan O masukkedalampersekutuan dg ketentuanbahwa : Tuan O menyerahkanuangsebesarRp 40.000. Karena Tuan L,M dan N tidakbersediadikurangimodalnya, makajumlah modal Tuan L, M dan N yang jumlahnyasebesarRp 100.000 ituakanmerupakan 621/2% dari modal persekutuan yang baru, sedangbagian modal Tuan O adalah 371/2%. Penyelesaian : • Jumlah modal persekutuan yang baruadalah 100 x Rp 100.000 = Rp 160.000 62,5% • Modal Tuan O sebagaipenyertaanterhadap 371/2% dari modal persekutuan yang baruadalah : 371/2% x Rp 160.000 Rp 60.000 Setoran modal Rp 40.000 Goodwill Rp 20.000 • Jurnaluntukmencatatmasuknya Tuan O : KasRp 40.000 Goodwill Rp 20.000 Modal Tuan O Rp 60.000
PENENTUAN ADANYA BONUS DAN GOODWILL APABILA TIDAK ADA SATU PERNYATAAN TERTENTU • Apabilasetoran modal anggota yang baru >, berartiterdapat goodwill atau bonus kepadaanggota yang baru • Apabilasetoran modal anggota yang baru =, berartitidakada goodwill yang dibentukatau bonus yang diberikan • Apabilasetoran modal anggota yang baru <, berartiterdapat goodwill atau bonus kepadaanggotapemilik lama Contohsoal : Tuan P dan Q membuatsuatupersekutuandengan modal masing – masingRp 100.000 danRp 140.000 keuntungandankerugiandibagisama. Tuan R berkehendakmasukdalampersekutuan. • Tuan R menanamkan modal Rp 120.000 untukpenyertaan ¼ bagiandarijumlah modal jumlahpersekutuansebesarRp 400.000 • Penyelesaian : KasRp 120.000 Goodwill Rp 40.000 Modal P Rp 30.000 Modal Q RP 30.000 Modal R Rp 100.000
Penyelesaianpengundurandiriseoranganggota • Pembayarankepadaanggota yang mengundurkandiridenganjumlah yang melampauisaldomodalnya Hal inidapatterjadiapabilapenilaiankembalikekayaanperusahaanternyatalebihtinggidariapa yang tercatatdalambuku. Dengandemikiananggota yang akanmeneruskanusahaberanimemberikan bonus atau goodwill kepadaanggota yang mengundurkandiri. • Pemberian bonus ContohSoal I : Tuan S, T dan U adalahanggota – anggotapersekutuan yang mempunyaisaldo modal masing – masingRp 200.000. Perjanjianpembagiankeuntungandiantaramerekaadalahsbb : 50%, 25%, 25%. Tuan U menyatakanpengundurandiridanditerimabaikolehsemuaanggota. Para anggotasetujuuntukmembayarkepada Tuan U sebanyakRp 230.000. Kelebihanpembayarankepada Tuan U diberikansebagai bonus. Penyelesaian : Jurnaluntukmencatatpengundurandiri Tuan U : Modal Tuan U Rp 200.000 Modal Tuan S Rp 20.000 Modal Tuan T Rp 10.000 Hutang Tuan U / KasRp 230.000
Pembentukan goodwill ContohSoal II PadacontohsoalI,Tuan S dan T tidakinginsaldomodalnyadikurangi, meskipunmerekabersediamembayarsebesarRp 230.000 kepada Tuan U sebagaipenyelesaianpengundurandiri Tuan U. Jurnaluntukmencatatpembentukan goodwill adalahsbb : Goodwill Rp 120.000 Modal S Rp 60.000 Modal T Rp 30.000 Modal U Rp 30.000 Jurnaluntukmencatatpembayarankepada Tuan U Modal Tuan U Rp 230.000 Hutang Tuan U / KasRp 230.000 Jurnalpembentukan goodwill danpengundurandiri Tuan U sbb : Modal Tuan U Rp 200.000 Goodwill Rp 30.000 Hutang Tuan U / KasRp 230.000
Pembayarankepadaanggota yang mengundurkandiridenganjumlahlehihrendahdarisaldomodalnya • Pemberian Bonus ContohSoal III padacontohsoal II, Tuan U menyetujuiuntukmenerimaRp 170.000 gunamenyelesaikanpengundurandiridarijumlahpenyertaansebesarRp 200.000. Penyelesaian : Jurnaluntukmencatatpengundurandiri Tuan U Modal Tuan U Rp 200.000 Hutang Tuan U / KasRp 170.000 Modal S Rp 20.000 Modal T Rp 10.000 • Pembentukan goodwill ContohSoal IV Apabila Tuan U dibayarsebesarRp 170.000 untukbagianpenyertaan yang besarnyaRp 200.000 dengankelebihansaldokreditdimasukkansebagaikompensasiterhadapadanya goodwill. Jurnaluntukmencatatpengundurandiri Tuan O : Modal U Rp 200.000 Goodwill Rp 30.000 Hutang Tuan U / KasRp 170.000
Apabilabuku – bukupersekutuantetapdipertahankan, makapencatatanhendaknyamenunujukkanadanya : a. ) Perubahannilaiaktiva, hutangdanbagianpenyertaanmasing – masinganggotasebelumnyakepadabentukperseroan. b. ) Perubahandidalambentukpemilikan. • Apabilamembukabuku – bukubarumakapencatatan yang pertama – tama harusdiadakanadalahpenyesuaianaktivadanbagianpenyertaanparaanggota, kemudiandiikutidenganpencatatan – pencatatan : a. ) Pemindahanaktivadanhutangkedalamperseroan. b. ) Penerimaansaham – sahamsebagaipembayarantehadapkekayaanbersih yang dipindahkandan c. ) Pembagiansahamkepadaparaanggotapemilik. ContohSoal : Tuan V dan W adalahanggotapersekutuan yang membagilaba ( rugi ) denganperbandingan yang sama. Merekamemutuskanuntukmeleburpersekutuannyamenjadisebuahperseroandengan modal statutair yang terbagidalam 500 sahambiasa nominal @ Rp 1.000. Posisikeuanganpersekutuansebelumdiadakanpeleburanadalahsbb :