460 likes | 1.34k Views
KOTA. OLEH : DJUNIJANTO. Pengertian. 1. Bintarto Kota adalah sebuah bentang budaya yg ditimbulkan oleh unsur-unsur alami dan non alami dgn gejala pemusatan penduduk yg cukup besar dan corak kehidupan yg bersifat heterogen dan materialistis dibandingkan dgn daerah belakangnya .
E N D
KOTA OLEH : DJUNIJANTO
Pengertian 1. Bintarto Kota adalahsebuahbentangbudayaygditimbulkanolehunsur-unsuralamidan non alamidgngejalapemusatanpendudukygcukupbesardancorakkehidupanygbersifatheterogendanmaterialistisdibandingkandgndaerahbelakangnya. 2. Max Weber Kota adalahsuatutempatygpenghuninyadptmemenuhihampirsemuakebutuhannyadipasarygadadikotaitusendiri. 3. PeraturanMenteridalamNegeri No. 4 Th. 1980 Pertama, kotasbgsuatuwadahygmempunyaibatasanadministratifsebagaimanadiaturdidlmperundang-undangan. Kedua, kotasebagaisuatulingkungankehidupanperkotaanygmempunyaiciri non agraris, misalnyaibukotakabupaten, ibukotakecamatan, danberfungsisbgpusatpertumbuhandanpermukiman.
Ciri-Ciri Kota Ciri-cirifisik Kota • Terdptsaranaperekonomian (sepertipasar, swalayan, dansupermaket). • Terdptgedungpemerintahan • Terdptalun-alun • Tersediatempatparkirkendaraan • Tersediasaranautkrekreasidanolah raga ygbaik. • Terdptkompleksperumahanpenduduk
Ciri-ciriSosial Kota • Adanyapendudukygberanekaragam (heterogen) • Sifatpendudukygbersifatindividualisdanmaterialistis • Hubungansosialbersifatgesselschaft (patembayan) • Adanyapemisahankeruangan (segregasi) ygdptmembentukkomplek-komplektertentu. • Norma agama tidakbegitukuat • Pandanganhidupmasyarakatkotalebihrasional
POLA KERUANGAN KOTA MENURUT BINTARTO 5 1 2 3 4 6
Keterangan: • City, yaitupusatkotaatauintikota • Sub-Urban ataufaubourgh, yaitu area yglokasinyadekatdgnpusatkotaygluasnyamencakupdaerahpenglaju (commuter). • Sub urban fringe, yaitu area yglokasinyamengelilingi sub urban danmerupakandaerahperalihanantarakotadandesa. • Urban fringe, yaitu area batasluarkotaygmempunyaisifat-sifatmiripdgnkota • Rural urban fringe, yaitu area ygterletakantaradaerahkotadandesaygditandaidgntanahcampuran. • Rural, yaitudaerahpedesaan
TEORI KONSENTRIK OLEH E.W. BURGESS 5 1 2 3 4 6
Menurutteori E.W. BURGESS 1. Pusat Daerah Kegiatan (PDK) jugadisebut Central Business District ditandaiadanyapusatperkotaan, kantor pos, bank, bioskop, danpasar. 2. Wilayah Peralihan (transisi), ditandaidgnindustrimanufaktur, pabrik, danpolapenggunaanlahanmerupakanpolacampuran. 3. Wilayah permukimanmasyarakatberpendapatanrendah (proletar). 4. Wilayah permukimanmasyarakatkelasmenengah (residential zone). 5. Wilayah tempattinggalmasyarakatperpenghasilantinggi (elite) 6. Zonadaerahpenglaju (commuter).
KETERANGAN : • Central Business District (CBD) ataupusatdaerahkegiatanbisnisygterdiri: bangunankantor, hotel, bank, bisokop, pasardanpusatperbelanjaan. • Sektorindustriringandanperdagangan • Sektorkaumburuh, yaitukawasanpemukimankaumburuh. • Sektorpermukimankaummenengah • Sektorpermukimankaumelit (eksekutifdanpejabat)
Keterangan • Pusat Kota atau CBD (Central Business District) • Kawasanniagadanindustriringan • Kawasanpemukimankaumburuh • Kawasanpemukimankaummenegah • Kawasanpemukiamankaumkaya • Pusatindustriberat • Pusatperbelanjaandidaerahpinggiran • Kawasanperumahanpegawaiygbekerjadikota • Kawasanindustri
Sejarahpertumbuhankotadi Indonesia 1. Kota yang berawaldaripusatperkebunan Contoh: Bogor, Bandung, Subang, Ambarawa, Deli Serdangdan Palembang. 2. Kota yang berawaldaripusatpertambangan Contoh : Balikpapan, Bontang, Cepu, OmbilindanTembangapura. 3. Kota yang berawaldaripusatadministrasi/kerajaan Contoh : Surabaya, yogyakarta, Jakarta, Demak, Tenggarong, Samarinda, Solo, Cirebon.
Klasifikasi Kota BerdasarkanPerkembangannya: • Eopolis : desaygsudahteratur • Polis : kotaygberkembangdarisektoragraris • Metropolis : perekonomianygmengarahkeIndustri • Megalopolis : gabungandaribeberapakota metropolis • Trianopolis : kotaygsudahmacetdikuasaikriminalitasdankejahatan • Nekropolis : kotaygmengarahkepadakematian
BerdasarkanJumlahPenduduk Kota Kecil = 20.000 – 50.000 Kota Sedang = 50.000 – 100.000 Kota Besar = 100.000 – 1.000.000 Kota Metropolitan = 1.000.000 – 5.000.000 Kota Megapolitan = > 5.000.000
Berdasarkan stadia Infantile , bangunandanrumahterpisah Juvenile, bangunandanrumahmenjadisatu Mature, lokasiusaha dam pelayanantersebut Senile, lahansudahterbatas
INTERAKSI DESA DAN KOTA Interaksiwilayahdiartikansbgsuatuhubungantimbalbalikygsalingberpengaruhantaraduawilayahataulebih. Ygdptmenimbulkangejala, kenampakanataupermasalahanbaru.
Manusia Interaksi Barang Jasa
Edward UllamanTigaFaktorutamaygmendasariataumempengaruhitimbulnyainteraksiantarwilayah • Adanyawilayah-wilayahygsalingmelengkapi (regional complementarity) Wilayah B Minus sumberdaya X Surplus sumberdaya Y Wilayah A Surplus sumberdaya X Minus sumberdaya Y
2. AdanyaKesempatanuntuksalingberinteraksi (interventing opportunity) Wilayah B Surplus sumberdaya X Minus sumberdaya Y Wilayah A Surplus sumberdaya X Minus sumberdaya Y Wilayah C Surplus sumberdaya X Surplus sumberdaya Y
3. AdanyaKemudahan transfer ataupemidahandalamruang (spatial transfer ability) Wilayah B Minus sumberdaya X, tetapimemilikisumberdaya Z, sebagai alternative penggantikebutuhansumberdaya X Wilayah A Surplus sumberdaya X
Model Gravitasi = Ullman Konsepgravitasidiadopsidaripendapatahlifisika Sir isaac Newton (1687), KemudianolehW.J.Reilly (1929) diterapkandlmbidanggeografiuntukmenjelaskaninteraksidarisatukotakekota lain. IAB= Kekuataninteraksiantaradaerah A dan B K = Nilaikonstanta, biasanyaangak 1 PA= Jumlahpendudukdaerah A PB= Jumlahpendudukdaerah B dAB= Jarakantaradaerah A dan B
ContohSoal: Hitunglahinteraksiantara: Tenggarong-samarinda Tenggarong-Balikpapan Balikpapan-samarinda Dan manainteraksi yang paling kuat, dariketigakotatersebut???
TEORI TITIK HENTI (Breaking Point Theory) Model iniditentukanoleh W. J. Reilly Teoriinidigunakanuntuk: • Menentukanlokasisuatu unit usahaekonomi (pasar, SPBU, shopping center) • Menentukanlokasisaranakesehatan (rumahsakit, klinik) • Menentukanlokasisaranapendidikn (sekolah, kampus, pusdiklat)
Rumus model TeorititikHenti(breaking point theory) THAB = Jaraklokasititikhenti, ygdiukurdarikotaygjumlahpenduduknyalebihkecil (kota A) JAB = Jarakantara Kota A dan B PA = jumlahpendudukkota yang lebihbesar (A) PB = jumlahpendudukkota yang lebihkecil (B)
ContohSoal: Jumlahpenduduk Kota A adalah 5.000 orang, kota B adalah 1000 orang. Jarakantara Kota A-b adalah 20 Km. Berapakahlokasititikhentiantarakota A dan B?
IndeksKonektivitas Untukmengetahuikekuataninteraksiantarkotadalamsuatuwilayahdilihatdarijaringanjalan. (K.J.Kansky) Rumus : Keterangan: Β = indekskonektivitas V = jumlahkotadalamsuatuwilayah E = jumlahjaringanjalanygmenghubungkankota-kotatersebut
ContohSoal: V2 V1 e1 e2 V4 e3 V3
Urbanisasi FaktorPenarikUrbanisasi (dari Kota), disebutpull factor • Tersedialapangankerja • Kesempatanuntukmelanjutkanlebihtinggi • Upahpekerjaanlebihtinggi • Fasilitashiburandanpelayananlebihmemadaidanlebihlengkap. • Saranatransportasilebihbaik
FaktorPendorongUrbanisasi (daridesa), disebutpush factor • Lahanpertaniansemakinsempit • Lapangankerjasangatterbatas • Upahpekerjaanlebihrendah • Fasilitassosialkuranglengkap • Tekananadatistiadat DampakUrbanisasiygnegatifbagi Kota • Pendudukdikotabertambahpadat • Tenagakerja informal melimpah • Tingkat pengangguran, tunawisma, dangelandanganmeningkat • Terjadikemacetanlalulintas • Meningkatkankriminalitas
6. Timbulnyapemukimankumuh (slum), denganciri-ciri: 1. Dihuniolehwarga yang status ekonominyarendah. 2. Merupakanlingkunganygtdksehat. (pinggirkerel KA, dekattempatsampah, bantaransungai. 3. Tingkat demoralisasidankriminalitastinggi 4. Emosiwarganyatinggi 5. Tingkat pelayananrendah DampakUrbanisasiNegatifbagiDesa • Desakekurangantenagakerja • Pembangunan desaterhambat • Produktivitaspertanianmenurun
TERIMA KASIH Sampaiberjumpakembalidi lain materi……………..