140 likes | 591 Views
IFRS 5: NON-CURRENT ASSET HELD FOR SALE AND DISCONTINUED OPERATIONS. Tim Implementasi IFRS Godang P. Panjaitan STAN Jakarta, 18 Maret 2010. REFERENSI PENGATURAN. 1993. March 2004. June 1998. Dec 2008. IAS 8 (par. 19-22 ). IAS 35 Discontinued Operations. IFRS 5. IFRS 5 (amended
E N D
IFRS 5: NON-CURRENT ASSET HELD FOR SALE AND DISCONTINUED OPERATIONS Tim Implementasi IFRS Godang P. Panjaitan STAN Jakarta, 18 Maret 2010
REFERENSI PENGATURAN 1993 March 2004 June 1998 Dec 2008 IAS 8 (par. 19-22 ) IAS 35 Discontinued Operations IFRS 5 IFRS 5 (amended version) 1994 2000 2003 2008 2009 PSAK 25 (par. 18-21 dan 55) PSAK 58 Operasi dalam Penghentian PSAK 58 (Revisi 2003) Operasi dalam Penghentian ED PSAK 58 (Revisi 2008) Re-exposure ED PSAK 58 (Revisi 2008) Operasi yang Tidak Dilanjutkan Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan • IAS 8: Net Profit or Loss for the Period, Fundamental Errors and Changes in Accounting Policies • PSAK 25: Laba atau Rugi Bersih untuk Periode Berjalan, Kesalahan Mendasar, dan Perubahan Kebijakan Akuntansi • IFRS 5: Non-current Assets Held for Sale and Discountinued Operations • ED PSAK 58 (Rev. 2008): Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan
PERSYARATAN ASET DIKLASIFIKASIKAN SEBAGAI DIMILIKI UNTUK DIJUAL 3 • Entitas tidak bermaksud menggunakan aset (atau kelompok lepasan) melalui pemakaian berlanjut tetapi secara prinsip bermaksud memulihkan nilai tercatatnya melalui transaksi penjualan. • Aset (atau kelompok lepasan) harus berada dalam keadaan yang dapat dijual dengan segera dan penjualannya sangat mungkin terjadi (higly probable).
KLASIFIKASI ASET TIDAK LANCAR (ATAU KELOMPOK LEPASAN) SEBAGAI DIMILIKI UNTUK DIJUAL 4 Penjualan sangat mungkin terjadi jika: manajemen pada hirarki yang memadai mempunyai komitmen terhadap rencana penjualan, dan harus sudah mengadakan suatu program aktif untuk mencari pembeli dan menyelesaikan rencana tersebut, dipasarkan secara aktif pada harga yang pantas, penjualan diharapkan akan terjadi dalam waktu satu tahun dari tanggal klasifikasi.
PENGUKURAN ASET TIDAK LANCAR (ATAU KELOMPOK LEPASAN) YANG DIKLASIFIKASIKAN SEBAGAI DIMILIKI UNTUK DIJUAL 5 Sesaat sebelum klasifikasi awal sebagai dimiliki untuk dijual: • Diukur sesuai dengan PSAK terkait. • Pertimbangkan kemungkinan adanya penurunan nilai. • Penurunan nilai diakui di laba/rugi atau di laporan ekuitas jika menggunakan model revaluasi (PSAK 16: Aset tetap; PSAK 19: Aset tidak berwujud).
PENGUKURAN ASET TIDAK LANCAR (ATAU KELOMPOK LEPASAN) YANG DIKLASIFIKASIKAN SEBAGAI DIMILIKI UNTUK DIJUAL 6 Pada saat klasifikasi awal sebagai dimiliki untuk dijual: • diukur pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual, • selisih diakui sebagai rugi penurunan nilai di laba rugi, dan selanjutnya • penyusutan atas aset tersebut dihentikan.
PENGUKURAN ASET TIDAK LANCAR (ATAU KELOMPOK LEPASAN) YANG DIKLASIFIKASIKAN SEBAGAI DIMILIKI UNTUK DIJUAL 7 Setelah klasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual: • diukur pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat yang disesuaikan dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual, • selisih diakui sebagai laba/rugi penurunan nilai di laba rugi, • laba atas peningkatan nilai tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya.
PERUBAHAN RENCANA jika suatu aset (atau kelompok lepasan) tidak lagi memenuhi kriteria sebagai dimiliki untuk dijual, maka entitas harus menghentikan pengakuannya sebagai dimiliki untuk dijual, Pengukuran aset tidak lancar yang direklasifikasi tersebut, pada nilai yang terendah antara: jumlah tercatat aset (kelompok lepasan) tersebut sebelum diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, disesuaikan dengan penyusutan, amortisasi atau penilaian kembali yang diakui jika aset tersebut tidak diklasifikasikan, dan jumlah yang dapat diperoleh kembali pada saat tanggal keputusan untuk tidak menjual. 8
PENYAJIAN ASET TIDAK LANCAR (ATAU KELOMPOK LEPASAN) YANG DIKLASIFIKASIKAN SEBAGAI DIMILIKI UNTUK DIJUAL Aset tersedia untuk dijual disajikan sebagai aset lancar dan terpisah dari pos lainnya. Aset dan laibilitas dalam kelompok lepasan disajikan terpisah dan tidak boleh saling hapus atau disajikan sebagai jumlah tunggal. Entitas tidak boleh mereklasifikasi akun-akun pada periode sebelumnya untuk mencerminkan pengklasifikasian laporan posisi keuangan periode berjalan. 9
OPERASI YANG DIHENTIKAN 10 Operasi dihentikan adalah komponen entitas yang telah dilepaskan atau diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, dan memenuhi kriteria: • Mewakili lini usaha atau area geografis operasi utama yang terpisah, • Sebagai bagian dari rencana tunggal terkoordinasi untuk melepaskan lini usaha besar atau area geografis operasi utama yang terpisah, atau • Entitas anak yang diperoleh secara khusus dengan tujuan dijual kembali.
PENYAJIAN OPERASI YANG DIHENTIKAN Suatu jumlah tunggal dalan laporan laba rugi komprehensif, yang terdiri dari: laba/rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan; laba/rugi setelah pajak dalam pengukuran ke nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual atau pelepasan aset (atau kelompok lepasan) yang terkait dengan operasi dihentikan 11
PENYAJIAN OPERASI YANG DIHENTIKAN Analisa terhadap jumlah tunggal tersebut disajikan dalam catatan atas laporan keuangan atau laporan laba rugi komprehensif atas : pendapatan, beban, laba rugi sebelum pajak dari operasi yang dihentikan, dan pengukuran ke nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual atau pelepasan aset (kelompok lepasan); beban pajak penghasilan terkait. 12
PENYAJIAN OPERASI YANG DIHENTIKAN Laporan arus kas: arus kas neto yang diatribusikan ke aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan dari operasi yang dihentikan; Penyajian retroaktif laporan periode sebelumnya tidak diperkenankan. 13