130 likes | 513 Views
Geostrategi Nasional. P engertian geostrategi : Setiap bangsa dalam rangka mempertahankan eksistensinya dan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan negara diperluaan suatu sistem nasional inilah yang disebut geostrategi.
E N D
Geostrategi Nasional Pengertian geostrategi: Setiap bangsa dalam rangka mempertahankan eksistensinya dan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan negara diperluaan suatu sistem nasional inilah yang disebut geostrategi. Bagi bangsa Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode atau aturan-aturan untuk meujudkan cita-cita negara.
Ketahanan Nasional Ketahanan nasional sebagai suatu kondisi dinamis suatu bangsa, yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan dalam menghadapi segala ancaman dan mengatasi AGHT (ancaman gangguan, hambatan, dan tantangan).
WawasanKebangsaan Persoalan-persoalanyang kitahadapisaatiniberawaldarikesalahandalammenghayatidanmenerapkankonsepawal “kebangsaan” yang menjadifondasike-Indonesia-an. Kesalahaninilah yang dapatmenjerumuskan Indonesia, seperti yang ditakutkan Sukarno, “menjadibangsakulidankuli di antarabangsa-bangsa.” Bahkan, mungkin yang lebihburuklagidarikekuatiran Sukarno, “menjadibangsapengemisdanpengemis di antarabangsa-bangsa”.
WawasanKebangsaan Krisis yang dialamioleh Indonesia inimenjadisangat multi dimensional yang salingmengait. Krisisekonomi yang tidakkunjunghentiberdampakpadakrisissosialdanpolitik, yang padaperkembangannyajustrumenyulitkanupayapemulihanekonomi. BangsaIndonesia merupakanbangsa yang plural sepertiberagamnyasuku, budayadaerah, agama, danberbagaiaspekpolitiklainnya, sertakondisigeografisnegarakepulauan yang tersebar. Semuainimengandungpotensikonflik (latent sosial conflict). Munculnyakrisiskepercayaandiri (self-confidence) dan rasa hormatdiri (self-esteem) sebagaibangsa
AncamanKebangsaan Pertama, adakesanseakan-akansemangatkebangsaantelahmenjadidangkalatautererositerutama di kalangangenerasimuda–seringkalidisebutbahwasifatmaterialistikmengubahidealisme yang merupakanjiwakebangsaan. Kedua, adakekuatiranancamandisintegrasikebangsaan, denganmelihatgejala yang terjadi di berbagainegara, terutama yang amatmencekamadalahperpecahan di Yugoslavia, di bekasUni Soviet, danjuga di negara-negaralainnyaseperti di Afrika, dimanapahamkebangsaanmerosotmenjadipahamkesukuanataukeagamaan. Ketiga, adakeprihatinantentangadanyaupayauntukmelarutkanpandanganhidupbangsakedalampolapikir yang asinguntukbangsaini.
Kebangsaan dan karakter 1. Pertama, Kemandirian (self-reliance), “Berdikari” (berdiri di atas kaki sendiri). 2. Kedua, Demokrasi(democracy),setiapanggotaikutsertadalam proses politikdanpengambilankeputusan yang berkaitanlangsungdengankepentingannyauntukmencapaikesejahteraandankemakmuran. 3. Ketiga, PersatuanNasional (national unity),rekonsiliasinasionalantarberbagaikelompok yang pernahbertikaiataupunterhadapkelompok yang telahmengalamidiskriminasiselamaini. 4. Keempat, MartabatInternasional (bargaining positions). Indonesia tidakperlumengorbankanmartabatdankedaulatannyasebagaibangsa yang merdekauntukmendapatkanprestise, pengakuandanwibawa di duniainternasional.
Wawasan Kebangsaan sebagai karakter nasional Wawasankebangsaanmengandung pula tuntutansuatubangsauntukmewujudkanjatidiri, sertamengembangkanperilakusebagaibangsa yang meyakininilai-nilaibudayanya, yang lahirdantumbuhsebagaipenjelmaankepribadiannya. Rasa kebangsaanbukanmonopolisuatubangsa, tetapiiamerupakanperekat yang mempersatukandanmemberidasarkeberadaan (raison d’entre) bangsa-bangsa di dunia. Dengandemikian rasa kebangsaanbukanlahsesuatu yang unik yang hanyaadadalamdiribangsakitakarenahal yang samajugadialamibangsa-bangsa lain.
Pengertian Wawasan Kebangsaan Mengadopsipemikiran Talcott Parsons (1951) mengenaiteorisistem, wawasankebangsaandapatdipandangsebagaisuatufalsafahhidup yang beradapadatataran sub-sistembudayaDalamtataraniniwawasankebangsaandipandangsebagai ‘way of life’ ataumerupakankerangka/petapengetahuan yang mendorongterwujudnyatingkahlakudandigunakansebagaiacuanbagiseseoranguntukmenghadapidanmenginterpretasilingkungannya. Jelaslah, bahwawawasankebangsaantumbuhsesuaipengalaman yang dialamiolehseseorang, danpengalamanmerupakanakumulasidari proses tataransistemlainnya, yakni sub-sistemsosial, sub-sistemekonomi, dan sub-sistempolitik.
7 Kriteria Demokrasi Menurut Robert Dahl (1982), yaitu: (1)pengawasanataskebijaksanaanpemerintahdilakukansecarakonstitusionalolehwakil-wakil yang dipilih, (2) wakil-wakilrakyatitudipilihdalampemilihan yang dilakukansecarajurdildantanpapaksaan, (3) semua orang dewasaberhakmemilih, (4) semua orang dewasajugaberhakdipilih, (5) setiapwarganegaraberhakmenyatakanpendapatmengenaimasalah-masalahpolitiktanpaancamanhukuman, (6) setiapwarganegaraberhakmemperolehsumber-sumberinformasialternatif, yang memangadadandilindungiolehhukum, dan (7) setiapwarganegaraberhakmembentukperkumpulanatauorganisasi yang relatifindependen, termasukpartaipolitikdankelompokkepentingan.
Pengertian Wawasan Kebangsaan Pembangunanseharusnyadiartikanlebihdarisekedarmemenuhikebutuhanmateritetapilebihmerupakan proses multidimensi yang meliputiperubahanorganisasidanorientasidariseluruhsistemsosial, politik, danekonomi. Untukmeningkatkankesejahteraanmasyarakat, bukanhanyauntukmenciptakanpeningkatanproduksinasionalriil, tetapijugaharusadaperubahanpadakelembagaan, strukturadministrasi, perubahansikapdankebiasaan.