340 likes | 664 Views
Logical FRAMEWORK APPROACH Pendekatan kerangka logis. Musnanda Satar. Asal mula dan Pengertian. Pertama kali diperkenalkan oleh Leon J. Rosenberg dan digunakan sejak tahun 1969 oleh USAID ( sumber : wikipedia ).
E N D
Logical FRAMEWORK APPROACHPendekatankerangkalogis Musnanda Satar
AsalmuladanPengertian • Pertama kali diperkenalkanoleh Leon J. Rosenberg dandigunakansejaktahun 1969 oleh USAID (sumber: wikipedia). • Logical Framework ataudisingkatlogframekemudiandigunakanolehorganisasi-organisasilainnyaseperti CIDA, DFID, UNDP danorganisasi LSM di seluruhdunia. • Logframedigunakansecaraluaskarenamengharuskanberpikirterorganisir, dapatmenghubungkankegiatan-investasi-hasil, dapatdigunakanuntukmenetapkanindikatorkinerjadanpengalokasikantanggungjawab, dapatdigunakansebagaisaranauntukberkomunikasidengantepatdanjelas, dapatjugadigunakanuntukmenyesuaikandengankeadaan yang tiba-tibaberubahdandapatmemperhitungkanresiko. • Logical Framework adalahalatuntukperencanaan, monitoring danevaluasidari project/program. • Logframemembutuhkanpengetahuandaninformasi yang cukupuntukmampudigunakansebagaialatperencanaan program/project.
Langkah-langkahmembuat logical framework AnalisisSituasi Analisis stakeholder, analisispermasalahan, analisishasil Analisisutkmenentukanpilihanstrategidalammencapaihasil AnalisisStrategi Mengikutiurutandan format Pembuatan Matrix Pembuatanworkplan, budget danperencanaan SDM Pelaksanaan
KEGIATAN PENYUSUNAN LOGFRAME • Sebaiknyasecarapartisipatif • Sebaiknyadilakukandenganmenggunakan workshop untukmengidentifikasisecaralengkapdanmenganalisisterkaitdengan stakeholder, permasalahandanhasil. • Hasil workshop akansangattergantungpadajumlahdankualitasinformasi yang bisadigali, tingkatkerumitanpermasalahan yang bisadiatasi, danjumlahsertakapasitasdaripeserta yang terlibatdalampenyusunanlogframe.
Analisis stakeholder • Analisis stakeholder digunakanuntukmemetakandanmenganalissetiap stakeholder yang terkaitdenganpencapaian project. • Stakeholder adalahpihakbisaindividuataukelompokatauorganisasi/lembaga yang terkaitdengankegiatan program/project yang akandilakukan. • Stakeholder utamaadalah stakeholder yang berpengaruhlangsungterhadapkegiatan • Stakeholder sekunderadalah stakeholder yang berpengaruhtidaklangsungterhadap program/project. • Stakeholder tersieradalah stakeholder yang tidakterkaitdengan program tetapiakandipengaruhidampakdari program/project.
Analisispermasalahan • Menyusun list permasalahan yang akanmenjadidasardalampenyusunan program/project. • Menyusundalambentukpohonpermasalahandimulaidenganmenentukanpermasalahankunciataupermasalahanutama. • Menyusunpenyebabdaripermasalahantersebutmuncul. Disusunsecarabertingkatmulaidarisatutingkatketingkatlainnya. • Menyusunakibatdariadanyapermasalahantersebut. Jugadisusunsecarabertingkat. • Pohonpermasalahanmemberikangambaranmulaidariakarsampaipucukpermasalahannyadanakanmenjadipanduanuntukmenyusunlogframe.
SEBAB MasalahKunci/Focal Problem AKIBAT
Analisis HASIL • Merupakanprosedur yang secarasistematismengenali, memilahdanmenjelaskansecararincimengenaiketerlibatansemuapihakdalamsituasi yang tertentu. • Dalamprakteknyadilakukandenganmembuatpohonhasil yang dikembangkandaripohonpermasalahan yang diangkatdanmelakukanperincianlebih detail lagidenganmenuliskanpilihanpilihandarihasil yang akandicapai. • Cara melakukannyaadalahdenganmengacupadapohonpermasalahan, danmengubahkalimatnegatifdaripohonpermasalahanmenjadikalimatpositif. • Setelahdiubahmenjadikalimat positive makaharusdiiperhatikanadalahperyataan objective/hasiltersebutharusjelas. Kemudianjikadiperlukanuntukmendetailkanperyataan objective/hasiltersebutmakadapatdilakukan. • Analisishasiljugaharusjelasdansudahmempertimbangkanresiko.
Matrix logical framework • Matrix akanmenjelaskanketerkaitanhirarkilogismulaidari input, aktifitas, output, purpose dan goal dari project. Matrix jugamenerangkansetiaphirarkilogistersebutdenganindikator, alatverifikasiindikatordanasumsi yang digunakan. • Ada 2 analisislogis yang digunakan; yaituanalisislogisvertikaldananalisislogis horizontal. • Analisisvertikaldilakukanmenjelaskanmengapadanbagaimana project akandilakukandalammencapai target secarabertingkat. • Analisis horizontal dilakukanuntukmenjelaskanprasyaratapa yang dibutuhkansupayasetiapkegiatandapatdilakukan.
Tujuan Project Lingkungan project GOAL ASUMSI PURPOSE ASUMSI Kegiatan Project OUTPUT ASUMSI ACTIVITIES/ INPUT ASUMSI
Mengisi matrix logframe • Dimulaidenganmenyusunhirarkikerangkalogismulaidari outputs terussampaikeatas. Komponenaktifitasmerupakankomponentambahan yang bisadiiiskandenganmelakukananalisispilihan-pilihanstartegidalammenhasilkan inputs • Mengisikanindikator; indikator yang baikharus SMART ((Specific, Measurable, • Attainable, Relevant, Timely) • Mengisikanalatverifikasiindikator • Mengisikanasumsidanresiko; • Ada banyakmodifikasi yang dilakukandalammengisilogframe • Memasukkan timeline • Memasukkanmitra • Memasukkankomponen input
PELAKSANAAN • Pembuatanrencanakerja; dibuatdenganmenurunkanaktifitas yang sudahdiidentifikasikandalamlogframe • Penentuan budget darikegiatan yang akandilakukan. • Penentuan SDM yang akanmelaksanakankegiatan yang akandilakukan
CONTOH DAN LATIHAN • Contohdanlatihandapatdilakukandenganmenggunakan proposal yang diajukanke IFACS dalamrangkanmendukunginisiatifperubahandalamadaptasidanmitigasiperubahaniklim.
Tidakadanyapenegakanhukum Tidakadanyasosialisasiawaldarikonsesi Kurangnyaketrampilan Kurangnyapengetahuanmasy. KegiatanIlegal PemanfaatanSumberDayaHutanTidakSebandingdenganPeningkatanTarafHidupMasyarakat Tarafhidupmenurun Ekosistemterganggu KegiatanIlegal Sumber Air rusak Menurunnyatingkatpendapatan Kemiskinan