1 / 20

JANGKA SORONG (VERNIER CALIPER/SCUIFTMAT/MISTAR GESER)

JANGKA SORONG (VERNIER CALIPER/SCUIFTMAT/MISTAR GESER). FUNGSI : Mengukur benda kerja pada bagian luar, bentuk kubus, persegi panjang, bujur sangkar atau bulat. Mengukur benda kerja pada bagian dalam, bentuk pipa bulat, segi empat dll. Mengukur kedalaman lubang.

yates
Download Presentation

JANGKA SORONG (VERNIER CALIPER/SCUIFTMAT/MISTAR GESER)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. JANGKA SORONG (VERNIER CALIPER/SCUIFTMAT/MISTAR GESER) • FUNGSI : • Mengukur benda kerja pada bagian luar, bentuk kubus, persegi panjang, bujur sangkar atau bulat. • Mengukur benda kerja pada bagian dalam, bentuk pipa bulat, segi empat dll. • Mengukur kedalaman lubang. • Mengukur ketinggian benda yg bertingkat. Created by : Heroe abi hafsah

  2. BAGIAN-BAGIAN JANGKA SORONG 2 5 4 3 6 1 • Out side jaws : mengukur bag. Luar • In Side Jaws : mengukur bag dalam • Dept bar : mengukurkedalaman • Step : mengukurketinggian • SkalaUtama : skaladiammenunjukkannilaiangka nominal • SkalaVernier : Skalagesermenunjukkanangkadesimalmenambahketelitianhasilukur Created by : Heroe abi hafsah

  3. CARA PEMBACAAN JANGKA SORONG : • Baca skalautama dg membacagarisangkanolskalavernierterletakpadaruasataugariskeberapadiskalautama. Iniakanmenunjukkan “ANGKA NOMINAL” • Baca skala VERNIER dg membacagariskeberapadariskalavernieryg paling lurus dg garisskalautama. Iniakanmenunjukkan “ANGKA DESIMAL” Created by : Heroe abi hafsah

  4. Mistar geser dengan tingkat ketelitian 0,1 mmmempunyai selisih antara x dan n sebesar 0,1 mm.Besarnya x = 1 mm, sedangkan n dapat dicari denganrumus : n = panjang skala utama (SU) dibagi denganjumlah strip pada skala nonius atau skala vernier (SV).Mistar geser dengan ketelitian 0,1 mm mempunyaijumlah strip pada skala nonius sebanyak 10 strip (divisi). Mistar geser dengan ketelitian 0,1 mm Created by : Heroe abi hafsah

  5. Created by : Heroe abi hafsah Dengan demikian n dapat dicari dengan cara sebagai berikut : 9n = ------- = 0,9 mm 10i = x – n = 1 – 0,9 = 0,1 mmJadi : tingkat ketelitian mistar geser (i) = 0,1 mm

  6. Mistar geser dengan ketelitian 0,05 mm Mistar geser dengan tingkat ketelitian 0,05 mm berarti mempunyai selisih antara x dan n adalah 0,05 mm. Besarnya x= 1 mm, sedangkan n dapat dicaridengan rumus : n = panjang skala utama dibagi dengan jumlah strip pada skala nonius. Mistar geser dengan ketelitian 0,05 mm mempunyai jumlah strip pada skala nonius sebanyak 20 strip (divisi). Created by : Heroe abi hafsah

  7. 0 10 20 30 40 50 60 70 80 0 2 4 6 8 10 19/20 mm Dengan demikian n dapat dicari dengan cara sebagai berikut : 19 n = --------- = 0,95 mm 20 i = x – n = 1 – 0,95 = 0,05 mm Jadi : tingkat ketelitian mistar geser (i) = 0,05 mm Created by : Heroe abi hafsah

  8. Mistar geser dengan ketelitian 0,02 mm Mistar geser dengan tingkat ketelitian 0,02 mm berarti mempunyai selisih antara x dan n adalah 0,02 mm. Besarnya x= 1 mm, sedangkan n dapat dicari dengan rumus : n = panjang skala utama dibagi dengan jumlah strip pada skala nonius. Mistar geser dengan ketelitian 0,02 mm mempunyai jumlah strip pada skala nonius sebanyak 50 strip (divisi). Created by : Heroe abi hafsah

  9. Dengan demikian n dapat dicari dengan cara sebagai berikut : 49 n = -------- = 0,98 mm 50 i = x – n = 1 – 0,98 = 0,02 mm Jadi : tingkat ketelitian mistar geser (i) = 0,02 mm Created by : Heroe abi hafsah

  10. JANGKA SORONG KETELITIAN 0,02 mm HasilPengukuran : SkalaUtama : = 9 mm SkalaVernier : 13 X 0,02 mm = 0,26 mm = 9,26 mm

  11. JANGKA SORONG KETELITIAN 0,02 mm HasilPengukuran : A. SkalaUtama : = 17 mm B. SkalaVernier : 20 X 0,02 mm = 0,40 mm =17,40 mm

  12. JANGKA SORONG KETELITIAN 0,05mm HasilPengukuran : A. SkalaUtama : = 9 mm B. SkalaVernier : 3 X 0,05 mm = 0,15 mm = 9,15 mm

  13. JANGKA SORONG KETELITIAN 0,05mm HasilPengukuran : A. SkalaUtama : = 16 mm B. SkalaVernier : 7 X 0,05 mm = 0,35 mm = 16,35 mm

  14. POSISI PENGUKURAN

  15. CONTOH PENGGUNAAN JANGKA SORONG Mengukur ketebalan kanvas kopling Mengukur ketebalan kanvas kopling

  16. 0 10 40 20 30 50 60 70 100 80 90 110 120 LATIHAN PEMBACAAN JANGKA SORONG

  17. Alhamdulillah........... Perkara jangka sorong...........dah selesai kita pelajari !!!!! Created by : Heroe abi hafsah

More Related