610 likes | 1.91k Views
PEMBEKALAN PENGAWAS SILANG RUANG UJIAN NASIONAL TAHUN PE MBELAJARAN 201 3 /201 4. TUJUAN pembekalan : Agar pengawas ruang dapat mewujudkan “TRI SUKSES”. SUKSES ADMINISTRASI SUKSES PENYELENGGARAAN SUKSES HASIL/PRESTASI. Indikator Kesuksesan :.
E N D
PEMBEKALAN PENGAWAS SILANG RUANG UJIAN NASIONAL TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
TUJUAN pembekalan :Agar pengawasruangdapatmewujudkan“TRI SUKSES” SUKSES ADMINISTRASI SUKSES PENYELENGGARAAN SUKSES HASIL/PRESTASI
IndikatorKesuksesan : 1. Semua administrasi UN ( berita acara, sampul, daftar hadir, identitas siswa), terisi dengan lengkap, benar dan tepat waktu ( Keterlambatan berakibat berantai ). 2. Tidak ada kasus : • LJUN tertinggal • Terlambat datang / tidak masuk. ( permasalahan diatasi dengan cepat secara berjenjang). 3. Semua siswa lulus dengan nilai yang baik.
3 PRINSIP MORAL Jangan senang jika ada anak yang tidak bisa mengerjakan bagaimanapun kepribadiannya ( ikhlaskan untuk lulus dan do’akan,semoga diwaktu mendatang berubah lebih baik). Jangan bangga jika sekolah lain banyak yang tidak lulus ( demi memberi kesan baik terhadap diri sendiri). Karena khawatir anak sendiri nilainya tidak baik sehingga siswa sekolah lain jadi korban “kedisiplinan ” ?.
MATA PELAJARAN YANG DIUJIKAN SMP No Mata Ujian Jumlah Butir Alokasi Soal Waktu 1 Bahasa Indonesia 50 120 menit 2 Matematika 40 120 menit 3 Bahasa Inggris 50 120 menit 4 Ilmu Pengetahuan 40 120 menit Alam (IPA)
JADWAL PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL No Hari dan Tanggal Jam Mata Pelajaran 1 UN : Senin, 5 Mei 2014 07.30-09.30 Bahasa Indonesia UN Susulan : Senin, 12 Mei 2014 2 UN : Selasa, 6 Mei 2014 07.30-09.30 Matematika UN Susulan : Selasa,3 Mei 2014 3 UN : Rabu, 7 Mei 2014 07.30-09.30 Bahasa Inggris UN Susulan : Rabu,14 Mei 2014 4 UN : Kamis, 8 Mei 2014 07.30-09.30 Ilmu Pengetahuan Alam UN Susulan: Jum’at,16 Mei 2014 15
Perbedaan dan Persamaan UN Tahun 2013 dan 2014 No Aspek 2013 2014 Ket 1. Kriteria Formula Gabungan antara nilai Formula Gabungan antara nilai Sama Kelulusan UN (60%) dan Nilai UN (60%) dan Nilai Sekolah/Madrasah (40%). Kriteria kelulusan UN dengan rata-rata ≥ 5,50 dan nilai Sekolah/Madrasah (40%). Kriteria kelulusan UN dengan rata-rata ≥ 5,50 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0. setiap mata pelajaran paling rendah 4,0. 2 Kisi-Kisi UN Sebagaimana ditetapkan dalam Sebagaimana ditetapkan dalam Sama Peraturan BSNP Nomor Peraturan BSNP Nomor 009/P/BSNP/XI/2012 009/P/BSNP/XI/2012 3 Jumlah Setiap peserta menerima paket Setiap peserta menerima paket Sama Paket Soal soal yang berbeda soal yang berbeda Komposisi nilai sekolah terdiri atas 40% nilai rata-rata rapor, dan 60% nilai ujian sekolah. Komposisi nilai sekolah terdiri Beda atas 70% nilai rata-rata rapor 4 Komposisi nilai sekolah dan 30% nilai ujian sekolah. 5 Peran BSNP Penyelenggara dan Pelaksana Penyelenggara Beda
Perbedaan dan Persamaan UN Tahun 2013 dan 2014 No Aspek 2013 2014 Ket Berperan dalam pelaksanaan & Pengawasan UN khusus Tidak berperan dalam Beda pelaksanaan UN, tetapi berperan 6 Peran Perguruan Tinggi untuk SMA/MA, SMK, Paket C, dan Paket C Kejuruan dalam Pengawasan UN SMA/MA, SMK, Paket C, dan Paket C Kejuruan ditingkatkan Dilibatkan dalam pengawasan UN BedaSMP /( ada perubahan POS) 7 Peran LPMP Tidak terlibat dalam pelaksanaan/pengawasan UN Dilaksanakan dengan sistem terpusat 8 Pencetakan Dilaksanakan dengan sistem Beda bahan UN regional Dilaksanakan dalam 4 (empat) hari dengan jumlah mata Dilaksanakan dalam 3 (tiga) hari Beda dengan dua mata pelajaran 9 Jadwal UN SMA/MA pelajaran 1-2-1-2 setiap hari setiap hari. 10 Jadwal UN Dilaksanakan dalam 4 (empat) Dilaksanakan dalam 3 (tiga) hari Beda Paket C Tahap I hari dengan jumlah mata pelajaran 2-2-2-1 setiap hari dengan jumlah mata pelajaran 2-2-3 setiap hari
Perbedaan dan Persamaan UN Tahun 2013 dan 2014 No Aspek 2013 2014 Ket 11 Pemanfaatan Belum sepenuhnya Sepenuhnya dijadikan Beda hasil UN dijadikan pertimbangan pertimbangan masuk PTN masuk PTN 12 UN SD/MI Dilaksanakan oleh BSNP Dilaksanakan oleh Pemerintah Beda Daerah dalam bentuk Ujian Sekolah/Madrasah Jumlah pengawas satuan Beda pendidikan dari peguruan tinggi 13 Jumlah Satu orang pengawas setiap Pengawas satuan pendidikan Satuan atau LPMP diatur sebagai Pendidikan berikut: • Jumlah ruang UN: 1 s.d 4 ruang sebanyak satu orang • Jumlah ruang UN: 5 s.d 10 ruang sebanyak 2 orang • Jumlah ruang UN: > 10 ruang, sebanyak 3 orang.
MACAM - MACAM BAHAN PENDUKUNG UN 2014 1. AMPLOP RUANG UJIAN 2. NASKAH UJIAN DAN LJUN 3. LEMBAR TATA TERTIB 4. LEMBAR DAFTAR HADIR & B.A. PELAKSANAAN 5. LEMBAR PAKTA INTEGRITAS 6. AMPLOP PENGEMBALIAN (RUANG) + SEGEL 8. AMPLOP PENGEMBALIAN (SEKOLAH) + SEGEL (daftar hadir, berita acara & pakta integritas : 1 rangkap dimasukan dalam amplop , 2 rangkap di luar)
CONTOH JUMLAH AMPLOP YANG DITERIMA PER-SEKOLAH • JUMLAH SISWA PESERTA UN DALAM 1 SEKOLAH : 46 SISWA • 2 AMPLOP ISI 20 NASKAH UN + 1 NASKAH UN CADANGAN • 1 AMPLOP ISI 6 NASKAH UN + 1 NASKAH UN CADANGAN • JUMLAH SISWA PESERTA UN DALAM 1 SEKOLAH : 63 SISWA • 2 AMPLOP ISI 20 NASKAH UN + 1 NASKAH UN CADANGAN • 1 AMPLOP ISI 10 NASKAH UN + 1 NASKAH UN CADANGAN • 1 AMPLOP ISI 13 NASKAH UN + 1 NASKAH UN CADANGAN • JUMLAH SISWA PESERTA UN DALAM 1 SEKOLAH : 24 SISWA • 1 AMPLOP ISI 10 NASKAH UN + 1 NASKAH UN CADANGAN • 1 AMPLOP ISI 14 NASKAH UN + 1 NASKAH UN CADANGAN
JUMLAH PESERTA UN DALAM RUANG Setiap RU diisi 20 peserta. Bila peserta ujian lebih dari 20 peserta dan kelipatannya, maka pembagian ruang untuk sisa peserta diatur sebagai berikut: a. Jika kelebihan peserta kurang atau sama dengan 5 maka diatur:
2. Jika kelebihan peserta 6 atau lebih siswa, maka peserta tersebut ditempatkan dalam satu ruang tersendiri:
PENGAWAS RUANG Di tetapkan dengan SK oleh Panitia UN Tingkat Kota, termasuk pembagian tempat mengawas. Diberikan surat tugas oleh kepala sekolah asal. Telah menandatangani pakta integritas di sekolah masing masing. Tidak bermasalah pada UN tahun lalu. Pergantian tempat mengawas dan personil ( dikomunikasikan dengan KS dan ketua Sub Rayon )
1 jam Absen
30 ‘ Dibantu
Jam 7.30 10 menit
09.30 Nunggu cek dari panitia
Jenis pelanggaran Peserta Ujian a. Pelanggaran ringan meliputi : 1) Meminjam alat tulis dari peserta ujian 2) Tidak membawa kartu ujian b. Pelanggaran sedang meliputi : 1) membuat kegaduhan di dalam ruang ujian 2) membawa HP di meja kerja peserta ujian c. Pelanggaran berat meliputi: 1) Membawa contekan ke ruang ujian 2) Kerjasama dengan peserta ujian 3) Menyontek atau menggunakan kunci jawaban 29
SANKSI BAGI PESERTA UN a. Pelanggaran ringan diberi peringatan tertulis b. Pelanggaran sedang diberi sanksi pembatalan ujian pada mata pelajaran bersangkutan c. Pelanggaran berat diberi sanksi dikeluarkan dari ruang ujian dan dinyatakan tidak lulus
Jenis pelanggaran pengawas ruang Ujian a. Pelanggaran ringan meliputi: 1) lalai, tertidur,dan berbicara yang dapat mengganggu konsentrasi peserta ujian 2) lalai membantu peserta ujian mengisi identitas diri sesuai dengan kartu identitas b. Pelanggaran sedang meliputi : 1) tidak mengelem amplop LJUN di ruang ujian 2) memeriksa dan menyusun LJUN tidak di ruang ujian c. Pelanggaran berat meliputi: 1) Merokok 2) memberi contekan 3) membantu peserta ujian dalam menjawab soal 4) menyebarkan/membacakan kunci jawaban kepada peserta ujian 5) mengganti dan mengisi LJUN
SANKSI BAGI PENGAWAS UN a. pelanggaran ringan diberi sanksi dibebastugaskan sebagai pengawas ruang ujian b. pelanggaran sedang dan berat diberi sanksi sesuai dengan ketentuan perundangan- undangan
TAHAPAN KERJA PESERTA UN Pertama, peserta harus memastikan bahwa antara naskah soal dan LJUN masih bersatu. Kalau sudah dalam keadaan terpisah, peserta wajib melaporkannya kepada pengawas dan meminta ganti Kedua, pastikan pula bahwa naskah soal dan LJUN tidak dalam kondisi rusak. Peserta perlu memperhatikan satu persatu lembar pada naskah soal dan memastikan bahwa tidak ada satupun soal yang rusak atau tidak terbaca.
Ketiga, begitu peserta telah memastikan bahwa naskah soal dan LJUN dalam keadaan masih bersatu dan tidak rusak, ia wajib menuliskan identitas di naskah soal dan LJUN. Setelah diisi, peserta diperbolehkan melepaskan LJUN dari naskah soal. Langkah tersebut sangat penting untuk mengantisipasi tertukarnya naskah soal dengan LJUN. “ Bisa jadi saat anak sedang mengerjakan, ada angin besar dan menerbangkan naskah soal serta LJUN sehingga tertukar satu dengan yang lain. Mohon disosialisasikan kepada semua pihak.
Permasalahan • Bagaimana jika terjadi kesalahan, kekurangan, atau kerusakan naskah soal UN di tingkat satuan pendidikan pada saat pelaksanaan UN? ? • Menggunakan naskah soal UN yang lebih dari ruang kelas lain (dalam satu sekolah) atau menggunakan naskah soal UN yang lebih dari sekolah lain yang terdekat. Jika sekolah terdekat waktu tempuhnya lebih dari satu jam, maka pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan memfotokopi naskah soal UN beserta LJUN yang sesuai dengan pengawalan dari Pengawas Satuan Pendidikan disertai dengan Berita Acara. Waktu pengerjaan soal UN disesuaikan.
Bagaimana jika ada peserta UN yang memperoleh naskah soal/LJUN yang cacat atau rusak? • Jika hal ini diketahui sebelum peserta mengerjakan soal, maka naskah soal tersebut diganti dengan naskah soal yang baru. Oleh karena itu sangat ditekankan agar pengawas ruang UN meminta kepada semua peserta UN untuk memeriksa kelengkapan naskah soal sebelum mengerjakan soal. • Jika hal ini diketahui setelah peserta ujian mengerjakan soal, maka naskah soal tersebut diganti dengan satu set naskah soal dari sisa naskah soal di ruang ujian atau ruang lain (dalam satu sekolah), atausekolah lain yang terdekat. Peserta melanjutkan mengerjakan soal pada naskah yang baru dengan LJUN yang baru. Peserta UN menyerahkan kedua LJUN yang telah diisi dan dicatat dalam berita acara.
Bagaimana jika ada peserta UN yang menggunakan handphone di ruang ujian pada saat ujian ? Pengawas Ruang UN wajib mengambil dan mengamankan HP tersebut, dan Pengawas Ruang UN memberi peringatan peserta UN tersebut dan mencatat nama dan nomor peserta ujian pada berita acara.
Apakah peserta UN diperbolehkan keluar ruang ujian selama ujian berlangsung ? Secara prinsip peserta dilarang meninggalkan ruang ujian selama ujian berlangsung. Oleh karena itu, Pengawas Ruang perlu menganjurkan peserta UN untuk pergi ke toilet (bila diperlukan) sebelum UN dimulai
DENAH TEMPAT DUDUK Pembagian Naskah Soal : Secara acak
Contoh Naskah soal , LJUN dan Pengisiannya Contoh Pakta Integritas dan Pengisiannya Contoh Berita Acara dan Pengisiannya Contoh Daftar Hadir dan Pengisiannya Contoh Sampul Pengembalian LJUN dan Pengisiannya
NASKAH SOAL LJ UN
PENGISIAN DATA • KODE PROPINSI : 030 Banten • KODE KOTA/KAB : 01 Kota Serang • KODE RAYON: 01 • SAMPUL LJUN : • SATUAN PENDIDIKAN = NAMA SEKOLAH PENYELENGGARA UN • BERITA ACARA : • SEKOLAH =NAMA SEKOLAH PESERTA UN • DAFTAR HADIR • SEKOLAH = NAMA SEKOLAH PESERTA UN • KODE SEKOLAH: DIISI KODE SEKOLAH PESERTA • PESERTA YANG TIDAK HADIR TIDAK DIBERI LJUN, DITULIS DALAM BERITA ACARA
C. SETELAH PELAKSANAANPukul : 09.30 WIB s.d 10.00 WIB Menandatangani daftar penyerahan LJUN Menunggu hingga pemeriksaan oleh panitia selesai dan tidak ada kekurangan/kesalahan. Meninggalkan sekolah/pulang setelah pamit dengan panitia.
JANGAN SAMPAI TERJADI Pengawas ruang datang terlambat shg tidak mendengarkan briefing Kepala Sekolah Pengawas kurang paham akan tugasnya, tidak cermat. berpakaian tidak rapi, Ada ruang yang hanya 1 pengawas ruang Pengawas ruang tidak hadir, tanpa pemberitahuan yang jelas, tanpa surat tugas, merokok ketika bertugas, membawa HP Pengawas ruang tidak melarang petugas monitor masuk ruang Pengawas ruang tidak mengontrol HP peserta UN
Materi pembekalan ini dapat di download di blog MKKS: mkksmpkotaserang.wordpress.com
Lain –lain : Menerima transport pengawasRp. 25.000,- per hari. ( tahun lalu ) Menerima Honor PengawasRp. 50.000 per hari AkomodasiWajib; Snack untukharike 1,2,3 ( jam 6.30) danmakanuntukhariterakhir.