60 likes | 217 Views
AWAKENING HEROES Albertus Patty. I M A G O CREATIVE CONFERENCE 25-26 April 2014, Wisma Nusantara, Jakarta. Belajar dari para pahlawan.
E N D
AWAKENING HEROESAlbertus Patty IMAGO CREATIVE CONFERENCE 25-26 April 2014, Wisma Nusantara, Jakarta
Belajar dari para pahlawan • Seandainya, ratusan ribu pemuda bangsa kita gagalmembangkitkan jiwa kepahlawanan dalam diri mereka, dan hanya memikirkan keselamatan diri sendiri, kita tidak akan pernah menjadi bangsa yang merdeka • Seandainya Soekarno, Hatta, dan para pahlawan bangsa lainnya tidak perduli terhadap nasib bangsa ini, kita tidak akan pernah merasakan nikmatnya hidup sebagai bangsa merdeka. • Seandainya Suster Teresa, Nelson Mandela , Martin Luther King Jr. Atau Gus Dur hanya memikirkan kepentingan diri sendiri dan tidak memiliki komitmen untuk berjuang demi kemanusiaan, dunia akan semakin jauh dari kedamaian • Tuhan selalu mengirimkan ‘pahlawan’ pada setiap jaman. Pahlawan adalah mereka yang memiliki komitmen untuk berjuang menegakkan kemanusiaan, menjadi pembela bagi sesamanya. Pahlawan selalu berbagi hidup dengan sesama!
REALITAS DUNIA KITA? • Para pejuang dan pahlawan kemanusiaan sadar bahwa mereka hidup dalam dunia yang penuh persoalan dan tantangan. Mereka hidup dalam dunia ‘Homo Homini Lupus’ manusia menjadi serigala terhadap sesamanya. • Dunia tempat mereka tinggal adalah dunia dimana dimana kenikmatan hidup bisa direguk, tetapi juga dunia dimana ketidakadilan, penindasan, dan diskriminasi dialami para korban yang berbeda agama, etnik, status sosial, dan gender. • Dunia tempat mereka tinggal adalah dunia dimana para koruptor haus harta dan kuasa tertawa sambil menari-nari di atas tangisan & jeritan para korban yang tidak berdaya • Tangisan dan jeritan para korban adalah tangisan dan jeritan Yesus (Mat. 25:31-46). Tangisan dan jeritan ini adalah ‘the Call” bagi siapa pun untuk menjadi pahlawan kemanusiaan untuk membangun kehidupan bersama yang lebih manusiawi.
Kenali “Harimau” anda? • “Setiap orang yang hendak menjadi ‘hero’ harus berhadapan dengan ‘harimau’nya sendiri. “Harimau” adalah apa pun yang menghambat anda menjadi hero, menjadi pejuang atau pahlawan kemanusiaan. • Ketidakpercayaan diri hambatan interrnal dalam diri. I am nothing! • Kemalasan membuat anda gagal berrtumbuh dan berkembang • Ketakutan terhadap ancaman dari luar • Apatisme sikap emangnya gue pikirin • Semakin besar “harimau” anda semakin kecil kesempatan anda berbagi kehidupan dan semakin berkurangnya relevansi kehadiran anda bagi kebaikan sesama.
BERANI MELAWAN ARUS • Karakter seorang pahlawan adalah Keberanian untuk menyatakan & memberlakukan kehendak Allah dalam situasi apa pun • Mereka berani melawan “Arus” yaitu “kuasa” negatif dan destruktif dalam diri anda atau kuasa jahat di luar anda yang menindas kemanusiaan manusia • Beberapa tokoh nekad melawan arus: Musa, Yeremia, Amos, Paulus, Petrus • Mereka manusia biasa . Sering tidak percaya diri. Mereka memiliki egonya sendiri. Mereka juga memiliki rasa takut dan gentar • Tetapi, ketika mendengar jeritan kaum tertindas dan ketika ketidakadilan berlangsung di depan mata, mereka pun gelisah. • Ketika mereka mendengar “the call” untuk menjadi pembela kemanusiaan. Mereka menyanggupinya. Apa pun resikonya!
DUNIA MEMBUTUHKAN ANDA! • Ketika para pejuang dan pahlawan kemanusiaan itu menerima “the call”, mereka menjadi manusia yang bebas, merdeka. • Mereka merdeka dari ‘harimau” yang menghambat pertumbuhan kemanusiaan yang menciptakan ketidakberdayaan yaitu ketakutan, ketidakpercayaan dan egoisme • Para pejuang dan pahlawan kemanusiaan ini juga bebas dan merdeka dari intimidasi kuasa jahat yang menakut-nakuti mereka. Kemerdekaan mereka adalah kemerdekaan dalam kasih untuk memberikan pembebasan bagi mereka yang miskin, yang tertindas, yang sakit, yang mengalami ketidakadilan dan untuk memberitakan bahwa tahun rahmat Tuhan telah datang (Lukas 4:18-19) • Dunia yang penuh persoalan ini ini membutuhkan anda! Mari bangkitkan jiwa pahlawan dalam diri anda!