240 likes | 612 Views
MEMBEDAH GERAKAN NEGARA ISLAM INDONESIA KOMANDEMEN WILAYAH IX. Disampaikan dalam Seminar Bahaya Laten NII KW IX Masuk Kampus di Universitas Sahid. Oleh: Sukanto. Sejarah NII. Diproklamasikan pada 7 Agustus 1949 oleh Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo
E N D
MEMBEDAH GERAKAN NEGARA ISLAM INDONESIA KOMANDEMEN WILAYAH IX Disampaikan dalam Seminar Bahaya Laten NII KW IX Masuk Kampus di Universitas Sahid Oleh: Sukanto
Sejarah NII • Diproklamasikan pada 7 Agustus 1949 oleh Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo • Diproklamasikannya NII untuk meneruskan proklamasi 17 Agustus 1945 • Dikenal juga sebagai Darul Islam/ Tentara Islam Indonesia (DI/TII) • Doktrin utamanya Iman-Hijrah-Jihad
Konflik dengan RI • NII meluas ke wilayah Aceh, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan • NII dianggap gerombolan pemberontak yang harus diberantas • Tahun 1962 Kartosuwiryo ditawan dan dieksekusi • Aceh berdamai tahun 1962, diikuti Sulawesi Selatan tahun 1965 setelah tewasnya Qahhar Mudzakar
Struktur NII Kartosuwiryo • Komandemen Perang Seluruh Indonesia (KPSI) • Komandemen Perang Wilayah Besar (KPWB) • Komandemen Perang Wilayah (KW) • KW1 Priangan Utara • KW2 Jawa Tengah • KW3 Jawa Timur • KW4 Sulawesi • KW5 Kalimantan • KW6 Aceh • KW7 Priangan Selatan
Kepemimpinan NII • Pasca Kartosuwiryo, diangkat Abu Daud Beureuh sebagai Imam NII pada tahun1974 • Tahun 1975 Abu Daud ditangkap dan NII kembali tanpa pemimpin tunggal. • Muncul faksi-faksi baru dalam tubuh NII • Imam untuk wilayah Jawa diangkat Adah Djaelani. • Pada kepemimpinannya dibentuk Komandemen Wilayah VIII Lampung dan Komandemen Wilayah IX Jakarta Raya yang meliputi Bekasi, Jakarta, Tangerang dan Banten
Komandemen Wilayah IX • Dipimpin oleh Abu Karim Hasan • Menciptakan doktrin baru, Mabadi Tsalatsah • Beliau wafat tahun 1992, kedudukannya digantikan oleh Abu Toto alias Abu Ma’ariq alias Abu Ma’arif alias Syamsul Alam alias Syaikh AS Panji Gumilang • Tahun 1996, Abu Toto menjadi Imam NII dan mulai merubah sistem keuangan serta doktrin dasar NII dan juga Mabadi Tsalasah • Dimulainya pengerukan dana besar-besaran dan pelencengan aqidah
Mabadi Tsalasah • Tauhid Rububiyah, Mulkiyah, Uluhiyah (RMU) • Rububiyah diartikan hukum, Mulkiyah berarti tempat, Uluhiyah berarti umat. • RMU didefinisikan sebagai Negara • Menerapkan periodisasi Mekah dan Madinah. • Mekah representasi sistem yang batil (NKRI) dan Madinah representasi sistem yang haq (NII) • Diluar NII adalah kafir, dzalim, fasik
Hujumat Tabsyiriah (perekrutan) Tilawah Musyahadatul hijrah Tazkiyah Iqtisodiyah (ekonomi) Penguasaan titik-titik strategis Tarbiyah (pendidikan) Pendidikan Formal (Mahad Al Zaytun) Pendidikan Non Formal Shihah (kesehatan) Pembangunan rumah sehat Pembagunan mental Ad Difa (pertahanan) Tentara Islam Indonesia Maliyah (keuangan) 9 pos keuangan negara Program 6 NII KW9
Menuju Futuh • Program Jangka Panjang Lima Tahun I, tahun 1415-1419/ 1995-1999. Tahapan memahamkan umat akan jati dirinya sebagai mujahid. • Program Jangka Panjang Lima Tahun II, tahun 1420-1424/ 2000-2004. Tahapan pelaksanaan hukum Islam secara internal • Program Jangka Panjang Lima Tahun III, tahun 1425-1429/ 2005-2009. Tahapan pelaksanaan hukum Islam secara eksternal
Program Perekrutan • Tilawah adalah usaha da’wah untuk memahamkan Tauhid RMU, caranya dengan mengajak anggota baru • Taftis atau pengecekan untuk persiapan anggota baru untuk hijrah • Musyahadatul Hijrah adalah pindah kewarganegaraan dan berbaiat, setelah tahap ini anggota baru memiliki nama tsani atau nama kedua, diistilahkan dengan nama kanan • Tazkiyah atau pembinaan setelah menjadi warga negara NII/ jamaah
Modus Perekrutan • Mengajak dengan alasan menemui teman yang baru kembali dari Timur Tengah atau teman yang mendapat pencerahan lewat seminar tentang bangkitnya Islam • Mengajak dengan alasan mencarikan kerja • Mengajak ke rumah teman atau semacamnya • Setiap jamaah memiliki target 10 orang untuk dihadirkan setiap bulan, umumnya teman kuliah, SMU, SMP dan SD • Bagi perekrut tanpa target, umumnya “hunting” di kampus-kampus, mal dan toko buku • Semua modus berakhir di Malja (kantor/markas) dan proses doktrinasi akan dilakukan di dalam kamar tertutup • Pemberi materi seorang laki-laki, umumnya seorang Mas’ul (pimpinan)
Karakteristik Perekrut • Untuk merekrut menggunakan dua orang jamaah, satu orang pemancing dan lainnya pengajak • Pemancing bertugas menentukan target, mengawal serta memotivasi calon jamaah • Pemancing berpura-pura sebagai calon jamaah yang juga baru diajak • Pemancing dan pengajak mengawal calon jamaah hingga tahap hijrah, termasuk menginap dirumah calon jamaah dan pencarian dana untuk shadaqah • Umumnya perekrut melakukan screening lewat dialog tentang gerakan sesat untuk mengukur pengetahuan calon jamaah tentang NII • Yang dihindari oleh perekrut adalah anak polisi dan anak tentara
Karakteristik Malja • Rumah kontrakan bulanan maupun tahunan • Tempatnya tertutup dan umumnya lesehan • Masuk dan keluar anggota diatur • Mengaku dihuni oleh mahasiswa dan digunakan untuk tempat membuat skripsi, event organizer atau pos MLM • Tidak pernah bersosialisasi • Dari depan selalu terlihat sepi • Mobilitasnya 24 jam
Program Pendanaan • Setiap jamaah diwajibkan memenuhi 9 pos keuangan setiap bulannya sesuai dengan target masing-masing • Setoran dana dilakukan setiap hari • Dana disetorkan berjenjang ke setiap tingkatan dalam struktur organisasi • Dana akan terpusat ke rekening pribadi Abu Toto atau AS Panji Gumilang • Alokasi dana digunakan untuk pembangunan Ma’had Al Zaytun di Indramayu
Nafaqoh Daulah: Infaq Tazkiyatun nafs Harakah Qirodh Harakah Idikhor Harakah Ramadhan Harakah Qurban Aqiqah Shadaqah Khos Shadaqah Minal Shadaqah: Shadaqah Istidzan Shadaqah Munakahat Shadaqah Tahkim Shadaqah Tartib Shadaqah Hijrah Tabungan Pendidikan Anak 9 Pos Keuangan
Modus Pencarian Dana • Menggunakan semua uang yang dimiliki, seperti, uang saku, tabungan dan gaji • Menjual barang-barang berharga yang dapat memenuhi target setoran • Menipu orang tua dengan alasan menghilangkan laptop, HP, merusakkan barang teman, membantu operasi orang tua teman, dll • Membuat surat palsu mengatasnamakan kegiatan kampus • Utang yang tidak dibayar • Menyebar proposal atau meminta sumbangan • Mencuri dari orang diluar kelompok
Struktur Organisasi • NII KW9 memiliki struktur negara bayangan layaknya RI, dari Presiden hingga Lurah • Ibukota Negara bertempat di Ma’had Al Zaytun, Indramayu • Struktur organisasi terbagi dua: • Struktur Fungsional yang muncul ke permukaan • Struktur Teritorial yang bergerak dibawah tanah • Setiap struktur menggunakan kode yang menunjukkan selnya masing-masing, misal 932204 berarti wilayah 9 (Jakarta) daerah 3 (Jaksel) kabupaten 2 (Cilandak) Kecamatan 2 (Cilandak Barat) dan Desa 04, dibaca; jamaah dari desa 4 Cilandak Barat
Penyelewengan Aqidah • Menafsirkan Al Qur’an sesuai dengan kepentingan Organisasi • Membagi shalat menjadi dua, shalat ritual dan shalat universal • Melaksanakan Haji ke Ibukota Negara (Indramayu) • Mengkafirkan orang diluar kelompoknya • Menyamakan posisi Negara dengan Allah, dan para pimpinannya sebagai rasul • Menghalalkan segala cara untuk memenuhi target
Identifikasi Korban • Memiliki teman baru • Jarang kuliah atau mungkin cuti • Pulang sering telat tanpa alasan jelas • Nilai menurun drastis • Menghindar dari teman lama • Banyak bohong • Super sibuk, telpon tak berhenti berdering • Mulai merekrut teman-teman terdekatnya • Menjadi distributor atau penjual majalah Al Zaytun
Penanganan Korban • Kumpulkan bukti seperti data atau kesaksian dari orang yang pernah diajak • Laporkan ke orang tua korban • Putuskan koordinasi antara korban dengan kelompoknya • Berikan pencerahan lewat perbandingan ideologi atau pertemukan dengan orang yang sudah sadar dari NII • Setelah mengaku tentang diri dan organisasinya, sampaikan tentang keilmuan Islam yang benar menurut Allah dan rasulNya • Peran terbesar dalam mengembalikan kesadaran korban berasal dari orang tua dan teman-teman terdekat
Mekanisme Pembelaandiri • Tutup Mulut untuk menjaga rahasia • Menjawab pertanyaan dengan pertanyaan • Memutarbalikkan fakta dengan alasan fitnah • Pura-pura sadar • Mencari masalah lain untuk mengalihkan permasalahan • Melaporkan kepada pimpinan bila keamanannya terganggu • Membuang atau membakar semua data yang ada bila terdeteksi
DataTerakhir • Jumlah jamaah 170.000 orang dan 120.000 terkonsentrasi di Jakarta • Mayoritas anggota NII KW9 adalah mahasiswa • Setoran setiap bulan untuk infaq Rp 14.000.000.000,00, ini diluar 8 pos keuangan lain • Setiap 2 hari masuk anggota baru sebanyak 60 orang, 40 orang laki-laki dan 20 orang perempuan
Pengaduan dan Konsultasi Aliansi Mahasiswa Korban NII KW9 Sekretariat: KOMUNIETAS, Jl. Kompos, Lenteng Agung Timur, Jakarta, 12640 Telp. : 021-92675071 Sukanto : 08567899431 email : journal_anto@yahoo.com.au