390 likes | 918 Views
PROMOSI KESEHATAN. Nurhalina , SKm , M.Epid Prodi Analisis Kesehatan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya 2014. Tujuan Pembelajaran. Mampu menerapkan konsep sehat sakit dalam dalam melaksanakan pelayanan kesehatabn masyarakat .
E N D
PROMOSI KESEHATAN Nurhalina, SKm, M.Epid Prodi AnalisisKesehatan UniversitasMuhammadiyahPalangkaraya 2014
TujuanPembelajaran • Mampumenerapkankonsepsehatsakitdalamdalammelaksanakanpelayanankesehatabnmasyarakat. • Memahamibahwaklienbaikindividumaupunkelompokmerupakankomponendarimasyarakat, budaya, politikmaupunsistempelayanankesehatan. • Memahamifaktor-faktor yang dapatmempengaruhikesehatanindividudanmasyarakat. • Memahamiprinsip-prinsipkesehatanmasyarakatdalammelaksanakantugasnya. • Memahamiperanannyasebagaianggotatimkesehatandanbekerjasecaraefektifdanefisien. • Memahamidandapatmenjelaskantentangpromosikesehatan (konsepdanstrategi) • Memahamidandapatmenjelaskan utility danperanlaboratoriumkesehatanbagimasyarakat.
SubtansiKajian • Pengertiankesehatan , kesehatanjiwa, dankesehatansosialberdasarkan UU pokokkesehatan No.36 Tahun 2009 • Pengertianmanusiasebagaiinsanbiopsikososial • Ruanglingkupdasarkesehatanmasyarakat di indonesia • Konsepsehatdansakit • Prinsip-prinsipkesehatanmasyarakat: pengertian, tujuandansasaran, strategi
Sistempenilian • Kehadiran : 10 % • Penugasanindividu : 30 % • Ujiantengah semester : 30 % • Ujian semester : 30 %
pendahuluan Tenagakesehatanberperansebagaipromotorkesehatan • Keterkaitanantarakesehatandanperilaku ; KENAPA MANUSIA BERPERILAKU TERTENTU ??? - Kebanyakan program danintervensibergantungpadalandasanpengetahuantentangapa yang memotivasiataumempengaruhiperilakumanusia
Konsepsehat-sakitdalampelayanankesehatan • Menurut WHO ,sehatadalah a state of complete physical, mental and sosial well being and not merely the absence of illness or indemnity (suatukeadaan yang sempurnahbaikfisik, mental dansosialtidakhanyabebasdaripenyakitataukelemahan) • Menurut PENDER (1982), sehatadalahperwujudanindividu yang diperolehmelaluikepuasandalamberhubungandengan orang lain (aktualisasi). Perilaku yang sesuaidengantujuan , perawatandiri yang kompotensedangkanpenyesuiandiperlukanuntukmempertahankanstabilitas da integritasstruktural. • Menurut UU No.36 TahuN 2009, kesehatanadalahkeadaansehatbaiksecarafisik, mental,spriualmaupunsosial yang memungkinkansetiap orang untukhidupproduktifsecarasosialdanekonomis.
DEFINISI SAKIT • Menurut Bauman (1985), sakitadalahketidakseimbangandarikondisi normal tubuhmanusiadiantaranyasistem biologic dankondisipenyesuaian. • Menurut PEMONS (1972)sakitadalahgangguanfungsi normal individusebagaitatalitastermasukkeadaan organism sebagaisistembiologisdanpenyesuiansosialnya
Tahapanpenyakit • Faseprepatogenesis • Fasepatogenesis • Fasepascapatogenesin
Fase LatensiFase Durasi x ------------------------------- x x ------------------------------------------------------------xOutcome ↑ ↑ ↑ ↑ ↑ ↑ (A) (P) (S) (M) (D) (T) Onset Bukti Tanda & Pencarian Diagnosis Pengobatan Biologis Patologis gejala Pengobatan Penyakit Penyakit Penyakit RIWAYAT ALAMI PENYAKIT
STRATEGI • Perkembang peny bervariasi, terjadi berta-hap melalui simpul perjalan yg sinambung. • Ada yg sangat lambat bertahun. • Ada yg cepat dlm bilangan hari & pekan. • Ada yg lampaui horizon klinik, tampil gejala/ tanda, cacad, bahkan mati. • Ada tampil abortif tak capai horizon klinik
INTENSITAS PENYAKIT • mencakup sehat, sakit sub-klinik, sakit klinik, cacad & mati. • Perjalanan penyakit bervariasi: • Meningkat sampai menyebabkan kematian • Capai puncak & berkurang sampai sembuh sempurna atau sembuh dg cacad. • Tak pernah capai tk intensitas yg mampu sadarkan penderita bahwa dia sedang sakit. • Beberapa peny, seperti multiple sclerosis atau relapsing fever, berjalanan sporadis dg periode bebas gejala .
KESEHATAN YG SINAMBUNG • Sehat Ideal • Sehat Netral • Sehat Rentan • Sakit sub-klinik • sakit klinik, • cacad • mati
AGEN PENYEBAB PENYAKIT Agen penyebab penyakit adalah: • Elemen, substansi, atau kekuatan jasad hidup atau benda mati yg memicu proses kejadian penyakit melalui kontak yg efektif dg manusia rentan pd kondisi lingkungan yg sesuai • Agent : Biologis; Virus, bakteri, amuba, plasmodium & cacing • Agen non Biologis : kimia, fisika, mekanik, psikis & sosial.
KARAKTERISTIK AGENT • Sifat alami agen • morfologi, fisiologi, motilitas, reproduksi, metabolisme • Nutrisi, suhu yg dibutuhkan, toksin ygdiproduksi • Kemampuan bertahan • Rentan thdpanas, dingin, lembab, matahari dll • Kemampuan timbulkan penyakit • infektivitas, patogenitas, virulensi.
KARAKTERISTIK AGENT • Reservoir & sumber penyakit • sumber infeksi, sumber zat patogen. • Perantara • Mahluk hidup: yamuk, serangga, keong, & unggas • Benda mati: air, makanan, udara
PEJAMU Karakterist Pejamu yg jadi pusat perhatian: • Adat kebiasaan/gaya hidup: • olah makanan, kebersihan, rekreasi, dll • Umur, jenis kelamin, & ras, misalnya : • peny campak pd anak-anak, • Kanker pd wanitayg cemas. • Tbc pd ras kulit hitam • Status perkawinan • Pekerjaan
LINGKUNGAN • Kumpulan berbagai kondisi external yg pengaruhi hidup & perkembang makhluk. • lingkungan fisik; • biologis, • ekonomi, • psikis, • sosial • budaya
INTERAKSI Interaksi pejamu-lingkungan • Manusia dapat dipengaruhi lansung oleh lingkungan tanpa interaksi dg agen • pengaruh iklim terhadap manusia • keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan Interaksi pejamu- agen • Pejamuterpajan dg agen yg makin meningat • Memicu respon pejamu berupa tanda & gejala. • Interaksi dpt berlanjut sampai terminasi penyakit (sembuh, cacat, meninggal, karier).
INTERAKSI • Pd penyakit menular terjadi interaksi antara : • Agent (organism) • Kondisi lingkungan yg sesuai dg agent • Faktor predisposisi (pejamu) • Pd penyakit tak menular terjadi interaksi antara : • Agent (non living organism) • Kondisi lingkungan yg sesuai dg agent • Faktor predisposisi
STIMULUS RESPONS • PROSES • Periode prepathogenesis + pathogenesis • Ada agen penyakit, • Faktor pejamu • hereditas • predisposisi • Faktor lingkungan • fisik, psikis, ekonomi, • sosial, budaya Timbul penyakit
TEORI PATOGENESIS • Stimulus terjadi jauh sebelum interaksi antara stimulus & manusia terjadi • Interaksi awal antara pejamu, Agent &lingkung disebut periode pre-pathogenesis • Penyakit belum berkembang, tapi kondisi latarbelakang kejadian penyakit tesedia
TEORI PATOGENESIS • Contoh : • Kelelahan, alkoholik faktor risiko hepatitis • Kadar kolesterol meningkat penyakit jantungkoroner • Faktor-faktor seperti kelelahan, kadar kolesterol ygtinggi dlm darah yg meningkat • Risiko terjadi suatu penyakit disebut faktor resiko • Pada fase ini penyakit belum berkembang tapi faktor resiko sudah ada
PERIODE PATHOGENESIS • Mulai saat terjadinya kelainan/gangguan pd tubuh manusia akibat interaksi antara stimulus • Penyakit dengan manusia sampai terjadinya : • Kesembuhan • Kematian • Kelainan yang menetap • Cacat • Periode pathogenesis dapat dibagi menjadi • fase subklinis • fase klinis • fase penyembuhan
FASE SUB-KLINIS • Disebut juga fase pre-simptomatik • Manifestasi penyakit belum nyata masih negatif tapi telah terjadi perubahanstruktur ataufungsi jaringan tubuh () • Kondisi seperti diatas dikatakan dalam kondisi below the level of the clinical horizon”
FASE KLINIS • Terjadi pd jaringan tubuh telah cukup utk memunculkangejala & tandapenyakit • Fase ini terbagi atas fase akut & fase kronis • Terjadi pd jaringan tubuh telah cukup utk memunculkangejala & tandapenyakit • Fase ini dapat dibagi menjadi fase akut & fase kronis
FASE KONVALESENS • Akhir dari fase klinis dapat berupa : • fase konvalesens (penyembuhan) • meninggal • Fase konvalesens dpt berkembang jadi • sembuh total • sembuh dengan cacat atau gejala sisa • ( disabilitas atau sekuele) • penyakit menjadi kronik
FASE KONVALESENS • Disabilitas (kecacatan/ketidakmampuan) • terjadi penurunan fungsi sebagian atau keseluruhan • Dari struktur/organ tubuh tertentu • menurunkan fungsi aktivitas seseorang secara keseluruhan • dapat bersifat; sementara (akut), kronis, menetap
PREPATOGENESIS PATOGENESIS Fase Klinis Agent Host Environment Sembuh Total Sembuh cacat Meninggal Kronis vector Fase konvelesen F See Fase Klinis Fase Suseptibilitas Fase Subklinis fas F F Upaya Pencegahan Primer U Upaya Pencegahan Sekunder Upaya Prencegah Tertier Upa
UPAYA PENCEGAHAN • Sesuaikan dg riwayat alamiah penyakit • Upaya pencegahan penyakit meliputi : • Upaya pencegahan primer • Upaya pencegahan sekunder • Upaya pencegahan tertier
UPAYA PENCEGAHAN PRIMER • Dilaksanakan pada periode prepathogenesis • stage of susceptibility • Upaya yg dilakukan untuk memutus matarantai interaksi “agent-host-environment” • Upaya yg dilakukan adalah : • promosi kesehatan • memberi perlindungan yang spesifik
PROMASI KESEHATAN Penyuluhan, pendidikan kesehatan • Nutrisi yg sesuai standar tumbuh kembang • Penyuluhan kesehatan mental • Penyediaan perumahan sehat • Rekreasi yg cukup • Pekerjaan yg sesuai • Konseling perkawinan, genetis • sex education • Pemeriksaan berkala • kesehatan • kondisi lingkungan
PERLINDUNGAN KHUSUS • Memberikan perlindungan yg spesifik al : • pemberian imunisasi • kebersihan perorangan • penggunaan sanitasi lingkungan yang baik • perlindungan terhadap kecelakaan kerja • perlindungan thd kecelakaan secara umum • penggunaan nutrisi khusus • perlindungan thd bahan karsinogen • menghindari zat-zat allergen
PENCEGAHAN SEKUNDER • Dilaksanakan pd periode pathogenesis • Segera sesudah penyakit terditeksi : • Upaya diagose dini & pengobatan yg akurat • penemuan kasus (individu atau massa) • skrining survei • pemeriksaan selektif • Tujuan • Hentikan perjalanan penyakit • Mencegah penyebaran penyakit menular • Mencegah terjadinya komplikasi dan sekuele • mempersingkat periode “disability
PENCEGAHAN SEKUNDER Obati & cegah peny agar tak berlanjut • Cegah penyebaran penyakit menular • Cegah terjadinya komplikasi dan sekuele • Persingkat periode “disability • Pengobatan yg adekuat utk cegah/hentikan kelanjutn proses penyak • Mencegah komplikasi & cacad lebih parah • Pengadaan fasilitas khusus utk cegah /klurangi disabilitas & kematian
PENCEGAHAN TERTIER • Jika telah terjadi defect /kerusakan struktural ataupun disabilitas • Peluang cegah makin buruk • Kondisi atau menetapnya disabilitas dilakukan • upaya penc tertier dg rehabilitasi
REHABILITASI • Penyediaan sarana-sarana utk pelatihan & pendidikan di RS& tempaumum • Memanfaatkan &pelihara sebaik-baiknya kapasitas yg masih tersisa pd seseorang • Melakukan pendidikan & penyuluhan utk : • masyarakat umum • masyarakat industri
REHABILITASI • Melakukan pendidikan & penyuluhan utk : • Masyarakat umum • Masyarakat industri • Pasca irehabilitasi dijadikan pegawai tetap • Ditempatkan pd tempat yg sesuai • Terapi kerja di rumah sakit • Sediakan tempat perlindungan khusus