1 / 10

Ketergantungan Fungsional (KF)/ Functional Dependency (FD)

Nama. NIM. NIM. Alamat. Mutu. Kodemk. Telp. Ketergantungan Fungsional (KF)/ Functional Dependency (FD). Functional Dependency (FD) adalah ketergantungan yang terjadi antara atribut-atribut dalam suatu entiti.

ziv
Download Presentation

Ketergantungan Fungsional (KF)/ Functional Dependency (FD)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Nama NIM NIM Alamat Mutu Kodemk Telp Ketergantungan Fungsional (KF)/Functional Dependency (FD) Functional Dependency (FD) adalah ketergantungan yang terjadi antara atribut-atribut dalam suatu entiti. Basis data yang baik, dalam satu entiti/tabel hanya ada 1 ketergantungan fungsional (KF) atau disebut dengan Basis data normal Notasi KF : A  B Artinya : atribut B tergantung pada A Contoh : KodeMk  NamaMk (artinya atribut NamaMk tergantung pada atribut KodeMk) NIM  Nama,Alamat,Telp (artinya atribut Nama,Alamat, Telp tergantung pada atribut NIM) Dalam format lain Notasi KF dapt dituliskan juga dalam bagan berikut : Fathur'2011

  2. Dalam hal menyusun supaya basis data menjadi normal maka diperlukan suatu proses normalisasi. Hal-hal yang menjadi acuan dasar dalam proses normalisasi adalah tujuan pembentukan basis data, diantaranya harus menghilangkan hal-hal berikut : 1. pengulangan informasi (redudancy) 2. potensi inkonsistensi data pada operasi update 3. hindari atribut yang tidak perlu disimpan (derive attribut) 4. tersembunyinya informasi tertentu Normalisasi Memperlihatkan langkah-langkah normalisasi yang dilakukan. Diuraikan dalam bentuk notasi dan diagram Ketergantungan Fungsional mapupun nilai majemuk bagi entiti-entiti yang teridentifikasi belum normal serta tahapan normalisasi yang dilakukan Fathur'2011

  3. NIM Nama Hobi NIM Nama NIM Hobi a. Bentuk Normal Pertama Digunakan untuk mengidentifikasi atribut-atribut bernilai ganda atau lebih dikenal dengan multivalued attribut. Entiti harus bernilai atomik. Jika terdapat entiti yanng belum atomik, maka digambarkan penyelesaiannya sehingga menjadi nomal pertama. Berikut diberikan contoh entiti yang belum atomik, karena atribut hobi bisa saja berisi lebih dari satu, sebagai contoh : Fathur'2011

  4. b. Bentuk Normal Kedua Mahaiswa M N Mata kuliah ambil NIM (PK) Nama Alamat KdMk (PK) NamaMk sks NIM (FK) Nama KdMk (FK) NamaMk Nilai Nama Nama NIM NIM NamaMk NamaMk Kodemk Kodemk NIM Nilai Nilai Nilai NIM Nama KodeMk NamaMk Kodemk KF-2 KF-3 KF-1 Digunakan untuk mengidentifikasi atribut-atribut non key yang partially functional dependent. NIM Nama KdMk NamaMk Nilai Fathur'2011

  5. Anggota 1 M Pinjaman Pinjam NoAng (PK) Nama Alamat NoPinjam (PK) Tanggal NoAnggota (FK) Nama Jumlah Frekuensi Bunga Noang (FK) NoPinjam(FK) Tanggal Tanggal NoAnggota NoAnggota NoPinjam NoPinjam Nama Nama Jumlah Jumlah Frekuensi Frekuensi Bunga Bunga c. Bentuk Normal Ketiga Digunakan untuk mengidentifikasi atribut-atribut non key yang termasuk atribut hasi proses atribut lain (derived attribut) dan atribut non key yang terkait non key lainnya. NoPinjam (PK) Tanggal NoAnggota (Fk) Nama Jumlah Frekuensi Bunga Fathur'2011

  6. Logical Data Model (LDM) Menggambarkan ERD yang sudah mengalami normalisasi. MHS NIM (PK) Nama Alamat TmpLahir TglLahir KdJurusan ThnMasuk Status KRS NoKrs (PK1) (FK) NIM (PK2) (FK) ThAkad Semester StatusStudi PilihMK NoKRS (PK1)(FK) KodeMK (PK2)(FK) StatusUlang HMutu Fathur'2011

  7. Database Schema Menggambarkan LDM yang sudah normal dalam relasi antar entiti (Relational Database) dengan mencantumkan tipe data dari tiap atribut serta status atribut yang PK/FK. Contoh : MHS NIM (PK) Char(10) (PK) Nama Varchar(40) Alamat Varchar(60) TmpLahir VarChar(15) TglLahir DateTime KdJurusan Char(4) ThnMasuk Char(4) Status INT KRS NoKrs (PK) Char(10) (PK) NIM Char(10) (FK) ThAkad Char(9) Semester Char(1) StatusStudi Char(1) PilihMK NoKRS (PK1)(FK) Char(10) KodeMK (PK2)(FK) Char(6) StatusUlang Char(1) HMutu Char(1) Fathur'2011

  8. Spesifikasi Basis Data Berisikan uraian rinci semua tabel yang berada dalam Database Schema. Format spesifikasi basis data : Nama File : Nama Entiti/Tabel Media : Media yang digunakan Isi : Uraian semua atribut yang ada Primary Key : Atribut yang menjadi PK Panjang Record : Panjang sebuah record yg dihitung dari lebar masing-masing atribut Jumlah Record : rata-rata jumlah record per satuan waktu Struktur : Fathur'2011

  9. Jenis-jenis Key : • Key merupakan elemen record yang dipakai untuk menemukan record pada waktu akses. • Primary Key (PK) : kunci utama yang bersifat unik, • untuk identifikasi sebuah record • 2. Secondary Key : atribut yang bisa dijadikan pengganti PK, tidak unik (NIM, Nama, Alamat) • 3. Candidate Key : field-field / atribut-atribut yang bisa dipilih menjadi Primary Key (NIM, Nama, NoKwit, jumlah) • 4. Alternate Key : candidate key yang tidak terpilih menjadi Primary Key. (NIM, Nama, Nokwit) • 5. Composite Key : Primary key yang dibentuk dari beberapa atribut • 6. Foregin Key : Atribut yang bukan key, tapi menjadi key pada file lain (KdMk, NamaMK, KdDosen) Fathur'2011

  10. Studi Kasus : Sistem Penjualan Kue Sebuah toko kue bergerak dalam penyaluran kue/makanan. Toko tersebut mempunyai beberapa rekanan yang dijadikan sebagai pemasok (tempat membeli stock kuenya). Data kue disimpan dalam tabel kue. Setiap saat toko tersebut dapat membeli kue ke rekanannya. Dalam setiap pembelian dapat membeli beberapa jenis kue (dicatat no. beli, tgl beli beserta kue-kue yg dibeli dan jumlahnya). Jika ada kue rusak/kadaluarsa maka dapat dikembalikan /retur (dicatat no retur, tgl beserta kue-kue dan jumlahnya). Kue yang ada di toko tsb dapat dijual ke konsumen. Setiap penjualan dapat terdiri dari beberapa kue (dicatat no.jual, tgl jual beserta kue-kue yang dijual dan jumlahnya). Fathur'2011

More Related