160 likes | 2.98k Views
Sistem Reproduksi Manusia, Hewan dan Tumbuhan. Risqi Pratama, S. Si. SMP VIP Jetis Kutosari Kebumen 2013. Sistem Reproduksi Manusia. Pada pria menghasilkan sel sperma, pada wanita menghasilkan sel telur (ovum). Pada pria dihasilkan oleh testis, pada wanita dihasilkan oleh ovarium.
E N D
Sistem Reproduksi Manusia, Hewan dan Tumbuhan Risqi Pratama, S. Si. SMP VIP Jetis Kutosari Kebumen 2013
Sistem Reproduksi Manusia • Pada pria menghasilkan sel sperma, pada wanita menghasilkan sel telur (ovum). • Pada pria dihasilkan oleh testis, pada wanita dihasilkan oleh ovarium. • Bertemunya sel sperma dan ovum pada tuba falopi disebut fertilisasi (pembuahan).
Perkembangan Janin • Hasil fertilisasi = zigot. • Zigot yang membelah = embrio. • Terbentuk lapisan: • Ektodermis menjadi kulit dan sistem syaraf. • Endodermis menjadi sistem pencernaan dan pernafasan. • Mesodermis menjadi rangka, otot, sistem peredaran darah, ekskresi, reproduksi.
Kelainan Sistem Reproduksi • Gonore oleh bakteri gonore. • Klamidiasis oleh chlamydia trachomatis. • Sifilis (raja singa) oleh treponema pallidum. • Herpes oleh virus herpes. • Keputihan oleh jamur.
Sistem Reproduksi Hewan • Terbagi menjadi: • Reproduksi aseksual (vegetatif; tanpa ada peleburan sel kelamin). • Reproduksi seksual (generatif). • Reproduksi aseksual pada hewan: • Fragmentasi: membagi, pada planaria. • Tunas: ubur-ubur, hidra, obelia. • Partenogenesis: sel kelamin betina menghasilkan keturunan tanpa pembuahan, pada kecoa dan lebah.
Sistem Reproduksi Hewan (lanjutan) • Reproduksi seksual hewan: ada peleburan sel kelamin. Hasil: tidak identik dengan induk, bervariasi. • Urutan: zigot – pembelahan sel. Pembelahan selnya: • Mitosis: membelah menjadi 2 sel baru, kromoson anak = kromosom induk. • Meiosis: membelah menjadi 4 sel baru, kromoson anak ≠ kromosom induk.
Sistem Reproduksi Hewan (lanjutan) • Proses pembentukan sel kelamin: gametogenesis (spermatogenesis – oogenesis). • Sel induk (spermatogonium, 2n) – spermatosit primer (mitosis; 2n) – spermatosit sekunder (meiosis; 2n) – spermatid (meiosis; n) – spermatozoa. • Oogonium (2n) – oosit primer (mitosis; 2n) – oosit sekunder dan badan polar (meiosis) – ovum (n) dan badan polar sekunder (meiosis). Badan polar akan meluruh.
Sistem Reproduksi Tumbuhan • Reproduksi aseksual (vegetatif; tanpa ada peleburan sel kelamin): • Rizoma: jahe, kunyit, temulawak, kencur. • Umbi lapis: bawang merah, bawang putih, bakung. • Umbi batang: kentang, ubi jalar. • Umbi akar: singkong, bengkoang, ketela pohon, dahlia. • Tunas: pisang, tebu. • Tunas adventif: cocor bebek, cemara, sukun, kesemek. • Stolon: arbei, stroberi, pegagan, rumput teki. • Spora: lumut, paku.
Sistem Reproduksi Tumbuhan (lanjutan) • Reproduksi seksual (generatif): • Alga (ganggang): spirogyra. Cara: konjugasi. • Tumbuhan biji. Cara: penyerbukan serbuk sari menempel putik. • Benang sari: Induk mikrospora (2n) – 4 mikrospora (meiosis; n) – inti generatif dan vegetatif (mitosis). • Putik: Induk megaspora (2n) – 4 sel (meiosis; n) – 1 sel megaspora – 8 inti (3xmitosis) – 3 sel antipoda (n), 3 sel mikrofil (1 sel telur, 2 sinergid; n), 2 inti polar (2n).
Sistem Reproduksi Tumbuhan (lanjutan) • Penyerbukan: • Autogami: berasal dalam1 bunga, pada: padi, kedelai. • Geitonogami: berbeda bunga, 1 tumbuhan, pada: jagung. • Alogami: berbeda tumbuhan, pada: pepaya, salak.