280 likes | 596 Views
PROGRAMA INTEGER. SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER (STMIK) MERCUSUAR Jl. Raya Jatiwaringin No. 144 Pondok Gede Bekasi 17411. Programa Integer. Programa Integer merupakan persoalan Programa Linier yang mensyaratkan jawabannya adalah bilangan Bulat.
E N D
PROGRAMA INTEGER SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER (STMIK) MERCUSUAR Jl. Raya Jatiwaringin No. 144 Pondok Gede Bekasi 17411
Programa Integer • Programa Integer merupakan persoalan Programa Linier yang mensyaratkan jawabannya adalah bilangan Bulat. • Merupakna kondisi yang nyata dilapangan. Misalnya persoalan kebutuhan kursi dan meja, pasti jumlah kursi dan meja disyaratkan merupakan bilanganbulat. • Tekni yang digunakan adalah metode “Branch & Bound” • Branch, untuk men coba kemungkinan jawaban bilangan bulat. Mis: X1 = 3,45 , maka dibuat 2 pencabangan masing2 dengan pembatas baru X1≤3 dan X1≥4 • Bound, memilih salah satu cabang yang jawabannya kearah yang diinginkan
Contoh 1 : Max : Z = 10X1 + 8 X2 Pembatas : 2x1 + 3X2 ≤ 11 X1 ≥ 0 X2 ≥ 0 • Program I diatas diselesaikan dengan cara grafik bila variabelnya 2, dan diselesaikan dengancara simpleks apabila variabelnya lebih dari 2 • Solusinya adalah : • X1 masih bernilai pecahan
Program 2 • Tambahkan pembatas baru X1 ≤ 5 • Persamaan Programa Liner menjadi; Max : Z = 10X1 + 8 X2 Pembatas : 2x1 + 3X2 ≤ 11 X1 ≤ 5 • Solusinya : • Daerah fisibeladalah (0;0) - (5;0) - (5;0,3) - (3,7;0) • Nilai Z maksimaladadi (5;0,3) = 52,4 (belumsolusi integer)
Program 3 • Tambahkanpembatasbaru X2 ≥ 6 pada program 1 • Persamaan Programa Liner menjadi; Max : Z = 10X1 + 8 X2 Pembatas : 2x1 + 3X2 ≤ 11 X1 ≥ 6 • Solusinya adalah : • Program 3 initidakfisibel (tidakadadaerahjawaban). • Caranya: masukkanpembatas 2 (nilai X≥6) kepembatas 1. nilainyapastilebihbesardaribatas 11 (berartitidakterpenuhisyaratnya - tidakfisibel). • Tidakperlubounding, pencabangansudahpastiharusdanprogram 2 yang selanjutnyaakandicabangkanlagimenjadiprogram 4 dan 5
Program 4 • Tambahkanpembatasbaru X2 ≤ 0 pada program 2 • Persamaan Programa Liner menjadi; Max : Z = 10X1 + 8 X2 Pembatas : 2x1 + 3X2 ≤ 11 X1 ≤ 5 X2 ≤ 0 • Solusinya : • Solusinyaadalahpadatitik (5;0) dengan Z = 50→solusiinteger
Program 5 • Tambahkanpembatasbaru X2 ≥1 pada program 2 • Persamaan Programa Liner menjadi; Max : Z = 10X1 + 8 X2 Pembatas : 2x1 + 3X2 ≤ 11 X1 ≤ 5 X2 ≥1 • Solusinya : • SoIusinyapadatitik(4;1) dengan Z = 48 →solusi integer, tetapimasihkalahdenganhasil program 4.
Pencabangan dan Pembatasan contoh 1 Z=50 (4) X2≤0 Z=52,4 X1=5 X2=0 (2) X2≤1 X1≤5 Z=48 Z=55 X1=5 X2=0,3 (5) (1) X1≥6 X1=4 X2=1 X1=5,5 X2=0 (3) Tidak Feasibel
CONTOH 2 Program 1 Max : Z = 3X1 + 4X2 Pembatas : 2X1 + X2 ≤ 6 2X1 + 3X2 ≤ 9 X1 dan X2 ≥ dan Integer • Daerah fisibel adalah (0;0) – (3;0) – (2,25; 1,5) dan (0;3) • Jawaban optimal pada (2,25; 1,5) dengan Z = 12,75 namun belum integer X1 maupun X2
Pencabngan dilakukan pada X2 karena nilai desimalnya lebih dekat ke 0,5. • Selanjutnya buatkan program 2 dan program 3 dengan tambahan fungsi pembatas baru X2 ≤ 1 dan X2 ≥ 2.
Program 2 • Tambahkanpembatasbaru X2≤1 pada program 1 Max : Z = 3X1 + 4X2 Pembatas : 2X1 + X2 ≤ 6 2X1 + 3X2 ≤ 9 X2 ≤ 1 • Solusinya • Daerah fisibe1 adalah (0;0) - (3;0) - (2,5;1) - (0;1) • Z maksimaladadi (2,5; 1) = 11,5 (be1um integer)
Program 3 • Tambahkanpembatasbaru X2 ≥2 pada program 1 Max : Z = 3X1 + 4X2 Pembatas : 2X1 + X2 ≤ 6 2X1 + 3X2 ≤ 9 X2 ≥ 2 • Solusinya • Daerah fisibeladalah (0;2) - (1,5;2) - (0;3) • Z maksimaladadi (1,5;2) = 12,5 (belum integer)
Dari solusi program 2 dan 3, dilakukanbounding (pembatasan) denganmenetapkanbahwapencabanganberikutnyaadalahdariprogram 3 yang nilai Z-nyalebih besar→buatkan program 4 dan 5. • Dasarbounding adalahnilaiterbesar - bilakeduacabangprogram adalahfisibel. • Pencabangandilakukandenganmenambahkanpembatasbaruke program 3, dengan XI≤1 dan XI ≥ 2 menjadiprogram 4 dan 5
Program 4 • Tambahkanpembatas baru XI≤ 1 ke program 3 Max : Z = 3X1 + 4X2 Pembatas : 2X1 + X2 ≤ 6 2X1 + 3X2 ≤ 9 X2 ≥ 2 X1 ≤ 1 • Solusinya • Daerah fisibeladalah (0;2) - (1 ;2) - (1 ;2,3) - (O;3) • Z maksimalpada (1;2,3) = 12,33 →belum integer.
Program 5 • Tambahkanpembatas barn X1 ≥ 2. ke program 3 Max : Z = 3X1 + 4X2 Pembatas : 2X1 + X2 ≤ 6 2X1 + 3X2 ≤ 9 X2 ≥ 2 X1 ≥ 2 • Solusinya • Program 5 tidakfisibel → masukkanpembatas 3 dan 4 kepembatas 2 - hasilnyatidakfisibel. • Dari gambar → tidakadadaerah yang mernenuhisyaratprogram 3' dan X1 ≥ 2
Program 6 • Lakukanpencabanganbarudari program 4 inimenjadiprogram 6 dan 7 denganmenambahkanpembatas yang baruX2≤ 2 dan X2 ≥ 3 • Tambahkanpembatasbaru X2 ≤ 2 padaprogram 4 Max : Z = 3X1 + 4X2 Pembatas : 2X1 + X2 ≤ 6 2X1 + 3X2 ≤ 9 X2 ≥ 2 X1 ≤ 1 X2 ≤ 2 • Solusi Program 6 ini ada pada (1;2) denngan Z = 11
Program 7 • Tambahkanpembatasbaru X2 ≥ 3 pada program 4 Max : Z = 3X1 + 4X2 Pembatas : 2X1 + X2 ≤ 6 2X1 + 3X2 ≤ 9 X2 ≥ 2 X1 ≤ 1 X2 ≥3 • Solsi untuk Program 7 adalah pada (0;3) dengan Z = 12 (solusi sudah integer) → Optimal, karena lebih baik nilainya dari solusi program 6
Pencabangan dan Pembatasan contoh 2 Z=11,5 (2) Z=11 X2≤1 (6) Z=12,75 X1=2,5 X2=1 X2≤2 Z=12,33 (1) X1=1 X2=2 X2≥2 Z=12,5 (4) X1=2,25 X2=1,5 X1≤1 X2≤1 (3) X1=1 X2=2,3 Z=12 (7) X1=1,5 X2=2,0 X1≥2 X1=0 X2=3 (5) Tidak fisibel