360 likes | 573 Views
Rancang Bangun Sistem Informasi Pendistribusian Barang Movement Regional pada Perum BULOG DIVRE Jawa Timur. Fitriyah Rosdianingsih 1) 1) S1 / Jurusan Sistem Informasi , Sekolah Tinggi Manajeman Informatia & Teknik Komputer Surabaya Email: Fitriyah_rosdianingsih@yahoo.com. Abstract.
E N D
RancangBangunSistemInformasiPendistribusianBarangMovement RegionalpadaPerum BULOG DIVRE JawaTimur FitriyahRosdianingsih1) 1) S1 / JurusanSistemInformasi, SekolahTinggiManajemanInformatia & TeknikKomputer Surabaya Email: Fitriyah_rosdianingsih@yahoo.com
Abstract • In order to maintain the resilience of the stock of rice which is flattened on the regional division/Sub regional division Perum BULOG required equity stock from surplus areas to deficit areas corresponding to the number and needs with good conditions. Perum BULOG as the State-Owned Enterprises through the activities of public service assigned to the regional activities undertaken movement. The processing of the data movement is still simple that regional is very difficult to do the checking of the resilience of the stock items in the warehouse, it will lead to constraints on the distribution of the activities of the regional movement into a slow, this is because not having the information system supporting the activities of the movement in the Perum BULOG Regional Division East Java. Designed to wake up the system of information on Regional distribution of the goods Movement Perum BULOG Regional Division East Java will help create regional governance process movement an efficient, competitive and accountable. The method used is the regional activities of the movement of transport method, use methods of the cost of the smallest (Least Cost) and ModifiedDistribution (MODI). Using these methods in this final paper gave the total cost of transporting it to a minimum in order to help deliver a decision in the distribution of goods that are optimal for doing the activities of the regional movement on Perum BULOG Regional Division East Java. Keyword: distribution, freight, transportation, bulog
LatarBelakangMasalah • Permasalahanpangan yang dihadapibaiksecara global, nasional, maupunlokaldapatdipilahmenjadimasalahproduksi, distribusi, dankonsumsi. (Fuad, dkk. 2006:129). • Perum BULOG DIVRE JawaTimurmelaksanakankegiatanmovementnasionaldan regional.
LatarBelakangMasalah (2) • Pelaksanaanmovementbaiknasionalmaupun regional pendokumentasiannyamasihsederhanasehinggasangatsulitmelakukanpengecekanketahananstokbarangdiGudangpadamasing-masing Sub Divre, halini yang akanmengakibatkankendalapadapendistribusiankegiatanmovementnasionalmaupun regional agaklamban, khususnyauntuk data laporan yang dihasilkandalamkegiatantersebutbelumtentuakuratkarenabelum yang dapatmeng-update data tersebutsecaraberkala, halinidisebabkankarenabelumadanyasisteminformasi yang menunjangkegiatanmovementdiPerum BULOG DIVRE JawaTimur.
LatarBelakangMasalah (3) • Dalammelaksanakankegiatanmovementnasionaldiperlukanketahananstokdimasing-masingDivre, untukituPerum BULOG DIVRE JawaTimurharusmampumemantauketahananstokbarang yang meratadidaerahnya, sebelummelaksanakanmovementnasionaluntukmemberikanpemerataanstokdidaerah lain, pentinguntukpemerataanstokdidaerahnyasendiriterlebihdahuludilakukan.
LatarBelakangMasalah (4) • Maka, untukitudiperlukansuatusistem yang dapatmengelola data dalamhalpendistribusianbarangkegiatanmovement regional. • RancangBangunSistemInformasiPendistribusianBarangMovement RegionalpadaPerum BULOG DIVRE JawaTimuriniakanmembantumenciptakantatakelolaprosesmovement regional yang efisien, kompetitifdanakuntablesehinggasistem yang akandibuatdapatmembantudalampenyelenggaraandistribusikegiatanmovement regional.
LatarBelakangMasalah (5) • Metode yang digunakanuntukpelaksanaankegiatanmovement regional adalahmetodetransportasi, untukmenghitungsolusifeasibleawaldenganmetodebiayaterkecil(Least Cost)dansolusifeasible optimal dengandistribusi yang dimodifikasi(Modified Distribution), keduametodeiniakandigunakandanakandiperolehpemilihanbiaya total daripengangkutanitu minimum gunamembantumemberikankeputusandalamdistribusibarang yang optimal untukdilakukankegiatanmovement regional padaPerum BULOG DIVRE JawaTimur.
SaluranDistribusi(Palace) • SaluranDistribusiadalahsaluran yang digunakanolehprodusenuntukmenyalurkanproduksampaikekonsumenatauberbagaiaktivitasperusahaan yang mengupayakanagarproduksampaike tangan konsumen. Salurandistribusipenting, karenabarang yang telahdibuat dan harganyasudahditetapkanitumasihmenghadapimasalah, yakniharusdisampaikankepadakonsumen. (Fuad, dkk. 2006:129).
Movement Regional • Angkutan Regional atau Movement Regional (MOVEREG), adalahsuatuprosespemindahanbarangmilikPerum BULOG dariGudangkeGudanglainnyapadasatu Sub Divisi Regional (SUBDIVRE) dan/atauantarSUBDIVREdalamsatuwilayah DIVRE denganmemakaijasapengangkut. (DireksiPerum BULOG, 2009:413).
PerintahLogistik (PRINLOG) • PerintahLogistik (PRINLOG) adalahperintahdariDireksikepada DIVRE Pengirimuntukmenyerahkanbarangdan DIVRE penerimauntukmenerimabarang yang memuatnamaGudangpengirimdanGudangpenerima, jumlahkuantum, sertajenis/kualitasberas. (DireksiPerum BULOG, 2009:410).
InstruksiAngkutan (INANG) • InstruksiAngkutan (INANG) adalahperintah yang dikeluarkanoleh KADIVRE kepadapengangkutuntukmelaksanakankegiatanangkutan yang memuatjenisalatangkut, jumlahkuantumbarangdanjenis/kualitasbarang yang diangkut. (DireksiPerum BULOG, 2009:410).
PelaksanaanLogistik (LAKLOG) • PelaksanaanLogistik (LAKLOG) adalahperintahpelaksanaanuntukpemindahanbarangsehubungandengankegiatanangkutandari KADIVRE kepada KASUBDIVRE berdasarkan PRINLOG yang diterbitkandariPusatuntukpelaksanaanpemindahanbarangsehubungdengankegiatanangkutan. (DireksiPerum BULOG, 2009:410).
Transportasi • Transportation (transportasi) adalahelemen supply chain (rantaipersediaan) yang berfungsiuntukmemindahkanbarangdarisuatutempatketempat lain (Yunarto, 2006:176).
MasalahTransportasi • MenurutHerjanto (2009: 46), masalahtransportasiseringdisebutsebagaimasalahkhususdalampemrograman linear, karenadalamstrukturmodelnyaterdapatbagian yang menggambarkansisipermintaandansisipenawaran.
Model DasarTransportasi • SecaraumumpersoalantransportasidapatdigambarkansepertipadaGambar 1 berikutini:
MenurutTaha (1996:202), sesuaidengannamanya, model iniberkaitandenganpenentuanrencanabiayaterendahuntukmengirimsusuatudarisejumlahsumberkesejumlahtujuan. Data dalam model inimencakup: • Tingkat penawarandisetiapsumberdanjumlahpermintaandisetiaptujuan. • Biayatransportasi per unit barangdarisetiapsumberkesetiaptujuan.
Ciri-ciriKhususTransportasi • MenurutDimyati (2002:129), ciri-cirikhusustransportasiiniadalah: • Terdapatsejumlahsumberdansejumlahtujuantertentu. • Kuantitaskomoditasataubarang yang didistribusikandarisetiapsumberdan yang dimintaolehsetiaptujuan, besarnyatertentu. • Komoditasyang dikirimataudiangkutdarisuatusumberkesuatutujuan, besarnyasesuaidenganpermintaandanataukapasitassumber. • Ongkospengangkutankomoditasdarisuatusumberkesuatutujuan, besarnyatertentu.
MenurutSiswanto (2007:266), Model adalahgambaransederhanadarisebuahkasus yang dapatmembantukitauntukberpikirsecarasistematisdancepatuntukmemahamikasustersebut. Model transportasimenggunakansaranasebuahmatriksuntukmemberikangambaranmengenaikasusdistribusi.
Model MatematisTransportasi • Sebuahmatrikstransportasimemilikumbarisdannkolom. Sumber-sumberberjajarpadabaris ke-1 hinggake-m, sedangtujuan-tujuanberbanjarpadakolom ke-1 hinggake-n. Dengandemikian, • Xij : satuanbarang yang akandiangkutdarisumberiketujuanj. • Cij : biayaangkut per satuanbarangdarisumberiketujuanj. • Sehinggasecaramatematis, .………………………….[1]
MatriksTransportasi ..…………………….[2] ..…………………….[3]
PenyelesaianpersoalaniniakanmenghasilkanXijoptimalyaituXij yang akanmemenuhi [2] dan [3] sertamembuat [1] mínimum. Dengan kata lain, Xijoptimaladalahdistribusioptimal yang akanmeminimumkanbiayadistribusi total. (Siswanto, 2007:266).
Distribusi optimal • MenurutSiswanto (2007:267), Distribusi optimal didalam model transportasiadalahdistribusibarangdarisumber-sumberuntukmemenuhipermintaantujuan agar biaya total distribusi minimum.
MetodePemecahanPersoalanTransportasi • Dalam operation research ditunjukkanbeberapametodeuntukmenyelesaikanpersoalantransportasi, baik yang bersifatsederhanahingga yang bersifat relative kompleksmelaluibeberapatahappenyelesaian (iterasi). Penyelesaianpersoalantransportasipadadasarnyadiawalidenganupayauntukmenentukannilaiakhir. Artinyaapapunmetodeawal yang digunakantidakakanmempengaruhinilaiakhirataunilai optimal yang diharapkandalamprosespenyelesaianpersoalantransportasi. (Arifin, 2010:230).
MenurutSiswanto (2007:268), algoritmatransportasimengenalempatmacammetodeuntukmenyusuntabelawal, yaitu: • MetodeBiayaTerkecilatauLeast Cost Method. • MetodeSudut Barat LautatauNorth West Corner Method. • RAM atauRessell’s Approximation Method. • VAM atauVogell’sAproximation Method. (deterministik), makapadaregresi linier bergandamempersoalkanhubungan linier antarasatupeubahtakbebasdenganbeberapapeubahbebas.
MenurutSiswanto (2007:268), setelahpenyusunantabelawalselesaimakasebagailangkahselanjutnyaadalahpengujianoptimalitas table untukmengetahuiapakahbiayadistribusi total telah minimum. Secaramatematis, pengujianinidilakukanuntukmenjaminbahwanilaifungsitujuan minimum telahtercapai. Adaduamacam model pengujianoptimalitasalgoritmatransportasi, yaitu: • Stepping Stone Method • MODI atau Modified Distribution Method
Least Cost • MenurutMulyono (1991:110), metode Least-Cost mencapaitujuanminimasibiayadenganalokasisistematikkepadakotaksesuaidenganbesarnyabiayatransportasi per unit. Prosedurmetodeiniadalah: • PilihvariabelXij (kotak) denganbiaya transport (Cij) terkecildanalokasikansebanyakmungkin. UntukCijterkecil, Xij = minimum [Si, Dj]. Iniakanmenghabiskanbarisiataukolomj. • Dari kotak-kotaksisanya yang layak (yaitu yang tidakterisiatautidakdihilangkan), pilihnilaiCijterkecildanalokasikansebanyakmungkin. • Lanjutkanprosesinisampaisemuapenawarandanpermintaanterpenuhi.
MODI • MenurutSiswanto (2007:286), MODI atau Modified Distribution mengujioptimalitastabeldengancaramenghitungopportunity costpadasel-sel yang tidakterkenaalokasidistribusi. Opportunity Costadalahbiaya yang haruskitatanggungbilasatualternatifkeputusandipilih. Dalamhalini, bilasel-selkosongtersebutternyatamemilikiopportunity costpositifmakamenurutmetodeinidikatakanbahwatabelbelum optimal berhubungmasihadaalternatifdistribusi yang akanmemberikanbiaya total distribusilebihrendah. Jadimenurutmetode MODI, tabelakandikatakan optimal biladanhanyabilaopportunity costsel-selkosongadalahnegatifatau nol.
Pengujian yang dilakukandenganMetode Least Cost maupun MODI dalam program diujidenganperhitungan manual menggunakan Excel gunahasil yang diperolehuntukmenentukanbiaya total menjadi optimal adalahbenar.
SIMPULAN • Aplikasimenerapkanmetode Least Cost dalamperhitunganfisibelsolusiawaluntukmemperoleh total biayaangkutantersebut minimum. • Aplikasijugamenerapkanmetode MODI (Modified Distribution)dalamperhitunganfisibelsolusi optimal untukmemperoleh total biayaangkutantersebut optimal. • Adanyasisteminformasi yang dibanguninimeliputi data-data perusahaanakanselaluter-updatebaik data master maupun data transaksi. • Sisteminformasiinimampumempercepatprosespengolahan data-data movement regionalpadaPerum BULOG DIVRE JawaTimur. • Sisteminformasi yang dibangunmenanganiseluruhproses data movement regional, dari input data hinggapembuatanlaporan. • Dari laporan yang dihasilkan, dokumentasitersebutdapatdibuatuntukmengevaluasihasilkegiatanmovement regional yang telahdilaksanakanPerum BULOG DIVRE JawaTimuruntukKadivredanpihak-pihak yang terlibatdidalamnya.
RUJUKAN • Arifin, Johar. 2010. MengungkapKedahsyatanPivottabledan Solver Microsoft Excel 2010. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta. • Dimyati, TjutjuTarliah. 2002. Operations Research Model-model PengambilanKeputusan. SinarBaruAlgensindo. Bandung. • DireksiPerum BULOG. 2009. HimpunanPeraturandiLingkunganPerumBulog.Perusahaan Umum (PERUM) BULOG. Jakarta. • Fuad, M., dan Christine H., danNurlela, danSugiarto, danPaulus, Y.E.F. 2006. PengantarBisnis. PT. GramediaPustakaUtama. Jakarta. • Hartono, Jogiyanto. 1990. Analisis & DisainSistemInformasi: PendekatanTerstrukturTeoridanPraktekAplikasiBisnis. Andi Offset. Yogyakarta. • Herjanto, Eddy. 2009. SainsManajemen-AnalisisKuantitatifuntukPengambilanKeputusan.Grasindo. Jakarta. • Herlambang, Soendoro, danHaryantoTanuwijaya. 2005,SistemInformasi: konsep, teknologi, danmanajemen. GrahaIlmu. Yogyakarta. • Kendall, Kenneth E. dan Kendall, Julie E. 2003. AnalisisdanPerancanganSistemJilid 1. Prenhallindo. Jakarta. • Kusumo, ArioSuryo. 2007. Pemrograman Visual Basic 2005. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta. • Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data. Andi Offset. Yogyakarta. • Mulyono, Sri. 1991. Operations Research.LembagaPenerbitFakultasEkonomiUniversitas Indonesia. Jakarta. • Royan, Frans M. 2009. Distributorship Management: Cara CerdasMengelola & Memberdayakan Distributor. PT. GramediaPustakaUtama. Jakarta. • Siswanto. 2007. Operations Research Jilid 1. Erlangga. Jakarta. • Subagyo, Pengestu, danMarwanAsri, dan T. Hani Handoko. 1994, Dasar-dasar Operation Research. BPFE. Yogyakarta. • Taha, Hamdi A. 1996. RisetOperasiSuatuPengantarJilid I. BinarupaAksara. Jakarta. • Yudhoyono, SusiloBambang. 2006. Agenda RisetNasional. 20 November 2010. <http://www.litbang.depkes.go.id/download/AgendaRisetNasional.pdf> • Yunarto, Holy Icun. 2006. Business Concepts Implementation Series In Sales and Distribution Management. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.